Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN DETEKTOR

Disusun Oleh ;
Miranda Afelin Hatami (P22030118025)
B2 D-IV Teknik Elektromedik 2018
Dosen Pengampu Mata Kuliah Praktek Elektronika Terintegrasi
Hendra Marwazi, ST., M.T.

POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
JAKARTA
2019
DETEKTOR
OBJEKTIF : Tujuan praktikum kali ini adalah untuk menguji enam jenis rangkaian detektor : Detektor
penyilang nol tak membalik dan membalik; detektor taraf tegangan positip tak membalik dan membalik;
detektor taraf tegangan negatip tak membalik dan membalik.

PENDAHULUAN

Sebelum memulai praktikum mari kita ulang kembali pelajaran terdahulu berkaitan dengan op-amp.
Berdasarkan gambar simbol elektronik op-amp di bawah ini lengkapi pernyataan berikut :

Gambar 1. Rangkaian Pengganti op-amp dan transfer fungsi Ein Vs Vo

1. Op-amp bekerja bila diberikan supply dari luar pada kaki 7 sebesar +12 V & kaki 4 sebesar -12 V
2. Ada dua sumber sinyal dari luar yang dapat masuk pada kaki 3 namanya non-inverting input
& kaki 2 namanya inverting input, serta 1 kaki keluaran pada 6 dan namanya output
3. Ein adalah tegangan offset nol pada input dan Rin adalah impendasi input nilainya lihat data sheet
Ein = 0 dan Rin = ~ (tak berhingga)
4. G atau AOL adalah Gain open loop penguatan op-amp dan nilainya lihat data sheet Ratusan ribu
kali
5. G*Ein adalah Voutput dan Rout adalah impedansi output
6. Lengkapi tabel berikut ini , dengan asummsi Supply + 12 V dan – 12 V serta keluaran maksimum Vo
saturasi + = 11,3 V dan Vo saturasi - = -11,3 V.

No. V+ (V) / V- Ein atau Vo (volt) Aol x Keterangan


Ein (V) / input Ed Ed
referensi,
Vref
1 4 2 2 400.000 Saturasi Positif karena Ei > Vref
2 3.5 2 1.5 300.000 Saturasi Positif karena Ei > Vref
3 3 2 1 200.000 Saturasi Positif karena Ei > Vref
4 2.5 2 0.5 10.000 Saturasi Positif karena Ei > Vref
5 2 2 0 - -
6 1.5 2 - 0.5 - 10.000 Saturasi Negatif karena Ei < Vref
7 1 2 -1 - 200.000 Saturasi Negatif karena Ei < Vref
8 0.5 2 - 1.5 - 300.000 Saturasi Negatif karena Ei < Vref
9 0 2 -2 - 400.000 Saturasi Negatif karena Ei < Vref

7. Perhatikan nilai V- selalu bernilai negatif, postif atau nol dan disebut tegangan input referensi,
sedangkan V+ biasa disebut sinyal masukan. Nilai Vref bisa lebih besar dari Ein atau bisa lebih
kecil dari Ein, atau sama dengan dari Ein.
8. dan Dari tabel soal no. 6 buatlah grafik kartesien dengan sumbu x + adalah Ein dan gambar pula
titik 2 V (positip) pada sumbu x beri nama Vref dan pada sumbu Y adalah Vo.
9. Buatlah kesimpulan dari soal no 6, 7 dan 8.
= Ketika Ein lebih besar dari Vref maka Ein atau Ed akan bernilai positif, sebalik jika Ein
lebih kecil dari Vref maka Ein atau Ed akan bernilai negative, dan jika Ein memiliki nilai
yang sama dengan Vref Ein atau Ednya akan bernilai 0.

