Anda di halaman 1dari 17

Prediksi UN SMA 2019 Kimia

Prediksi UN SMA 2019 - Kimia


Doc. Name: UNSMA2019PREKIM999 Version: 2019-02 Halaman 1

01. Perhatikan percobaan Thomson 2. Campuran larutan di bawah ini akan


berikut! menghasilkan garam yang akan bereaksi
dengan air dan melepaskan ion hidronium
adalah ....
(A) 100 mL HCl 0,2 M dengan 100 mL
Ba(OH)2 0,1 M
(B) 100 mL CH3COOH 0,2 M dengan
50 mL Ca(OH)2 0,2 M
(C) 50 mL NH3 0,1 M dengan 100 mL HCl
0,05 M
(D) 200 mL HNO3 0,2 M dengan 100 mL
Ca(OH)2 0,1 M
(E) 100 mL HCOOH 0,1 M dengan 100
mL KOH 0,1 M

3. Senyawa berikut yang atom-atom


karbonnya mengalami hibridisasi sp2 dan
sp3 adalah ....
(Nomor atom C = 6)
(A) etana
(B) etena
(C) etuna
(D) propena
Berdasarkan percobaan tersebut, berikut ini (E) propuna
kesimpulan yang tidak didapat oleh J.J
Thomson adalah ....
4. Berikut ini merupakan beberapa
(A) sinar katoda yang dihasilkan tidak jenis monomer:
tergantung zatnya
(1) C6H5 - CH = CH2
(B) sinar katoda dibelokkan oleh medan
(2) CH2 = CH - CH3
lis-trik dan magnet
(3) HCHO dan C6H5OH
(C) sinar katoda adalah partikel yang ber-
(4) CF2 = CF2
massa dan bermuatan negatif
CHCl = CH2
(D) muatan elektron 1,6 × 10-19 Coulomb
(5)

(E) sinar katode bergerak lurus dan Polimer yang biasa digunakan sebagai anti
memen-darkan lapisan seng sulfida lengket pada wajan, terbentuk dari
monomer nomor ....
(A) 1
(B) 2
(C) 3
(D) 4
(E) 5

Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 7236 ke menu search.
Copyright © 2019 Zenius Education
Prediksi UN SMA 2019 Kimia, Prediksi UN SMA 2019 - Kimia
Doc. Name: UNSMA2019PREKIM999 Version: 2019-02 Halaman 2

5. Suatu zat murni padat yang belum 8. Jika terdapat 3 senyawa X, Y, Z, memiliki
diketahui komposisinya dianalisis secara massa molekul yang hampir sama dan
kualitatif, dan didapat hasil sebagai masing-masing senyawa memiliki sifat
berikut: sebagai berikut:
 Zat tersebut memiliki leleh yang  Senyawa X dapat larut dalam air dan
tinggi dan larut dalam air, ketika berwujud cairan atau lelehan
membentuk larutan yg dapat dapat menghantarkan listrik
menghantarkan listrik  Senyawa Y memiliki bentuk molekul
 Zat tersebut jika dilakukan uji nyala yang simetris
akan menghasilkan api yang  Senyawa Z larut dalam air dan akan
berwarna hijau menghantarkan listrik hanya dalam
 Larutan dari zat tersebut jika bentuk larutan saja
ditambahkan dengan larutan AgNO3 Dari data di atas dapat diurutkan kenaikkan
akan dihasilkan endapan putih yang titik didih ketiga senyawa tersebut
akan larut kembali pada saat adalah ....
penambahan larutan amoniak encer (A) X<Y<Z
Dari data tersebut, dapat disimpulkan (B) Y<Z<X
bahwa (C) Z<Y<X
zat tersebut memiliki rumus kimia .... (D) X<Z<Y
(A) C6H12O6 (E) Y<X<Z
(B) BaCl2
(C) NaCl 9. Suatu senyawa dengan rumus C4H8O tidak
(D) HCl dapat bereaksi dengan pereaksi Fehling.
(E) K2SO4 Jika senyawa tersebut direduksi akan
menghasilkan ....
6. Suatu unsur mempunyai harga keempat (A) 1-butanol
bilangan kuantum dari elektron terakhirnya (B) 2-metil-1-propanol
sebagai berikut: n = 3, l = 2, m = -1, s = - (C) 2-metil-2-propanol
½. Letak unsur tersebut dalam tabel (D) 2-butanon
periodik berada pada .... (E) 2-butanol
(A) periode 3/golongan VI A
(B) periode 4/golongan VII A 10. Dalam suatu wadah yang berisi air
(C) periode 3/golongan VIII A sebanyak 2 L, dilarukan 284 gram Na2SO4
(D) periode 3/golongan VIII B (Mr =142). Dengan komposisi tersebut,
(E) periode 4/golongan VIII B larutan itu diukur kenaika titik didihnya
dari titik didih standar pelarut air. Setelah
itu, ke dalam larutan tersebut ditambakan 1
7. Perhatikan senyawa berikut ini! mol Pb(NO3)2 dan disaring. Perbandingan
(1) HNO3 kenaikan titik didih larutan Na2SO4 dan
(2) H2SO4 larutan yang sudah ditambahkan 1 mol
(3) HBr Pb(NO3)2 adalah ....
(4) CCl4 (Kb=0,52°C/m)
Senyawa yang tidak mempunyai ikatan (A) 3 : 4
kovalen koordinasi adalah .... (B) 4 : 3
(A) (1) dan (2) (C) 3 : 5
(B) (1) dan (4) (D) 6 : 7
(C) (2) dan (3) (E) 2 : 3
(D) (2) dan (4)
(E) (3) dan (4)
Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 7236 ke menu search.
Copyright © 2019 Zenius Education
Prediksi UN SMA 2019 Kimia, Prediksi UN SMA 2019 - Kimia
Doc. Name: UNSMA2019PREKIM999 Version: 2019-02 Halaman 3

