BAB I
PENDAHULUAN
salah satu mata kuliah pada semester VII program studi Teknik Mesin Universitas Bung
Hatta Padang. Kerja praktek ini dapat meningkatkan keterampilan dan menambah
layaknya karyawan yang ada di suatu perusahaaan serta mendapat perlakuan disiplin
yang sama dengan karyawan. Dengan demikian diharapkan mahasiswa dapat melatih
disiplin diri, sehingga tidak hanya memperoleh pengetahuan dan keterampilan saja akan
dapat dikaitkan dalam usaha mengisi kebutuhan tenaga kerja baru. Selama kerja praktek
perusahaan dapat mengamati dan mengarahkan para mahasiswa yang melakukan kerja
praktek di perusahaan tersebut, agar mahasiswa dapat mengambil pelajaran dari arahan
yang diberikan.
bertindak.
Canny s Dayu 1
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
memberi program dalam pemecahan persoalan khusus yang disadari selama ini
sehingga persoalan tersebut dapat dibawa keperguruan tinggi untuk di jadikan bahan
penelitian dengan demikian hubungan yang lebih harmonis akan terjalin antara
membuat laporan hasil kerja prakteknya dan mempresentasikan hasil laporan tersebut di
ada di Perguruan Tinggi terutama dibidang keteknikan. Dengan kerja praktek, ilmu
yang di dapat secara teoritis dibangku kuliah dapat dilihat bagaimana aplikasinya di
dunia industri. Dengan membandingkan dunia perguruan tinggi dengan dunia kerja.
Batang Agam.
dikembangkan.
Canny s Dayu 2
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
d. Gambaran umum tentang pembagian kerja, tata cara kehidupan dan kondisi kerja
sampai akhir sehingga isinya menghasilkan tulisan dengan urutan yang teratur dan lebih
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini pembahasan difokuskan pada latar belakang Kerja Praktek,
Pada bab ini dijelaskan tentang sejarah perusahaan, bidang usaha dan
Pada bab ini dijelaskan mengenai proses produksi perusahaan yang memuat
tentang tata letak pabrik dan tata letak fasilitas /mesin , proses produksi ,
Canny s Dayu 3
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang dikemukakan berdasarkan hasil
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Canny s Dayu 4
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
BAB II
MANAJEMEN PERUSAHAAN
potensi air Batang Agam. Daerah pengaliran sungai Batang Agam merupakan daerah
yang subur, bergunung – gunung dan di anugerahi curah hujan yang cukup tinggi,
sungai Batang Agam tidak pernah kering sepanjang tahun dan airnya digunakan
Kabupaten Agam dan Kabupaten Lima Puluh kota akhirnya rampung sekaligus dengan
Canny s Dayu 5
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
distribusi jaringannya. Daerah – daerah yang mendapat bagian adalah daerah di sekitar
pedesaaan kabupaten Lima Puluh kota, kabupaten Agam, dan kabupaten Tanah Datar.
Proyek ini merupakan proyek besar di Sumatera Barat selama Pelita I dan
Pelita II. Kapasitas tenaga listrik yang dibangkitkan di proyek ini sebesar 10.500 kW.
Pembangunan proyek PLTA Batang Agam sebenarnya sudah lama direncanakan sejak
tahun 1927.
debit air, curah hujan dan topografi rampung dilakukan hingga tahun 1938, tetapi
karena pecahnya Perang Dunia II, maka rencana proyek tersebut tertunda
pelaksanaannya.
Agam. Direncanakan waktu itu proyek tersebut akan rampung tahun 1966 dengan
kapasitas 10.5 MW, tetapi karena pergolakan daerah, rencana itu kembali mengalami
hambatan., Ir. Januar Muin (Sarjana tamatan ITB) dikirim ke Bukittinggi untuk
perencanaan yang matang proyek ini dari pemerintah pusat, membuat dia kebingungan
tentang apa yang harus dilakukannya, dia hanya dibekali dengan sebuah mobil sedan tua
“consul”. Terus dengan delapan pegawai yang menggunakan belsuit dan 15 orang
pegawai harian. Kerja sehari – hari hanya melihat – lihat tempat yang akan dijadikan
PLTA.
Canny s Dayu 6
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
pengembalaan, tidak ada tanda – tanda bahwa tempat ini akan menjadi proyek besar
untuk ukuran Sumatera Barat. Namun demikian setiap hari ia mencoba mengumpulkan
data- data tentang kelistrikan di Sumatera Barat akan pentingnya proyek itu, karena
Gubernur Sumbar Drs. Harun Zain pada waktu itu melakukan pendekatan – pendekatan,
baik resmi maupun tidak resmi kepada pejabat pemerintah pusat di Jakarta.
Barulah pada tahun 1959 mulai dikerjakan aktif, karena proyek ini sudah
resmi dimasukkan dalam Pelita I. Namun kelanjutannya diperlukan biaya yang cukup
Menurut Menteri Sutami pembicaraan tersebut berlangsung dalam situasi yang tidak
menguntungkan. Proyek ini hampir dihapuskan dari Pelita I. Sidang itu meninjau dua
Ir.Sumantri Brojonegoro menyarankan agar tambang Batu bara Ombilin yang harus
diselamatkan terlebih dahulu, karena ditambang tersebut ada pembangkit Listrik Tenaga
Uap (PLTU), lebih baik ini yang diperbaiki, sedangkan PLTA Batang Agam ditunda
dulu. Dalam sidang tersebut, Menteri Sutami meminta kesempatan untuk meninjau
proyek PLTA Batang Agam terlebih dahulu, sebelum diputuskan untuk dihapuskan dari
Pelita I.
serta mendengarkan pendapat banyak pihak tentang PLTA Batang Agam. Selain
kurangnya tenaga listrik di Sumatera Barat padahal potensi tenaga listrik didaerah itu
Canny s Dayu 7
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
cukup besar.
walaupun harus dikerjakan dengan alat – alat yang tradisional, agar proyek ini terus
berjalan lancar. Melihat adanya tanda – tanda lampu hijau ini, Ir. Januar Muin merasa
harga dirinya pulih. Kini ia akan dapat memimpin sebuah proyek besar dalam ukuran
Untuk keperluan itulah pada tahun 1970 sengaja didatangkan tim dari
Lahmeyer International Consultan dari Jerman Barat. Tim tersebut meneliti kembali
studi kemungkinan yang dibuat oleh tenaga – tenaga proyek ini dan Universitas Andalas
Padang.
ekonomis adalah memungkinkan dan dengan dasar itulah proyek PLTA Batang Agam
akan dibangkitkan tenaga sebesar 10,5 MW, akan tetapi telah memperlihatkan titik
terang bagi daerah Sumbar secara keseluruhan. Sehingga pada tanggal 28 Februari 1976
Persero) Wilayah III Sumbar – Riau Sektor Bukittinggi, karena PLN mengalami
Canny s Dayu 8
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
perubahan struktur maka sekarang ini PLTA Batang Agam dibawahi oleh PT.PLN (
lingkungananya.
terlebih pada zaman moderen. Sebab energi listrik dapat digunakan untuk perindustrian,
perkantoran dan semua aktivitas kehidupan manusia dalam keseharianya. Oleh karena
pembangkitan PLTA Batang Agam ini bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik
dengan memanfaatkan energi potensial air sungai Batang Agam sebagai sumber
Canny s Dayu 9
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
c. Feeder III Line Payaumbuh I ( Ekpress feeder) interkoneksi system Sumbar Riau
suatu perusahaan karena setiap orang ingin mengetahui dari siapa dia akan menerima
perintah dan kepada siapa dia mempertanggung jawabkan pekerjanya. Organisasi dan
tergantung dari bentuk organisasi dan manajemen suatu perusahan itu sendiri, maka
tujuan dan sasaran ditetapkan agar akan lebih berhasil bila ada pengkoordinasi antara
stuktur organisasi fungsional, dimana struktur organisasi ini memanfaatkan tenaga ahli
dibidang khusus semaksimal mungkin. Bagan berikut ini akan memperlihatkan struktur
Canny s Dayu 10
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitanan PLTA Batang Agam Padang, 2014
MANAJER
PLTA
ENG/ASST PENGUSAHAAN
PEMBANGKITAN
SECURITY
PETUGAS
CLENING AREA
Canny s Dayu 11
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
yang akan terjadi pada unit pembangkit, membina bawahan dan mengawasi pengelolaan
pengusahaan pembangkit dan sumber daya manusia dalam rangka memproduksi tenaga
b. AEP Pengusahaan
membawahi seluruh supervisor di unit PLTA Batang Agam serta mengatur dan
mengkoordinir seluruh pekerjaan yang akan dilakukan oleh masing – masing Seksi.
