Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA

PESERTA DIDIK
(LKPD)

Nama :

Kelas :

Kelompok :

Kompetensi Dasar :
Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan
kovalen koordinasi dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom,
ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi.

Indikator :

 Menjelaskan kestabilan gas mulia


 Menjelaskan kestabilan unsure dan susunan electron valensi
 Menerapkan teori Lewis dalam ikatan kimia
 Mendeskripsikan ikatan ion dan mekanisme pembentukannya
Tujuan :

1. Siswa dapat menjelaskan kestabilan unsure


2. Siswa dapat Menerapkan teori Lewis dalam ikatan kimia
3. Siswa dapat Mendeskripsikan ikatan ion dan mekanisme
pembentukannya

TEORI SINGKAT

Kestabilan unsur
Atom-atom dapat dikelompokkan menjadi atom logam, non logam,
metaloid, dan gas mulia. Atom-atom gas mulia bersifat stabil, sedangkan
atom-atom lainnya bersifat tidak stabil. Atom-atom gas mulia bersifat
stabil karena kulit terluarnya terisi penuh oleh elektron.
Pada dasarnya, sifat unsur ditentukan oleh konfigurasi elektronnya.
Bagaimana konfigurasi elektron dari atom yang stabil itu? Simak
konfigurasi elektron atom-atom gas mulia yang merupakan atom-atom
stabil berikut:
2He: 2

10Ne: 2 8

18Ar: 2 8 8

36Kr: 2 8 18 8

54Xe: 2 8 18 18 8

Dari konfigurasi elektron tersebut, Kossel dan Lewis membuat


kesimpulan bahwa konfigurasi elektron atom-atom akan stabil bila jumlah
elektron terluarnya 2 (duplet) dan 8 (oktet). Untuk mencapai keadaan
stabil seperti gas mulia, maka atom-atom membentuk konfigurasi
elektron seperti gas mulia. Untuk membentuk konfigurasi elektron seperti
gas mulia, dapat dilakukan dengan cara membentuk ion atau membentuk
pasangan elektron bersama.

Diantara atom-atom dialam, hanya atom gas mulia yang stabil


sedangkan atom yang lain tidak stabil. Atom-atom yang tidak stabil
tersebut cenderung bergabung dengan atom lain untuk mendapatkan
kestabilan. Mengapa atom gas mulia stabil sedangkan atom yang lain
tidak stabil? Pada dasarnya, sifat unsure ditentukan oleh konfigurasi
elektronnya. Bagaimana konfigurasi elektron dari atom yang stabil itu?
Kossel dan Lewis membuat kesimpulan bahwa konfigurasi elektron atom-
atom akan stabil bila jumlah elektron terluarnya 2 (duplet) atau 8 (octet).
Untuk mencapai keadaan stabil seperti gas mulia, maka atom-atom
membentuk konfigurasi elektron seperti gas mulia. Untuk membentuk
konfigurasi elektron seperti gas mulia, dapat dilakukan dengan cara
membentuk ion atau membentuk pasangan elektron bersama.

Ikatan ion
Ikatan ion terjadi karena adanya gaya tarik-menarik elektrostatis
anatar ion positif dengan ion negative. Ikatan ion terjadi antara unsur-
unsur logam dan non-logam. Ikatan ion terbentuk antara atom yang
melepaskan elektron dengan atom yang menangkap elektron. Biasanya antara
atom logam dan non logam. atom logam, setelah melepaskan elektron, berubah
menjadi ion positif, elektron tersebut diterima oleh atom bukan logam, sehingga
atom bukan logam menjadi ion negatif. Antara ion-ion yang berlawanan muatan
ini terjadi tarik menarik (gaya elektrostatis) yang disebut ikatan ion.
Untuk menjelaskan terbentuknya senyawa ionis, sebagai contoh
misalnya pada garam meja (natrium klorida). Ketika natrium (Na) dan klor
(Cl) bergabung, atom-atom natrium kehilangan elektron, membentuk
kation (Na+), sedangkan atom-atom klor menerima elektron untuk
membentuk anion (Cl-). Ion-ion ini kemudian saling tarik-menarik dalam
rasio 1:1 untuk membentuk natrium klorida.

Na + Cl → Na+ + Cl- → NaCl

Coba perhatikan garam dapur yang berwujud padatan berwarna putih.


Garam dapur tersusun dari ion-ion natrium dan ion-ion klorin. Bagaimana ion-
ion tersebut dapat bergabung satu dengan yang lainnya sehingga
membentuk garam dapur?

Perhatikan gambar dibawah ini

Atom natrium mempunyai nomor atom 11 dengan konfigurasi elektron 2 8 1.


Atom klorin mempunyai nomor atom 17 dengan konfigurasi elektron 2 8 7.
Untuk mencapai kestabilan, atom natrium melepaskan sebuah elektron
sehingga mempunyai konfigurasi elektron gas mulia Ne.
11Na → Na+ + e-
(2 8 1) (2 8)
Atom Cl akan mengikat sebuah elektron yang dilepaskan oleh atom Na
tersebut sehingga akan mempunyai konfigurasi elektron sesuai dengan gas
mulia Ar
Cl + e- → Cl-
(2 8 7) (2 8 8)
Terjadi tarik menarik antara sebuah ion Na+ dengan sebuah ion Cl-
membentuk gabungan ion NaCl.
Na+ + Cl- → NaCl

1 Kegiatan 1

Tentukanlah, apakah unsur dibawah ini cenderung melepaskan atau


menerima? Beserta alasannya!
1. 9F
2. 12Mg

3. 15P

4. 17Cl

5. 18Ar

6. Li
7. Na
8. K
9. Br

2 Kegiatan 2

Ramalkan serta gambarkan pembentukan ikatan ion pada unsur-


unsurdibawah ini :

a. K dan S F. K dan Br

b. Mg dan F

c. Ca dan Cl

d. Al dan O

e. Na dan I

Anda mungkin juga menyukai