Representasi Saluran
Saluran panjang
• kira-kira diatas 240 Km (150 mil) sampai 320 Km (200 mil)
• memerlukan perhitungan yang menggunakan konstanta tersebar
(distributed) jika diminta ketelitian yang tinggi, meskipun untuk
keperluan tertentu representasi dengan parameter terpusat dapat
4
digunakan.
Biasanya saluran transmisi dioperasikan dengan beban tiga fasa
seimbang, meskipun saluran tidak dipisahkan dengan jarak yang
sama dan tidak ditransposisikan (karena ketidak-simetrisan
dianggap kecil/ fasanya dianggap seimbang)
5
Saluran Transmisi Pendek
Rangkaian ekivalen saluran transmisi pendek, dimana I S dan I R
merupakan arus pada ujung pengirim dan uijung penerima.
Sedangkan VS dan VR adalah tegangan saluran terhadap netral
pada ujung pengirim dan ujung penerima.
IS IR …. (1)
VS VR I R Z …. (2)
dimana :
Z zl ( impedansi seri keseluruhan saluran.)
VR = tegangan pada ujung penerima
I R = arus pada ujung penerima
7
Regulasi Tegangan (voltage regulation) saluran pendek
adalah kenaikan tegangan pada ujung penerima, dinyatakan dalam
persentase tegangan beban penuh jika beban penuh dengan faktor
daya tertentu dilepaskan, sedangkan tegangan pada ujung pengirim
dibuat tetap
VR. NL VR. FL
Persen Regulasi 100 %
VR. FL …. (3)
keterangan :
VR = tegangan saluran terhadap netral pada ujung penerma
VR . NL
= tegangan pada ujung penerima tanpa beban
VR . FL
= tegangan pada ujung penerima beban penuh
dan VS = tetap (tegangan saluran terhadap netral pada ujung
8
pengirim)
Gambar 4. Diagram fasor saluran pendek, semua diagram dilukis
dengan besar VR dan I R yang sama.
Jadi : Regulasi yang terbesar adalah untuk faktor daya yang tertinggal
dan yang paling kecil bahkan negatif untuk faktor daya yang
mendahului (leading)
10
CONTOH SOAL
11
Saluran Transmisi Jarak Menengah
Admitansi shunt yang biasanya merupakan Kapasitansi murni,
didalam perhitungan untuk jarak menengah dimasukan
Y
VS VR I R Z VR … …. (4)
2
Selanjutnya :
ZY
VS 1 VR Z I R … …. (5)
2
Untuk menurunkan I S
Arus dalam kapasitansi shunt pada ujung pengirim : VS Y / 2 yang
dengan ditambahkan pada arus dalam cabang seri memberikan :
13
Y Y
IS VS VR IR … …. (6)
2 2
ZY ZY
I S VR Y 1 1 I R … ….. (7)
4 2
Persamaan di atas dapat dinyatakan dalam bentuk umum :
VS A VR B I R
I S C VR D I R 14
dimana :
ZY
A D 1
2
B Z
ZY
C Y 1
4
Konstanta ABCD dinamakan Konstanta Rangkaian Umum
transmisi tersebut.
15
Konstanta tersebut di atas berlaku untuk jaringan empat-terminal
linier, pasif dan bilateral, yang mempunyai dua pasang terminal
VS / A VR . FL
Persen Regulasi x 100 %
VR . FL
17
18
CONTOH SOAL
19
Saluran Transmisi Panjang
V I zx … …. (1)
22
atau
V
Iz …. …. (2)
x
dV
Iz
dx . … … (3)
demikian juga arus yang mengalir keluar dari unsur menuju beban
adalah I
Besar dan fasa arus I ini berubah dengan jarak sepanjang saluran
karena admitansi shunt yang tersebar di sepanjang saluran itu
Arus yang mengalir menuju unsur dari arah generator adalah lebih
besar dari pada arus yang meninggalkan unsur ke arah beban.dan
besarnya selisih arus tersebut adalah I
23
Selisih arus ini adalah Vy x yang mengalir didalam admitansi shunt
unsur, jadi :
I Vy x …. …. (4)
dI . … …. (5)
Vy
dx
d 2V dI
2
z
dx dx ….. …. (6) 24
Kemudian :
d 2I dV
y …. …. (7)
dx 2 dx
d 2V
yzV
dx 2 … …. (8)
dan
d 2I
yzI …. ….(9)
dx 2 25
Misalnya, penyelesaian untuk V bila dideferensiasikan dua kali
terhadap x harus menghasilkan yzV , ini berarti bahwa
penyelesaiannya tentu berbentuk eksponensial .
d 2V
dx 2
yz A1 eksp ( yz x ) A2 eksp (- yz x ) … …. (11)
26
jika nila V yang diberikan persamaan (10) dimasukan ke persamaan
(3) maka didapatkan :
1 1
I A1 eksp ( yz x ) A2 eksp (- yzx )
z/ y z/ y …. (12)
1
VR A1 A2 IR ( A1 A2 )
dan z/ y
27
Penggantian Zc z / y dan penyelesaian A1 memberikan :
VR I R Z C VR I R Z C
A1 dan A2
2 2
VR I R Z C x VR I R Z C x
V … (13)
2 2
VR / ZC I R x VR / Z c I R x
I …. (14)
28
2 2
Dimana Z c z / y dan disebut Impedansi karakteristik, dan yz
Yang disebut konstanta rambatan ( propagation constant)
29
TERIMA KASIH
30