Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KIMIA DASAR

RANGKUMAN STRUKTUR LEWIS

Dosen Pengempu : Deviyanthi Nur Afifah, S.Si, M.Si.P

Disusun oleh : Restu Putri Septiani


Npm : 1913211011
Prodi : Gizi

INSTITUT KESEHATAN INDONESIA


TAHUN AJARAN 2020/2021
Struktur lewis adalah representasi struktural molekul di mana titik-titik yang digunakan untuk
menunjukkan elektron posisi di sekitar atom dan garis atau titik pasang mewakili ikatan
kovalen antara atom. Tujuan dari menggambar titik struktur Lewis adalah untuk mengidentifikasi
pasangan elektron tunggal dalam molekul untuk membantu menentukan pembentukan ikatan
kimia. Struktur Lewis dapat dilakukan untuk molekul yang mengandung ikatan kovalen dan untuk
senyawa koordinasi . Alasannya adalah bahwa elektron bersama dalam ikatan kovalen. Dalam
sebuah ikatan ion , itu lebih seperti satu atom menyumbangkan elektron pada atom lain.

Cara kerja struktur lewis Struktur Lewis didasarkan pada konsep aturan oktetdi mana atom
berbagi elektron sehingga setiap atom memiliki 8 elektron di kulit terluarnya. Sebagai contoh,
sebuah atom oksigen memiliki 6 elektron di kulit terluarnya. Dalam struktur Lewis, 6 titik-titik ini
diatur sehingga atom memiliki dua pasangan mandiri dan dua elektron tunggal. Kedua pasangan
akan saling berhadapan di sekitar simbol O dan dua elektron tunggal akan di sisi lain dari atom,
berlawanan satu sama lain. Secara umum, elektron tunggal yang ditulis di sisi simbol
elemen. Penempatan yang salah akan (misalnya), empat elektron di satu sisi atom dan dua di sisi
yang berlawanan. Ketika obligasi oksigen ke dua atom hidrogen untuk membentuk air, masing-
masing atom hidrogen memiliki satu titik untuk elektron tunggal nya. Elektron dot struktur untuk air
menunjukkan elektron tunggal untuk berbagi ruang oksigen dengan elektron tunggal dari hidrogen.

Penulisan struktur lewis Cara Menulis Struktur Lewis


Untuk bisa menggambarkan struktur lewis suatu molekul atau senyawa, kalian harus mengetahui
terlebih dahulu tentang pasang elektron ikatan (PEI) dan pasangan elektron bebas (PEB).

Pasangan elektro ikatan atau PEI adalah pasangan elektron valensi yang dipakai bersama oleh dua
atau lebih atom dalam suatu ikatan kimia. Sedangkan pasangan elektron bebas atau PEB adalah
pasangan elektron yang tidak terlibat dalam pembentukan ikatan kimia.

Berikut ini adalah langkah-langkah sistematis untuk menggambarkan struktur lewis molekul atau
senyawa.

1. Tentukan elektron valensi tiap atom dalam molekul

Untuk bisa dengan mudah menentukan elektron valensi atom bisa dilihat dari golongan unsur
dalam Tabel Periodik Modern.

2. Jumlahkan semua elektron yang ada pada molekul tersebut

3. Tentukan jumlah pasangan elektron ikatan (PEI)

Nilai PEI ini menunjukkan jumlah ikatan pada molekul. Untuk menghitung PEI, gunakan rumus
sebagai berikut:
PEI = Jumlah Elektron Sisa pada PEI : 8

Sisa elektron pada perhitungan PEI tidak berpengaruh pada PEI, namun
digunakan untuk perhitungan PEB.

4. Tentukan jumlah pasangan elektron bersama (PEB)

Nilai PEI ini menunjukkan jumlah pasangan elektron bebas pada atom pusatnya. Untuk menentukan
PEI, gunakan rumus sebagai berikut:

PEB = Jumlah Elektron Sisa pada PEI : 2

Cara menentukan atom pusat suatu molekul atau senyawa


1. Dalam senyawa, atom yang jumlahnya paling sedikit akan menjadi atom pusat

2. Jika dalam senyawa terdapat dua atau lebih atom yang jumlahnya sama, maka atom pusat adalah
atom yang keelektronegatifannya lebih rendah, atau kalau dalam satu periode posisinya sebelah kiri
dari atom lain, bila segolongan yang bertindak sebagai atom pusat ada pada paling bawah.

3. Atom H dan F tidak pernah berperan sebagai atom pusat. Pada asam oksi (asam yang
mengandung oksigen, seperti H2SO4, HNO3, H3PO4, H2CrO4, dan lain-lain) atom H jarang sekali
terikat pada atom pusat secara langsung, tetapi H lebih sering terikat pada atom O lebih dahulu).

5. Jika ditemui pola yang janggal, bisa disesuaikan dengan kaidah oktet yang paling mungkin

Dalam menentukan struktur lewis suatu senyawa, tidak harus mengikuti kaidah oktet (elektron
valensi harus 8) atau kaidah duplet (2 elektron valensi), karena pada beberapa jenis unsur memiliki
karakteristik yang berbeda. Untuk itu ada beberapa pengecualian yang harus diperhatikan dalam
menggambarkan struktur lewis molekul.