RANGKAIAN DETEKTOR

Rangkaian detektor adalah rangkain yang mendeteksi sinyal masuk (Ei) pada salah satu kaki masukan
op-amp ( pada kaki 2 dan namanya inverting atau pada kaki 3 dan namanya non-inverting) apakah
lebih kecil atau lebih besar nilai tegangannya terhadap kaki masukan op-amp lainnya sebagai
tegangan referensi (Vref). Tegangan keluarannya, Vo, akan bernilai + saturasi atau – saturasi.
Kesimpulannya membandingkan mana yang lebih besar dari dua sumber sinyal yang masuk ke kedua
masukan ke op-amp; sumber ke satu dinamakan sumber sinyal yang dideteksi dan sumber kedua
dinamakan sumber sinyal referensi, rangkaian tersebut dinamakan detektor. Hasil deteksi tersebut
menjadikan keluaran detektor tersebut hanya bernilai saturasi positip dan saturasi negatip.

Sinyal yang dideteksi dapat masuk pada masukan inverting atau non inverting. Sedangkan Sinyal
referensi dapat bernilai nol, atau negatip atau positip dapat diletakkan/dimasukkan pada masukan
inverting atau non inverting.

Dari kondisi tersebut dapat dibuat 6 variasi rangkaian detektor, seperti ditabelkan di bawah ini :

Tabel Nama Rangkaian Detektor

No. Sinyal yg dideteksi Besar Sinyal Nama Rangkaian Vo


Ei masuk pada kaki Referensi (Vref)
1 Non inverting 0 Detktor Penyilang nol tak Saturasi positip atau
membalik saturasi negatip
2 Non inverting Positip (misal 1 V) Detekor taraf tegangan Saturasi positip atau
positip tak membalik saturasi negatip
3 Non inverting Negatip (misal – 1V Detekor taraf tngan Saturasi positip atau
enegatip tak membalik saturasi negatip
4 Inverting 0 Detktor Penyilang nol Saturasi positip atau
membalik saturasi negatip
5 Inverting Positip (misal 1 V) Detekor taraf tegangan Saturasi positip atau
positip tak membalik saturasi negatip
6 Inverting Negatip (misal – 1V) Detekor taraf tegagan Saturasi positip atau
negatip membalik saturasi negatip
PRAKTIKUM
1. Siapkan modul praktikum
2. Pasang supply
3. Uji modul praktikum tegangan supply pada kaki suplly op-amp masih baik
4. Uji tegangan Var1 dan Var2 masih bekerja.
5. Uji op-amp yang kamu ambil masih berfungsi atau sudah tidak berfungsi
6. Laporkan kegiatan saudara pada dosen / Asisten.

I. Detektor Sinyal Masukan, Ei pada kaki non inverting dan Vref pada kaki inverting
a. Detktor Penyilang nol tak membalik
1. Lengkapi gambar rangkaian berikut dengan nomer kaki (pin) o-amp.

Gambar 2. Perecobaan Detktor Penyilang nol tak membalik dan Fungsi Transfernya.
2. Rakit rangkaian tersebut pada modul saudara; percobaan ini menggunakan op-amp2.
3. Ei didapatkan dari sumber tegangan Var 1 yang disambungkan pada masuk pada kaki 3
op-amp (non inverting);
4. Vref didapatka dari ground yang disambungkan ke masukan inverting (kaki 2).
5. laporkan hasil rakitan saudara pada Dosen / Asisten !
6. Lakukan uji Rangkaian dan isilah tabel berikut :

No. Ei (V) Vref Ein / Ed Vo, teori (V) Vo, praktek Keterangan
(V) (V) (V)
1 2 0 2 Saturasi Positif 10.5 V Led hijau menyala
2 1.5 0 1.5 Saturasi Positif 10.5 V Led hijau menyala
3 1 0 1 Saturasi Positif 10.5 V Led hijau menyala
4 0 0 0 - 10.5 V Led hijau menyala
5 -0.5 0 - 0.5 Saturasi Negatif - 9.6 V Led merah menyala
6 1 0 1 Saturasi Positif 10.5 V Led hijau menyala
7 -1.5 0 - 0.5 Saturasi Negatif - 9.6 V Led merah menyala

7. Gambar grafik fungsi transfer Vo vs Ei dari tabel di atas , pada gambar 2 dan lengkapi
satuannya !

8. Tuliskan sifat-sifat rangkaian detektor penyilang nol tak membalik.


= 1. Jika Ei lebih besar dari Vref yaitu 0, maka positif.
2. Jika Ei lebih kecil dari Vref yaitu 0, maka negative.
3. Jika Ei = Vref yaitu nol, maka silang tepat ditengah.
b. Detektor Taraf Tegangan positip tak membalik.
1. Lengkapi gambar rangkaian berikut dengan nomer kaki (pin) o-amp.

