Anda di halaman 1dari 26

DESIBEL

Memahami rasio dua kuantitas elektrik seperti


daya (watt), tegangan (volt), dan arus (ampere).
Umi Murdika

DESIBEL
Desibel berkaitan dengan dengan rasio
dua kuantitas elektrik seperti daya
(watt), tegangan (volt), dan arus
(ampere).
Apabila kita melewatkan sinyal informasi
pada sebuah perangkat atau jaringan,
sudah tentu sinyal tersebut akan
mengalami Penguatan (Gain) atau
Pelemahan (Loss).
Misalnya untuk perangkat attenuator,
amplifier, mixer, saluran transmisi,
antenna, subscriber loop, trunk, atau
telepohone switch dan yang lainnya.

Sinyal Input dan Output dapat berupa satuan


daya (W), arus (A), atau tegangan (V).
Desibel sangat berguna untuk
membandingkan level masukan ke keluaran.
Jika level keluaran lebih besar daripada level
masukan, jaringan menunjukkan penguatan,
sebaliknya jika level keluaran lebih kecil maka
jaringan tadi menunjukkan peredaman.
Penguatan positif diberi tanda (+) seperti +3
dB, +11 dB, +37 dB; dan peredaman diberi
tanda (-) seperti -3 dB, -11 dB dan sebagainya.

Ingat!!

Persamaan Dasar Menghitung


Decibel
Iin

Io

Io
dB 20 log
I in

Vo
dB 20 log
Vin

Vin

Vo

Po
dB 10 log
Pin

Pin

Po

PENGUATAN DAYA

Dalam sebuah jaringan atau perangkat


penguat daya, rumusan desibel
dinyatakan dalam

Po
dB 10 log
Pin

CONTOH

Jawab

dB = 10 Log (P2/P1) = 10 Log


(10000/10) = 10 Log 1000
= 10 . 3 = +30 dB

Perhatikan!!
Contoh 2.

dB = 10 Log (P2/P1) = 10 Log (20/10)


= 10 Log 2 = 10 . 0,301 = +3,01 dB

Perhitungan di atas menunjukkan bahwa


penguatan +3 dB adalah daya keluaran
dua kali dari daya masukan. dikatakan
telah terjadi penguatan daya

Bandingkan!!
Contoh 3;

dB = 10 Log (P2/P1) = 10 Log (10/20) = 10 Log 0,5


= 10 . -0,301 = -3,01 dB
Perhitungan di atas menunjukkan bahwa penguatan
+3 dB adalah daya keluaran dua kali dari daya
masukan.
Demikian juga sebaliknya bahwa penguatan -3 dB
adalah daya keluaran setengah dari daya masukan.
Pada contoh 2 dikatakan telah terjadi penguatan
daya, dan pada contoh 3 dapat dikatakan telah
terjadi pelemahan daya.

lihat!!
Pada penerapan perhitungan decibel, penguatan +3
dB dan pelemahan -3 dB dapat kita gunakan sebagai
bantuan untuk mempercepat perhitungan
penguatan desibel pada perangkat penguat daya.

Untuk soal di atas kita dapat mengubahnya menjadi 4


Blok penguatan seri sebagai berikut

Dengan bantuan penguatan +3 dB sebelumnya kita


dapat dengan mudah menentukan daya keluaran
pada perangkat penguat masing-masing adalah 20
mW, 40 mW, 80 mW dan 160 mW.

KONVERSI PENGUATAN
Perhitungan di atas hanya sebatas pada nilai bulat
penguatan skala desibel sedangkan untuk nilai pecahan
dapat kita gunakan bantuan tabel seperti berikut :
Tabel Konversi Penguatan dB (decibel) ke Numerik

Tabel Konversi Penguatan dB (decibel) ke Numerik

Perhatikan

Contoh

Dari perhitungan-perhitungan di atas kita dapat mengambil


kesimpulan bahwa menggunakan skala penguatan dB
(desibel) untuk menentukan perbandingan kuantitas
penguatan elektrik jauh lebih praktis dan sederhana.
Untuk menghitung penguatan skala decibel dengan cepat,
kita dapat menggunakan bantuan dari penguatan +3 dB,
-3 dB, +10 dB atau -10 dB.

dBW = Desibel Watt


Rumus

Contoh;

Daya P = 100 Watt dapat dinyatakan sebagai


P (dBw ) = +20dBw
Demikian Juga
P = 1mW dapat dinyatakan sebagai P(dBw ) = 30dBw .

dBm = Desibel milliWatt


Rumus

Contoh;

Daya P = 100 Watt dapat dinyatakan sebagai


P (dBm ) = +50dBm
Demikian Juga
P = 1mW dapat dinyatakan sebagai P(dBm ) = 0 dBm

Catatan!!

Catatan-1

Catatan-2.....

Ingat!! Hubungan Logaritma

Sehingga

Maka

Pout (dBm) = G (dB) + Pin (dBm)

Contoh
Diketahui P1 = 6 dBm dan P2 = 10 dBm, Berapakah PT =P1+P2
yang dihasilkan ?
Yang harus dilakukan adalah mengubah rasio dalam watt
P1 =10 dBm = 10 mW dan P2 =6 dBm = 4 mW
Maka
Total Daya PT =P1+P2 = 10 mW + 4 mW = 14 mW
Kemudian diubah kedalam dBm

Contoh
Bila

Tentukan output??
Jawab
Pertama kita ubah input, 8 mW menjadi dBm.
Bila : 2 mW = +3 dBm, dan 4 mW= +6 dBm, dan 8 mW= +9
dBm.
Maka level Daya output adalah
+9 dBm + 23 dB = +32dBm.

Contoh
Bila

Tentukan Input??
Jawab;
Output lebih besar dari input? Karena jaringan loss, input
lebih besar 17 dB dari output.
Konversikan output dalam dBm, yaitu +10 dBm.
Input 17 dB lebih besar, atau +27 dBm.
ingat, +30 dBm = 1 W = 0 dBW. maka +27 dBm ( turun 3 dB)
yaitu setengah harganya.

Contoh

Contoh

Contoh

Contoh

Anda mungkin juga menyukai