Saklar Elektronika
Tujuan
Setelah melakukan praktimum ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. Mengetahui jenis-jenis komponen dari saklar elektronika
2. Mengetahui dan memahami karakteristik komponen dari saklar elektronika
Dasar Teori
Switching Static (saklar statis) sebuah komponen elektronik yang dirancang khusus untuk
menghubungkan dan memutuskan arus pada suatu rangkaian elektronik yang mampu bekerja
dalam waktu yang sangat cepat biasanya mikrodetik. Komponen yang termasuk sebagai
saklar statis diantaranya dioda, SCR, TRIAC, transistor, mosfet. Masing-masing komponen
tersebut memiliki prinsip kerja yang berbeda meski sama-sama berfungsi sebagai saklar.
Hal I.1
Praktikum Elektronika Daya
2. TRIAC
TRIAC biasa juga disebut thyristor bi directional. TRIAC merupakan dua buah SCR yang
dihubungkan secara anti-paralel dengan terminal gate bersama. Berbeda dengan SCR yang
hanya melewatkan tegangan dengan polaritas positif saja, tetapi TRIAC dapat dipicu dengan
tegangan polaritas positif dan negatif, serta dapat dihidupkan dengan menggunakan tegangan
bolak-balik pada Gate. TRIAC banyak digunakan pada rangkaian pengedali dan pensaklaran.
TRIAC hanya akan aktif ketika polaritas pada Anoda lebih positif dibandingkan Katoda-nya
dan gate-nya diberi polaritas positif, begitu juga sebaliknya. Setelah terkonduksi, sebuah
TRIAC akan tetap bekerja selama arus yang mengalir pada TRIAC (ID) lebih besar dari arus
penahan (IH) walaupun arus gate dihilangkan. Satu-satunya cara untuk membuka (meng-off-
kan) TRIAC adalah dengan mengurangi arus ID di bawah arus IH.
Hal I.2
Praktikum Elektronika Daya
Langkah Percobaan
Percobaan 1
1. Buat rangkaian seperti pada gambar 1.7. Dengan Vs = 6 V.
2. Posisikan Rvar pada nilai minimum (Vg=0). Catat harga Vd dan Id awal.
3. Naikan tegangan di Gate (dengan memutar Rvar) perlahan-lahan hingga terlihat lampu
menyala.
4. Tepat lampu menyala, catat harga: Ig, Id, Vg dan Vd
5. Kemudian turunkan tegangan catu perlahan-lahan hingga lampu padam kembali. Catat
harga-harga Ig, Id, Vg dan Vd yang menyebabkan lampu padam.
6. Ulangi langkah 2-5 dengan beberapa Vs lain : 8, 10, 12, 14 V.
7. Kemudian catat hasilnya pada tabel 1.1.
Vs
Id
1k
Ig Vd
Vg
Hal I.3
Praktikum Elektronika Daya
Vs
Id
1k
Ig Vd
Vg
1k Id
Ig Vds
Vgs
Hasil Pengukuran
Tabel 1. 1. Hasil Percobaan 1
Vs Ig Vg Id Vd Lampu (On/Off)
Vs = 6 Vdc
Vs = 12 Vdc
Vs = 12 Vdc
Hal I.4
Praktikum Elektronika Daya
Vs = -12 Vdc
Vs = -14 Vdc
Vs = 12 Vdc
Analisa
Pertanyaan
Kesimpulan
Hal I.5