Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA DAN SISTEM DISTRIBUSI KE PELANGGAN

DiSUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
RECKY SEPTIANDI :13.03.0.028
ZULHELMI :13.03.0.010
TAUFAN SAHRUL.R :13.03.0.048

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Sistem penyediaan listrik seperti ini disebut Pembangkit Listrik Tenaga
Surya (PLTS). PLTS yangdigunakan khusus untuk perumahan disebut
Solar Home System (SHS).
Pada makalah ini dibahas metode perancangan pembangkit listrik tenaga
surya untuk
perumahan. Hasil dari perancangan ini diharapkan menjadi acuan bagi
calon pengguna
maupun praktisi listrik agar diperoleh kesesuaian antara kebutuhan energi,
harga, dan kualitas
yang tepat para pengguna.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pembangkit listrik tenaga surya


Pembangkit Listrik Tenaga surya (PLTS) adalah salah satu pembangkit
listrik yang sangat sederhana dan mudah dipasang dirumah, sehingga
PLTS
merupakan salah satu sarana untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan
listrik
yang sangat ramah lingkungan
2.2 Macam-macam Komponen Modul Surya
Dibawah ini menunjukkan komponen modul surya:
Panel surya
Solar charge controller
Battery accu
Inverter AC

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Prinsip Kerja Sistem PLTS


Dalam cahaya matahari terkandung energi dalam bentuk foton. Pada siang
hari modul surya menerima cahaya matahari yang kemudian diubah menjadi
listrik melalui proses fotovoltaik. Ketika foton ini mengenai permukaan sel
surya, elektron-elektronnya akan tereksitasi dan menimbulkan aliran listrik

Gambar prinsip kerja pada plts

3.2SYSTEM DISRRIBUSI PLTS


Sistem PLTS yang cukup besar penerapannya di Indonesia adalah Sistem
PLTS juga sebagai sistem penerangan rumah secara individual(Solar Home
System) dan disingkat SHS.
Adapun Komponen-komponen utama SHS terdiri dari :
a.Modul fotovoltaic sebagai catudaya yang menghasilkan energi listrik dari
masukan sejumlah energi surya
b.Baterai sebagai penyimpan dan pengkondisi energi,
c.Alat pengatur energi baterai (BCR) sebagai alat pengatur oomatis,
penjaga kehandalan sistem, dan
d.Beban listrik seperti lampu TL (DC), saklar, radio, televisi dan lainlain.Secara garis besar

Gambar 3.1 Pemasangan Solar Home Systemdilakukan untuk menetukan ukuran sel
Fotovoltaik danBaterai untuk sistem energi mataharidengan kapasitas maksimum
1000 Watt.

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian tersebut diatas,maka dapat ditarik kesimpulan
bahwaseorang calon pemakai listrik tenagasurya harus
memperhitungkan danmerencanakan secara matang danteliti
besarnya kebutuhan minimumenergi listrik yang diperlukan
sebelummembeli komponen komponen system pembangkit energi
listrik tenaga surya.Hal ini dimaksudkan untuk
menghindaripembelian komponen yang tidak sesuaidengan
kebutuhan. Mengingat hargainvestasi awal sistem pembangkit listrik
inirelatif mahal.

Anda mungkin juga menyukai