PLTA.
Canny s Dayu 12
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Prosedure (SOP) untuk memenuhi kebutuhan daya serta mencatat angka-angka usaha
unit mesin secara periodik untuk menjaga keandalan dan kontinuitas pembangkitan
tenaga listrik.
pemeliharaan peralatan system ketenaga listrikan yang telah disusun oleh tim
pemeliharaan listrik.
seluruh jadwal pemelihraan peralatan sistem control dan instrumen yang telah disusun
memelihara dan mengamati bangunan sipil, waduk, saluran air kolam, mess, peralatan
pintu air, pemeriksaan mutu air, menata tanaman yang ada dilingkungan PLTA,
Canny s Dayu 13
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
kepegawaian, keuangan, tata usaha gudang, keamanan serta rumah tangga dan
i. K2
personil yang ada dalam areal PLTA Batang Agam dari kecelakaan kerja, serta
Selain pegawai tetap, pada PLTA Batang Agam juga terdapat beberapa
orang pegawai out sourching ( Harian lepas) yang bertugas sebagai sopir, satuan
pengaman, operator, pemeliharaan dan lain lainya. Untuk pengawasan di PLTA Batang
Agam di jaga oleh beberapa orang tenaga security yang menempati posnya masing-
masing.
di PLTA Batang Agam sangat penting, karena hal tersebut sangat menentukan efesiensi
pada saat proses maintenance. suku cadang pada PLTA Batang Agam terdiri dari
Canny s Dayu 14
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
jenis yang di tempatkan di masing-masing gudang I, III dan IV, empat jenis suku
b. Material umum
c. Material consumable
material consumable ,gudang III adalah tempat penyimpanan material umum, dan
Canny s Dayu 15
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
b. Material Umum
Canny s Dayu 16
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
c. Material Consumable
1 Baterai senter Bh
2 Brasso isi 100 mm Klg
3 Cat minyak platone No.852 (BTA) Kg
4 Contact cleaner LPS 3 450 gram (BTA) Klg
Canny s Dayu 17
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Canny s Dayu 18
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Canny s Dayu 19
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitanan PLTA Batang Agam Padang, 2014
. Suku cadang yang telah didata selanjutnya akan dihitung persentase output nya.
pengontrolan &
pendataan
penghitungan persentase
output
2.5 Sistem Dan Mekanisme Pengendalian Kualiatas Produk PLTA Batang Agam
konsumen terdiri dari tiga tingkatan dalam 24 jam ,hal ini dikarenakan pasokan air
Canny s Dayu 20
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
memutar turbin dan generator listrik tidak sama .Volume air yang terdapat di kolam
penampungan dipengaruhi oleh cuaca di daerah batang agam yang berdampak terhadap
tinggi rendahnya elevasi permukaan air,semakin tinggi elevasi permukaan air maka
energi listrik yang dibangkitkan akan semakin besar dan begtiu juga sebaliknya .
Pemakaian energi listrik oleh konsumen pada pagi, siang ,dan malam
hari tentunya berbeda.tenaga listrik yang di butuhkan pada pagi dan malam hari
tentunya lebih besar dibandingkan dengan siang hari ,dengan adanya perbedaan besar
pemakaian tenaga listrik tersebut, maka pada siang hari dimanfaatkanlah untuk
pengumpulan air yang terdapat pada kolam penampungan dengan tujuan meningkatkan
elevasi permukaan air untuk dapat membangkitkan energi listrik yang maksimal pada
pagi dan malam hari.berikut adalah tingkatan besar pembangkitan energi listrik dalam
range waktu :
energi listrik ,dengan cara mengendalikan aliran air masuk ke terowongan I melalui
bukaan pintu air masuk serta kondisi elevasi air intake weir , kolam
volume pada intake weir,pintu air masuk ,kolam tando dan power house :
Canny s Dayu 21
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
a. Beban Normal
b. beban maksimal
POWER HOUSE
no INTAKE WEIR PINTU AIR MASUK DAILY PONDAGE
Canny s Dayu 22
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
BAB III
PROSES PRODUKSI
3.1 Tata Letak PLTA Batang Agam dan Tata Letak Fasilitas/Mesin
Hampar ke PLTA Batang Agam berjarak ± 1,5 km, dari Barulak ke PLTA Batang
Agam berjarak ± 1 km, dari simpang Batu Hampar ke PLTA Batang Agam berjarak ± 1
Canny s Dayu 23
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Bangunan sentral plta batang agam terdiri dari 4 lantai yang dapat dijelaskan
Lantai I
Lantai II
Canny s Dayu 24
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Lantai III
Lantai IV
Canny s Dayu 25
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
beroperasi dengan manfaatkan air yang bersumber dari sungai batang Agam. Air
sungai batang agam dialirkan dari Intake Weir menuju kolam pasir. Dikolam pasir, air
sungai batang agam diendapkan dan setelah itu air akan ditampung atau dikumpulkan
pasokan air saat unit beroperasi maksimal pada saat beban maksimal. Hal ini, jika
hanya memanfaatkan debit langsung dari sungai batang agam, maka tidak akan cukup
untuk mengoperasikan 3 unit secara maksimal, kecuali pada saat curah hujan tinggi
sehingga debit air pada sungai Batang Agam dan kolam tando sangat banyak.
Air pada kolam tando dialirkan melalui terowongan yang terbuat dari
pipa steel liner yang dilengkapi dengan Surge Tank dan Safety Butterfly Valve.
Kemudian air tersebut diterjunkan melalui pipa pesat ( Penstock ) dengan kemiringan
70° dan memiliki panjang 240 m. Untuk memutar 3 unit turbin, sesampai di Power
House, Penstock tadi dibagi menjadi 3 untuk masing – masing unit yang dilengkapi
menutup arah aliran air menuju Spiral Casing, namun sebelum Inlet Valve itu terlebih
dahulu membuka katup By Pass Valve yang berguna untuk menyamakan tekanan di
daerah Up Stream dengan down Stream supaya dapat mencegah kerusakan pada
Spiral Casing akibat tekanan air jika Inlet Valve di buka secara langsung.
Canny s Dayu 26
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitanan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Setelah Inlet Valve terbuka maka air akan mengalir ke Spiral Cassing dan
memutar Runner
langsung masuk kedalam sudu tetap, dimana aliran air masuk untuk memut
diatur oleh sudu atur (Guide Vane), dan memutar Runner sampai mencapai 750 rpm.
Dan air yang memutar Runner langsung keluar menuju Draft Band dan mengalir
menuju Tailrace.Pada
.Pada saat turbin berputar
berputa maka generator akan ikut berputar karena
shaft yang ada pada turbin seporos dengan shaft generator sehingga pada
putaran turbin mencapai 750 rpm, generator akan bereaksi setelah diberikan eksitasi
Gambar 3.6. Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air di PLTA Batang Agam
Canny s Dayu 27
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitanan PLTA Batang Agam Padang, 2014
3.2.2 Bentuk Konversi Energi Pada Sistem Pembangkit PLTA Batang Agam
Energi yang terkandung dalam suatu fluida ialah energi potensial, dalam
kinetik, di dalam turbin energi kinetik air berubah menjadi enrgi mekanik. Dan energi
energy listrik.
bentuk peruba
perubahan
han energi pada sistim pembangkit listrik tenaga air di
Canny s Dayu 28
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Intake weir berfungsi sebagai pengatur pemasukan air dari Sungai Batang
Agam yang berhulu di kaki Gunung Merapi dengan debit air maksimum 14,4 m3/s.
