Anda di halaman 1dari 11

BOURDON GAGE

Pressure gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan fluida (gas atau liquid) dalam
tabung tertutup. Satuan dari alat ukur tekanan ini berupa psi (pound per square inch), psf (pound per
square foot), mmHg (millimeter of mercury), inHg (inch of mercury), bar, atm (atmosphere), N/m^2
(pascal).

Pembagian tekanan :

1. Absolute Pressure yaitu tekanan yang dihitung berdasarkan tekanan referensi 1 atm. Besaran tekanan
absolute lebih dikenal dengan PSIA. (PSIA = PSIG + Patm).

2. Gauge pressure yaitu tekanan positif terhadap tekanan referensi 1 atm, yang berarti tekanan ini lebih
besar dari 1 atm. Besaran tekanan gauge lebih dikenal dengan PSIG. Dalam kondisi ini maka PSIG > 1
atm.

3. Vaccum pressure yaitu tekanan negatif terhadap tekanan atmosfir atau bisa juga dikatakan tekanan
vaccum ini berada dibawah tekanan atmosfir sehingga bernilai negatif. PSIA < 1 atm.

 4. Hydrostatic pressure adalah tekanan yang terjadi di bawah air. Tekanan ini terjadi karena adanya
berat air yang membuat cairan tersebut mengeluarkan tekanan. Tekanan sebuah cairan bergantung
pada kedalaman cairan di dalam sebuah ruang dan gravitasi juga menentukan tekanan air
tersebut.Hubungan ini dirumuskan sebagai berikut: "P = ρgh" dimana ρ adalah masa jenis cairan, g (10
m/s2) adalah gravitasi, dan h adalah kedalaman cairan.

5. Differential pressure yaitu tekanan yang diukur terhadap tekanan lain. Besarannya PSID.

Macam-macam alat ukur tekanan ini adalah :

1. Barometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan atmosfir. Alat ukur ini memiliki
satuan mb. Barometer ada dua jenis yaitu barometer raksa dan barometer aneroid, kedua jenis
barometer ini memiliki fungsi yang sama yaitu untuk mengukur tekanan udara. Barometer baik raksa
maupun aneroid dipengaruhi oleh ketinggian, karena semakin tinggi keadaan saat pengukuran maka
semakin kecil tekanan udara sehingga perlu kalibrasi. Prinsip inilah yang digunakan pada barometer
yang akan langsung terbaca pada perbedaan ketinggan air raksa pada barometer tersebut untuk
menentukan tekanan udara.
2. Manometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan cairan (yaitu cairan dan gas).

3. Bourdon tube adalah metal berongga indikator tekanan yang berbentuk "C" yang berada didalam
pressure gauge yang akan lurus jika mendapat tekanan. Para pengukur tekanan Bourdon menggunakan
prinsip bahwa tabung pipih cenderung berubah diluruskan atau lebih besar penampang melingkar ketika
bertekanan. (Wikipedia)

 4. Bellows Gage adalah sebuah perangkat untuk mengukur tekanan yang rendah (bellows), dengan
pelat ujung yang melekat pada sebuah pegas, menyebabkan gerakan terukur dari piring. 

Pressure gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan fluida (gas atauliquid) dalam
tabung tertutup. Satuan dari alat ukur tekanan ini berupa psi (pound per square inch), psf (pound per
square foot),  mmHg (millimeter of mercury), inHg (inch of mercury), bar, atm (atmosphere), N/m^2
(pascal).

Sebelum melangkah ke pembahasan tentang pressure gauge, ada baiknya kita bahas tentang tekanan
itu sendiri. Tekanan dibagi menjadi beberapa, antara lain :

Absolute Pressure yaitu tekanan yang dihitung berdasarkan tekanan referensi 1 atm. Besaran tekanan
absolute lebih dikenal dengan PSIA. (PSIA = PSIG + Patm).

Gauge pressure yaitu tekanan positif terhadap tekanan referensi 1 atm, yang berarti tekanan ini lebih
besar dari 1 atm. Besaran tekanan gauge lebih dikenal dengan PSIG. Dalam kondisi ini maka PSIG > 1
atm.

