Dalam praktek, sinyal masukan sistem kontrol tidak dapat diketahui sebelumnya, tetapi memiliki sifat acak, sehingga masukan sesaat tidak dapat dinyatakan secara analisis. Hanya pada beberapa kasus khusus sinyal masukan dapat diketahui terlebih dahulu sehingga dapat dinyatakan secara analitis atau dengan kurva. Dalam menganalisis dan mensintesis sistem kotrol, kita harus mempunyai suatu dasar perbandingan performansi berbagai sistem kontrol. Dasar ini dapat disusun dengan menetapkan berbagai sinyal uji tertentu dan membandingkan respon berbagai sistem terhadap sinyal-sinyal uji yang diterapkan.
Sistem Orde 2
Contoh
Diberikan fungsi alih sistem orde 2 berikut:
Untuk sistem dengan fungsi alih loop tertutup dapat disetarakan dengan bentuk persamaan umum orde duanya, penyetaraan tersebut sangat berguna untuk mencari nilai
Waktu Puncak
Settling Time
Contoh
Diberikan fungsi alih loop tertutup berikut:
Waktu Puncak
Dengan menggunakan Mat-lab : num=[4]; den=[1 2 4]; t=0:0.02:8; c=step(num,den,t); plot(t,c) Xlabel('t-det') Ylabel('c(t)') Grid on Title('unit-step response of H(s)=4/s^2+2s+4')
Tp= 1.81
Mp = 16 %
Td = 1.21
Ts (2%) = 4