KONSTANTA UMUM SALURAN TRANSMISI

1. RANGKAIAN KUTUB EMPAT

Transmisi daya listrik, sering dinyatakan dalam konstanta saluran transmisi ke
dalam KonstantaUmum Saluran misalnya untuk kekerluan diagram-diagram
lingkaran, perencanaan saluran transmisi dan lain-lain.
Saluran transmisi dapat digambarkan sebagai kotak dengan dua jepitan masuk
dan dua jepitan keluar, dan karena memenuhi persyaratan dari kutub empat,
maka saluran transmisi dapat dilayani sebagai kutub empat.
Suatu rangkaian listrik yang pasip, linier dan bilateral, selalu dapat
direpresentasikan sebagai kutub empat.
pasip berarti tidak ada sumber (internal voltage),
linier berarti impedansinya tidak tergantung dari besar arus, dan
bilateral berarti impedansi sama dilihat dari kedua pihak atau tidak
tergantung dari arah arus.

K7_Transmisi Daya Listrik 1

Jadi saluran transmisi (termasuk transformator) memenuhi ketiga syarat di atas,
maka saluran transmisi (dan transformator) dapat direpresentasikan sebagai
kutub empat.

Kutub empat
Dalam Gambar : A, B, C, D adalah konstanta-konstanta umum dari rangkaian
itu. Relasi tegangan dan arus untuk suatu kutub empat saluran transmisi adalah :

Atau

K7_Transmisi Daya Listrik 2

2. PENENTUAN KONSTANTA A, B, C dan D
Konstanta A, B, C dan D dapat dihitung secara langsung dengan reduksi
jaringan.
Sebagai contoh :
Ketika IR = 0, diperoleh : dan
Konstanta A adalah rasio tegangan ujung kirim dan tegangan ujung
terima, sedangkan konstanta C adalah rasio arus ujung kirim terhadap
arus ujung terima, ketika ujung terima hubungan terbuka.
Ketika VR = 0, diperoleh : dan
Konstanta B adalah rasio tegangan ujung kirim terhadap arus ujung
terima, ketika ujung terima terhubung-singkat. Sedangkan konstanta D
adalah rasio arus ujung kirim dan arus ujung terima, ketika ujung terima
terhubung-singkat.

3
3. KONSTANTA ABCD DARI TRANSFORMATOR

Sirkit ekivalen Transformator pada beban nol.

Dengan mengabaikan impedansi seri,

Dimana matrik transfer adalah,

Karena VS = VR
Dan IS = Y T V R + IR
Dimana YT adalah admitansi magnetisasi dari transformator.
4
 Sirkit ekivalen Transformator pada beban penuh.

Sirkit ekivalen Transformator pada beban penuh sehingga memiliki matrik

transfer :

Karena :

Dan

5
 4. JARINGAN NOMINAL DAN T
4.1 Jaringan nominal

Jika jaringan simetris,

Dan matrik transfer menjadi :

6
4.2 Jaringan nominal T

Jaringan nominal yang simetris,

Dan Matrik Transfer menjadi :

7
5. Jaringan terhubung secara seri.
Dua jaringan transmisi empat-terminal dapat dihubungkan secara seri.
Untuk jaringan empat-terminal pertama :

Dan untuk jaringan empat-terminal kedua :

Dengan mensubtitusi persamaan ini kedalam persamaan sebelumnya :

8
Maka konstanta ekivalen ABCD untuk dua jaringan terhubung secara seri
adalah :

Contoh 1
Gambar berikut menunjukkan dua jaringan terhubung secara kaskade.
Tentukan konstanta ekivalen ABCD ?

9
Jawaban :
Untuk jaringan 1 :

Untuk jaringan 2 :

Maka konstanta ekevalen adalah :

10
6. Jaringan terhubung secara parallel.

11
12
13
Contoh 2
Missalkan bahwa dua jaringan yang diberikan seperti diagram dibawah
terhubung secara parallel. Tentukan konstanta ekivalen A, B, C dan D.

Jawaban :
Konstanta umum kedua jaringan :

Dan

14
Konstanta A, B, C dan D ekivalen kedua jaringan dapat dihitung sbb. :

Maka konstanta ekivalen adalah

15
7. SALURAN TRANSMISI TERHUBUNG DENGAN BEBAN

Dan : VR = ZLIR

Impedansi masuk :

Atau dengan mensubtitusi VR = ZLIR kedalam persamaan impedansi masuk :

16
 Untuk saluran transmisi panjang,

Sehingga impedansi input menjadi :

Atau :

Jika impedansi beban dipilih sama dengan impedansi karakterisk, ZL = ZC

Yang independen dari dan panjang saluran. Nilai tegangan konstan sepanjang
saluran. 17
Contoh 3
Suatu saluran transmisi dengan R, = 0,0582 ohm/km, X = 0,44686 ohm/krn
dan X' = 0,3921 Mega ohm-km, panjang saluran 160,9 km. Saluran
tersebut dihubungkan seri dengan sebuah trafo pada ujung kirim. Trafo itu
direpresentasikan sebagai rangkaian T dengan parameter :

Tentukan konstanta ABCD dari kedua rangkaian ini.

Jawab :
Impedansi dan reaktansi kapasitip saluran :

Jadi,

18
19
20
21
22