Anda di halaman 1dari 13

IKATAN KOVALEN

Oleh:
1. Meisy
2. Wening Bekti
3. Adeela A
4. Alfiando
5. Rafli
6. Huda
Pengertian Ikatan Kovalen

 Ikatan kovalen terjadi karena adanya pemakaian bersama elektron dari atom-
atom yang membentuk ikatan. Pada umumnya ikatan kovalen terjai antara
atom-atom bukan logam  yang mempunyai perbedaan elektronegativitas
rendah atau nol.  Seperti misalnya : H2, CH4, Cl2, N2, C6H6, HCl dan
sebagainya.
Pada ikatan kovalen, dua atom dapat membentuk ikatan dengan sepasang, dua
pasang, atau tiga pasang elektron bergantung pada jenis unsur yang berikatan.
Berdasarkan jumlah pasangan elektron yang digunakan, ada 3 jenis ikatan
kovalen,yaitu:
 Ikatan Kovalen Tunggal
 Ikatan Kovalen Rangkap dua
 Ikatan Kovalen Rangkap tiga
Kovalen Polar dan Nonpolar

 Senyawa polar terbentuk dari ikatan kimia yang disebut dengan ikatan
kovalen polar sedangkan senyawa nonpolar terbentuk dari ikatan kovalen
nonpolar.
 Ikatan kovalen polar dan nonpolar ini dibedakan berdasarkan polaritas atau
kepolaran ikatan.
 Ikatan kovalen polar terbentuk antara atom-atom unsur yang
memiliki perbedaan nilai keelektronegatifan yang relatif besar.
 Sedangkan ikatan kovalen nonpolar adalah ikatan yang pasangan elektron
ikatannya tertarik sama kuat ke arah atom-atom yang berikatan.
Ciri-Ciri Ikatan Kovalen Polar dan
Nonpolar pada Molekul Biatom
 Molekul biatom (terdiri atas 2 atom), kepolarannya ditentukan
oleh elektronegativitas. Dua atom yang elektronegativitasnya tidak sama,
maka daya tarik elektronnya ke arah atom yang elektronegativitasnya lebih
besar.
Ciri-Ciri Ikatan Kovalen Polar dan Nonpolar pada
Molekul Poliatom

 Polaritas molekul poliatom (lebih dari 2 atom) ditentukan oleh momen dipol
(μ) dari molekul tersebut. Momen dipol adalah hasil kali dari pemisahan
muatan dengan jarak antar kutub. Secara matematis
Karakteristik Senyawa Kovalen Polar Senyawa Kovalen Nonpolar

Perbedaan Relatif Besar Sangat Kecil atau nol untuk


Kelektronegatifan senyawa biatom sejenis

Pasangan Elektron Cenderung tertarik ke Tertarik sama kuat oleh atom-


Ikatan (PEI) salah satu atom yang atom yang berikatan
berikatan

Pasangan Elektron Atom pusat memiliki PEB Atom pusat tidak memiliki PEB
Bebas (PEB)

Bentuk Molekul Asimetris (mengutub) Simetris (proporsional)

Daya Hantar Listrik Dapat mampu Tidak dapat menghantarkan


menghantarkan listrik listrik

Momen Dipol Lebih dari nol Sama dengan nol

Kelarutan Umumnya hanya dapat Umumnya hanya dapat larut


larut dalam cairan polar dalam cairan nonpolar lainnya
lainnya
Pembentukan Ikatan Kovalen
 Senyawa kovalen (covalent compound) adalah senyawa yang hanya
mengandung ikatan kovalen.
 Pada ikatan kovalen, setiap elektron dalam pasangan elektron ikatan yang
digunakan bersama ditarik oleh inti dari kedua atom yang berikatan.
 Gaya tarikan elektron inti inilah yang mengikat atom-atom dan yang berperan
dalam pembentukan ikatan kovalen dalam molekul yang lainnya.
 Pembentukan ikatan kovalen terbentuk dari atom-atom unsur yang memiliki
afinitas elektron tinggi serta beda keelektronegatifannya lebih kecil
dibandingkan ikatan ion.
D. JENIS-JENIS IKATAN KOVALEN
 IKATAN KOVALEN TUNGGAL
 Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan yang terbentuk dari penggunaan bersama
satu pasang elektron (setiap atom memberikan satu elektron valensi untuk
digunakan bersama). Dengan kata lain jumlah PEI=1.
 Contoh : H2, H2O (konfigurasi elektron H = 1; O = 2, 6)
 Ikatan antara atom H dengan H. Atom H memerlukan 1elektron tambahan untuk
mencapai aturan duplet.

Pasangan elekron ikatan (PEI) : 1


Pasangan elektron bebas (PEB) : 0
Rumus struktur : H-H
 IKATAN KOVALEN RANGKAP DUA
 Ikatan kovalen rangkap dua adalah ikatan yang terbentuk dari penggunaan bersama dua
pasang elektron (setiap elektron memberikan dua elektron valensi untuk digunakan
bersama). Dengan kata lain jumlah PEI=2.
 Contoh : O2, CO2 (konfigurasi elektron O = 2, 6; C = 2, 4)
 Ikatan antara 8O dengan 8O pada molekul O2
Konfigurasi elektron   ;    8O  =  2   6
Atom O memerlukan 2 elektron tambahan untuk mencapai aturan octet. Aturan oktet
dapat dipenuhi jika 1 atom O bergabung dengan 1 atom O yang lain.
Struktur lewis :

Pasangan elektron ikatan (PEI) : 2


Pasangan elektron bebas (PEB) : 4
 IKATAN KOVALEN RANGKAP TIGA
 Ikatan kovalen rangkap tiga adalah ikatan yang terbentuk dari penggunaan
bersama tiga pasang elektron (setiap elektron memberikan tiga elektron valensi
untuk digunakan bersama). Dengan kata lain jumlah PEI=3.
 Contoh : N2 (Konfigurasi elektron N = 2, 5)
 Ikatan antar 7N dengan 7N pada molekul N2.
Konfigurasi elektron :     7 N  =  2   5
Atom N memerlukan 3 elektron tambahan untuk mencapai aturan oktet. Aturan
oktet dapat dipenuhi  jika 1 atom N bergabung dengan 1 atom yang lain.
Struktur Lewis :

Pasangan elektron ikatan (PEI) : 3


Pasangan elektron bebas (PEB) : 2
Sifat fisika senyawa kovalen

 a)., Pada suhu kamar umumnya berupa gas (misal H2, O2, N2, Cl2 dan CO2), cair
(misal H2O dan HCl) ataupun berupa padatan (I2)
 b). mempunyai titik didih dan titik leleh yang rendah
 c). kebanyakan tidak dapat menghantarkan listrik
 d). Umumnya bersifat lunak
 e). tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik
F. Ikatan Kovalen Koordinasi

 Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen yang


terjadi karena pasangan elektron ikatan (PEI) yang dipakai
bersama hanya berasal dari salah satu atom yang
berikatan.
Notasi ikatan kovalen koordinasi :
A : + B = A : B atau A B

Anda mungkin juga menyukai