Anda di halaman 1dari 10

Struktur molekul

Periodisitas sifat kimia zat


KELOMPOK 5
NABILA DG. MAROLA 811418179
SRI AGLEYLAN H. KIMUN 811418151
SITI AFRILIYANI NGGULE 811418111
TRI WAHYUNINGSI HASANIA 811418132
RIZKI NENTO 811418130
NURRIZKI AVANTI RAHMAN 811417100
MAIKELRUMASEUW 811417117
MOH. RIO WARDANA D. LAMAKA 811417129
Apa itu struktur molekul?
Struktur molekul

Struktur molekul adalah penggambaran ikatan-ikatan unsur atau


atom yang membentuk molekul. Molekul terdiri dari sejumlah
atom yang bergabung melalui ikatan kimia, baik itu ikatan
kovalen, ikatan hidrogen dan ikatan ion, serta ikatan-iktan kimia
lainnya. Dan atom tersebut berkisar dari jumlah yang sangat
sedikit(dari atom tunggal, seperti gas mulia) sampai jumlah yang
sangat banyak (seperti pada polimer, protein atau bahkan DNA).
Molekul didefinisikan sebagai sekelompok atom
(paling sedikit dua) yang saling berikatan dengan
sangat kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan
bermuatan netral serta cukup stabil.

Sebuah molekul dapat terdiri atom-atom yang


berunsur sama (misalnya oksigen O2), ataupun
terdiri dari unsur-unsur berbeda (misalnya air H2O).
Atom-atom dan kompleks yang berhubungan secara
non-kovalen (misalnya terikat oleh ikatan hidrogen
dan ikatan ion) secara umum tidak dianggap sebagai
satu molekul tunggal.
Peranan Elektron Dalam Ikatan Kimia
Elektron adalah partikel subatom yang bermuatan negatif dan
umumnya ditulis sebagai e-. Elektron tidak memiliki komponen
dasar ataupun substruktur apapun yang diketahui, sehingga ia
dipercayai sebagai partikel elementer.

Kestabilan unsur gas mulia berkaitan dengan konfigurasi


elektron yang menyusunnya seperti yang dikemukakan oleh
Gibert Newton Lewis dan Albrecht Kossel. Dilihat dari
konfigurasi elektronnya, unsur-unsur gas mulia mempunyai
konfigurasi penuh yaitu konfigurasi oktet yang berarti
mempunyai delapan elektron pada kulit terluar kecuali
untuk unsur helium yang mempunyai konfigurasi duplet
(dua elektron pada kulit terluarnya).
Aturan oktet
Aturan oktet merupakan kecenderungan
unsur-unsur untuk menjadikan konfigurasi
elektron-nya sama seperti unsur gas mulia.
Konfigurasi oktet dapat dicapai oleh unsur
lain selain unsur golongan gas mulia
dengan pembentukan ikatan.

Teori lewis
Gibert Newton Lewis dan Albrecht Kossel pada
tahun 1916 mengemukakan teori tentang peranan
Lambang lewis elektron dalam pembentukan ikatan kimia.
  Elektron pada kulit terluar (elektron valensi)
Lambang Lewis merupakan lambang atom berperan penting dalam pembentukan ikatan
yang dikelilingi oleh sejumlah titik yang kimia.
menyatakan elektron. Lambang Lewis untuk  Ion positif dan ion negatif membentuk ikatan
unsur golongan utama dapat disusun kimia yang disebut ikatan ionik.
dengan mengikuti tahapan berikut:  Pembentukan ikatan kimia dapat juga terjadi
Banyaknya titik sesuai dengan golongan dengan pemakaian elektron ikatan secara
unsur bersama yang dikenal dengan ikatan kovalen.
Satu titik ditempatkan untuk tiap atom  Pembentukan ikatan ionik dan ikatan kovalen
dengan jumlah maksimum empat titik. Titik bertujuan untuk mencapai konfigurasi stabil
kedua dan selanjutnya berpasangan hingga golongan gas mulia.
mencapai aturan oktet.
Macam-macam ikatan kimia
Ikatan ion sering disebut dengan ikatan
elektrovalen atau heteropolar. Ikatan ion
Ikatan Ion
terjadi akibat gaya tarik-menarik
elektrostatik antara ion positif dengan ion
negatif.
Ikatan Kovalen Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi
karena penggunaan bersama pasangan
elektron oleh dua atom yang berikatan.
Ikatan ini biasanya terjadi antara atom
Ikatan logam terjadi karena adanya saling
meminjamkan elektron, namun proses ini
Ikatan Logam logam dan atom non logam.

tidak hanya terjadi antara dua atau


beberapa atom tetapi dalam jumlah yang
tidak terbatas.
Ikatan Hidrogen Ikatan hidrogen merupakan ikatan yang
terjadi akibat gaya tarik antarmolekul
antara dua muatan listrik parsial dengan
polaritas yang berlawanan.
Energi Ikatan
Energi ikatan didefinisikan sebagai energi
yang diperlukan untuk memutuskan 1 mol

S ikatan dari suatu molekul dalam wujud gas.


Energi ikatan dinyatakan dalam kilojoule per
mol (kJ/mol atau kJ mol-1 ) atau bisa juga

O W dalam satuan kilokalori (kkal).


Energi ikatan juga adalah perubahan entalpi
yang diperlukan untk memutuskan ikatan
T dalam satu mol molekul gas.
Misalnya, dalam metana energi ikatan C–H adalah seperempat dari
entalpi pada proses:
CH4(g)              C(g) + 4H(g)
Energi ikatan dapat dihitung dari entalpi pembentukan standar
untuk senyawa itu dan dari entalpi pengatoman unsur-unsurnya.
Energi yang dihitung dengan cara itu disebut energi ikatan rata-rata.
CH4(g)        C(g) + 4H(g)             Ho = 74,8 kJ

Jadi, energi ikatan C–H =   x 74,8 kJ = 18,7 kJ


Thank you for
listening

Anda mungkin juga menyukai