MKM 211
Oleh:
Puput I. Qur’aini, S.T., M.Biotech.
puput.iin@umk.ac.id
Pendahuluan
• Setelah model matematik dari suatu sistem diperoleh, kemudian model ini
dianalisa untuk memprediksi bagaimana sistem itu akan memberikan
respon baik dalam domain waktu maupun domain frekwensi apabila sistem
itu diberikan input
• Masukan uji (input) yang biasa diberikan adalah fungsi undak (step), fungsi
sinusuida dan lain sebagainya.
• Sistem kendali didesain untuk memperbaiki stabilitas, kecepatan respon,
steady-state error atau untuk mencegah osilasi.
SISTEM ORDE
• Orde dari sistem dinamik adalah orde dari turunan tertinggi dari
persamaan diferensial tersebut.
• Ini sama dengan pangkat tertinggi dari s pada penyebut dari
fungsi alihnya (transfer function).
Contoh:
TF:
sistem orde 2
Sistem orde satu
• Sistem orde merupakan sistem dinamik yang paling simpel untuk dianalisa.
• Contoh sistem orde satu antara lain sistem kendali cruise dan rangkaian RC.
• Bentuk umum dari persamaan diferensial orde satu yaitu:
Pole Zero
• Ada satu pole real pada s=-a.
• Sehingga sistem akan stabil jika a adalah positif dan tidak stabil jika
a negatif.
Sistem orde dua
• Sistem orde dua merupakan sistem yang paling umum ditemui dalam
praktek, dan merupakan tipe yang paling simpel dari sitem dinamik untuk
menunjukkan osilasi.
• Contoh dari sistem orde dua misalnya sistem masa-pegas-demper dan
rangkaian R-L-C.
• Bentuk umum dari persamaan diferensial orde dua adalah:
• Transfer function orde dua adalah:
DC gain
• Untuk sistem orde dua:
Damping ratio
• Damping ration merupakan besaran tak berdimensi merupakan energi yang
hilang dalam sistem yang disebabkan oleh efek tertentu sebagai contoh
gesekan viscous atau resistensi elektrik.
• Dari persamaan tadi maka besarnya damping ratio adalah:
Natural frequency
• Frekuensi natural adalah frekwensi dimana sistem akan berosiloasi ketika
tidak ada damping, Ϛ=0.
Pole/zero
• Transfer function orde dua mempunyai dua pole pada:
Karakteristik Transient Response
• Over damped
Output tidak pernah meleset ke atas nilai dari input (tidak melampaui nilai input),
namun butuh waktu yang lama untuk mencapai nilai final.
Response sistem adalah stabil dan tidak osilasi.
• Critically damped
Respons sanggup mencapai nilai final dalam waktu singkat tanpa meleset.
Sistem mencapai steady-state paling cepat tanpa osilasi.
• Undaped
Sistem stabil secara magjinal dan berosilasi terus menerus
Kepekaan/Sensitivitas Sistem
Jika ada pertanyaan apapun silahkan disampaikan via grup WA atau email: puput.iin@umk.ac.id