11. Direaksikan gas nitrogen dengan gas


oksigen dengan perbandingan massa
sebagai berikut:
(D)
Massa Massa Massa Oksida
Nitrogen Oksigen Nitrogen
7 gram 15 gram 19 gram
9 gram 12 gram 19 gram
14 gram 24 gram 38 gram
28 gram 24 gram 38 gram (E)
Jika direaksikan 28 gram gas nitrogen dan
50 gram gas oksigen, maka pada akhir
reaksi ....
(A) terbentuk 38 gram oksida nitrogen
(B) terbentuk 78 gram oksida nitrogen 13. Massa jenis udara pada suhu 27ºC dan
(C) gas oksigen habis bereaksi tekanan 1 atm adalah 1,98 gram/L. Lima
(D) masih tersisa 2 gram gas oksigen gas berwarna P, Q, R, S, dan T disimpan
(E) masih tersisa 7 gram gas nitrogen dalam suatu wadah tertentu, kemudian
wadah tersebut dibuka, maka akan ada gas
jatuh ke bawah dan ada gas yang melayang
12. Pada reaksi 2NO(g) + Br2(g) → 2 NOBr(g) ke udara. Jika Mr gas P = 32 sma, gas Q =
dilakukan pada wadah tertutup dengan 64 sma, gas R = 44 sma, gas S = 56 sma,
konsentrasi awal reaktan yang berbeda- dan T = 74 sma, maka gas yang akan jatuh
beda kemudian diukur waktu reaksinya dan ke bawah adalah ....
didapat sebagai berikut:
(A) hanya gas T
Waktu (B) gas S dan T
Percobaan [NO] [Br2]
reaksi (C) gas Q, S, dan T
1 0,10 M 0,05 M 4 menit (D) semua gas
2 0,10 M 0,10 M 2 menit (E) tidak ada gas yang jatuh ke bawah
3 0,20 M 0,05 M 1 menit
Dari data tersebut, maka grafik yang tepat 14. Pada sel bahan bakar (fuel cells), arus
menyatakan hubungan antara laju reaksi listrik dihasilkan dari reaksi
terhadap konsentrasi reaktan adalah .... 2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l)
Sel bahan bakar tersebut menggunakan H2
dengan laju 3.10-6 gram/detik, maka akan
(A) dihasilkan arus sebesar .... (Ar H = 1 sma)
(A) 0,0965 A
(B) 0,1930 A
(C) 0,2895 A
(D) 0,3860 A
(E) 0,4825 A
(B)

(C)

Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 7236 ke menu search.
Copyright © 2019 Zenius Education
Prediksi UN SMA 2019 Kimia, Prediksi UN SMA 2019 - Kimia
Doc. Name: UNSMA2019PREKIM999 Version: 2019-02 Halaman 4

