Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

IKATAN ION

Kelas X
SMA

OLEH : X
RAHMAYANTI, S.Pd

SMA

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama Anggota Kelompok :…………………………………………………

……………………………………………………

……………………………………………………

……………………………………………………

Kelas :……………………………………………………
BERBASIS INKUIRI TERBIMBING

(LKPD)

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas / Semester : X/ Ganjil
Alokasi Waktu : 3 x 1 JP

PETUNJUK UNTUK SISWA

1. Baca indikator keberhasilan belajar dan tujuan pembelajaran yang tercantum dalam LKPD.
2. Dengan bimbingan guru, diskusikan materi prasyarat yang tercantum pada kolom Materi
Esensial.
3. Setiap siswa dalam kelompokmasing-masing mengeksplorasi (mencermati dan
mendiskusikan dalam kelompok) tentang model yang diberikan dalam LKPD, guru
bertindak sebagai fasilitator.
4. Berdasarkan pemahaman terhadap model dan informasiserta pengalaman hidup, maka
jawablahpertanyaan-pertanyaan yang diberikan dalam topik pertanyaan kunci.
5. Siswa yang telah menemukan jawaban dari suatu pertanyaan, bertanggung jawab untuk
menjelaskan jawabannya kepada teman yang belum paham dalam kelompoknya.
6. Siswa yang tidak mampu menjawab suatu pertanyaan, diharuskan membuat satu atau lebih
pertanyaan dengan kalimat yang baik (kalimat sendiri, jelas dan ringkas) kepada anggota
kelompok yang lain.
7. Untuk memperkuat ide-ide yang telah terbangun dan berlatih menerapkan ide-ide pada
situasi yang baru, maka kerjakanlah sejumlah latihan dan soal aplikasi yang diberikan.
8. Setiap kelompok diharuskan menyampaikan kesimpulan hasil kinerja kelompoknya dan
kelompok lain dimintauntuk menanggapi, sedangkan guru melakukan penguatan sesuai
dengan tujuan pembelajaran.
KOMPETENSI INTI

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 :Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dnegan wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dalam
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

KOMPETENSI DASAR

3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan
ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat
4.5 Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik
senyawa ion atau senyawa kovalen berdasarkan sifat fisika.

INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI

3.5.1 Menganalis kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilan


3.5.2 Menentukan lambang lewis suatu unsur
3.5.3 Menganalisis pembentukan ikatan ion
3.5.4 Menganalisis pembentukan ikatan kovalen

TUJUAN
PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggali informasi dari berbagai sumber
belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama
proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan
pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik, serta dapat menganalis kecenderungan suatu unsur untuk mencapai
kestabilan, menentukan lambang lewis suatu unsur, menganalisis pembentukan ikatan ion dan
menganalisis pembentukan ikatan kovalen.

MATERI ESENSIAL

Materi yang akan dipelajari sesuai dengan Indikator ORIENTASI


( Pengetahuan awal
yang diperlukan )
Fakta 1. Unsur golongan gas mulia pada sistem periodik unsur 1. Elektron
merupakan unsur-unsur yang stabil dan tidak reaktif, merupakan partikel
sehingga di alam ditemukan sebagai unsur bebas. bermuatan negatif.
2. Selain gas mulia, hampir semua unsur yang ada di 2. Ion merupakan
alam terdapat sebagai senyawa, artinya unsur tersebut partikel bermuatan.
berikatan dengan unsur yang lain dan tidak berdiri 3. Kation merupakan
sendiri ion bermuatan
3. Senyawa ion adalah senyawa yang tersusun dari logam positif.
dan nonlogam 4. Anion merupakan
4. Senyawa kovalen adalah senyawa yang tersusun dari ion bermuatan
nonlogam dan nonlogam negatif.

Konsep 1. Struktur Lewis adalah penggambaran ikatan kimia,  Konfigurasi


yang terdiri dari lambang unsur dan titik-titik yang elektron adalah
setiap titiknya menggambarkan setiap electron valensi banyaknya
dari atom-atom unsur (chang, Raymond, 2005:264) elektron pada tiap-
tiap kulit atom.
2. Konfigurasi elektron seperti gas mulia dapat dicapai
 Elektron valensi
suatu unsur dengan melakukan serah terima elektron adalah elektron
dari atom unsur satu dengan atom unsur yang lain atau yang terletak pada
dengan menggunakan elektron secara bersama-sama kulit terluar suatu
oleh dua atom atau lebih. (Keenan, 1996:152) atom.
3. Ikatan ion adalah gaya tarik menarik antara kation dan  Keelektronegatifan
anion akibat serah terima elektron untuk mencapai adalah daya tarik
kestabilan. suatu atom
terhadap pasangan
4. Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi antara dua
elektron yang
atom akibat penggunaan bersama pasangan elektron dipakai bersama
yang berasal dari dua atom yang berikatan untuk oleh atom-atom
mencapai kestabilan. yang berikatan.