Vaccum pressure yaitu tekanan negatif terhadap tekanan atmosfir atau bisa juga dikatakan tekanan
vaccum ini berada dibawah tekanan atmosfir sehingga bernilai negatif. PSIA < 1 atm.

Hydrostatic pressure yaitu tekanan yang terjadi di bawah air. Tekanan ini terjadi karena adanya berat air
yang membuat cairan tersebut mengeluarkan tekanan. Tekanan sebuah cairan bergantung pada
kedalaman cairan di dalam sebuah ruang dan gravitasi juga menentukan tekanan air tersebut.Hubungan
ini dirumuskan sebagai berikut: "P = ρgh" dimana ρ adalah masa jenis cairan, g (10 m/s2) adalah
gravitasi, dan h adalah kedalaman cairan.

Differential pressure yaitu tekanan yang diukur terhadap tekanan lain. Besarannya PSID.

Untuk mengukur pressure / tekanan terdapat beberapa elemen pengukur, yaitu :

1. Bourdon Tube.

Bourdon tube adalah tabung dengan ujung tertutup yang apabila diberikan pressure, bentuknya akan
meregang sesuai besarnya pressure yang diberikan, serta dapat kembali ke bentuk semula. Terdapat
beberapa bentuk bourdon tube, yaitu:

Bourdon C : Bourdon tube dengan bentuk menyerupai huruf “C”.

Bourdon Spiral : Bourdon tube dengan bentuk spiral.


Bourdon Helix : Bourdon tube dengan bentuk helical.

2. Bellows

Bellows adalah elemen pengukur tekanan yang mampu ber-defleksi (mengembang). Bellows akurat
untuk digunakan mengukur tekanan gage (Pgage) dengan range antara absolute zero sampai 350 kPa.
Terdiri atas sebuah tubing metal yang bisa mengembang searah mengikuti panjangnya. Bellows dengan
diameter yang lebar bisa membaca low pressure lebih baik daripada bourdon tube.

3. Diafragma

Diafragma adalah piringan fleksible (flexible disc) yang bisa berbentuk tipis (flat diaphragm) atau
memiliki lipatan konsentris (corrugated diaphragm) seperti ditunjukkan pada gambar di atas.

4. Capsule Diafragma

Capsule tersusun atas dua buah diafragma yang dilas bersama-sama di sekitar lingkarannya. Sensitivitas
capsule meningkat proporsional dengan diameternya, yang pada umumnya berdiameter secara
konvensional bervariasi antara 25 sampai 150 mm.