15. Sebanyak 200 mL larutan HX 0,30 M (Ka = 18. Kepolisian biasanya menggunakan tes sidik
5 × 10-5) dicampurkan dengan 50 mL jari sebagai salah satu metode untuk
larutan Ca(OH)2 0,30 M. Ke dalam cam- mengungkap suatu kasus kriminalitas. Hal
puran tersebut ditambahkan 0,8 g NaOH ini didasari atas sidik jari tiap individu
padat (Mr = 40). Maka pH larutan yang bersifat unik, dan manusia selalu
terbentuk adalah .... menghasilkan keringat di seluruh
pemukaan kulitnya, di mana senyawa yang
(A) 4 – log 2 dihasilkan dari keringat antara lain garam
(B) 4 NaCl dan KCl. Jika pelaku atau korban
(C) 5 – log 5 kriminalitas rnenyentuh barang barang di
(D) 5 sekitar TKP dengan jarinya, maka garam
(E) 9 + log 2 ini akan juga menempel pada barang yang
disentuhnya dan membentuk sidik yang
16. Jika seseorang kekurangan cairan dalam akan terlihat jika disemprotkan suatu
tubuhnya, maka biasanya orang tersebut larutan kemudian disorot dengan sinar UV.
memerlukan injeksi cairan infus untuk Kandungan ion Na+ dan K+ dalam keringat
mengembalikannya menjadi kondisi berturut-turut sebesar 0,92 g/L dan 0,2 g/L.
semula. Cairan infus yang dinjeksikan Jika yang disemprotkan adalah larutan
harus isotonik dengan cairan dalam darah AgNO3, maka AgNO3 minimal yang masih
yaitu berkisar dapat digunakan untuk mengindentifikasi
9,84 atm pada suhu 27ºC. Apabila memer- sidik adalah .... (Ksp AgCl = 1.10-10, Ar Na
lukan 1 L cairan infus yang berisi elektrolit = 23; Ar K = 39; Ar Cl = 35,5)
NaCl dan glukosa dalam botol infus yang
sama, maka hubungan antara mol NaCl (n1) (A) 3,0.10-9 M
dengan mol glukosa infus (n2) dalam botol (B) 4,0.10-9 M
infus tersebut adalah .... (C) 3,1.10-8 M
(D) 6,0.10-7 M
(A) n1 + n2 = 2 mol
(B) n1 + 2.n2 = 0,4 mol (E) 4,5.10-7 M
(C) n1 – n2 = 0,2 mol 19. Saat ini kendaraan dan alat yang bermesin
(D) 2.n1 + n2 = 0,4 mol diesel menggunakan bahan bakar biosolar
(E) 2.n1 – n2 = 0,2 mol yang merupakan campuran antara solar
dengan biodiesel. Biodiesel memiliki
17. Air sungai atau air sumur yang keruh karakteristik pembakaran yang mirip
biasanya mengandung lumpur koloidal, dan dengan solar tetapi emisi gas buangnya
kemungkinan juga zat-zat warna, serta lebih ramah lingkungan.
limbah rumah tangga seperti detergen. Solar tersusun atas senyawa-senyawa
Bahan-bahan seperti tawas (alumunium alkana dengan panjang rantai C16-C20 dan
sulfat), karbon aktif, pasir, dan kaporit merupakan fraksi dari minyak bumi dengan
digunakan untuk mengolah air tersebut. titik didih 270-350ºC, sedangkan biodiesel
Tawas dan karbon aktif untuk dibuat dari proses transesterifikasi minyak
menjernihkan air, pasir bertindak sebagai nabati atau lemak hewani dengan pereaksi
penyaring, dan kaporit sebagai disinfektan. alkohol dan basa kuat sebagai katalis
Sifat koloid yang diaplikasikan pada proses menghasilkan monoalkilester dan gliserol
pengolahan air tersebut adalah .... sebagai hasil sampingnya.
(A) dialisis dan adsorpsi Senyawa di bawah ini yang paling mungkin
(B) elektroforesis dan efek Tyndal berisomer fungsi dengan senyawa yang
(C) koloid pelindung dan koagulasi terkandung biodiesel adalah ....
(D) adsorpsi dan koagulasi (A) CH3(CH2)14COOCH2CH2
(E) gerak Brown dan elektroforesis (B) CH3(CH2)16COOH
(C) CH3(CH2)8CO(CH2)7CH3
(D) CH3(CH2)16CHO
(E) CH3(CH2)8O(CH2)8CH3
Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 7236 ke menu search.
Copyright © 2019 Zenius Education
Prediksi UN SMA 2019 Kimia, Prediksi UN SMA 2019 - Kimia
Doc. Name: UNSMA2019PREKIM999 Version: 2019-02 Halaman 5

