Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Timer (pewaktuan)
Di dalam banyak aplikasi kontrol, pengontrolan waktu adalah sesuatu yang
sangat dibutuhkan. Sebagai contoh, sebuah motor atau pompa yang dikontrol untuk
beropersi selama interval waktu tertentu, atau diaktifkan setelah beroperasi selama
periode waktu tertentu. Contoh lain, adalah pengaturan waktu nyala/padam dari
suatu lampu lalulintas. Itulah sebabnya PLC dilengkapi dengan timer untuk
mendukung kebutuhan tersebut. Timer mengukur (atau menghitung) waktu dengan
menggunakan piranti clock internal CPU.
Cara kerja instruksi timer adalah ketika timer mendapatkan input selama set
value akan mengaktifkan contact-contactnya. Set value 100 = 100x100ms=10 detik.
2. Counter (pencacah)
Sebuah counter (piranti pencacah/penghitung) memungkinkan dilakukannya
pencacahan/perhitungan terhadap sejumlah sinyal input pada suatu sistem yang
diinginkan. Hal ini dapat terjadi di dalam situasi di mana, misalnya, dari sekian
banyak barang yang bergerak di atas sebuah ban berjalan, sejumlah tertentu di
antaranya harus dibelokkan dan dimasukkan ke dalam sebuah kotak. Contoh lain,
jumlah putaran suatu batang poros, atau jumlah orang yang melewati suatu pintu
harus dihitung. Counter- counter yang digunakan di dalam penerapan semacam ini
tersedia sebagai komponen yang built-in di dalam PLC.
Pencacah ini akan mencacah naik satu jika kondisi pada masukannya terjadi
perubahan dari “0” menjadi “1”.