Meskipun debit air sungai melebihi dari debit maksimum yang dibutuhkan, debit air
yang menuju ke Intake Weir tetap dengan debit maksimum 14,4 m3/s .
b. Tunnel I (Terowongan I)
Spesifikasi Tunnel I :
Panjang : 175,5 m
Tebal : 5 cm
Sand trap berfungsi sebagai pengedapan pasir yang terbawa oleh air
sungai Batang Agam, karena air yang diperlukan untuk memutar turbin harus bersih,
Canny s Dayu 29
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
bebas dari segala sampah, pasir dan kotoran lainnya agar turbin terhindar dari
kerusakan.
2
Luas : 7.000 m
3
Volume : 20.000 m
Panjang : 131 m
Diameter dalam : 2m
Ketebalan : 5 cm
Luas : 45.000 m2
Canny s Dayu 30
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Inlet
Spillway
Outlet
Tunnel III berfungsi untuk menyalurkan air dari outlet kolam tando
menuju surge tank. Terowongan ini menembus bukit dari kolam tando hingga surge
tank.
Panjang : 1.150 m
Diameter dalam : 2m
Ketebalan : 5 cm
Canny s Dayu 31
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Surge tank berfungsi untuk meredam pukulan air karena akibat tekanan balik
bila debit air berubah secara mendadak. Surge tank juga berfungsi untuk
menghilangkan gelembung – gelembung udara yang ada pada tekanan sebelum masuk
Tinggi : 26 m
Diameter : 7,6 m
Valve chamber dipasang diujung pipa pesat dengan sisi masuk turbin.
Fungsi valve chamber adalah untuk menutup aliran air yang masuk ke dalam turbin di
saat turbin sedang beroperasi maupun tidak beroperasi, sebagai katup pengaman
apabila terjadi pipa pesat pecah ataupun banjir di power house dan untuk pemeliharaan
Canny s Dayu 32
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Spesifikasi Penstock :
Panjang : 240,00 m
Diameter luar :2 m
Tebal : 6 cm
Power house merupakan gedung yang sangat kokoh yang disebut sentral.
Dalam gedung ini ditempatkan 3 unit turbin/generator untuk masing – masing unit
Tail race adalah bagian akhir atau yang paling ujung dari system aliran
air suatu PLTA. Air yang di alirkan dari tempat penampungan memasuki sebuah
terowongan terus ke pipa pesat yang memiliki tekanan yang amat besar, sehingga
mampu memutar turbin, maka air yang tidak ada kekuatan itu dibuang melalui draft
band dan seterusnya dialirkan ke saluran pembuangan (tail race) pada PLTA Batang
Canny s Dayu 33
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Agam saluran pembuangan airnya berakhir di sungai Batang Agam. Adapun elevensi
pegunungan yang tinggi. Untuk dapat memamfaatkan potensi tenaga air dari sungai
ini, maka sungai perlu di bendung dan airnya dibelokan ke bangunan air PLTA. Type
dan jenis PLTA berdasarkan sumber air / hidrologi yang diperoleh dapat dibagi
menggunakan kolam pengatur atau biasanya disebut kolam tando harian ( PLTA
Lumajan, Cikalong, Bengkok, Ubruk, Kracak, Batang Agam, Timo dan Ketenger ).
Agam ).
Canny s Dayu 34
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
a. Turbin
Turbin air adalah turbin dengan air sebagai fluida kerjanya setelah
melalui pipa pesat atau saluran selanjutnya air memutar sudu-sudu gerak (runner).
Oleh runner energi kinetik dirubah menjadi energi mekanik yang selanjutnya
Turbin Horizontal
Turbin Vertikal
Turbin Reaksi
Turbin Francis
Turbin Kaplan
Turbin Impuls
Turbin Turgo
Turbin cross-flow
Turbin pelton
Turbin Radial
Adalah Turbin dimana aliran air yang melewati runner dengan arah
Turbin Aksial
Canny s Dayu 35
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Adalah turbin dimana aliran air yang melewati runner dengan arah
Adalah turbin dimana aliran air yang masuk runner dengan arah
radial dan keluar dari runner dengan arah axial : Turbin Francis (
Impeller ).
Turbin Reaksi
energi air yang tersedia menjadi energi mekanik. Turbin jenis ini adalah turbin
yang paling banyak digunakan. Sudu pada turbin reaksi mempunyai profil khusus
Perbedaan tekanan ini memberikan gaya pada sudu sehingga runner (bagian turbin
yang berputar) dapat berputar. Turbin yang bekerja berdasarkan prinsip ini
dalam air dan berada dalam rumah turbin. Contoh turbin reaksi adalah turbin
Canny s Dayu 36
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Turbin Francis
diantara sumber air bertekanan tinggi di bagian masuk dan air bertekanan rendah di
waktu air masuk ke roda jalan, sebagian dari energi tinggi jatuh telah bekerja di
dalam sudu pengarah diubah sebagai kecepatan air masuk. Sisa energi tinggi jatuh
dimanfaatkan dalam sudu jalan, dengan adanya pipa pesat memungkinkan energi
tinggi jatuh bekerja di sudu jalan dengan semaksimum mungkin. Turbin yang
dikelilingi dengan sudu pengarah semuanya terbenam dalam air. Air yang masuk
kedalam turbin dialirkan melalui pengisian air dari atas turbin (schact) atau melalui
sebuah rumah yang berbentuk spiral (rumah keong). Semua roda jalan
selalu bekerja. Daya yang dihasilkan turbin diatur dengan cara mengubah posisi
tangan atau dengan pengatur dari oli tekan (governoor tekanan oli), dengan
demikian kapasitas air yang masuk ke dalam roda turbin bisa diperbesar atau
diperkecil.
Canny s Dayu 37
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitanan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Turbin Kaplan
Sesuai dengan persamaan euler, maka makin kecil tinggi air jatuh
yang tersedia,makin sedikit belokannya aliran air di dalam sudu jalan. Dengan
bertambahnya kapasitas air yang masuk ke dalam turbin, maka akan bertambah
bertambah,kelengkungan sudu, jumlah sudu, dan belokan aliran air di dalam sudu
berkurang.
Turbin yang bekerja pada kondisi tinggi air jauh yang berubah
berubah-ubah
bahwa perpindahan energi yang baik hanya terjadi pada titik normal yaitu pada
Canny s Dayu 38
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
penyimpangan yang besar baik ke atas maupun ke bawah, seperti yang terdapat
pada pusat tenaga listrik sungai, randamen roda baling-balingnya turbin cepat atau
adalah kecepatan putarnya bisa dipilih lebih tinggi, dengan demikian roda turbin
sama dengan turbin francis dan pada leher poros terdapat sekitar 4 sampai 8 buah
pesawat terbang yaitu membawa aliran dengan belokan yang hanya sedikit. Bila
untuk pesawat terbang maksudnya adalah supaya dari gaya dorong yang ada bisa
didapatkan gaya ke atas, dengan tahanan yang sedikit mungkin. Tetapi pada turbin
Canny s Dayu 39
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Turbin Impuls
Turbin impuls adalah turbin air yang cara kerjanya merubah seluruh
energi air yang terdiri dari energi potensial, tekanan dan kecepatan yang tersedia
menjadi energi mekanik. Energi potensial air diubah menjadi energi kinetik pada
nozle. Air keluar nozle yang mempunyai kecepatan tinggi membentur sudu turbin.