Pengecualian kaidah Oktet-Duplet dalam menggambarkan struktur lewis

1. B (boron) maksimal hanya dapat memiliki 6 elektron ketika berikatan

2. N (nitrogen) pada beberapa jenis senyawa hanya memiliki 7 elektron ketika berikatan

3. Unsur yang berada pada periode 3 (seperti P, S, Cl, Br, I) dan unsur logam transisi
berkemungkinan untuk memiliki elektron lebih dari 8 ketika berikatan
Lambang Struktur Lewis

Struktur lewis dapat dilambangkan dengan gambar titik, silang atau bulatan-
bulatan kecil, atau bisa juga kombinasi dari titik silang atau bulatan kecil. Satu
jenis lambang misalnya titik atau silang biasanya digunakan untuk
menggambarkan struktur lewis unsur atau molekul. Lambang kombinasi
biasanya digunakan untuk menuliskan ikatan senyawa yang terdiri dari dua
atau lebih unsur sehingga akan lebih mudah membedakan elektron valensi
masing-masing unsur.
Sedangkan jika menggunakan satu jenis lambang saja, misalnya bulatan, maka
dalam menggambarkan ikatan senyawa, bulatan bisa diberi warna yang
berbeda untuk membedakan elektron valensi unsur penyusunnya. Berikut ini
adalah contoh beberapa lambang lewis dalam unsur, molekul atau senyawa.
1. Lambang Titik

Gambar struktur lewis unsur N

2. Lambang Silang

Gambar struktur lewis unsur F


3. Lambang Bulatan

Gambar struktur lewis H2O

4. Lambang Kombinasi

Gambar struktur lewis NH3


5. Lambang Garis

Gambar rumus bangun H2O

ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk karena adanya pemakaian bersama pasangan
elektron oleh atom-atom antar sesama unsur nonlogam yang berikatan. Ikatan kovalen terjadi akibat
ketidakmampuan salah satu atom yang akan berikatan untuk melepaskan elektron menjadi ion
positif khususnya terjadi pada atom nonlogam yang cenderung menerima elektron.

Ikatan kovalen terbentuk diantara dua atom yang sama-sama ingin menangkap elektron. Dua atom
unsur nonlogam saling menyumbangkan elektron agar tersedia satu atau lebih pasangan elektron
yang dijadikan milik bersama. Artinya, pasangan elektron ditarik oleh inti kedua atom yang
berikatan.

Ikatan Kovalen = Unsur Nonlogam + Unsur Nonlogam

Jenis-Jenis Ikatan Kovalen Berdasarkan Jumlah Pasangan Elektron Ikatan

Berdasarkan jumlah PEI-nya, ikatan kovalen dibedakan menjadi tiga yaitu:

a) Ikatan Kovalen Tunggal

Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan yang terbentuk dari penggunaan bersama satu pasang elektron
(setiap atom memberikan satu elektron valensi untuk digunakan bersama). Dengan kata lain
jumlah PEI=1.

b) Ikatan Kovalen Rangkap Dua

Ikatan kovalen rangkap dua adalah ikatan yang terbentuk dari penggunaan bersama dua pasang
elektron (setiap elektron memberikan dua elektron valensi untuk digunakan bersama). Dengan kata
lain jumlah PEI=2.

c) Ikatan Kovalen Rangkap Tiga

Ikatan kovalen rangkap tiga adalah ikatan yang terbentuk dari penggunaan bersama tiga pasang
elektron (setiap elektron memberikan tiga elektron valensi untuk digunakan bersama). Dengan kata
lain jumlah PEI=3.

Jenis-Jenis Ikatan Kovalen Berdasarkan Sumber Pasangan Elektron Ikatan

Berdasarkan sumber PEI-nya, ikatan kovalen dibedakan menjadi dua yaitu:


a) Ikatan Kovalen

ikatan kovalen (yang sedang kita bahas sekarang) adalah ikatan yang terbentuk apabila pasangan
elektron yang digunakan bersama berasal dari masing-masing atom yang berikatan dengan kata
lain PEI berasal dari dua atom yang berikatan.

b) Ikatan Kovalen Koordinasi

ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang terbentuk apabila pasangan elektron yang digunakan
bersama berasal dari salah satu dari dua atom yang berikatan. Dengan kata lain PEI berasal dari salah
satu atom yang berikatan.

Jenis-Jenis Ikatan Kovalen Berdasarkan Sifat Kepolaran Ikatan

Berdasarkan sifat kepolarannya, ikatan kovalen dibedakan menjadi dua yaitu:


a) Ikatan Kovalen Polar

ikatan kovalen polar adalah ikatan kovalen yang PEI-nya cenderung tertarik ke salah satu atom yang
berikatan sehingga menyebabkan bentuk molekulnya asimetris (tidak proporsioanal).

b) Ikatan Kovalen Nonpolar

Ikatan kovalen nonpolar adalah ikatan kovalen yang PEI-nya tertarik sama kuat ke arah atom-atom
yang berikatan sehingga menyebabkan bentuk molekulnya simetris (proporsional).

Anda mungkin juga menyukai