555
PWM atau Pulse Width Modulation dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan sebagai modulator
lebar pulsa. PWM adalah sebuah metode memanipulasi lebar pulsa High dan low pada pada
sebuah gelombang kotak dengan frekuensi dan amplitudo yang tetap. Lebar pulsa PWM disebut
juga Duty Cycle atau siklus tugas yang dinyatakan dalam persen (%) sehingga semakin tinggi duty
cyclenya dalam persen maka lebar pulsa highnya juga semakin lebar. Untuk memahami duty cycle
pada bentuk pulsa PWM perhatikan gambar dibawah ini :
Skema Rangkaian
Secara perhitungan, untuk menghitung perioda High PWM dapat dilakukan dengan rumus Th= 0,7 x
(R1+R2) x C1 sedangkan untuk menghitung perioda Low dapat dilakukan dengan rumus Tl=0,7 x R2
x C1. Perbedaan perhitungan ini berdasarkan pada perbedaan waktu pengisian dan pengosongan
pada kapasitor C1 yang sudah dijelaskan diatas.
Duty Cycle adalah perbandingan antara Perioda High dan perioda Low pada rangkaian PWM. Untuk
mencari duty cycle PWM dapat menggunakan rumus DC = (Ton / (Ton +Toff )) x 100%. Ton adalah
perioda High sedangkan Toff adalah perioda Low pada rangkaian PWM.
Tegangan Rata-rata adalah perbandingan antara Duty Cycle dengan Tegangan Input. Untuk
menghitung tegangna rata rata dapat menggunakan rumus Va= Vin * Dc dimana Vin adalah
tegangan input dan Dc adalah Duty Cycle.
Penerapan PWM
PWM sebagai gelombang pulsa yang dapat dimodulasi memiliki beberapa fungsi dan penerapan
diantaranya :
3. Regulator tegangan
4. Audio Effect