Anda di halaman 1dari 5

Rangkaian lampu flip flop ini merupakan rangkaian free runing multifibrator yang diberikan

beban berupa LED pada setiap sisi transisi perubahan sinyal outputnya. Rangkaian lampu flip
flop dengan LED ini cukup sederhana, yaitu disusun dengan 2 unit transistor 2N3904 dan 2
unit rangkaian tank circuit yang disusun dengan rangkaian RC. LED sebagai indikator
perubahan sinyal yang dipasang pada setiap sisi rangkaian lampu flip flop ini akan menyala
secara bergantian dengan waktu menyala dan padam sama dengan proses charge dan
discharge muata kapasitor. Rangkaian lampu flip flop ini cukup sederhana seperti terlihat
pada gambar berikut. Rangkaian Lampu Flip Flop LED Rangkaian Lampu Fliop Flop
LED,rangkaian flip flop,flip flop transistor,membuat flip flop,lampu flip flop,rangkaian
lampu flip flop,free runing flip flop,flip flop multivibrator,flip flop sederhana,prinsip kerja
flip flop,sistem kerja flip flop,lampu flip flop LED,lampu led flip flop,skema led flip
flop,rangkaian lampu led flip flop,pcb flip flop led Prinsip kerja rangkaian lampu flip flop
diatas adalah pada saat rangkaian diberikan sumber tegangan maka kapasitor 10uF akan
dicharge melalui R 470 dan LED kemudian akan diteruskan untuk memberikan triger ke
basis transistor sehingga transistor akan ON dan menyalakan LED. hal ini terjadi secara
bergantian pada setiap sisi, sehingga lampu LED akan menyala secara bergantian pula.
Online Radio Radio Supply Artikel in german Amplifier Audios rangkaian lampu flip flop,
skema lampu flip flop, Proses terjadinya lampu flip-flop, rakitan lampu flip flop, Skema
rangkaian lampu flip flop, rangkaian sederhana, rangkaian lampu led flip flap, Rangkaian plip
plop, prinsip kerja rangkaian flip-flop, rangkaian flip flop sederhana - See more at:
http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-lampu-flip-flop-led/#sthash.MAQdcqzZ.dpuf

Read more at: http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-lampu-flip-flop-led/


Copyright Skema Rangkaian PCB

8888888

Rangkaian lampu flasher elektronik ini dapat digunakan untuk membuat lampu fariasi atau
lampu hias. Pada gambar dibawah lampu yang dipasang pada rangkaian dapat berupa LED
maupun lampu DC. Rangkaian flasher ini berfungsi untuk membuat nyala lampu berkedip
dengan periode nyala dan padamnya lampu flasher yang dapat ditentukan. Rangkaian lampu
flasher sering digunakan sebagai pengganti flasher mekanik pada lampu sein sepeda motor
atau mobil. Kelebihan pengunaan flasher elektronik seperti pada gambar dibawah adalah
tidak terdapat bunyi relay dan tidak menimbulkan noise EMF pada sistem audio. Rangkaian
lampu flasher elektronik ini dapat dibuat dengan sedikit komponen seperti pada gambar
berikut. Gambar Rangkaian lampu Flasher Elektronik Rangkaian lampu flasher
elektronik,membuat lampu fariasi,lampu hias,Rangkaian flasher,lampu flasher,Rangkaian
lampu flasher,flasher elektronik,Gambar Rangkaian lampu Flasher Elektronik,Komponen
Lampu Flasher Elektronik,rangkaian flasher elektronik,harga flasher elektronik,jual flasher
elektronik,modul flasher elektronik,kit flasher elektronik,membuat flasher elektronik,cara
buat flasher elektronik,cara pasang flasher elektronik,harga lampu flasher,jual lampu
flasher,kit lampu flasher,PCB lampu flasher,memperbaiki lampu flasher,cara memperbaiki
lampu flasher Daftar Komponen Lampu Flasher Elektronik R1 = 6K8 R2 = 270K R3 = 22K
C1 = 220F 25V C2 = 10F 25V D1 = 1N4002 Q1 = BC557 Q2 = BD139 LP1 = 3-24V
10W SW1 = On-Off switch B1 = 3-24V Rangkaian lampu flasher elektronik pada gambar
diatas dapat digunakan untuk mengendalikan nyala lampu dengan tegangan kerja dari 3 volt
DC hingga 24 volt DC. Rangkaian lampu flasher ini dapat diaplikasikan sebagai lampu
variasi ataupun pengganti flasher mekanik pada kendaraan bermotor maupun mobil.
Rangkaian lampu flasher elektornik pada gambar diatas dibangun dengan 2 transistor NPN
dan PNP. Waktu nyala dan padamnya lampu pada rangkaian flasher elektronik diatas
ditentukan oleh waktu pengisian dan pengosongan kapasitor C2. Waktu pengisian dan
pengosongan kapasitor C2 ditentukan oleh nilai kapasitor C2 tersebut dan arus pengisian
yang dibatasi oleh resistor R2 dan R3. Semakin besar nilai kapasitor C2 dan nilai resistansi
R2 dan R3 maka semakin lama waktu pengisian kapasitor C2 sehingga periode nyala dan
padamnya lampu menjadi semakin lama. Untuk meningkatkan daya beban transistor Q2
dapat diganti dengan kemampuan daya yang lebih besar. Tipe transistor Q2 sebaiknya
ditentukan berdasarkan beban (lampu) yang akan dikendalikan oleh rangkaian lampu flasher
tersebut. Resistor Supply Online Radio Facial hair removal Artikel Audios cara membuat
lampu led untuk motor, cara membuat lampu led berkedip, cara membuat rangkaian lampu
led berkedip, cara membuat sepeda hias, cara pasang lampu led pada motor, cara membuat
lampu led berkedip untuk motor, skema lampu led motor, cara membuat lampu hias dari led,
rangkaian lampu led motor, Rangkaian lampu hias - See more at:
http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-lampu-flasher-elektronik/#sthash.1BUSvCu6.dpuf

