A. Pengertian
a. Timer, pewaktu (delay) yang dapat diatur pada PLC memiliki teknologi solid state
sehingga mempunyai kecermatan dan kecepatan yang lebih baik dibandingkan
dengan relay konvensional.
b. Counter (pencacah), counter PLC dapat sebagai pencacah naik maupun pencacah
turun dimana tergantung pada nilai yang dimasukkan dalam fungsi counter
tersebut. Untuk pencacah naik (up-conter), pencacah dimulai dari 0 dan kemudian
ditambah 1 pada masing-masing pulsa on dari masukan pencacah. Ketika nilai
setting-nya telah tercapai, maka keluaran akan ter energize. Pengaktifan
masukan reset akan mengakibatkan pencacah akan kembali ke nilai awal yaitu 0
dan juga akan mereset keluaran pencacah. Pada pengoperasian pencacah turun
(down-counter) dimulai dari nilai setting-nya dan ketika telah mencapai nilai 0
maka akan mengaktifkan keluaran pencacah
B. Prinsip Kerja Timer dan Counter
Timer dan counter memiliki prinsip kerja yang sama, jika suatu kondisi telah
terpenuhi, maka eksekusi akan dilakukan. Perlu diperhatikan, TC number untuk
instruksi timer dan counter. Dalam sebuah program, masing-masing timer dan counter
harus didefinisikan denan TC number yang berbeda. Sebagai contohnya, jika TIM000
telah dipakai maka jangan memakai CNT000, pakailah misalnya CNT001.
a. Timer
Cara kerja :
Ketika tombol on (input 000.00) ditekan, IR 001.00 akan
bekerja dan kontak IR 001.00 aktif sebagai kontak pengunci. Dengan
aktifnya IR 001.00, timer 001‐pun bekerja. Selanjutnya kontak timer
001 ini akan mengaktifkan output 010.00 saat setelah timer 001
menghitung mundur waktu selama 5 detik.
Cara kerja :
Ketika tombol on (input 000.00) ditekan, IR 001.00 akan
bekerja dan kontak IR 001.00 aktif sebagai kontak pengunci. Dengan
aktifnya IR 001.00, timer 001-pun bekerja. Selanjutnya kontak timer
001 ini akan mengaktifkan output 010.00 saat setelah timer 001
menghitung mundur waktu selama 5.
b. Counter
Cara kerja :
Counter pada PLC akan menghitung mundur sebanyak set value
(jumlah hitungan) yang ditentukan. Bila counter mendapat sekali triger
maka set value akan berkurang satu hitungan. Dan apabila pada set
value terdapat 10 kali hitungan berarti counter akan mulai bekerja
apabila telah mendapatkan 10 kali triger. Apabila telah mencapai 0
(nol) pada set value, counter akan terus on, kecuali kita mereset counter
tersebut. Apabila counter direset, maka hitungannya (set value) akan
kembali ke posisi awal (misalnya 10)
---END---