Anda di halaman 1dari 30

Isu-isu Terkini dalam Pendidikan Kimia

-Curriculum Images-

Magister Pendidikan Kimia


30 September 2021
Pengertian Kurikulum

• Secara etimologis, kurikulum merupakan terjemahan dari kata


curriculum yang berarti rencana pelajaran (Echols, 1984)

• Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan


mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU
No. 20 Tahun 2003)
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
1947 1975 2004
Rencana Pelajaran → Kurikulum Rintisan
Dirinci dalam Rencana Sekolah Dasar Kurikulum
Pelajaran Terurai Berbasis
Kompetensi (KBK)
1968 1994
Kurikulum Sekolah Kurikulum 1994 2013
Dasar Kurikulum 2013

1945 1955 1965 1975 1985 1995 2005 2015

1984
Kurikulum 1984 2006
1973 Kurikulum
Kurikulum Proyek Tingkat Satuan
Perintis Sekolah Pendidikan
Pembangunan (KTSP)
1964 (PPSP) 1997
Rencana Revisi Kurikulum 1994
Pendidikan Sekolah
Dasar 3
Gambaran Kurikulum

• Bagaimana gambaran kurikulum yang


ada?
• Bagaimana hubungan kurikulum terhadap
pendidikan?
• Hal apa yang menjadi perhatian dalam
bidang kurikulum?
Curriculum Images
Program Hasil Belajar
Konten atau
Perencanaan yang
Isi
Aktifitas diharapkan

Reproduksi
Budaya Pengalaman Konsep

Agenda untuk
Tugas Diskrit Rekonstruksi
Sosial
Kurikulum sebagai Konten atau Isi

• Memberikan materi kemampuan prasyarat


1

• Menjelaskan secara jelas materi yang diajarkan


2

• Memikirkan cara agar kurikulum yang diterapkan


3 sesuai

• Memberikan apa yang dibutuhkan siswa sesuai


4 dengan tingkatannya
Kurikulum sebagai Konten atau Isi

Kurikulum hendaknya tidak hanya


memperhatikan konten materi tetapi juga
perkembangan kognitif, kreativitas, dan
pengembangan kepribadian
Aspek yang direncanakan

Strategi Bidang Mata


Motivasi
Instruksional Pelajaran

Instrumen Interpretasi
Evaluasi Konten

Aspek yang tidak direncanakan

Sikap siswa Sikap dan


Pengetahuan terhadap interaksi guru
awal siswa Pembelajaran terhadap siswa

Lingkungan
Interaksi siswa
Keorganisasian fisik
dengan sesama
pembelajaran
Kurikulum Sebagai Program
Perencanaan Aktifitas
• Kurikulum menggabungkan cakupan, urutan,
interpretasi, keseimbangan materi, motivasi, dan
hal lain yang dapat direncanakan terlebih
dahulu. (Saylor, Alexander, Lewis; 1981)
• Perencanaan berperan sebagai kendaraan agar
kegiatan yang dikehendaki dapat disampaikan
kepada siswa
• Segala yang dilakukan siswa adalah kurikulum
(Terencana)
Curriculum as a Program
of Planned Activities

P.H.Taylor Kurikulum Merupakan


(1970) Dokumen Tidak Tertulis

Beauschamp Kurikulum Merupakan


(1981) Dokumen Tertulis
Kurikulum Sebagai Dokumen Tertulis

Perencanaan pelajaran setiap hari meliputi :

Tujuan Tujuan
Bahan ajar
Umum Khusus

Strategi Pengelolaan
Prosedur Pelajaran Kelas

Evaluasi
Kurikulum Sebagai Dokumen Tidak
Tertulis
Perencanaan merupakan hal yang sangat
penting untuk dilaksanakan di dalam kelas,
tetapi terkadang guru harus mempersiapkam
rencana secara mendadak untuk mengubah
rencana yang telah disusun.
Intended Learning Outcomes/Learning Outcome
(Kurikulum Sebagai Hasil Belajar yang Diharapkan)

curriculum as a structured series of intended learning


outcomes (Zais,1976)
kurikulum seharusnya tidak dipandang
sebagai aktivitas, tetapi difokuskan
langsung kepada berbagai hasil belajar
yang diharapkan (intended learning
outcomes).
(Jhonson, 1977; Posner, 1982)
Kurikulum sebagai
tujuan akhir yg
ingin dicapai (end)

Kurikulum sebagai
alat (means)

hasil belajar yang diharapkan merupakan dasar


bagi perencanaan dan perumusan berbagai tujuan
kegiatan pembelajaran
Proses
Pembelajaran

ILO/L
O

Desain lingkungan Materi dan Media


Pembelajaran

hasil belajar yang diharapkan (ILO/LO) tidak dapat sepenuhnya


disamakan dengan kurikulum itu sendiri, tetapi lebih merupakan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan (hasil belajar)
yang diharapkan
Kritik Terhadap Kurikulum Sebagai ILO