20. Jika 10 gram garam dapur dilarutkan 23. Berikut adalah eksperimen korosi besi
sampai volume larutannya 100 mL, (paku) yang dilapisi logam lain!
kemudian ditambahkan dengan H2SO4 dan
KI berlebih, selanjutnya campuran ini
dititrasi dengan larutan Na2S2O3, ternyata
sampai terjadinya titik equivalen
dibutuhkan 24 mL Na2S2O3 0,001 M.
IO3¯ +5 l¯ + 6 H+ → 3 I2 +3 H2O 2
Na2S2O3 + I2 → 2 NaI + Na2S4O8
Maka kadar iodium dalam garam dapur
adalah ....
(A) 12,7 ppm
Besi yang mengalami perkaratan paling
(B) 25,4 ppm
cepat
(C) 38,1 ppm
adalah ....
(D) 50,8 ppm
(E) 76,2 ppm (A) (1)
(B) (2)
21. Solar tersusun atas senyawa-senyawa (C) (3)
alkana dengan panjang rantai C16-C20 dan (D) (4)
merupakan fraksi dari minyak bumi dengan (E) (5)
titik didih 270-350ºC.
Jika suatu bahan bakar solar murni hanya 24. Air sungai atau air sumur yang keruh
tersusun atas satu senyawa dengan panjang biasanya mengandung lumpur koloidal, dan
rantai C16 dibakar sempurna menghasilkan kemungkinan juga zat-zat warna, serta
CO2 dan H2O dengan harga kalor limbah rumah tangga seperti detergen.
pembakarannya –9.930 kJ/mol. Maka kalor Bahan-bahan seperti tawas (alumunium
pembentukan standar senyawa yang sulfat), karbon aktif, pasir, dan kaporit
terkandung dalam solar tersebut adalah .... digunakan untuk mengolah air tersebut.
( Hf CO2 = -393 kJ/mol; Tawas dan karbon aktif untuk
Hf H2O = -258 kJ/mol) menjernihkan air, pasir bertindak sebagai
(A) -377 kJ/mol penyaring, dan kaporit sebagai disinfektan.
(B) +377 kJ/mol Jika ion Al3+ dalam air dapat membentuk
(C) -744 kJ/mol ion
(D) +744 kJ/mol kompleks Al(H2O)63+, dan selanjutnya ion
(E) -1488 kJ/mol kompleks tersebut mengalami reaksi
kesetimbangan sebagai berikut:
22. Suatu larutan mengandung ion X2+ dan Y2+ Al(H2O)63+(aq) = Al(H2O)5(OH)2+(aq) + H+(aq) K = 2.10-5
masing-masing memiliki konsentrasi 0,10 Maka larutan tawas 0,1 M memiliki pH
M dipisahkan menggunakan pengendapan sebesar ....
selektif dengan cara penambahan KOH (A) 2 + log 2
untuk meningkatkan pH larutan secara (B) 3 - log 2
perlahan. Anggap tidak ada perubahan (C) 3
volume saat penambahan ini, maka pH (D) 11 + log 2
untuk memisahkan ion X2+ dan Y2+ (E) 12
adalah ....
(Ksp X(OH)2 = 4,0 × 10-7, Ksp Y(OH)2 =
1,6 × 10-10)
(A) 8
(B) 9 + log 2
(C) 10
(D) 11 + log 6
(E) 12 + log 4
Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 7236 ke menu search.
Copyright © 2019 Zenius Education
Prediksi UN SMA 2019 Kimia, Prediksi UN SMA 2019 - Kimia
Doc. Name: UNSMA2019PREKIM999 Version: 2019-02 Halaman 6

