TUGAS L.K 0.

1
KEGIATAN BELAJAR MANDIRI MODUL 1 PROFESIONAL
MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN MATA PELAJARAN
UMUM KATEGORI 1 KEMENAG

KIMIA
(MA NEGERI 3 ACEH TENGAH)

Disusun Oleh :
CHAIRI YANA, S.Pd
NPM. 239003495062

BIDANG STUDI KIMIA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU UNIVERSITAS
NEGERI MAKASSAR TAHUN 2023
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul IKATAN KIMIA
Judul Kegiatan Belajar (KB)1. Ikatan ion
2. Ikatan Kovalen
3. Gaya Antar Molekul
4. Pengaruh struktur molekul terhadap sifat zat
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang Kegiatan Belajar 1 :
dipelajari
1. Ikatan kimia terdiri dari :

a. Ikatan ion
b. Ikatan kovalen
c. Ikatan hidrogen
d. ikatan logam
e. Gaya Van der Waals
2. Duplet adalah atom yang mempunyai 1 pasang
ikatan atau 2 elektron valensi

3. Oktet adalah atom yang mempunyai 4 pasang atau

8 elektron valensi

4. Lambang titik lewis (struktur lewis ) adalah

simbol unsur dan satu titik untuk masing-masing
elektron valensi dalam atom.

5. Ikatan ion adalah gaya elektrostatik yang

menyatukan ion dalam senyawa ionik.
6. Senyawa ion adalah senyawa yang terbentuk dari
gabungan atom unsur golongan IA dan IIA (atom –
atom logam) yang mempunyai energi ionisasi
rendah dengan atom-atom unsur halogen atau
oksigen yang mempunyai afinitas elektron besar.

7. Gaya elektrostatik adalah gaya tarik menarik ion

positif dan ion negatif
8. Energi kisi adalah energi yang dibutuhkan untuk
memisahkan satu mol senyawa ion padat menjadi
ion-ionnya dalam fasa gas.

9. Siklus Born-Haber : menghubungkan energi kisi

senyawa ion dengan energi ionisasi, afinitas
elektron, dan sifat-sifat atom dan molekul lainnya
berdasarkan pada hukum Hess

Kegiatan belajar 2:

1. Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena

pembentukan pasangan elektron hasil sumbangan
masing-masing atom yang berikatan. Elektron
 yang digunakan untuk berikatan hanya elektron
valensi.
2. Senyawa kovalen adalah senyawa yang terbentuk
dari gabungan atom unsur yang mempunyai
energi ionisasi rendah
3. Pasangan elektron bebas (PEB)/ lone pairs
adalah pasangan elektron valensi yang tidak
terlibat dalam pembentukan ikatan kovalen

4. Pasangan elektron ikatan (PEI)/ bond pairs

adalah pasangan yang digunakan bersama dalam
ikatan
5. Ikatan tunggal (orde ikatan 1) adalah ikatan
antara dua atom yang berikatan melalui sepasang
elektron.

6. Ikatan rangkap dua (orde ikatan 2 ) : ikatan

antara dua atom yang menggunakan bersama dua
pasang elektron
7. Ikatan rangkap tiga (orde ikatan 3) adalah
ikatan antara tiga atom yang menggunakan
bersama tiga pasang elektron.

8. Energi ikatan adalah energi yang dibutuhkan

untuk mengatasi tarikan inti dan difenisikan
sebagai perubahan entalpi standar untuk
memtuskan ikatan dalam 1 mol molekul gas.

9. Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan dimana

kedua elektron dari pasangan bersama berasal
dari salah satu dari dua atom.

10. Panjang ikatan : jarak antar inti dari dua atom

yang berikatan secara kovalen dalam suatu
molekul.

11. Ikatan kovalen polar yaitu kemampuan atom

untuk menarik elektron ke arahnya dalam ikatan
kimia

12. ∆EN : Perbedaan keelektronegatifan.