Intended Learning Outcomes

UnIntended Learning Outcomes/Hidden


Curriculum
Hidden Curriculum : hal-hal yang dipelajari siswa melalui pengalamannya
bersekolah selain tujuan-tujuan pembelajaran yg dinyatakan/tertulis
(Dickerson, 2007)
Hidden Curriculum diajarkan secara informal dan secara tidak sengaja
seperti perilaku, pola pikir, dan sopan santun
Cultural Reproduction
(Kurikulum Sebagai Pembentukan Budaya)

berbagai peristiwa patriotik dalam sejarah


nasional

sistem ekonomi yang dominan (komonistik


atau kapitalistik)

berbagai konvensi kebudayaan, kebiasaan,


dan aturan adat istiadat (lores dan folkways)

nilai-nilai agama yang ada diberbagai sekolah


kurikulum dalam setiap masyarakat
atau budaya seharusnya menjadi
refleksi dari budaya masyarakat itu
sendiri

School
Parents/Society

Educators
memproduksi
pengetahuan dan nilai- mengidentifikasi
keterampilan (skill), melihat apakah skill, knowledge,
nilai yang penting bagi dan apresiasi tersebut sudah
generasi penerus pengetahuan
(knowledge), dan ditransformasikan kedalam
berbagai apresiasi yang kurikulum yang dapat
diajarkan disampaikan kepada anak-anak
dan generasi muda
Kurikulum sebagai Agenda
Rekonstruksi Sosial

Konsep ini menegaskan tentang


pengembangan kurikulum yang berpusat
pada masalah-masalah yang dihadapi
dalam masyarakat.
Kurikulum sebagai Pengalaman

semua pengalaman seorang siswa yang diberikan dibawah


bimbingan sekolah” (Tanner and Tanner,1980:14).

Krug (1956 dalam Zais 1976:8) menunjukkan kurikulum


sebagai “all the means employed by the school to provide
students with opportunities for desirable learning experience.”

Doll (1982:5) menyatakan, kurikulum adalah rancangan pengalaman belajar mengacu pada
hasil belajar yang diharapkan dapat menumbuhkan kompetensi personal dan sosial siswa,
melalui rumusan pengetahuan dan pengalaman yang sistematik dibawah tanggung jawab dan
bantuan sekolah.

Oliver (1977:32) mengartikan kurikulum sebagai program pendidikan untuk mendapatkan


pengalaman belajar yang dirancang lembaga pendidikan untuk diikuti siswa yang meliputi
program studi, program pengalaman, program pelayanan dan kurikulum tersembunyi
setiap orang yang terlibat dalam pengimplementasian
kurikulum akan memperoleh pengalamn belajar

Tujuan kurikulum adalah siswa menjadi tahu atau sadar

Kurikulum sebagai pengalaman bermaksud untuk


memahami apa yang telah dipelajari, bukan mencapai
tujuan rancangan pembelajaran

Kurikulum sebagai pengalaman sangat sulit dilakukan.


Kurikulum sebagai Konsep dan Tugas Diskrit

Kurikulum dipandang sebagai tugas-tugas


yang harus dikuasai

Menguasai teknik perhitungan pada stoikiometri,


menguasai penggunaan biuret, dll.

Teknik penilaian meliputi aspek kognitif, psikomotorik,


dan afektif. Setiap kegiatan bertujuan untuk mendapat
pengalaman belajar.

Teknik evaluasi yang tepat akan menghasilkan


pengalaman yang berguna bagi peserta pendidikan.
Desain Kurikulum Rekontruksi Sosial

1. Asumsi
Tujuan utama kurikulum rekontruksi sosial adalah
menghadapkan para siswa pada tantangan, atau
gangguan-gangguan yang dihadapi manusia.

2. Masalah-masalah Sosial yang Mendesak


Kegiatan belajar dipusatkan pada masalah-masalah
sosial yang mendesak, tidak saja dari buku-buku
dan kegiatan laboratorium tetapi juga dari
kehidupan nyata dalam masyarakat.
3. Pola-pola organisasi

Pada tingkat sekolah menengah, pola


organisasi kurikulum disusun seperti sebuah
roda. Di tengah-tengahnya sebagai poros
dipilih suatu masalah yang menjadi tema
utama dan dibahas secara bersama.
Kelemahan

Sekolah-Sekolah umumnya diragukan dapat


melakukan perubahan Sosial yang signifikan, hal
ini disebabkan karena selain banyaknya Tuntutan
pendidikan Nasional, Pendidik belum memiliki
kemampuan untuk mengorganisasikan dan
melakukan perubahan sosial tersebut.
Kurikulum Sebagai "Currere"

Curriculum dalam bahasa Yunani kuno berasal


dari kata Curir (pelari); dan Curere (tempat
berpacu). Dalam pendidikan, kurikulum di artikan
sebagai sejumlah mata pelajaran yang harus
ditempuh atau diselesaikan peserta didik.

Dengan harapan diperoleh :

 Pengetahuan
 Ketrampilan
 Sikap
Kelemahan
Tidak Semua Dapat ditangani guru di sekolah
Terkadang dibutuhkan :
1.Psikiater
2.Dokter
3.Orang Tua
Tugas
• Kelompok 1 : Kurikulum 2013
• Kelompok 2 : Revisi Kurikulum 2013
• Kelompok 3 : Kurikulum Sekolah
Penggerak
• Kelompok 4 : Kurikulum Cambridge
• Kelompok 5 : Kurikulum IB
Yang harus didiskusikan
• Latar Belakang di buatnya Kurikulum 2013
• Apa itu Kurikulum 2013
• Apa kekurangan dan kelebihan Kurikulum
2013
“Tantangan dan harapan akan selalu
ada, Jangan Lelah untuk belajar”

Anda mungkin juga menyukai