PENGERTIAN
Molekul yang sederhana yaitu merupakan bagian yang terkecil dari
suatu zat yang masih mempunyai sifat yang sama dengan zat
tersebut. Sebagai contoh, suatu molekul gula adalah bagian yang
terkecil dari zat gula, yang masih mempunyai sifat gula meskipun
secara fisik tidak tampak seperti butiran gula. Contoh lain adalah
molekul air. Seperti zat lain, air tersusun atas molekul-molekul. Di
dalam molekul, kita masih dapat menemukan bagian terkecil lagi
yang tidak tampak dengan mata. Ada sekitar 100 jenis bagian yang
lebih kecil dari molekul yang disebut atom.
rumus
empiris
hanya
memberikan
nilai
perbandingan
dalam
suatu
molekul.
Struktur
Lewis
digunakan
untuk
satu
unsur
dengan
elektronegativitas
yang
Molekul
Molekul
Molekul
Molekul
Molekul
Molekul
C2H3Br
milik
bersama.
Pada ikatan kovalen rangkap tiga ditunjukkan oleh garis rangkap tiga
(), yang artinya ada 3 pasangan elektron ikatan.
Contoh:
beda
keelektronegatifan
dari
atom-atom
pembentuk
dari
penyusunnya.Pembentukan
perbedaan
ikatan
ionik
keelektronegatifan
dilakukan
dengan
ion
cara
kecepatan sudutnya.
Energi kinetik ini dapat pula kita tulis dalam momentum sudut |L| = I
K=
L 2
2I
10
I =m1 x 21+ m2 X 22
l ( l+1 ) h
dengan l = 0, 1, 2,
11
| L|=1
Energi foton, seperti biasanya, sama dengan beda energi antara dua
tingkat yang berurutan:
E=E L+1 E L
( L+1 ) ( L+ 2 ) h 2 L ( L+1 ) h2
2 m R2
2 m R2
h2
(
)
L+ 1
m R2
1240 eV .nm 2
0,074 nm 2
hc
2
h
h2 c2
=
=
2
2
2
mR (mc ) R
MeV
0,0152 eV
Oleh karena itu, transisi rotasi dalam hidrogen meiliki energi dan
panjang gelombang berikut:
L = 1 ke L = 0
= 0,0152 eV
81,6 m
12
L = 2 ke L = 1
= 0,0304 eV
40,8 m
E
L = 3 ke L = 2
= 0,0456 eV
27,2 m
Dan seterusnya. Eneri yang dipancarkan membentuk deret
E , 3
E , 2
dipancarkan
/2,
/3
L = 1 ke L = 0
= 107,2
10-6 eV
= 160,8
10-6 eV
10-6 eV
= 11,6 mn
L = 3 ke L = 2
= 53,6
= 23,1 mn
L = 2 ke L = 1
= 7,71 mn
13
mikro.
Transisi
yang
dipancarkan
tidak
semuanya
Sebuah
molekul
dapat
menyerap
dan
memancarkan
energy
pada gerak elektronik, gerak vibrasi dan rotasi ini terkuantitasenergy vibrasi dan energy rotasi hanya dapat dipancarkan atau
diserap dalam bentukkuantum energy tertentu. Dalam sisa bab ini
kita akan mempelajari cara lain sebuah molekul dapat menyerap atau
memancarkan energy electromagnet dengan mengubah keadaan
gerak
vibrasi
dan
rotasinya-vibrasi
dan
rotasi,
kedua-duanya
mulai
dengan
gerak
vibrasi
sebuah
molekul.
(Untuk
potensialnya diberikan V =
adalah
1
2 )
E = hv (N +
N = 0, 1, 2, . . .
1
2
k /m
1
2 m1v
2
1
1
2 m2v
15
2
2
p1
2 m1
p2
2m2
Jika pusat massa molekul tidak bergerak (karena tidak ada gerak
translasidari seluruh molekul), p1 = p2, dan kita dapat menuliskan
kembali energy diatas (dengan p = p = p2 ) sebagai
1
2
Er =
1
2
p2
2m
p2
1 1
+
m2 m 2
m 1m 2
m 1+m 2
Dengan
m=
m 1m 2
m 1+m 2
reduksi.
Massa
inilah
yang
akan
kita
gunakan
dalam
1
m
2
ini
kelembaman
sesuai
dengan
massa
perkiran
yang
kita,
lebih
16
karena
berat
inersia
atau
memperkecil
1
2
2 kx dapat diambil sebagai hampiran
1
2
2 (R-R0) di sekitar daerah minimum. Dapat anda lihat
K=
2 E
( R )2
= 36 x 10
20
0,017 nm
2 x 0,50 eV
eV/m2
17
V=
1
2
1
2
k
m
1
2
kc
2
mc
9,0 x 10 16m 2 s 2
36 x 10 20 eV /m
=1,3 x 1014 Hz
Spektrum
fotoelektron
diukur
dengan
foton
ultraviolet
disebut
foton
ultraviolet
(UV)
243 memiliki energi jauh lebih kecil dibandingkan foton X-ray, foton
UV tidak cukup mengionisasi kulit elektron dalam. Namun, energi
kinetik elektron sedemikian kecil sehingga lebih banyak struktur halus
dapat diungkap dalam UPS. Bila vibrasi molekul dieksitasi dengan
ionisasi, energi kinetik fotoelektron menjadi lebih kecil dengan
sejumlah energi yang diperlukan untuk eksitasi vibrasional, karena
energi ini lebih lanjut digunakan dari energi foton. Dalam spektra
fotoelektron yang sangat tinggi resolusinya, struktur vibrational halus
sering memunculkan banyak puncak. Dalam Gambar 5.26 spektrum
fotoelektron molekul hidrogen ditunjukkan sebagai contoh. Puncak
yang dilabel dengan 0, 1, 2, .. di gambar mengindikasikan kuantum
vibrational v dari keadaan vibrational dari ion yang dihasilkan H2+ . v
18
20
21
22
DAFTAR PUSTAKA
23