Setelah membentur sudu, arah kecepatan aliran berubah sehingga terjadi perubahan
momentum (impulse). Akibatnya roda turbin akan berputar. Turbin impuls adalah
turbin tekanan sama, karena aliran air yang keluar dari nozle tekanannya sama
dengan tekanan atmosfir sekitarnya. Semua energi, tinggi tempat dan tekanan
ketika masuk ke sudu jalan turbin dirubah menjadi energi kecepatan.contoh turbin
Canny s Dayu 40
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Turbin Turgo
Turbin turgo Dapat beroperasi pada head 30 s/d 300 m. Seperti turbin
Turbin Cross-Flow
Turbin Cross-Flow adalah salah satu turbin air dari jenis turbin aksi
dibanding dengan pengunaan kincir air maupun jenis turbin mikro hidro
lainnya. Penggunaan turbin ini untuk daya yang sama dapat menghemat biaya
pembuatan penggerak mula sampai 50 % dari penggunaan kincir air dengan bahan
yang sama. Penghematan ini dapat dicapai karena ukuran Turbin Cross-Flow lebih
Canny s Dayu 41
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Turbin Pelton
pancaran atau nozle. Energi yang masuk ke roda jalan dalam bentuk energi kinetik.
Pada waktu melewati roda turbin, energi kinetik dikonversikan menjadi kerja poros
dan sebagian kecil energi terlepas dan sebagian lagi digunakan untuk melawan
gesekan dengan permukaan sudu turbin. Turbin pelton biasanya berukuran besar.
dan perubahan momentum yang diterima sudu-sudu sangat besar, dengan sendiri
Canny s Dayu 42
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitanan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Daya turbin
Dengan menggunakan rumus – rumus daya yang dibangkitkan
P = k . ŋ . H . Q (kW)
dimana :
P : Daya ( kW )
ŋ : Effisiensi turbin
k : Konstanta
kuda = 75 kg.m/s
m/s dan 1 Daya kuda = 0.736 kW sehingga apabila P ingin
Canny s Dayu 43
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
dinyatakan dalam kW, sedangkan tinggi terjun (H) dinyatakan dalam meter dan
P = ρ.g.Q.H.ŋt.( Watt )
Kecepatan Spesifik
. per menit
Dimana :
kecepatan spesifiknya dapatlah dipilih atau ditentukan jenis turbin yang sebaiknya
Canny s Dayu 44
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
ekonomis, oleh karena itu kecepatan yang lebih tinggi berarti unit turbinnya lebih
kompak. Tetapi kecepatan roda turbin sangat tergantung pada kontruksi dan
kekuatan material turbin dan generator atau bebannya. Oleh karena itu kecepatan
poros turbin air besarnya berkisar 125 sampai 750 putaran per menit ( rpm ).
Sedangkan kecepatan sumbu dari generator tergantung dari freqwensi dan jumlah
pasang kutubnya.
Dimana :
F = Frekuensi
Efisiensi Turbin
maksimumnya serta untuk mencegah terjadinya kavitasi, maka biasanya tinggi air
jatuh yang diperbolehkan harus dibatasi. Misalnya dengan deviasi beberapa persen
dari tinggi air jatuh yang direncanakan, sesuai dengan jenis turbin yang
dipergunakan. Oleh karena itu pulalah hendaknya dapat diketahui terebih dahulu
variasi tinggi air jatuh sepanjang tahun periode operasi turbin. Hal tersebut sangat
erat hubungannya dengan curah hujan selama setahun atau pengaturan tinggi air
Canny s Dayu 45
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Variasi tinggi air jatuh yang diperbolehkan, agar turbin masih dapat
bekerja dalam daerah efisiensi yang tinggi dan untuk mencegah terjadinya kavitasi
yang berlebihan, harus di usahakan agar ada didalam batas – batas H minimum dan
H maksimum.
efisiensi turbin. Turbin berukuran besar dan sedang biasanya dipasang dengan
poros vertical, sedangkan yang berukuran kecil biasanya dipasang dengan poros
horizontal.
Kavitasi
didalam cairan ( air ) yang mengalir, apabila terjadi tekanan di tempat tersebut
sama dengan tekanan uapnya, gelembung tersebut akan terbawa arus. Apabila
tekananya melebihi tekanan uapnya, maka gelembung tersebut akan pecah dengan
bunyi yang berisik dan getaran, tetapi juga dapat menyebabkan lubang – lubang
kikisan pada permukaan dinding saluran atau bagian – bagian turbin misalnya pada
permukaan sudu – sudu, rumah turbin dan dinding atas dari saluran isap. Kavitasi
yang berlebihan dapat pula mengurangi daya dan efisiensi turbin yang
bersangkutan.
Canny s Dayu 46
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
memperkiecil tinggi isap ). Dalam hal tersebut diusahakan tekanan air tidak
belokan tajam.
dan hal lain, bebanya terpaksa dihentikan dengan tiba – tiba dalam hal tersebut ada
gejala bahwa roda turbin akan berputar dengan sangat cepatnya, yaitu apabila
karena suatu hal governor tidak bekerja dengan baik atau dalam keadaan rusak.
Kecepatan ini dinamakan kecepatan liar ( run away speed ). Oleh karena itu
Pada umumnya kecepatan liar untuk turbin air dapat dilihat pada table
berikut :
Canny s Dayu 47
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
turbinnya. Demikian pula kecepatan liar sangat tergantung pada pembukaan pintu
Turbin yang digunakan di PLTA Batang Agam adalah turbin francis shaft
Daya : 3.500 kW
Canny s Dayu 48
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Komponen turbin :
Poros turbin
Bantalan
Rumah Turbin
Rumah turbin ini berbentuk rumah keong ,dimana pada sisi awal
masuk air lebih besar dibandingkan dengan sisi akhir air pada rumah keong
Canny s Dayu 49
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
tersebut. Tujuannya agar tekanan air pada setiap permukaan rumah keong menjadi
sama .karena pada sisi masuk air, tekanan yang dialami rumah turbin lebih besar
Sudu atur ini berfungsi untuk mengatur debit aliran air yang akan
memutar runner, karena debit air tidak akan sama pada setiap saat,tergantung
kepada elevasi permukaan air pada kolam tando. Bukaaan 100% pada sudu atur
Canny s Dayu 50
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitanan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Cincin ini berfungsi untuk menahan gaya tangensial dari runner pada
saat runner menerima energi kinetic dari air,antara runner dengan cincin memiliki
Runner
Runner berfungsi untuk merubah energi kinetik yang ada pada air
menjadi energi mekanik ,sudu runner akan terdorong oleh tekanan yang di berikan
oleh air sehingga mengakibatkan putaran dan memberikan puntiran terhadap poros
turbin.
Gambar3.17. Runner
Canny s Dayu 51
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Poros Turbin
Bantalan Turbin
Bantalan berfungsi untuk menahan gaya radial dan gaya aksial pada
saat poros turbin berputar dan juga sebagai tumpuan dari poros supaya poros tidak
Gambar3.19. Bantalan
Canny s Dayu 52
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitanan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Draft Band
Draft band berfungsi untuk saluran pembuangan air yang keluar dari
b. Flywheel
Flywheel adalah salah satu komponen dari unit PLTA batang agam yang
berfungsi untuk menyeimbangkan putaran dan untuk menyimpan energi. Bentuk fisik
flywheel yaitu berbentuk silinder pejal degan ketebalan tertentu yang terbuat dari baja
Tebal : 180 mm
Canny s Dayu 53
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitanan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Gambar 3.21
3.2 flywheel PLTA Batang Agam
c. Governor
Governor adalah suatu alat yang berfungsi mengatur putaran turbin tetap
servo motor, dll. Governor terbagi menjadi tiga jenis yaitu : Governor digital,
Canny s Dayu 54
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
d. Pressure Tank
Presure tank merupakan suatu alat yang berfungsi untuk menyimpan oli
dan udara bertekanan. Oli yang tersimpan pada pressure tank di pergunakan sebagai
fluida kerja hidrolik ,dimana hidrolik ini berfungsi untuk mengerakkan inlet valve dan
juga untuk menggerakkan servo motor pada governoor. Tekanaan yang diperoleh
oli tersebut berasal dari tekanan udara yang di manpatkan dengan menggunakan
Volume oli : 80 L
Canny s Dayu 55
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitanan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Gambar 3.23
3 pressure tank PLTA Batang Agam
d. Generator
menjadi energi listrik dengan cara kerja menggunakan induksi eletromagnetik, Syarat
utamanya harus ada perubahan fluks magnetik. Cara mengubah fluks magnetik adalah
dengan menggerakkan magnet dalam kumparan atau sebaliknya dengan energi dar
dari
energi listrik.
