Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : X/ I

Alokasi Waktu : menit

PETUNJUK UNTUK PESERTA DIDIK


1. Baca tujuan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi yang tercantum dalam
LKPD.
2. Dengan bimbingan guru, diskusikan materi prasyarat yang tercantum pada kolom Materi
Esensial.
3. Setiap peserta didik dalam kelompok masing-masing mengeksplorasi (mencermati dan
mendiskusikan dalam kelompok) tentang model yang diberikan dalam LKS, guru bertindak
sebagai fasilitator.
4. Berdasarkan pemahaman terhadap model dan informasi serta pengalaman hidup, maka
jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dalam topik pertanyaan kunci.
5. Peserta didik yang telah menemukan jawaban dari suatu pertanyaan, bertanggung jawab
untuk menjelaskan jawabannya kepada teman yang belum paham dalam kelompoknya.
6. Peserta didik yang tidak mampu menjawab suatu pertanyaan, diharuskan membuat satu
atau lebih pertanyaan dengan kalimat yang baik (kalimat sendiri, jelas dan ringkas) kepada
anggota kelompok yang lain.
7. Untuk memperkuat ide-ide yang telah terbangun dan berlatih menerapkan ide-ide pada
situasi yang baru, maka kerjakanlah sejumlah latihan yang diberikan.
8. Setiap kelompok diharuskan menyampaikan kesimpulan hasil kinerja kelompoknya dan
kelompok lain diminta untuk menanggapi, sedangkan guru melakukan penguatan sesuai
dengan indikator pencapaian kompetensi.

A. Kompetensi Dasar

3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan

logam serta kaitannya dengan sifat zat.

1
4.5 Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik

senyawa ion atau senyawa kovalen berdasarkan sifat fisika.


B. Tujuan Pembelajaran

Melalui model Pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggali informasi dari berbagai

sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat

aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam

melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab

pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen,

ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat serta

merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau

senyawa kovalen berdasarkan sifat fisika.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.5.1 Membedakan ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga

D. Konsep-Konsep Esensial

Materi yang akan dipelajari sesuai dengan ORIENTASI


Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) ( Pengetahuan awal
yang diperlukan )
Fakta  Atom stabil tidak perlu berikatan dengan atom  Elektron
lain; memiliki elektron valensi 2 dan 8; dan merupakan partikel
terletak pada golongan gas mulia (sesuai aturan bermuatan negatif.
oktet).  Ion merupakan
 Atom tidak stabil perlu berikatan dengan atom partikel
lain; memiliki elektron valensi selain 2 dan 8; dan bermuatan.
terletak pada golongan selain gas mulia.  Kation merupakan
 Senyawa kovalen adalah senyawa yang tersusun ion bermuatan
oleh unsur-unsur yang berikatan kovalen. positif.
 Anion merupakan
ion bermuatan
negatif.

Konsep  Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi antara Konfigurasi elektron
dua atom akibat penggunaan bersama pasangan adalah banyaknya

2
elektron yang berasal dari dua atom yang elektron pada tiap-
berikatan untuk mencapai kestabilan. tiap kulit atom.
 Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan antara  Elektron valensi
dua atom akibat pemakaian bersama pasangan adalah elektron
elektron yang berasal dari salah satu atom yang yang terletak pada
berikatan untuk mencapai kestabilan. kulit terluar suatu
atom.