25. Salah satu tahap dalam proses respirasi 26. Seorang siswa membuat 4 larutan yaitu la-
adalah Siklus Krebs. Berikut ini adalah rutan urea, larutan X, larutan Y (biner),
diagram Siklus Krebs. dan larutan Z (terner) dengan konsentrasi/
molalitas yang sama. Keempat larutan
terse-but ditempatkan pada wadah yang
berbeda-beda, kemudian masing-masing
larutan diu-kur titik didihnya dan didapat
data sebagai berikut:
Larutan Titik Didih
Urea 100,104 ºC
X 100,104 ºC
Y (biner) 100,208 ºC
Z (terner) 100,208 ºC
Jika larutan X, Y, dan Z diuji daya hantar
listriknya dengan 2 buah elektroda yang
su-dah terhubung dengan sumber listrik
dan lampu ke dalam masing- masing
larutan, maka pernyataan yang tepat dari
hasil perco-baan tersebut adalah ….
Dari diagram diatas yang bukan termasuk (A) pengujian terhadap larutan X akan
reaksi redoks ditunjukkan oleh nomor .... dida-patkan hasil: ada gelembung gas
di seki-tar elektroda dan lampu tidak
(A) 1, 5, 7
menyala
(B) 4, 5, 8
(C) 3, 6, 7 (B) pengujian terhadap larutan Y akan
(D) 2, 5, 8 dida-patkan hasil: ada gelembung gas
di seki-tar elektroda dan lampu
(E) 3, 7, 8
menyala terang
(C) pengujian terhadap larutan Z akan
dida-patkan hasil: ada gelembung gas
di seki-tar elektroda dan lampu
menyala terang
(D) pengujian terhadap larutan Z akan
dida-patkan hasil: tidak ada gas di
sekitar elektroda dan lampu tidak
menyala
(E) pengujian terhadap larutan Y akan
dida-patkan hasil: ada gelembung gas
di seki-tar elektroda dan lampu
menyala redup
Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 7236 ke menu search.
Copyright © 2019 Zenius Education
Prediksi UN SMA 2019 Kimia, Prediksi UN SMA 2019 - Kimia
Doc. Name: UNSMA2019PREKIM999 Version: 2019-02 Halaman 7

27. Pernyataan yang paling tepat tentang 29. Dalam suatu wadah 2 L dimasukkan
senyawa yang dapat dibentuk dari unsur sebanyak 2 mol gas SO3 dan terjadi reaksi
15P dan unsur 17Cl adalah .... kese-timbangan:
(A) molekul dari senyawa yang dibentuk 2 SO3(g) 2 SO2(g) + O2(g)
mengikuti kaidah oktet Dari reaksi tersebut didapat grafik jumlah
(B) senyawa yang dibentuk bersifat polar mol SO3 terhadap waktu sebagai berikut:
(C) bentuk molekul dari senyawa tersebut 2,5
segitiga piramid S
O
(D) gaya antar molekul yang terjadi hanya 3
m 2
gaya London ol
(E) senyawa yang dibentuk memiliki
1,5
hibridasi sp3 atau sp3d
1
28. Jika diketahui:
0,5
2H+ + 2e- → H2 E0 = 0,00 volt
Al3+ + 2e- → Al E0 = -1,66 volt 0
Zn2+ + 2e- → Zn E0 = -0,76 volt 0 5 10 15 20 25 30 35
Mg2+ + 2e- → Mg E0 = -2,34 volt waktu (menit)
Cu2+ + 2e- → Cu E0 = +0,34 volt
Dari data tersebut maka dapat disimpulkan
Ag+ + e- → Ag E0 = +0,80 volt bahwa ....
Dari data beberapa nilai potensial (A) pada menit ke-15 telah terjadi keadaan
elektroda di atas, maka pernyataan yang setimbang
tepat adalah .... (B) reaksi tersebut memiliki derajat
(A) logam tembaga dan perak dapat larut disosiasi
dalam larutan asam klorida encer 2
sebesar 3
(B) jika ingin dibuat suatu sel volta dengan
logam Mg dan Zn sebagai kutub- (C) jumlah mol SO2 saat setimbang reaksi
kutubnya, maka seng akan bertindak tersebut adalah 0,5 mol
sebagai anoda (D) nilai tetapan kesetimbangan reaksi
(C) logam tembaga dapat mendesak ion tersebut
27
alumunium dari larutannya adalah
(D) ion perak mudah mengendap daripada 8
(E) sebelum menit ke-20 laju reaksi ke
ion seng kiri lebih besar daripada laju reaksi ke
(E) suatu sel volta dengan nilai E0 sel kanan
terbesar didapat jika menggunakan
logam Al dan Mg sebagai kutub-
31. Energi ionisasi pertama, kedua, ketiga, dan
kutubnya
keempat suatu atom L berturut-turut
adalah 73,7 kJ/mol, 1.451 kJ/mol, 7.733
kJ/mol, 11.204 kJ/mol. Berdasarkan data
tersebut maka pernyataan yang tepat
mengenai unsur L adalah .....
(A) unsur L terletak dalam golongan IIIA
(B) dapat membentuk senyawa LCl
(C) ion L2+ memiliki konfigurasi elektron
yang sama dengan unsur gas mulia
(D) membentuk senyawa oksida L2O3
(E) terletak pada golongan yang sama
dengan unsur karbon (Z=6)
Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 7236 ke menu search.
Copyright © 2019 Zenius Education
Prediksi UN SMA 2019 Kimia, Prediksi UN SMA 2019 - Kimia
Doc. Name: UNSMA2019PREKIM999 Version: 2019-02 Halaman 8