elektro magnetic yaitu “ bila suatu konduktor digerakkan dalam medan magnet
Canny s Dayu 56
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
maka akan membangkitkan gaya gerak listrik ”. Generator terbagi atas dua yaitu
Generator AC
energi mekanik menjadi energi listrik arus bolak - balik. Penyebab listrik arus
bolak balik yang di keluarakannya adalah karena pada kutub stator dan rotor
Bagian umum generator arus bolak-balik ini terdiri dari dua bagian
utama, yaitu : stator, yakni bagian diam yang mengeluarkan tegangan bolak- balik
dan rotor, yakni bagian bergerak yang menghasilkan medan magnit yang
menginduksikan ke stator.
kumparan stator membangkitkan gaya gerak listrik karena pengaruh medan magnit
tesebut.
yang diberikan isolasi. Stator terbuat dari laminasi inti-besi yang diberikan slot
Generator DC
mengubah energi mekanis menjadi energi listrik arus DC / arus searah. Generator
Canny s Dayu 57
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Generator shunt
Generator kompon
MEIDENSHA type TC-AF NO OF PHASE 3 Frequency 50Hz pada unit 1,2, dan 3
Output 4700KVA
kVA POWER FACTOR 0,8
Speed 750 rpm
Voltage 6300 V
NO.Of POLES 8
Class Of Insulation B
Current 431 A
Excitation Voltage 105 V
Field Current 454 A
Tahun Pembuatan Turbin dan Generator pada unit 1 dan unit 2 tahun
Canny s Dayu 58
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Sama seperti generator pada umumnya, pada PMG juga terdapat rotor
dan stator. Rotor(bagian yang berputar) menggunakan magnet permanent, dan stator
merupakan kumparan jangkar. Pada PMG akan dibangkitkan tegangan 3 fasa yang
dinotasikan P2,P3,danP4.
Magnet permanent adalah magnet yang diletakkan pada inti rotor PMG.
Rotor PMG yang terdapat magnet permanent diletakkan seporos dengan generator
Canny s Dayu 59
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
f. Transformator
Pada PLTA Batang Agam menggunakan trafo daya, dimana trafo ini
digunakan untuk menyalurkan tenaga listrik dari tegangan 6,3 kV dinaikkan menjadi
20 kV. Transformator yang digunakan PLTA Batang Agam ada 2 tipe yaitu :
type MGA 53
pernah ditukar, sementara unit 1 dan unit 2 sudah ditukar tetapi ratingnya masih sama.
Transformator di PLTA Batang Agam dipasang dengan hubungan bintang disisi high
Canny s Dayu 60
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
g. Baterai
PLTA Batang Agam adalah pembangkit jenis eksitasi statis yang mana
suplly awal untuk start generator menggunakan baterai kemudian setelah generator
mengeluarkan tegangan nominal maka eksitasi akan di gantikan oleh generator itu
sendiri melalui tahap penurunan tegangan dengan trafo eksitasi 6600/110 volt dan di
Jenis baterai yang digunakan di PLTA Batang Agam adalah jenis Alkali
Merk : NICA
Type : ANM357-1
Code : 0211
Jumlah : 84 buah
tegangan untuk relay – relay proteksi, lampu indikator control, dan juga sumber
telekomunikasi.
Canny s Dayu 61
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
berfungsi untuk menjaga agar tegangan generator tetap konstan dengan kata lain
generator akan tetap mengeluarkan tegangan yang selalu stabil tidak terpengaruh pada
tegangan output generator. Sistem AVR pada pembangkit sangat penting peranannya,
dikarenakan sebuah generator tidak akan menghasilkan listrik jika didalamnya sistem
tidak terdapat AVR. Prinsip kerja dari AVR adalah mengatur arus penguatan
Canny s Dayu 62
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitanan PLTA Batang Agam Padang, 2014
generator maka AVR akan mengurangi arus penguatan (excitacy) pada exciter.
dapat distabilkan oleh AVR secara otomatis dikarenakan dilengkapi dengan peralatan
seperti alat yang digunakan untuk pembatasan penguat minimum ataupun maximum
i. Trafo Eksitasi
menurunkan tegangan listrik, sedangkan trafo eksitasi adalah sebuah trafo yang
Canny s Dayu 63
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitanan PLTA Batang Agam Padang, 2014
generator tersebut.
Merek : Meidensha
Tipe : AIH Indoor
Serial Number : 5B8886R2
Output : 93 kVA
Primer voltage : 6,3 kV
Imp. Voltage : 220 V
Rating : 2,84 % 115ºC
Jumlah phasa :3
Weight : 585 kg
Frequency : 50 Hz
dengan adanya sistem pendingin khususnya pada pendingin oli pelumas bantalan maka
Canny s Dayu 64
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitanan PLTA Batang Agam Padang, 2014
umur dari bantalan dan poros yang bekerja terhadap bantalan tersebut akan tahan
lama,sebab tingginya temperatur pada poros dan bantalan akan mempengaruhi struktur
micro materialnya dan akan mengakibatkan meningkatnya laju keausan pada poros
berikut :
Gambar 3.30.
3.30 Sistem Pendingin Oli Unit PLTA Batang Agam
Oli yang ada dalam sump tank dihisap oleh pompa oli.kemudian ditekan
yang telah disaring dialirkan ke dalam pendingin oli. Pendingin oli ini diatur
temperaturnya sehingga oli dapat dingin sesuai dengan temperature yang diperlukan.
Canny s Dayu 65
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Oli yang keluar dari pendingin dialirkan ke grafity tank ,kemudian oli
tersebut dialirkankan lagi ke bearing generator dan bearing turbin .Oli yang keluar dari
kedua bearing dialirkan ke sump tank untuk diproses lagi seperti proses yang
pertama.
a. Sump Tank
penyimpanan pertama oli pelumas bearing turbin dan bearing generator. Sump tank ini
b. Pompa Oli
Pompa oli ini berfungsi untuk memindahkan fluida oli pelumas dari sump
tank ke saringan oli, pendingin oli dan grafity tank. Pompa yang digunakan adala
pompa roda gigi. Berikut adalah spesifikasi pompa roda gigi system pendingin oli
Type : KSR-10-60-3-100-3.7-6-5-1
motor ini berfungsi untuk menggerakkan pompa roda gigi pada system
pendingin oli pelumas unit PLTA Batang Agam .berikut adalah spesifikasi motor
penggerak pompa:
Canny s Dayu 66
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Daya : 3,7 KW
besi, pasir, debu dan lain-lain yang terdapat dalam oli pelumas, sehingga oli yang akan
masuk ke pendingin ,grafity tank dan kedua bering menjadi bersih. Type saringan ini
e. Pendingin
dari bearing generator dan bearing turbin. Pendingin oli ini berbentuk tabung dan sel-
sel pembuang panas yang terdiri dari sel-sel ,tube pendingin, Lempengan tube dan
penutup. Pada saat oli mengalir,oli ini langsung didinginkan oleh air pendingin yang
Type : HT-1712-ASP
Canny s Dayu 67
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitanan PLTA Batang Agam Padang, 2014
f. Grafity Tank
yang dialirkan dari pendingi. Oli yang terdapat pada grafity tank mengalir ke bearing
generator dan bearing turbin dengan adanya gaya grafitasi, oleh karena itu grafity tank
ini penempatannya diatur sedemikian rupa untuk dapat mengalir dengan tanpa harus
dipompakan.kapasitas
kapasitas dari grafity tank adalah 1500 L.
adanya putaran dan gesekan, generator juga menghasilkan panas. Oleh karena itu pada
Canny s Dayu 68
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitanan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Gambar 3.32
2 Sistem Pendingin Generator PLTA Batang Agam
dengan tujuan untuk disaring, setelah air tersaring selanjutnya dialirkan ke pendingin
generator. Air ini kemudian keluar ke tail race dengan temperature yang lebih tinggi
Pendingin generator ini berbentuk 2 kotak persegi panjang pada sisi kiri
Canny s Dayu 69
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitanan PLTA Batang Agam Padang, 2014
pendingin air yang mengalir didalam tube-tube pada 2 kotak pendingin sisi kiri dan
kanan.