Prinsip 1. Atom suatu unsur yang tidak stabil cenderung 1. Atom yang
bergabung (berikatan) dengan atom unsur lain untuk cenderung
mencapai kestabilan dengan cara menangkap elektron, melepaskan
melepaskan elektron atau menggunakan bersama satu elektron,
atau lebih pasangan elektron. membentuk kation,
2. Lambang lewis dibuat dengan cara menuliskan X  X+ + e -
lambang unsur dikelilingi oleh sejumlah titik sebanyak 2. Atom yang
elektron valensi unsur tersebut. cenderung
3. Hanya atom H yang cenderung memiliki elektron menerima elektron,
valensi stabil 2 (duplet), selain atom H cenderung membentuk
memiliki elektron valensi stabil 8 (oktet). (anion),
Y + e-  Y -
Prosedur Cara penulisan Lambang lewis:
1. Tuliskan lambang atau simbol atomnya.
2. Tempatkan titik mengelilingi lambang atomya
maksimum sampai 4 titik.
3. Titik selanjutnya ditempatkan dengan titik sebelumnya
sampai mencapai konfigurasi oktet(khusus untuk atom
H sampai mencapai konfigurasi duplet).

KEGIATAN 1
INFORMASI

 Ketika atom berinteraksi untuk membentuk ikatan kimia, hanya bagian terluarnya yang
bersinggungan dengan atom lain. Oleh karena itu, untuk mempelajari ikatan kimia kita
hanya perlu membahas terutama electron valensi dari atom-atom yang terlibat.
 Atom suatu unsur yang tidak stabil cenderung bergabung (berikatan) dengan atom unsur
lain untuk mencapai kestabilan dengan cara menangkap elektron atau melepaskan
elektron
 Atom yang cenderung melepaskan elektron, membentuk kation : X  X+ + e-
 Atom yang cenderung menerima elektron, membentuk (anion): Y + e- Y-
Mikroskopis terbentuknya ikatan ion senyawa NaCl

EKSPLORASI

Amati model 1 berikut :

Model 3a. Struktur Lewis Pembentukan Ikatan Ion dalam senyawa NaCl
`

 Na
11  Na+ + 1e-
1
[Ne] 3s
Elektron valensi =1 Na+ + Cl-  NaCl

 Cl
17 + 1e-  Cl-
[Ne] 3s ,3p5
2

Elektron valensi =7

Model 3b. Struktur Lewis Pembentukan Ikatan Ion dalam senyawa NaCl

PERTANYAAN KUNCI

1. Apakah sifat logam dari atom Na dan Cl ? (logam/nonlogam)


Jawab atom Na :……………………………………………………………….
atom Cl :…………………………………………………………………
2. Berdasarkan model 1, berapa elektron valensi atom Na dan Cl?
Jawab atom Na :………………………………………………………………..
atom Cl :…………………………………………………………………

3. Berdasarkan model 1, bagaimana kecenderungan atom Na dan Cl mencapai kestabilan (sesuai


aturan octet), apakah melepas atau menerima elektron?
Jawab atomNa :………………………………………………………………..
atom Cl :…………………………………………………………………

4. Berdasarkan model 1, apakah jenis ion yang dibentuk oleh atom Na dan Cl?(Kation/anion)

Jawab atomNa :………………………………………………………………..

atom Cl :…………………………………………………………………
5. Jika kation berdekatan dengan anion, interaksi apakah yang terjadi? (Tarik menarik atau tolak

menolak)?

Jawab:………………………………………………………………………………………

6. Ikatan antara Na dan Cl adalah ikatan ion, berdasarkan jawaban soal no 1-5, bagaimana proses

terbentuknya Ikatan ion?

Jawab:………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

APLIKASI

1. Bagaimanakah proses terbentuknya ikatan ion atom-atom berikut! dan tuliskanlah rumus
kimia senyawa yang terbentuk!
a. 3Li dengan 9F
b. 12 Mg dengan 16S

KESIMPULAN

……………………………………………………………………………………………………………………………………….………..

……………………………………………………………………………………………………………………………………….………..

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………….………..

……………………………………………………………………………………………………………………………………….………..

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA

Chang, Raymond.2005.KIMIA DASAR Jilid 1.Jakarta : Erlangga

Justiana, Sandri, 2007. Chemistry For Senior High School Kelas X. Jakarta: Yudhistira

Ningsih, Rahayu ;Elly Marwati; Etty Sofyatiningrum.2013.Konsep dan Penerapan KIMIA


SMA/MA Kelas X. Jakarta: Bumi Aksara

Anda mungkin juga menyukai