Gambar 3. Perecobaan Detktor Penyilang nol tak membalik dan Fungsi Transfernya.

2. Rakit rangkaian tersebut pada modul saudara; percobaan ini menggunakan op-amp2.
3. Ei didapatkan dari sumber tegangan Var 1 yang disambungkan pada masuk pada kaki 3 op-
amp (non inverting);
4. Vref bernilai 1 V, didapatkan dari Var2 yang disambungkan ke masukan inverting (kaki 2).
5. laporkan hasil rakitan saudara pada Dosen / Asisten !
6. Lakukan uji Rangkaian dan isilah tabel berikut :

No. Ei Vref Ein / Ed Vo (teori) Vo (praktek) Keterangan


(V) (V) (V)
1 2.5 1 1.5 Saturasi Positif 10.5 V Led hijau menyala
2 2.0 1 1 Saturasi Positif 10.5 V Led hijau menyala
3 1.5 1 0.5 Saturasi Positif 10.5 V Led hijau menyala
4 0 1 -1 Saturasi Negatif - 9.6 V Led merah menyala
5 -0.5 1 - 1.5 Saturasi Negatif - 9.6 V Led merah menyala
6 1 1 0 - 10.5 V Led hijau menyala
7 -1.5 1 - 2.5 Saturasi Negatif - 9.6 V Led merah menyala

7. Gambar grafik fungsi transfer Vo vs Ei dari tabel di atas , pada gambar 3 dan lengkapi
satuannya !

8. Tuliskan sifat-sifat rangkaian detektor taraf tegangan tak membalik.


= 1. Jika Ei lebih besar dari Vref yaitu 1, maka positif.
2. Jika Ei lebih kecil dari Vref yaitu 1, maka negative.
3. Jika Ei = Verf yaitu 1, silang di Vref 1.

c. Detektor Taraf Tegangan Negatip Tak Membalik.


1. Lengkapi gambar rangkaian berikut dengan nomer kaki (pin) o-amp.
Gambar 4. Detktor Taraf Tegangan Negatip Tak Membalik dan Fungsi Transfernya.

2. Rakit rangkaian tersebut pada modul saudara; percobaan ini menggunakan op-amp2.
3. Ei didapatkan dari sumber tegangan Var 1 yang disambungkan pada masuk pada kaki 3 op-amp
(non inverting);
4. Vref didapatkan dari Var2 yang disambungkan ke masukan inverting (kaki 2).
5. laporkan hasil rakitan saudara pada Dosen / Asisten !
6. Lakukan uji Rangkaian dan isilah tabel berikut :

No. Ei Vref Ein / Ed Vo (teori) Vo (praktek) Keterangan


(V) (V) (V)
1 2.5 -1 3.5 Saturasi Positif 10.5 V Led hijau menyala
2 2.0 -1 3 Saturasi Positif 10.5 V Led hijau menyala
3 1.5 -1 2.5 Saturasi Positif 10.5 V Led hijau menyala
4 0 -1 1 Saturasi Positif - 9.6 V Led merah menyala
5 -0.5 -1 0.5 Saturasi Positif - 9.6 V Led merah menyala
6 1 -1 2 Saturasi Positif 10.5 V Led hijau menyala
7 -1.5 -1 - 0.5 Saturasi Negatif - 9.6 V Led merah menyala

7. Gambar grafik fungsi transfer Vo vs Ei dari tabel di atas , pada gambar 3 dan lengkapi
satuannya !

8. Tuliskan sifat-sifat rangkaian detektor taraf tegangan tak membalik.


= 1. Jika Ei lebih besar dari Vref yaitu -1, maka positif.
2. Jika Ei lebih kecil dari Vref yaitu -1, maka negative.
3. Jika Ei = Vref yaitu -1, silang tepat di Vref -1.