13. Orde ikatan meningkat, panjang ikatan

berkurang dan energi ikatan meningkat

14. Muatan formal (formal change) : jumlah elektron

valensi dalam atom bebas dikurangi jumlah
elektron yang dimiliki oleh atom tersebut didalam
struktur atau Muatan formal = Jumlah elektron kulit
valensi atom terisolasi – (1/2 jumlah elektron ikatan
atom + jumlah elektron bebas)
15. Resonansi : penggunaan dua atau lebih struktur
Lewis untuk menggambarkan molekul tertentu
16. Ikatan kovalen koordinat : Jenis ikatan di mana
kedua elektron dari pasangan bersama berasal
dari salah satu dari dua atom

17. VSEPR : model tolakan pasangan elektron kulit

valensi

18. Hibridisasi (hybridization) adalah

pencampuran orbital-orbital atom (atom pusat)
untuk menghasilkan sekumpulan orbital hibrida

19. Valence Bond Theory (VBT)atau teori ikatan

valensi yang memandang hanya elektron kulit
valensi yang terlibatdalam pembentukan ikatan

20. Orbital hibrida(hybrid orbital) hipotesis, yaitu

orbital atom yang diperoleh ketika dua atau lebih
orbital yang tidak setara pada atom yang sama
bergabung untuk bersiap-siap membentuk ikatan
kovalen

Kegiatan belajar 3:

1. Gaya antarmolekul : gaya tarik diantara molekul-

molekul yang mempengaruhi sifat fisika zat.

2. Gaya intramolekul : gaya tarik diantara molekul-

molekul yang mempengaruhi sifat kimia zat

3. Gaya gaya dipol-dipol : gaya yang bekerja antara

molekul-molekul polar, yaitu antara molekul-
molekul yang memiliki momen dipol.

4. Gaya ion dipole terinduksi : gaya hasil interaksi

elektrostatik antara ion (bisa kation atau anion)
dan muatan parsial pada suatu molekul polar.

5. Gaya disperse (gaya london) : gaya yang terjadi

antara atom atau molekul non polar, yang
disebabkan fluktuasi distribusi elektron
sementara

6. Ikatan hidrogen : gaya tarik antarmolekul yang

terjadi antara atom hidrogen yang terikat dengan
atom sangat elektronegatif (N,O atau F).

Kegiatan Belajar 4 :

1. Sifat zat cair : kepadatan tinggi dibandingkan

dengan gas, bentuk tidak terbatas, volume yang
pasti.
2. Sifat zat padat : kepadatan tinggi dibandingkan
dengan gas, bentuk pasti, volume yang pasti, bisa
 berbentuk kristal (teratur) atau amorf (tidak
teratur)
3. Sifat zat cair berdasarkan struktur molekul :

a. Kompresibilitas suatu zat : ukuran

kemampuannya untuk dipaksa menjadi
volume yang lebih kecil

b. Tegangan permukaan : energi yang

dibutuhkan untuk menambah luas permukaan
dengan satuan J/m2.
c. Kapilaritas :

d. Viskositas : hambatan cairan mengalir.

e. Sifat spesifik air

4. Sifat zat padat berdasarkan struktur molekul
:

a. Krsital ionik (padatan ionik) : padatan yang

unit komposisinya satuan formula senyawa
berdasarkan kation dan anion netral elektrik
terkecil.

b. Kristal kovalen : Padatan yang atom-atomnya

disatukan dalam jaringan tiga dimensi yang
luas seluruhnya oleh ikatan kovalen.

c. Kristal molekul : Padatan yang unit

kompositnya adalah molekul.

d. Kristal logam : paling sederhana karena setiap

titik kisi dalam kristal ditempati oleh atom
dari logam yang sama.

2 Daftar materi yang sulit 1. Energi kisi senyawa ion

dipahami di modul ini 2. Kecenderungan energi kisi dalam tabel periodik
3. Siklus born haber
4. Gaya antar molekul
5. Struktur lewis dan muatan formal

3 Daftar materi yang sering 1. Energi Kisi senyawa ion

mengalami miskonsepsi 2. Siklus born haber
3. Gaya dipol-dipol, gaya dipol-dipol terinduksi, gaya
ion-dipol terinduksi, gaya dispersi atau gaya
London)