Kelas : Offering B
NIM : 220351601309
2. Ikatan Ion
IKATAN ION/ELEKTROVALEN
Ikatan ionik adalah ikatan yang terjadi akibat adanya serah terima elektron sehingga
membentuk ion positif dan ion negatif yang konfigurasi elektronnya sama dengan
gas mulia. Ion positif dan ion negatif diikat oleh suatu gaya elektrostatik. Senyawa
yang dihasilkan disebutsenyawa ion.
IKATAN IONIK
Ikatan ionic adalah serah terima electron. Dikatakan stabil apabila mencapai duplet
(2) dan octet (8). Biasanya ion positif (logam) yang melepas elektron. Dan ion
negatif (non logam) yang menerima elektron.
PROSES PEMBENTUKAN
Atom-atom membentuk ikatan ion karena masing-masing atom ingin mencapai
keseimbangan/kestabilan seperti struktur elektron gas mulia. Ikatan ion terbentuk
antara:
- Ion positif (Logam) dengan ion negatif (Non-logam)
- Atom-atom berenergi potensial ionisasi kecil dengan atom-atom
berafinitaselektron besar (Atom-atom unsur golongan IA, IIA dengan atom-
atom unsur golongan VIA, VIIA).
PROSES TERBENTUKNYA IKATAN ION
Proses terbentuknya ikatan ionik dicontohkanvdengan pembentukan NaCl. Natirum
(Na) dengan konfigurasi elektron (2,8,1) akan lebihstabil jika melepaskan 1
elektron sehingga konfugurasi elektron berubah menjadi (2,8).Sedangkan Klorin
(Cl), yang mempunyai konfigurasi (2,8,7), akan lebih stabil jika mendapatkan 1
elektron sehingga konfigurasinya menjadi (2,8,8).
SIFAT-SIFAT IKATAN ION
Selain relative kuat ikatan ion juga memiliki sifat-sifat lain diantaranya :
- Memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi. Ion positif dan negatif dalam
kristalsenyawa ion tidak bebas bergerak karena terikat oleh gaya
elektrostatik yang kuat.Diperlukan suhu yang tinggi agar ion-ion
memperoleh energi kinetik yang cukup untuk mengatasi gaya elektrostatik.
- Keras tetapi rapuh. Bersifat keras karena ion-ion positif dan negatif terikat
kuat kesegala arah oleh gaya elektrostatik. Bersifat rapuh dikarenakan
lapisan-lapisan dapat bergeser jika dikenakan gaya luar, ion sejenis dapat
berada satu di atas yang lainnyasehingga timbul tolak-menolak yang sangat
kuat yang menyebabkan terjadinya pemisahan.
- Berupa padatan pada suhu ruang.
- Larut dalam pelarut air, tetapi umumnya tidak larut dalam pelarut organic.
- Tidak menghantarkan listrik dalam fasa padat, tetapi menghantarkan listrik
dalamfasa cair. Zat dikatakan dapat menghantarkan listrik apabila terdapat
ion-ion yangdapat bergerak bebas membawa muatan listrik
3. Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk dari unsur nonlogam dengan unsur
nonlogam melalui pemakaian Pasangan Elektron Ikatan (PEI) Bersama. Sifat-sifat
ikatan kovalen :
- Pada suhu kamar umumnya berupa gas (misalnya H2, O2, N2, Cl2, CO2),
cair (misalnya: H2O dan HCl), ataupun berupa padatan.
- Titik leleh dan titik didihnya rendah, karena gaya tarik-menarik
antarmolekulnya lemah meskipun ikatan antaratomnya kuat.
- Larut dalam pelarut nonpolar dan beberapa di antaranya bisa berinteraksi
dengan pelarut polar.
- Larutannya dalam air ada yang menghantar arus listrik (misalnya HCl)
tetapi sebagian besarnya tidak dapat menghantarkan arus listrik, baik
padatan, leburan, atau larutannya.
Macam-macam ikatan kovalen:
a. Ikatan kovalen tunggal
Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan yang terbentuk antar dua unsur
nonlogam melalui pemakaian satu Pasangan Elektron Ikatan (PEI) bersama.
Contohnya :
- H (unsur nonlogam) memiliki elektron valensi 1
- Cl (unsur nonlogam) memiliki elektron valensi 7
b. Ikatan kovalen rangkap 2
Ikatan kovalen rangkap dua adalah ikatan yang terbentuk antar dua unsur
nonlogam melalui pemakaian dua Pasangan Elektron Ikatan (PEI) bersama.
c. Ikatan kovalen rangkap tiga
Ikatan kovalen rangkap tiga adalah ikatan yang terbentuk antar dua unsur
nonlogam melalui pemakaian tiga Pasangan Elektron Ikatan (PEI) bersama.
d. Ikatan kovalen koordinasi
Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang terbentuk antar dua unsur
nonlogam melalui pemakaian satu Pasangan Elekton Ikatan (PEI) bersama
yang hanya berasal dari salah satu atomnya.
7. Ikatan Logam
Ikatan yang terdapat didalam logam disebut ikatan logam. Menurut teori awan
elektron, ikatan logam didefinisikan sebagai gaya tarik antara kation-kation logam
dengan awan elektron yang bermuatan negatif yang terbentuk dari elektron valensi
atom-atom logam tersebut. Atom-atom logam terikat satu sama lain seolah-oleh
berada ditengah lautan elektron.
SIFAT-SIFAT IKATAN LOGAM
1. Pada umumnya berwujud padat pada suhu kamar, kecuali Hg (merkuri).
2. Memiliki tekstur yang keras, namun menjadi lentur saat ditempa.
3. Memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi.
4. Merupakan kondukor listrik dan panas yang baik.
5. Mengkilap (memiliki reflektivitas cahanya yang baik). Contoh :
Aluminium (Al), Besi (Fe), Emas (Au)