II. Detektor : Sinyal Masukan, Ei, pada Kaki inverting dan Vref pada kaki non inverting
a. Detktor Penyilang Nol Membalik
1. Lengkapi gambar rangkaian berikut dengan nomer kaki (pin) o-amp.
Gambar 5. Perecobaan Detktor Penyilang Nol Membalik dan Fungsi Transfernya.

2. Rakit rangkaian tersebut pada modul saudara; percobaan ini menggunakan op-amp2.
3. Ei didapatkan dari sumber tegangan Var 1 yang disambungkan pada masuk pada kaki 3 op-
amp (non inverting);
4. Vref didapatka dari ground yang disambungkan ke masukan inverting (kaki 2).
5. laporkan hasil rakitan saudara pada Dosen / Asisten !
6. Lakukan uji Rangkaian dan isilah tabel berikut :

No. Ei (V) Vref Ein / Ed Vo, teori (V) Vo, praktek Keterangan
(V) (V) (V)
1 2 0 2 Saturasi Positif - 9.6 V Led merah menyala
2 1.5 0 1.5 Saturasi Positif - 9.6 V Led merah menyala
3 1 0 1 Saturasi Positif - 9.6 V Led merah menyala
4 0 0 0 - 10.5 V Led hijau menyala
5 -0.5 0 - 0.5 Saturasi Negatif 10.5 V Led hijau menyala
6 1 0 1 Saturasi Positif 10.5 V Led hijau menyala
7 -1.5 0 - 1.5 Saturasi Negatif 10.5 V Led hijau menyala

7. Gambar grafik fungsi transfer Vo vs Ei dari tabel di atas , pada gambar 2 dan lengkapi
satuannya !

8. Tuliskan sifat-sifat rangkaian detektor penyilang nol tak membalik.


= 1. Jika Ei lebih besar dari Vref yaitu 0, maka Negatif karena membalik.
2. Jika Ei lebih kecil dari Vref yaitu 0, maka Positif.
3. Jika Ei = Vref yaitu 0, silang tepat di tengah.

b. Detektor Taraf Tegangan positip Membalik.


1. Lengkapi gambar rangkaian berikut dengan nomer kaki (pin) o-amp.
Gambar 6. Perecobaan Detktor Penyilang nol tak membalik dan Fungsi Transfernya.

2. Rakit rangkaian tersebut pada modul saudara; percobaan ini menggunakan op-amp2.
3. Ei didapatkan dari sumber tegangan Var 2 yang disambungkan pada masuk pada kaki 3 op-
amp (non inverting);
4. Vref bernilai 1 V, didapatkan dari Var1 yang disambungkan ke masukan inverting (kaki ....)
5. laporkan hasil rakitan saudara pada Dosen / Asisten !
6. Lakukan uji Rangkaian dan isilah tabel berikut :

No. Ei Vref Ein / Ed Vo (teori) Vo (praktek) Keterangan


(V) (V) (V)
1 2.5 1 1.5 Saturasi Positif 10.5 V Led hijau menyala
2 2.0 1 1 Saturasi Positif 10.5 V Led hijau menyala
3 1.5 1 0.5 Saturasi Positif 10.5 V Led hijau menyala
4 0 1 -1 Saturasi Negatif - 9.6 V Led merah menyala
5 -0.5 1 - 1.5 Saturasi Negatif - 9.6 V Led merah menyala
6 1 1 0 - - 9.6 V Led merah menyala
7 -1.5 1 - 2.5 Saturasi Negatif - 9.6 V Led merah menyala

7. Gambar grafik fungsi transfer Vo vs Ei dari tabel di atas , pada gambar 3 dan lengkapi
satuannya !

8. Tuliskan sifat-sifat rangkaian detektor taraf tegangan tak membalik.


= 1. Jika Ei lebih besar dari Vref 1, maka positif.
2. Jika Ei lebih kecil dari 1 Vref, maka negative.
3. Jika Ei = Vref yaitu 1, silang di Vref 1.

c. Detektor Taraf Tegangan Negatip Membalik.