Read more at: http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-lampu-flasher-elektronik/


Copyright Skema Rangkaian PCB
*Bahan bahan la,pu kapasitor flipflop

Siapkan bahan-bahan / komponen sebagai berikut:


1. IC Timer 555
2. Resistor 10K ohm(1buah), 100K ohm(1 Buah) & 220 ohm (2 buah)
3. Potensiometer 50K ohm
4. Kapasitor 10uF (1 buah)
5. 2 buah LED
6. Baterai 4.5V
7. Kabel Jumper
8. Berdboard (1 buah)
Skematik rangkaian seperti berikut :

Langkah merakit ke breadboard:


1. Buat Powerline di atas untuk positif dan dibawah untuk negatif, sambungkan dengan kutub
baterai yang bersesuaian.
2. Letakkan IC 555 dengan arah menyamping (horizontal), dengan kaki 1 (ditanda dengan
titik) berada di bawah pembatas tengah breadboard. Hubungkan kaki 8 ke + dan kaki 1 ke
dengan menggunakan kabel jumper.
3. Hubungkan dengan jumper kaki 8 menuju kaki 4 , serta kaki 2 menuju kaki 6

4. Ambil resistor 10K ohm dan tancapkan antara kaki 7 dan 8 IC 555. Cari lobang yang
masih kosong dan letaknya lurus dengan kaki IC. Begitu juga dengan R 100k Ohm
hubungkan antara kaki 2 dan kaki 7 , dan kapasitor 10uF hubungkan dengan kaki 2 (kutub +)
dan kaki 1 (kutub -).

5. Ambil LED dan resistor 220 ohm masing-masing 2 buah. Hubungkan kaki 3 dengan
jumper ke lobang yg agak menjauh dari IC kemudian susun seperti skematik. Resistor
pertama dari ujung jumper menuju ke lobang di kolom kosong, kemudian di lobang di kolom
yang sama ditancapkan Anoda dari Led no 1. Katoda led no 1 dihubungkan ke kutub () dari
power line. Sedangkan resistor ke dua ditancapkan pada power line (+) dan ujung satunya
menuju lobang pada kolom kosong ditengah. Selanjutnya anoda led yang ke-2 ditancapkan
satu kolom dengan resistor tadi dan katoda dari led no 2 menuju ke ujung kabel jumper.
6. Sambung baterai pada powerline dan Led akan menyala bergantian. Untuk mengubah-ubah
kecepatan kedip bisa dengan mengubah nilai komponen Kapasitor atau nilai dari
Resistor(R1). Tetapi pada umumnya dan paling memungkinkan adalah dengan mengganti
komponen R1 dengan Variabel Resistor atau Potensiometer yg nilai resistansinya dapat
diubah-ubah. Variabel resistor ada beberapa jenis seperti gambar dibawah ini :

Pada umumnya variabel resistor memiliki 3 buah kaki, dimana untuk mendapatkan resistansi
pada rangkaian yg kita inginkan cukup dengan menghubungkan kaki tengah dan salah satu
kaki samping. Putar-putar tombol dengan tangan atau menggunakan obeng untuk
mendapatkan nilai resistansi yg diinginkan. Dengan menggunakan Variabel resistor membuat
kecepatan kedip dari rangkaian Flip-Flop dapat diatur.

Lampu flip-flop sudah jadi

Anda mungkin juga menyukai