Prinsip  Atom suatu unsur yang tidak stabil cenderung


bergabung (berikatan) dengan atom unsur lain
untuk mencapai kestabilan dengan cara
menangkap elektron, melepaskan elektron atau
menggunakan bersama satu atau lebih pasangan
elektron.
 Lambang lewis dibuat dengan cara menuliskan
lambang unsur dikelilingi oleh sejumlah titik
sebanyak elektron valensi unsur tersebut.
 Hanya atom H yang cenderung memiliki elektron
valensi stabil 2 (duplet), selain atom H
cenderung memiliki elektron valensi stabil 8
(oktet).
Prosedur  Cara penulisan Lambang lewis:
1. Tuliskan lambang atau simbol atomnya.
2. Tempatkan titik mengelilingi lambang atomya
maksimum sampai 4 titik. Titik selanjutnya
ditempatkan dengan titik sebelumnya sampai
mencapai kofigurasi oktet(khusus untuk atom
H sampai mencapai konfigurasi duplet).
IPK 3.5.1. MEMBEDAKAN IKATAN KOVALEN TUNGGAL, RANGKAP DUA, DAN

RANGKAP TIGA

Orientasi

INFORMASI

 Berdasarkan jumlah pasangan elektron yang digunakan, ikatan kovalen terbagi

menjadi ikatan kovalen tunggal, kovalen rangkap dua dan kovalen rangkap tiga

3
 Elektron valensi adalah elektron yang terletak pada kulit terluar suatu atom.

Eksplorasi

Model

A. Proses Pembentukan Ikatan Kovalen Senyawa HCl

B. Proses Pembentukan Ikatan Kovalen Senyawa O2

C. Proses Pembentukan Ikatan Kovalen Senyawa N2

PERTANYAAN KUNCI
1. Berdasarkan model A, Berapa pasang elektron yang digunakan bersama pada ikatan di atas?

Jawab…………………………………………………………………………………………………………………………………………….

2. Berdasarkan model A, Berasal dari unsur manakah pasangan elektron pada ikatan yang

terbentuk?

Jawab…………………………………………………………………………………………………………………………………………….

3. Ikatan yang terbentuk pada model A merupakan ikatan kovalen tunggal, berdasarkan data

jawaban soal No. 1-2, bagaimana proses pembentukan ikatan kovalen tunggal?

Jawab…………………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………………......

……………………………………………………………………………………………………………………………………

4. Berdasarkan model B, Berapa pasang elektron yang digunakan bersama pada ikatan di atas?

Jawab…………………………………………………………………………………………………………………………………………….

4
…………….

5. Berdasarkan model B, Berasal dari unsur manakah pasangan elektron pada ikatan yang

terbentuk?

Jawab…………………………………………………………………………………………………………………………………………….

6. Ikatan yang terbentuk pada model B merupakan ikatan kovalen rangkap dua, berdasarkan

data jawaban soal No. 4-5, bagaimana proses pembentukan ikatan kovalen rangkap dua?

Jawab…………………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

7. Berdasarkan model C, Berapa pasang elektron yang digunakan bersama pada ikatan di atas?

Jawab……………………………………………………………………………………………………………………………………………

8. Ikatan yang terbentuk pada model C merupakan ikatan kovalen rangkap tiga, berdasarkan

data jawaban soal No. 7 bagaimana proses pembentukan ikatan rangkap tiga?

Jawab…………………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

Aplikasi

LATIHAN
1. Beri tanda mana yang merupakan ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen rangkap dua dan

ikatan kovalen rangkap tiga pada senyawa berikut!

H2SO4 HCN HNO2


2. Gambarkan ikatan kovalen molekul-molekul di bawah ini menggunakan struktur lewis!

a.Cl2 b. Cl2O c. CO2 d.NH3 e. P2 f.CH4

5
Kelompokkan molekul-molekul di atas berdasarkan jenis ikatan kovalen yang dimiliki!

Ikatan kovalen tunggal

Ikatan kovalen rangkap


dua
Ikatan kovalen rangkap
tiga

Penutup

KESIMPULAN

Buatlah kesimpulan tentang:

 Proses pembentukan ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen rangkap dua, dan ikatan

kovalen rangkap tiga!

………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA

6
Chang, Raymond. 2010. Chemistry, Tenth Edition. USA: The McGraw-Hill Companies,

Inc.

Hidayat,Riandi, dkk.2013.Panduan Belajar Kimia 1A.Jakarta:Yudhistira

Anda mungkin juga menyukai