Anda di halaman 1dari 8

NAMA : Muhammad Hafizhuddin Fauzi

NRP : 5120521016

Jl. Panglima Sudirman No.125, Sawah, Banjarmendalan, Kec. Lamongan,


Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62212
I. Dasar Teori
1. Pengertian Proteus
Proteus adalah sebuah software untuk mendesain PCB yang juga dilengkapi dengan simulasi pspice pada level
skematik sebelum rangkaian skematik diupgrade ke PCB. Proteus mengkombinasikan program ISIS untuk
membuat skematik desain rangkaian dengan program ARES untuk membuat layout PCB dari skematik yang kita
buat. Software ini bagus digunakan untuk desain rangkaian mikrokontroller serta bagus dimanfaatkan sebagai
bahan pembelajaran elektronika dasar.

2. Pengertian Voltmeter
Volt meter DC merupakan alat ukur yang berfungsi untuk mengetahui beda potensial tegangan DC antara
2 titik pada suatu beban listrik atau rangkaian elektronika. Konsep yang digunakan dalam sebuah volt
meter DC hampir sama dengan konsep pada ampere meter. Pada volt meter arus searah atau DC volt
meter tahanan shunt atau shunt resistor dipasang seri dengan kumparan putar magnet permanen
(permanent magnet moving coil) PMMC yang berfungsi sebagai pengali (multiplier).

3. Pengertian Amperemeter

Amperemeter adalah salah satu alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur seberapa besar kuat arus
listrik yang terdapat pada sebuah rangkaian.

Alat ukur ini biasa digunakan sebagai alat ukur kuat arus listrik dalam rangkaian tertutup. Berbeda dengan
voltmeter yang berfungsi untuk mengukur beda potensial yang ada di dua titik yang terdapat pada
rangkaian listrik. Namun, voltmeter ini hanya digunakan untuk rangkaian yang dipasang paralel.

II. Tujuan
1. Mengetahui nilai arus ( I ) pada suatu rangkaian seri maupun paralel menggunakan
Ampere meter pada software proteus
2. Mendapat bukti nilai tersebut dengan perhitungan langsung.

III. Alat dan Bahan


1. Laptop atau PC
2. Software Proteus
IV. Langkah Percobaan
1. Buka Aplikasi Proteus
2. Klik New Project
3. Setelah itu akan terlihat layout utama proyek, klik P pada ‘Object Selector’ untuk mulai
memilih bahan elektronika yang akan digunakan
4. Search ‘Battery’ , pilih yang memiliki deskripsi Battery (single-cell), lalu tekan oke
5. Search ‘Resistor Generic’, Pilih yang memiliki deskripsi ‘generic resistor symbol’, lalu oke
6. Mulai buat suatu rangkaian menggunakan bahan tersebut.
7. Sambungkan seluruh rangkaian dengan kabel (wire)
8. Untuk menghitung nilai arus gunakan Amperemeter, Untuk menggunakan Amperemeter
klik ‘Root Sheet 1’ pada Orientation Toolbar.
9. Pilih ‘DC Amperemeter’ lalu letakkan pada rangkaian secara tertutup
10. Atur satuan pada DC Amperemeter miliAmpere
11. Atur nilai tegangan pada baterai dan nilai hambatan pada resistor
12. Setelah semua elemen memiliki nilai, klik tombol play pada Animation Control Panel di
pojok kiri bawah untuk memulai simulasi secara real-time.
V. Data
Berikut adalah data soal yang akan dimasukkan ke dalam software proteus :
Berikut adalah data jawaban dari soal tersebut dalam software proteus :

Gambar 1

Gambar 2
Gambar 3

Gambar 4
Berikut Jawaban Hasil Perhitungan Langsung dari soal tersebut :
VI. Kesimpulan
Dari dua jenis data diatas dapat disimpulkan bahwa Amperemeter dapat digunakan untuk
menghitung nilai Arus pada rangkaian listrik. Dibuktikan dengan perhitungaan langsung yang
didapatkan hasil nilai arus yang sama.

VII. Referensi
http://elektronika-dasar.web.id/volt-meter-arus-searah-dc-volt-meter/

https://dunovteck.wordpress.com/2010/02/23/pengenalan-proteus-software-simulasi-desain-pcb-2/

https://www.pengelasan.net/amperemeter/

Anda mungkin juga menyukai