Gambar 3.3
3.33 Pendingin Generator PLTA Batang Agam
a. Persiapan Operasi
Yang perlu diperhatikan jika akan mengoperasikan unit turbo generator adalah
memeriksa level minyak pelumas, minyak governor, kondisi PMT dan PMS yang ada
dimasing-masing
masing lokasi peralatan atau pemeriksaan bisa dilakukan pada alarm indikator
Canny s Dayu 70
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
mode pegoperasian masing-masing alat bantu, misal apakah mode operasi inlet valve
Tekan tombol gate limiter position No Load hingga indikasi lampu menyala.
Tekan Tombol Thrust Bearing oil pump of hingga lampu indikasi menyala.
Tekan Tombol gate limiter position maximum open hingga lampu indikator
menyala.
Canny s Dayu 71
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
selanjutnya indikasi lampu unit load operation menyala. Unit beroperasi normal.
generator voltage low dan indikasi lampu reactive load zero akan menyala.
Speed adjustment low bersamaan dengan tombol local power adjusment dan
Tekan tombol gate limiter position no. Load hingga indikasi lampu menyala.
Tekan tombol generator circuit breaker Off hingga indikasi lampu menyala.
Tekan tombol turbine governoor shut down hingga indikasi lampu menyala.
Tekan tombol gate limiter position minimum hingga indikasi lampu menyala.
Tekan tombol thrust bearing oil pump on hingga indikasi lampu menyala.
Indikasi lampu unit speed electrical speed switch < 0.9 RPM menyala.
Tekan tombol generator brakes off sampai dengan indikasi lampu menyala.
Canny s Dayu 72
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Tekan tombol thrust bearing oil pump off hingga indikasi lampu menyala.
Tekan tombol cooling water pump off hingga indikasi lampu menyala.
Langkah urutan tersebut diatas berhasil dengan baik maka akan timbul
menjaga setiap saat agar instalasi PLTA Batang Agam besrta alat-alat bantunya selalu
dalam kondisi siap operasi. Sedangkan yang dimaksud dengan pemeriksaan rutin
dilakukan secara periodik. Pelaksanaan pemeliharaan ini secara umum ditentukan oleh
jam kerja mesin yang telah mencapai/mendekati batas yang telah ditentukan.
Canny s Dayu 73
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
MAINTENANCE
PLANED UNPLANED
MAINTENANCE MAINTENENCE
Untuk meningkatkan
Perbaikan peralatan
operasi, realibilitas dari kerusakan karena
dan kapasitas gangguan
Pemeriksaan
Overhaul
rutin
Canny s Dayu 74
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
rutin dan periodik yang terdiri dari pemeliharaan harian, mingguan, bulanan, Annual
Inspection, General Inspection dan Major Overhaul. Batasan jam kerja tersebut
1987.
a. Pemeliharaan Harian
b. Pemeliharaan Mingguan
c. Pemeliharaan Bulanan
d. Annual lnspection
manhole atau bagian lain tanpa melepaskan bagian utama.AI ini dilaksanakan setiap
Canny s Dayu 75
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
6.000 jam kerja unit pembangkit. Karena ruang lingkup pekerjaan seperti tersebut di
e. General Inspection
pengukuran dengan membuka manhole dan bagian lain tanpa atau melepas bagian
utama bila perlu , penyetelan, perbaikan, penggantian (bukan peralatan utama) dan
dilakukan pengujian AI ini dilaksanakan setiap 20.000 jam kerja unit pembangkit atau
pertengahan MO. Dengan demikian pelaksanaan GI memerlukan waktu lebih lama dari
Al .
f. Major Overhaul
yang diperlukan relative lebih lama dari GI. Batas selang waktu untuk Major Overhaul
Tujuan pemeliharaan pada unit pembangkit Batang Agam secara umum antara
lain adalah untuk mencegah terjadinya kerusakan peralatan secara fatal baik unit
Canny s Dayu 76
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
3.3.3 Pengujian
dari pemeliharaan. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui atau sebagai tolak ukur
kerja mesin nantinya bila beroperasi kembali atau paling tidak untuk
pelaksanaannya harus dilakukan dengan hati-hati, teliti dan tepat . Hasil pengujian
tersebut.
diperlukan harus dipersiapkan termasuk time schedule pengujian yang diterbitkan oleh
berikut :
Canny s Dayu 77
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
dengan menggunakan megger atau mengukur sudut hilang dielectric (tangen delta).
Pengukuran mutu tahanar isolasi ini sangat penting guna mengetahui kondisi isolasi
c. Pengukuran Clearance
rotor dan stator . Pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui kondisi clearance
d. Kalibrasi Meter-Meter.
Canny s Dayu 78
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
pada saat pemutaran pertama kali. Pelaksanaannya adalah sesudah main valve
dibuka, sedikit demi sedikit sudu atur (guide vane) dibuka. Setelah turbin berputar sudu
atur ditutup kembali, meskipun sudu atur tertutup turbin tetap berputar karena adanya
arah poros, dan kelainan lainnya diperiksa. Kemudian sudu atur dibuka lagi sampai
vibrasi.
Setelah itu turbin tetap dijalankan sampai suhu bantalan mencapai harga
jenuhnya. Besaran yang dicatat dalam pengujian adalah putaran poros, suhu bantalan,
suhu pendinging, langkah servo motor, tekanan air penstock, tekanan air di draft tube
dan runner.
pengeringan. Pemutaran ini dilakukan agar nilai tahanan isolasi stator generator
meningkat.
Hubungan singkat tiga phasa yang dilakukan antara pemutus beban (PMT) dan
terminal generator pada saat putaran nominal dengan tegangan generator tertentu
tanpa beban.
Canny s Dayu 79
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
arus hubung singkat diperbesar sedikit demi sedikit dan diatur sehingga suhu
kumparan stator mencapai suhu tertentu dan diusahakan suhu stator tersebut
konstan.
Selama pemutaran berjalan, suhu kumparan, suhu udara pendingin, nilai tahanan
isolasi diukur dengan interval waktu tertentu. Nilai tahanan isolasi akan naik dan
mengukur antara bukaan sudu atur dengan daya turbin atau mengukur panjang langkah
servo motor. Pengujian ini dilakukan dengan pengatur putaran (governor) yang
dipasang pada posisi manual. Sudu atur (guide vane)dibuka sedikit demi sedikit mulai
bukaan tanpa beban sampai dengan beban penuh, kemudian ditutup sedikit demi sedikit
dari beban penuh sampai dengan tanpa beban. Pada saat percobaan ini dilakukan
eksitasi, vibrasi, suara (noise), level air, dan lain-lain. Apabila draft tube dilengkapi
dengan katup isap udara, katup isap tersebut harus dikontrol sedemikian rupa sehigga
turbin dapat bekerja dengan efisiensi yang tinggi akan tetapi aman.
kenaikan putaran, kepekaan governor, dan kenaikan tegangan generator pada beban 25
Breaknya. Pencatatan pada percobaan ini adalah variasi tegangan, frekuensi, variasi
Canny s Dayu 80
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
putaran, variasi tekanan air penstock, waktu untuk mencapai kestabilan dan langkah
servo motor.