31. Salah satu aplikasi dari elektrolisis adalah 32. Data hasil titrasi larutan CH3COOH
digunakan dalam proses pemisahan atau (Ka=1,5.10-5) dengan larutan Ba(OH)2 0,2
pemurnian sesuatu logam dari pengotor. M sebagai berikut:
Pada proses elektrolisis tersebut, logam Volume
yang belum murni ditempatkan sebagai Percobaan Volume CH3COOH Ba(OH)2 0,2 M
anoda sedangkan di katoda digunakan
1 50 mL 30 mL
logam murni yang ingin diperoleh dan
larutan yang dielektrolisis mengandung 2 50 mL 29 mL
kation dari logam yang ingin diperoleh. 3 50 mL 31 mL
Berdasarkan data di atas, maka pernyataan
Suatu sampel yang mengandung logam
yang tidak tepat selama proses titrasi
tembaga, perak, besi, dan seng. Jika ingin
berlangsung adalah ....
diperoleh logam tembaga murni dengan
proses elektrolisis, maka sampel tersebut (A) pada proses titrasi tersebut larutan Ba
ditempatkan sebagai anoda, sedangkan (OH)2 ditempatkan pada buret dan la-
sebagai katoda digunakan logam tembaga rutan CH3COOH ditempatkan pada
murni, dan larutan yang dielektrolisis labu Erlenmeyer
(B) sebelum terjadi ekuivalen, campuran
harus mengandung Cu2+ (CuSO4(ag))
dalam labu Erlenmeyer membentuk la-
Diketahui data potensial
rutan buffer
elektroda: E0 Zn2+/Zn = -0,76 Volt
(C) pH larutan dalam labu Erlenmeyer saat
E0 Fe2+/Fe = -0,44 Volt E0
titik ekuivalen adalah 9
Cu2+/Cu = +0,34 Volt E0
(D) setelah melewati titik ekuivalen,
Ag2+/Ag = +0,80 Volt
campu-ran dalam labu Erlenmeyer pH
Maka pernyataan yang benar saat proses larutan ditentukan dari proses
elektrolisis permurnian logam tembaga hidrolisis garam
berlangsung adalah .... (E) konsentrasi CH3COOH yang dititrasi
(A) logam Fe dan Zn ikut teroksidasi di adalah 0,24 M
anoda
(B) terjadi reaksi oksidasi air di anoda 33. Jika diketahui data sebagai berikut:
(C) dihasilkan larutan yang dapat  Hf CO2(g) = -393 kJ/mol  Hf
memerahkan kertas lakmus H2O(g) = -258 kJ/mol  Hf
(D) logam Ag ikut teroksidasi di anoda
CH4(g) = -75 kJ/mol  Hf C2H6(g)
membentuk Ag+
(E) ion Ag+ akan tereduksi menjadi logam = -85 kJ/mol  Esublimasi C =
Ag di katoda +715 kJ/mol  Eikatan O=O =
+495 kJ/mol  Eikatan H–H =
+436 kJ/mol
Berdasarkan data-data tersebut, maka
pernyataan yang tepat di bawah ini
adalah ....
(A) energi ikatan rata-rata C-H adalah
1.662 kJ/mol
(B) energi atomisasi CO 2 adalah 801,5
kJ/mol
(C) energi ikatan C=O adalah 1603 kJ/mol
(D) energi atomisasi H2O adalah 258
kJ/mol
(E) energi ikatan rata-rata C–C adalah 330
kJ/mol

Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 7236 ke menu search.
Copyright © 2019 Zenius Education
Prediksi UN SMA 2019 Kimia, Prediksi UN SMA 2019 - Kimia
Doc. Name: UNSMA2019PREKIM999 Version: 2019-02 Halaman 9

