Interface Mikrokontroler Atmega Dengan perangkat Input dan Output

vcc

S1

S2
R1 R2 R3
150 150 150
S3

D1 D2 D3
LED-RED LED-RED LED-RED
U1
1 40
PB0/T0/XCK PA0/ADC0
2 39
PB1/T1 PA1/ADC1
3 38
PB2/AIN0/INT2 PA2/ADC2
4 37
PB3/AIN1/OC0 PA3/ADC3
5 36
PB4/SS PA4/ADC4
6 35
PB5/MOSI PA5/ADC5
7 34
PB6/MISO PA6/ADC6
8 33
PB7/SCK PA7/ADC7
14 22
PD0/RXD PC0/SCL
15 23
PD1/TXD PC1/SDA
16 24
PD2/INT0 PC2
17 25
PD3/INT1 PC3
18 26
PD4/OC1B PC4
19 27
C2 PD5/OC1A PC5
20 28
PD6/ICP1 PC6/TOSC1
21 29
PD7/OC2 PC7/TOSC2
22pf 13
XTAL1
X1 12
XTAL2 AREF
32
C1 R4 C3 CRYSTAL 9
RESET AVCC
30
10mf 100k
ATMEGA8535

22pf

Pada gambar diatas merupakan hubungan/interface antara perangkat input dan output pada port
mikrokontroler
Penjelasan gambar :
Input : saklar 1 (s1), saklar 2 (s2) dan saklar 3 (s3)
Output : 3 Buah Led D1, D2 dan D3
Port pada mikrokontroler PB di gunakan sebagai Input ( masukan ‘’saklar’’ )
Port pada mikrokontroler PA di gunakan sebagai Output ( keluaran ‘’LED’’ )

Mengaktifkan LED untuk keluaran

Pada output mikro yang terhubung dengan LED di seri dengan R 150 ohm kemudian terhubung dengan
VCC atau tegangan catu maka untuk mengaktifkan LED, maka port A harus aktif low atau port a
menghasilkan keluaran ‘’0” supaya LED menyala, kode program yang digunakan : Ddra = &B11111111

Mengaktifkan Saklar untuk masukan

Pada port B terhubung dengan saklar fungsi saklar yaitu sebagai masukan yang nantinya digunakan untuk
mengaktifkan perangkat output untuk mengaktifkan saklar sebagai input kode program yang digunakan
adalah : Ddrb = &B00000000

Agar lebih jelas memahami fungsi untuk mengaktifkan saklar sebagai input dan led sebagai output
perhatikan code program berikut ini :