peralatan kontrol telah beroperasi dengan baik, dan pelaksanaannya tekanan air kejut
penstock dijaga sampai dengan harga yang diijinkan pada kondisi sudden load
increase. Unit pembangkit tersebut dioperasikan setelah tekanan penstock stabil, beban
percobaan ini adalah variasi tegangan, frekuensi, variasi putaran, variasi tekanan air
emergency stop dapat dilakukan dengan pengoperasian peralatan kontrol bila terjadi
gangguan electrikal selama PLTA Batang Agam beroperasi. Caranya adalah sebagai
berikut, PLTA dioperasikan hingga beban 40% dan beban nominal. Emergency stop
relay (86-1) secara manual dikerjakan. Pencatatan pada percobaan ini adalah waktu dan
putaran.
percobaan ini dilakukan untuk mengetahui bahwa stop unit secara cepat
dapat dilakukan dengan peralatan kontrol bila terjadi gangguan mekanis pada waktu
PLTA Batang Agam beroperasi.Percobaan ini dapat dilakukan dengan dua cara :
Canny s Dayu 81
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
dan quick stop relay dikerjakan secàra manual. Pencatatan pada percobaan
(63Q. ) bekerja dan ini menyebabkan drain valve membuka dan tekanan
pelumas turun.
speed. Sebelum dilakukan pengujian relay over speed terlebih dahulu di setting pada
harga yang telah ditentukan. Kemudian unit pembangkit dioperasikari (diputar tanpa
beban) sampai relay over speed bekerja. Putaran pada saat relay over speed bekerja
dioperasikan pada beban 100 % beban nominal dengan aman. unit pembangkit
Canny s Dayu 82
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
dilakukan antara lain, temperatur bantalan, temperatur air pendingin, tegangan, arus,
frekuensi, tekanan penstock, runner dan juga level air. Pada pengujian ini juga harus
dengan start dan stop secara automatis. unit pembangkit distart dengan menggunakan
master kontrol switch, kemudian dilakukan pencatatan waktu dan urutan start.
Prosedure stop dilakukan dengan menggunakan master kontrol switch juga dilakukan
a. Dapat mengetahui daya maksimum yang dicapai dengan aman pada unit
PLTA.
b. Mengetahui titik kritis yang ada untuk dicari jalan keluar perbaikannya.
Canny s Dayu 83
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
BAB IV
TUGAS KHUSUS
ANALISA TEGANGAN PADA SAMBUNGAN BAUT FLYWHEEL TURBIN UNIT
III PLTA BATANG AGAM
dan saling terikat antara komponen satu dengan komponen lainnya. Untuk
,sambungan inipun banyak jenisnya dan sesuai pula dengan prinsip kerja, kekuatan serta
gaya yang terjadi pada sambungan tersebut. Apabila sambungan ini tidak memenuhi
kriteria diatas, pastinya komponen yang di sambung akan terlepas dan mengalami
terdiri dari beberapa elemen, elemennya adalah plat dan baut. Kekuatan baut dan plat
harus dirancang sedemikian mungkin sehingga dapat berfungsi dengan baik. Dalam
tugas khusus ini penulis mencoba Menganalisa Tegangan Yang Terjadi Pada
Canny s Dayu 84
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Dalam tugas khusus ini penulis hanya menganalisa tegangan akibat gaya
luar (External Force) yang terdiri dari tegangan tarik, tegangan geser dan tegangan
kombinasi yang terjadi pada baut sambungan flywheel turbin unit III PLTA Batang
Agam.
4.3 Tujuan
a. Mengetahui tegangan akibat gaya luar yang terjadi pada baut sambungan Flywheel
sambungan tidak tetap. Sambungan tetap adalah sambungan yang tidak dapat dibongkar
pasang setelah proses penyambungan tanpa tidak merusak elemen dari sambungan
tersebut. Sedangkan sambungan tidak tetap adalah sambungan yang dapat dibongkar
pasang tanpa harus merusak elemen dari sambungan tersebut. Sambungan tetap dan
Sambungan tetap:
Sambungan las
Canny s Dayu 85
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitanan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Sambungan ulir
Sambungan pasak
berikut :
Sambungan berimpit
Sambungan bilah
Bilah tunggal
Bilah ganda
Gambar 4.
4.1 Jenis-jenis penyambungan plat
sebagai berikut :
Sambungan zig-zag
zig
Canny s Dayu 86
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitanan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Gambar 4.2
4. Jenis-jenis jumlah baris sambungan
sambungan yang dapat dibongkar pasang tanpa merusak elemen dari sambungan
tersebut.
Keuntungannya :
material penyambung
Memiliki
liki kekuatan yang cukup tinggi
Canny s Dayu 87
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitanan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Kelemahannya :
Dapat terbentuk kosentrasi tegangan pada bagian ulir yang rentan terhadap
pembebanan
Ulir segitiga
Ulir segiempat
Ulir trapezium
Canny s Dayu 88
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitanan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Ulir brits standar with wort (digunakann pada baut dan sekrup pengikat
pengikat)
Baut tembus
baut tanam
baut tap
Canny s Dayu 89
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitanan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Keterangan :
1 : Sudut ulir
2 : Puncak ulir
Canny s Dayu 90
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
tegangan lentur
c. Tegangan kombinasi
adalah :
F = 284 x d (kg).............................................................................(pers 1)
Dimana:
F = 142 x d (kg)................................................................................(pers 2)
Canny s Dayu 91
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Dimana:
Tegangan geser puntir yang disebabkan oleh tahanan gesek ulir selama
T p
J r
T
p .r
J
T di ...................................................(pers 3)
p .
4 2
.di
32
16.T kg
p .... 2
.di 3 cm
dimana :
Fg
g .... kg
2 ...............................................(pers 4)
.do.di.b.n cm
Canny s Dayu 92
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Dimana:
n : jumlah ulir
persamaan:
F
g ..... kg 2 .............................................(pers 5)
.do.di.b.n cm
Dimana:
n : jumlah ulir
F
c .... kg
2 ..............................................................(pers 6)
.( do 2 di 2 ).n cm
Canny s Dayu 93
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Dimana:
n : jumlah ulir
e. Tegangan Lentur
Jika permukaan luar komponen yang akan disambung tidak paralel satu
sama lain, maka baut akan mengalami lenturan. Tegamgan lentur yang terjadi
x.E kg
b .... 2 .............................................................................(pers 7)
2.l cm
Dimana :
kg
E : modulus elastisitas
cm2
Tegangan Tarik
baut dan ulir biasanya menerima beban dalam arah sumbu baut yang
Canny s Dayu 94
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Ft Ft
t
A 2
.di
4
.di .t.....( kg )
2
Ft .........................................................(pers 8)
4
4.Ft
t
.( di ) 2
t a
Dimana :
Ft Ft
t