34. Saat ini kendaraan dan alat yang bermesin 35. Saat ini kendaraan dan alat yang bermesin
diesel menggunakan bahan bakar biosolar diesel menggunakan bahan bakar biosolar
yang merupakan campuran antara solar yang merupakan campuran antara solar
dengan biodiesel. Biodiesel memiliki dengan biodiesel. Biodiesel memiliki
karakteristik pembakaran yang mirip karakteristik pembakaran yang mirip
dengan solar tetapi emisi gas buangnya dengan solar tetapi emisi gas buangnya
lebih ramah lingkungan. lebih ramah lingkungan.
Solar tersusun atas senyawa-senyawa Solar tersusun atas senyawa-senyawa
alkana dengan panjang rantai C16-C20 dan alkana dengan panjang rantai C16-C20 dan
merupakan fraksi dari minyak bumi merupakan fraksi dari minyak bumi
dengan titik didih 270-350ºC, sedangkan dengan titik didih 270-350ºC, sedangkan
biodiesel dibuat dari proses biodiesel dibuat dari proses
transesterifikasi minyak nabati atau lemak transesterifikasi minyak nabati atau lemak
hewani dengan pereaksi alkohol dan basa hewani dengan pereaksi alkohol dan basa
kuat sebagai katalis menghasilkan kuat sebagai katalis menghasilkan
monoalkilester dan gliserol sebagai hasil monoalkilester dan gliserol sebagai hasil
sampingnya. sampingnya.
Bahan bakar biosolar biasanya memiliki Bahan bakar biosolar biasanya memiliki
kode, di mana kode tersebut menunjukkan kode, di mana kode tersebut menunjukkan
kandungan biodiesel dalam bahan bakar kandungan diesel dalam bahan bakar
tersebut. Contohnya dalam bahan bakar tersebut. Contohnya dalam bahan bakar
biosolar yang berkode B-10, berarti biosolar yang berkode B-10, berarti
biodieselnya 10% dan kandungan solarnya biodoeselnya 10% dan kandungan solarnya
90%. 90%.
Berikut ini pernyataan yang tepat Pernyataan yang tidak benar mengenai
mengenai fraksi solar adalah .... reaksi pembentukan biodiesel adalah ....
(A) fraksi solar memiliki titik didih yang (A) reaksi pembentukan biodiesel
lebih rendah dari frasksi bensin termasuk reaksi substitusi
(B) fraksi bensin dapat diubah menjadi (B) penambahan basa kuat berfungsi untuk
solar dengan proses Cracking menurunkan energi aktivasi
(C) senyawa-senyawa penyusun fraksi (C) pada reaksi transesterifikasi, basa kuat
solar tidak dapat diadisi yang ditambahkan tidak ikut terlibat
(D) salah satu senyawa yang mungkin dalam reaksi
menyusun solar adalah CH3CHCH (D) produk samping yang dihasilkan
(CH2)15CH3 termasuk ke dalam golongan senyawa
(E) pengolahan solar dari minya bumi alkohol
menggunakan prinsip pemisahan (E) dalam minyak nabati terdapat banyak
ekstraksi senyawa yang memiliki ikatan tak
jenuh

Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 7236 ke menu search.
Copyright © 2019 Zenius Education
Prediksi UN SMA 2019 Kimia, Prediksi UN SMA 2019 - Kimia
Doc. Name: UNSMA2019PREKIM999 Version: 2019-02 Halaman 10

36. Pada musim kemarau, risiko terjadinya ke-


bakaran, baik kebakaran permukiman 37. Proses pemanasan lemak atau minyak
mau-pun kebakaran hutan lebih besar dengan basa kuat berlebih akan dihasilkan
daripada musim hujan. garam karbosilat yang merupakan senyawa
Empat orang siswa mencoba menganalisis dari sabun dan proses ini disebut dengan
mengapa hal tersebut bisa terjadi, reaksi penyabunan/ saponifikasi.
dikaitkan dengan faktor yang
memengaruhi laju reaksi pembakaran dan
didapat analisis sebagai berikut:
 Siswa 1 berpendapat bahwa pada
musim kemarau kandungan air dalam
tanaman berkurang sehing ga seolah -
olah konsentrasi zat yang terbakar akan Di dalam molekul sabun terdapat struktur
meningkat dengan pengurangan jumlah bipolar, bagian kepala bersifat polar dan
air tersebut bagian ekornya bersifat nonpolar.
 Siswa 2 berpendapat bahwa energi Jika kita mencuci sesuatu dengan
aktivasi reaksi pembakaran pada musim menggunakan sabun dan air sadah
kemarau lebih kecil daripada musim (mengandung Ca2+ dan Mg2+), maka proses
hujan pencucian menjadi tidak efektif dan air
 Siswa 3 berpendapat bahwa pada sabun tidak berbuih, karena ....
musim kemarau luas permukaan (A) adanya ion Ca2+ dan Mg2+ akan
tumbukan antar partikelnya lebih besar menurunkan tegangan permukaan air
daripada musim hujan (B) ion Ca2+ dan Mg2+ akan berinteraksi
 Siswa 4 berpendapat bahwa pada dengan bagian ekor molekul sabun
musim kemarau energi kinetik dari s e h in g g a m e n gh a l a n g i s
partikel-partikel yang akan terbakar ab u n
lebih besar daripada musim hujan, maka berinteraksi dengan kotoran
akan lebih mudah untuk melampaui (C) ion Ca2+ dan Mg2+ akan menghalangi
energi aktivasi bagian kepala molekul sabun untuk
Dari empat siswa tersebut, maka berinteraksi dengan molekul air
analisis (D) adanya ion Ca2+ dan Mg2+ membuat
yang dapat diterima adalah .... molekul sabun menjadi tidak netral
(A) siswa 1 dan 2 (E) ion Ca2+ dan Mg2+ membuat molekul
(B) siswa 1 dan 4 sabun menjadi mudah larut dalam air
(C) siswa 2 dan 3
(D) siswa 2 dan 4
(E) siswa 3 dan 4

Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 7236 ke menu search.
Copyright © 2019 Zenius Education
Prediksi UN SMA 2019 Kimia, Prediksi UN SMA 2019 - Kimia
Doc. Name: UNSMA2019PREKIM999 Version: 2019-02 Halaman 11

38. Lemak dan minyak termasuk senyawa bio- 39. Iodium merupakan unsur yang penting bagi
molekul lipid golongan trigliserida, di manusia, terutama dalam menjaga agar
mana dalam lemak rantai karbonnya fungsi kelenjar tiroid tetap stabil dalam
berupa ikatan jenuh sedangkan dalam menghasilkan hormon tiroksin. Asupan
minyak rantai kar-bonnya tak jenuh. iodium yang dianjurkan adalah 90 μg/hari
Proses pemanasan lemak atau minyak untuk anak 6-12 tahun dan 150 μg/hari orang
dengan basa kuat berlebih akan dihasilkan dewasa. Untuk memenuhi asupan tersebut,
garam karbosilat yang merupakan senyawa maka biasanya garam dapur akan
dari sabun dan proses ini disebut dengan difortifikasi/ditambahkan dengan sedikit
reaksi penyabunan/ saponifikasi. garam KIO3.
Untuk mengetes apakah dalam garam
dapur telah difortifikasi dengan iodium
atau belum, maka cara yang paling
sederhana adalah dengan mencampurkan
garam dapur tersebut dengan air hasil
parutan singkong dan sedikit cuka atau
Di dalam molekul sabun terdapat struktur jeruk nipis. Garam yang telah difortifikasi
bipolar, bagian kepala bersifat polar dan akan berwarna ungun setelah dicampur
bagian ekornya bersifat nonpolar. dengan hasil parutan singkong, hal ini
Pernyataan berikut yang benar mengenai terjadi karena .....
lemak/minyak dan reaksi saponifikasi (A) amilum pada singkong terhidrolisis
adalah .... menjadi maltosa
(A) lemak dan minyak termasuk golongan (B) iodium mengoksidasi glukosa yang
yang tidak dapat dihidrolisis terdapat pada singkong
(B) pada molekul lemak dan minyak (C) amilum pada singkong akan
dengan jumlah atom C yang sama, membentuk kompleks dengan iodium
maka jumlah atom H pda molekul (D) dalam singkong terdapat senyawa yang
minyak lebih banyak dari pada memiliki ikatan peptida
molekul lemak (E) ikatan glikosida pada amilum terputus
(C) reaksi saponifikasi termasuk reaksi
eliminasi 40. Proses Haber-Bosc merupakan proses pro-
(D) minyak dapat dipadatkan menjadi duksi amonia berdasarkan reaksi:
margarin dengan cara diadisi dengan N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g)
gas hidrogen dan katais Jika diketahui data Kc dan Kp dari reaksi
(E) lemak dan minyak termasuk senyawa kesetimbangan tersebut pada berbagai
dengan gugus fungsi asam alkanoat suhu
Suhu(oC) Kp Kc
25 9,0.105 9,0.108
300 4,6.10-9 1,0.10-5
400 2,6.10-10 9,0.10-7
Dari data tersebut, maka pernyataan yang
tepat mengenai proses Haber-Bosc
adalah ....
(A) untuk meningkatkan produksi amonia,
maka dilakukan peningkatan suhu
(B) pada reaksi pembentukan amonia,
akan terjadi pelepasan kalor dari
sistem ke lingkungan
(C) perubahan entalpi pembentukan
amonia bernilai positif
(D) pada proses penguraian amonia akan
dilepaskan kalor
(E) untuk meningkatkan produksi amonia
perlu ditambahkan katalis
Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 7236 ke menu search.
Copyright © 2019 Zenius Education

Anda mungkin juga menyukai