Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

PELIPAT GANDA TEGANGAN


(VOLTAGE MULTIPLIER)

Disusun Oleh ;

Miranda Afelin Hatami (P22030118025)


B2 D-IV Teknik Elektromedik 2018
Dosen Pengampu Mata Kuliah Teori Elektronika Diskrit
Agus Komarudin, ST., M.T.

POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
JAKARTA
2018

A. TUJUAN

1. Mempelajari karakteristik pelipat-ganda tegangan.


2. Mengetahui perbedaan macam-macam rangkaian pelipat ganda tegangan.
3. Mengetahui cara kerja rangkaian pelipat-ganda tegangan.

B. DASAR TEORI

1. Pelipat Tegangan (Voltage Multiplier) Setengah Gelombang

Pelipat tegangan dengan dioda berfungsi untuk melipat gandakan suatu tegangan input
menjadi tegangan output DC yang lebih besar. Dengan menggunakan rangkaianpelipat
tegangan (voltage multiplier) pada skunder trafo yang relatif kecil dapat diperoleh tegangan
searah keluaran sebesar dua, tiga, empat atau lebih kali lipat tegangan input. Rangkaian
pelipat tegangan dapat dibuat dengan komponen dasar dioda dan kapasitor, dengan
konfigurasi setengah gelombang dan gelombang penuh. Rangkaian ini banyak digunakan
pada pembangkit tegangan tinggi namun dengan arus yang kecil seperti pada catu daya
tabung gambar. Berikut contoh rangkaian pelipat tegangan 2 kali setengah gelombang dengan
dioda.
Pada saat tegangan skunder trafo berpolaritas positip (setengah siklus positip), maka
dioda D1 menghantar dan dioda D2 tidak menghantar. Secara ideal dioda yangsedang
menghantar dianggap hubung singkat. Oleh karena itu C1 diisi tegangan melaluiD1 hingga
mencapai Vm dengan polaritas seperti ditunjukkan pada gambar berikut.
Pada saat setengah siklus berikutnya yaitu siklus negatip, maka dioda D1
tidakmenghantar dan dioda D2 menghantar. Oleh karena itu kapasitor C2 diisi tegangandari
skunder trafo sebesar Vm dan dari C1 sebesar Vm, sehingga total sebesar 2 Vm.

2. Pelipat Tegangan (Voltage Multiplier) Gelombang Penuh

Pelipat tegangan gelombang penuh pada prinsipnya sama dengan pelipat tegangan
setengah gelombang, yaitu melipat gandakan suatu tegangan input pada outputnya.
Rangkaian pada gambar berikut adalah contoh dari pelipat tegangan duakali gelombang
penuh. Rangkian dasar pelipat tegangan dua kali gelombang penuh dapat disusun dengan 2
buah dioda dan 2 buah kapasitor yang diberi tegangan input arus bolak balik (AC). Selama
siklus positip dari skunder trafo dioda D1 menghantar dan C1 mengisitegangan hingga Vm,
sedangkan dioda D2 tidak menghantar (gambar prinsip kerja 1). Selama siklus negatip dioda
D2 menghantar dan C2 mengisi tegangan hingga Vm, sedangkan dioda D1 tidak menghantar
(gambar prinsip kerja 1). Tegangan puncakinverse (PIV) untuk setiap dioda adalah 2 Vm.
Berikut gambar prinsip kerja rangkaian pelipat tegangan dua kali gelombang penuh.
Jika tidak ada beban, maka tegangan pada ujung C1 dan C2 adalah 2 Vm. Jika beban
dipasang pada output, maka bentuk gelombang pada ujung C1 dan C2 adalah seperti halnya
pada kapasitor yang diumpankan dari penyearah gelombang penuh. Perbedaannya adalah
bahwa pada rangkaian pelipat tegangan ini C1 dan C2 berhubungan secara seri, sehingga
nilainya lebih kecil dari masing-masing C.

Cara Kerja Rangkaian Pelipat Ganda Tegangan

Pelipat-Ganda Setengah Gelombang

Dari gambar a, pada siklus positif dari tegangan input (trafo sekunder), diode D reverse
2

biased, dan diode D forward biased. Kapasitor C akan charging mencapai tegangan sekitar
1 1

Vp -0,7V. sedangkan kapasitor C masih belum terisi muatan (karena dihubung-singkat oleh
(in) 2

diode D ).
1

Gambar b pada siklus negatif dari sumber (trafo sekunder), D forward biased dan D
2 1

reverse biased. Kapasitor C akan charging sampai mencapai tegangan sekitar 2Vp (yaitu:
2
mendapat charging dari trafo sekunder dan dari kapasitor C ). Demikian seterusnya untuk
1

siklus berikutnya.

Pelipat Ganda Gelombang Penuh

Dari gambar a, pada siklus positf dari tegangan input (trafo sekunder), diode D reverse
2

biased, dan diode D forward biased. Di sini, kapasitor C akan charging sampai mencapai
1 1

tegangan sekitar Vp (abaikan tegangan yang terjadi pada diode D ). Sedangkan kapasitor C
(in) 1 2

masih belum terisi muatan (karena diode D reversed biased).


2

Gambar b pada siklus negative dari


sumber (trafo sekunder), D forward biased dan
2

D refersed biased. Kapasitor C akan charging


1 2

sampai mencapai tegangan sekitar Vp . pada (in)

keadaan steady state, tegangan output adalah


jumlah dari tegangan yang terjadi pada tegangan
yang terjadi pada kapasitor C dan C , yaitu =
1 2

2Vp.
C. HASIL

1. Rangkaian Voltage Doubler


2. Rangkaian Voltage Trippler
3. Rangkaian Voltage Quadrippler
D. KESIMPULAN

1. Rangkaian pelipat tegangan adalah rangkaian yang dapat menghasilkan tegangan


DC beberapa kali lebih besar dari tegangan puncak sinyal input. Dengan kata lain,
sinyal DC yang dihasilkan dapat sebesar 2x, 3x, 4x dan seterusnya dari besarnya
sinyal AC yang masuk rangkaian.
2. Rangkaian pelipat tegangan digunakan pada rangkaian pencatu tabung sinar katoda.

Anda mungkin juga menyukai