A.n 2
.di .n
4
.di .t.n.....( kg )
2
Ft .............................................................(pers 9)
4
4.Ft
t
.( di) 2 .n
t a
Dimana :
Canny s Dayu 95
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
n : jumlah baut
Tegangan geser
Kadang baut digunakan untuk mencegah gerak relatif dari dua atau lebih
komponen,seperti pada kasus flywheel atau kopling flens. Oleh karena itu
Fg Fg
g
A.n 2
.di .n
4
2
Fg .di . g .n.....(kg ) ...........................................................(pers 10)
4
4.Fg
g
.di 2 .n
g a
Dimana :
a 2
: tegangan geser izin baut (kg/cm )
n : jumlah baut
Jika baut menerima beban tarik dan geser seperti pada baut flywheel,
baut kopling atau baut bantalan, maka diameter batang baut ditentukan
Canny s Dayu 96
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
berdasarkan gaya geser dan bagian yang diulir berdasarkan gaya tarik ,dengan
persamaan :
2
t
g max = g 2 2
.....(kg / cm ) ....................................................(pers11)
2
Dimana:
2
t t
t max = g 2 .....(kg / cm 2 ) ........................................(pers 12)
2 2
Dimana:
Canny s Dayu 97
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
4.5.1 Analisis
START
STOP
END
Canny s Dayu 98
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitanan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Canny s Dayu 99
1110017211068
Laporan Kerja Praktek
PT. PLN (Persero) Jurusan Teknik Mesin
Pembangkitan Sumatera Fakultas Teknologi Industri
Bagian Selatan Sektor Bukittinggi, Universitas Bung Hatta
Pembangkitan PLTA Batang Agam Padang, 2014
Spesifikasi flywheel:
Spesifikasi sambungan:
Panjang baut : 45 mm
Skema fisik
Diketahui:
gaya tarik maksimum yang sanggup ditahan baut dihitung dengan persamaan:
Ft 284 . d
Ft 284 . 1,4376
Ft 408,278 Kg
gaya tarik baut pada posisi baut a dan b sama , yaitu 408,278 Kg
Diketahui:
Ft Ft
t
A .di 2
4
.di .t
2
Ft
4
4.Ft
t
.( di ) 2
4 . 408 ,278 Kg
t
3,14 . (1,3376 cm ) 2
1.633,112 Kg
t
3,14 . 1,7891 cm 2
1.633,112 Kg
t
5,618 cm 2
t 290 ,69 Kg
cm 2
tegangan tarik pada posisi baut a dan b sama , yaitu 290 ,69 Kg
2
cm
a. Perhitungan Torsi
Skema Fisik
Diketahui:
N
T 71.620
n
2.611 HP
T 71.620
750 rpm
T 249.333,09 Kg .cm
Diketahui:
r1:884,1 mm = 88,41 cm
1
2 .T
Fg a
r1
. 249 . 333 , 09 Kg .cm
1
2
Fg a
88 , 41 cm
124 . 666 ,545 Kg .cm
Fg a
88 , 41 cm
Fg a 1 . 410 , 095 Kg
1
2.T
Fg b
r2
1
2 . 249 . 333 , 09 Kg .cm
Fg b
93 , 68 cm
124 . 666 , 545 Kg .cm
Fg b
93 , 68 cm
Fg b 1 . 330 , 77 Kg
Diketahui:
Fg Fg
g
A .n
. di 2 . n
4
4 . Fg a
ga
. di 2 . n a
4 . 1 . 410 , 095 Kg
ga 2
3 ,14 . 1 , 3376 cm . 8
5 . 640 , 38 Kg
ga 2
3 ,14 . 1 , 7891 cm .8
5 . 640 , 38 Kg
ga
44 , 944 cm 2
125 , 497 Kg
ga
cm 2
Fg Fg
g
A .n
. di 2 . n b
4
4 . Fg b
gb
. do 2 . n out
4 . 1 . 330 , 77 Kg
gb 2
3 ,14 . 1 , 3376 cm . 8
5 . 323 , 08 Kg
gb
3 ,14 . 1 , 7891 cm 2 . 8
5 . 323 , 08 Kg
gb
44 , 944 cm 2
118 , 438 Kg
gb 2
cm
Skema fisik
Diketahui:
ga 125,497 Kg
cm 2
gb 118,438 Kg
cm 2
t 290,69 Kg
cm 2
2
2 t
g max = g
2
2
2 t
ga max = ga
2
2
t 290,69 Kg
Kg 2
cm 2
ga max = 125,497
cm 2 2
2 2
ga max = 15.749,497 Kg 4 21.125,169 Kg
cm cm 4
2
ga max = 36.874,66 Kg
cm 4
ga max 192,02 Kg
cm 2
2
t
2
g max = g
2
2
t
gb max = gb 2
2
2
t 290,69 Kg
Kg 2
cm 2
gb max = 118,438
cm 2 2
2 2
gb max = 14.027,55 Kg 4 21.125,169 Kg
cm cm 4
2
gb max = 35.152,72 Kg
cm 4
gb max 187,74 Kg
cm 2
2
t t 2
ta max = ga
2 2
2
290,69 Kg 290,69 Kg
2
ta max = cm 2 125,497 Kg cm 2
2
2 cm 2
2 2
ta max = 145,345 Kg 2 15.749,497 Kg 4 21.125,169 Kg
cm cm cm 4
2
ta max = 145,345 Kg 36.874,66 Kg
cm 2 cm 4
ta max = 145,345 Kg 192,02 Kg
cm 2 cm 2
ta max 337,36 Kg
cm 2
2
t t
2
tbmax = gb
2 2
2
290,69 Kg 290,69 Kg
2
tbmax = cm 2 118,438 Kg cm 2
2
2 cm 2
2 2
tbmax = 145,345 Kg 2 14.027,55 Kg 4 21.125,169 Kg
cm cm cm 4
2
tbmax = 145,345 Kg 2 35.152,72 Kg
cm cm 4
tbmax = 145,345 Kg 187,74 Kg
cm 2 cm 2
tbmax 333,08 Kg
cm 2
4.5.2 Pembahasan
Gaya tarik maksimum yang sanggup ditahan oleh baut adalah 408,278
Kg, dan tegangan tarik yang terjadi apabila baut menerima gaya tarik tersebut adalah
sebesar 290,69 Kg
cm 2 .
Torsi ( T ) yang ditimbulkan dari putaran serta daya poros turbin masing-
masing 750 RPM dan 3,5 MW adalah sebesar 249.333,09 Kg.cm . Gaya geser yang
terjadi pada baut posisi a (Fga) adalah 1.410,095 Kg dan gaya geser pada posisi b (Fgb)
yaitu 1.330,77 Kg. Tegangan geser yang terjadi pada baut posisi a ( ga ) adalah 125,497
Kg/cm2 dan tegangan geser yang terjadi pada baut posisi b ( gb ) yaitu 118,438 Kg/cm2 .
192,02 Kg/cm2, dan tegangan geser maksimum pada posisi baut b ( gb max ) adalah
187,74 Kg/cm2.Sedangkan untuk tegangan tarik maksimum pada posisi baut a ( t a max )
adalah 337,39 Kg/cm2, dan tegangan tarik maksimum pada posisi baut b ( t b max ) adalah
333,08 Kg/cm2.
4.6 Kesimpulan
Dari analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa besar gaya tarik
dan tegangan tarik pada baut dengan posisi yang berbeda adalah sama, namun besar
gaya geser, tegangan geser, tegangan geser maksimum dan tegangan tarik maksimum
yang terjadi tidak sama, hal ini dikarenakan jarak antara titik pusat poros yang
menimbulkan torsi ke titik pusat baut dengan jarak masing-masing r1 dan r2 yang
berbeda. Gaya geser, tegangan geser, tegangan geser maksimum dan tegangan tarik
maksimum akan lebih besar apabila jarak titik pusat poros ke titik pusat baut semakin
dekat. Sebaliknya, jika jarak titik pusat poros ke titik pusat baut semakin jauh, maka
gaya geser, tegangan geser, tegangan geser maksimum dan tegangan tarik maksimum
BAB V
5.1 Kesimpulan
1. PLTA Batang Agam merupakan salah satu pemasok listrik yang berpengaruh
2. Peralatan mekanis dan listrik yang digunakan di PLTA Batang Agam terdiri dari
3,5 MW untuk satu unit pembangkit dengan kecepatan 750 rpm. Generator yang
proteksi adalah agar bisa cepat mendeteksi saat adanya gangguan yang terjadi
pada sistem yang diamankan, atau bisa juga langsung memutus bagian sistem
yang terganggu.
5. Peralatan proteksi ada beberapa macam, ada yang sebagai instrument pengukuran,
sebagai pemutus dan ada juga yang sebagai peralatan penunjang. Instrument
Transformator. Pemutus untuk peralatan proteksi yaitu relay, cicuit breaker, fuse
dan PMS. Alat penunjang yang digunakan sebagai peralatan proteksi adalah
6. Peralatan proteksi yang digunakan di PLTA Batang Agam yaitu relay, arrester
5.2 Saran
berisi buku-buku penunjang yang dapat dipergunakan oleh siswa dan mahasiswa
3. Untuk peserta PKL berikutnya, kalau ada yang ingin melaksanakan PKL di PLTA
Batang Agam sebaiknya pada libur semester genap, karena biasanya PLTA
Batang Agam melaksanakan Annual dan General Inspection pada bulan juli atau
agustus.
DAFTAR PUSTAKA