1. Lengkapi gambar rangkaian berikut dengan nomer kaki (pin) o-amp.

Gambar 7. Detktor Taraf Tegangan Negatip Membalik dan Fungsi Transfernya.

2. Rakit rangkaian tersebut pada modul saudara; percobaan ini menggunakan op-amp2.
3. Ei didapatkan dari sumber tegangan Var 1 yang disambungkan pada masuk pada kaki 3 op-amp
(non inverting);
4. Vref didapatkan dari Var2 yang disambungkan ke masukan inverting (kaki 2).
5. laporkan hasil rakitan saudara pada Dosen / Asisten !
6. Lakukan uji Rangkaian dan isilah tabel berikut :
No. Ei Vref Ein / Ed Vo (teori) Vo (praktek) Keterangan
(V) (V) (V)
1 2.5 -1 3.5 Saturasi Positif 10.5 V Led hijau menyala
2 2.0 -1 3 Saturasi Positif 10.5 V Led hijau menyala
3 1.5 -1 2.5 Saturasi Positif 10.5 V Led hijau menyala
4 0 -1 1 Saturasi Positif 10.5 V Led hijau menyala
5 -0.5 -1 0.5 Saturasi Positif 10.5 V Led hijau menyala
6 1 -1 2 Saturasi Positif 10.5 V Led hijau menyala
7 -1.5 -1 -0.5 Saturasi Negatif - 9.6 V Led merah menyala

7. Gambar grafik fungsi transfer Vo vs Ei dari tabel di atas , pada gambar 3 dan lengkapi
satuannya !

8. Tuliskan sifat-sifat rangkaian detektor taraf tegangan tak membalik.

III. Sumber Sinyal Ei (sinusoida) pada masukan tak membalik, dan Vref taraf tegangan positip.
Sebelum kita praktikum mari kita ulang kembali tentang sinusoida :
1. Tertulis persamaan sumber sinyal masukan : Ei (t) = 3 sin ωt Volt.
2. Besar amplitudo maksimum Ei = 3 V; dan Amplitudo minimum Ei = -3 V;
3. Frekuensi 50 Hz artinya terjadinya 50 getaran dalam satu detik
1 1 1 1x10 3
4. Maka periodanya     20ms
f 50 50x10 3 50
5. Kecepatan sudut ω adalah ...... & F = 50 Hz, maka ω = 2phif= 2x3,14x50 = 314rad/s
6. Untuk t = 4 mS, hitung Ei (4) = Ei(4) = 3 sinwt = 3 sin 314(4)= 3 sin 2156 = 3 x 0.069 =
0,207V
7. Gambarkan grafik persamaan tersebut !

Praktikum
8. Lengkapi gambar rangkaian berikut dengan nomer kaki (pin) o-amp.
9. Rakit rangkaian tersebut pada modul saudara; percobaan ini menggunakan op-amp2.
10. Ei didapatkan dari Function Generator yang disambungkan pada masuk pada kaki 3 op-amp
(non inverting); dengan amplitudo maksimum 3 V; dan frekuensi 50 Hz.
11. Vref didapatkan dari Var2 yang disambungkan ke masukan inverting sebesar 1 V (kaki 2).
12. laporkan hasil rakitan saudara pada Dosen / Asisten !
13. Siapkan oscilloscope , untuk channel masukan 1 untuk Ei dan channel masukan 2 oscilloscope
14. Atur oscilloscope sampai tampak 2 buah gelombang sinuosida (Ei) & tegangan square untuk Vo.
15. Ambil Gambarnya dengan HP saudara
16. Ulangi kegiatan 13 ,14 dan 15 untuk Vref yang diubah ke tegangan 0.5 V.
17. Apa pengaruh perubahan Vref ....
18. Buat kesimpulan percobaan III.

Anda mungkin juga menyukai