Berbagai macam produk pressure gauge di lapangan, menggunakan salah satu dari keempat elemen
tersebut diatas. Pressure gauge dipasang untuk mengukur tekanan di dalam pipa atau tangki. Jenis-jenis
pressure gauge bisa berupa pressure gage mekanik atau digital.
TEORI 2
Pengukuran tekanan | Tekanan (pressure) adalah jumlah gaya yang
terjadi per satuan penampang. Satuan tekanan yang dipergunakan
adalah kg/cm2, p.s i. (pounds per square inch) dan inch Hg (inch of
Mercury).
Atmosfir bumi yang terdiri dari lapisan udara mempunyai tekanan
pada permukaan laut (sea level) sebesar 29,92 inch Hg atau sama
dengan 11,7 psi atau lkg/cm2. Tekanan udara pada sea level ini
merupakan standar tekanan atmosfir dan dipakai sebagai referensi
untuk menentukan jenis-jenis tekanan, seperti tekanan absolut
(absolute pressure), gage pressure (tekanan gage) dan differential
pressure. Tekanan secara umum terdiri atas tiga yaitu;
Tekanan absolut (absolute pressure)
Tekanan absolut adalah besarnya tekanan yang pengukurannya
dimulai dari nol (dalam keadaan vacum). Pengukuran tekanan absolut
ini dapat mempergunakan barometer mercury ataupun aneroid
barometer. Barometer mercury mempergunakan sebuah tabung kaca
yang salah satu ujungnya tertutup rapat dan diisi penuh dengan
cairan mercury dan kemudian ujung yaug terbuka dimasukkan ke
dalam gelas yang juga berisi cairan mercury dengan posisi tegak.
Cairan mercury dalam tabung kaca akan turun hingga ada ruangan
yang hampa pada bagian atas.
Dalam keadaan demikian, tekanan atmosfir pada permukaan mercury
dalam gelas akan mempertahankan posisi mercury pada tabung kaca
dalam keaadaan vacum (hampa) dan dengan demikian terjadi
perubahan tinggi permukaan. Selisih tinggi permukaan ini apabila
diukur pada sea level adalah 29,92 inci dan ini adalah merupakan
tekanan udara pada sea level.
Aneroid barometer mempergunakan kapsul sebagai sensing element
(elemen perasa) seperti pada gambar. Kapsul ini terdiri dari dua buah
lempengan corrugated metal yang di lem menjadi satu dimana
ruangan bagian dalam ini dibuat hampa udara (vacum) dan diantara
kedua lempengan ini dipasangkan spring (per) untuk mengimbangi
tekanan atmosfir.
Aneroid barometer ini bekerja atas dasar perubahan tekanan pada
bagian luar dari kapsul, perubahan tekanan pada bagian luar dari
kapsul akan menyebabkan pengembangan atau penyusutan kapsul
karena adanya aksi dari spring. apabila tekanan diluar kapsul
bertambah besar maka capsule ini menyusut hingga tekanan di luar
tadi sama besar dengan aksi dari pada spring dan demikian juga
sebaliknya apabila tekanan di luar berkurang maka spring akan
mendorong kapsul mengembang hingga mendapatkan aksi dari spring
dan tekanan di luar kapsul sama besar.
Pergerakan kapsul ini diteruskan melalui lever dan mekanisme gigi
yang akhirnya memutarkan pointer untuk memberikan penunjukkan
pada dial yang dapat di kalibrasikan menjadi psi ataupun inch Hg.
Tekanan gage (gage pressure)
Gage pressure adalah besarnya tekanan di atas tekanan standar
atmosfir (sebagai titik nol adalah sebesar tekanan atmosfir pada sea
level). Sebagai contoh apabila suatu gage pressure indicator
menunjukkan tekanan sebesar 10 psi maka ini berarti menunjukkan
tekanan 10 psi diatas tekanan standar atmosfir atau dengan kata lain
apabila tekanan ini kita ukur dengan absolut pressure indicator akan
menunjukkan 10 psi + 14,7 psi atau sama dengan 24,7 psi.
Untuk mencegah kekeliruan pembacaan antara tekanan absolut
dengan tekanan gage maka biasanya diberikan tanda pada satuan
tekanannya tanda yang menunjukkan tekanan absolut ditambahkan
huruf ‘a’ dibelakang satuannya, seperti, 10 psi a (10 psi absolut) dan
tanda untuk satuan gage dengan menambahkan huruf ‘g’ dibelakang
satuan tekanannya, seperti, 10 psi g (10 psi gage yang biasanya tidak
dicantumkan).

Pada dasarnya tekanan gage diukur dengan jalan memberikan


tekanan pada penampang yang sudah ditentukan dan mengukur
besarnya gaya yang terjadi, akan tetapi dalam penggunaannya pada
instrumen pesawat terbang tekanan yang besar di ukur dengan
mempergunakan mekanisme Bourdon Tube (Tabung Bourdon) seperti
pada gambar.
Bourdon tube adalah suatu alat yang terbuat dari metal (logam) yang
bagian dalamnya berlobang dan mempunyai penampang oval
(elliptical shape) yang kemudian di bengkokkan hingga berbentuk
bulan sabit (cresent moon). Salah satu ujungnya terbuka untuk
menghubungkan dengan sumber tekanan dan ujung yang satu lagi
tertutup dan dapat bergerak.Ujung yang dapat bergerak ini
dihubungkan dengan lever, sector gear dan pointer. Besarnya
pergerakan tube (tabung) ini akan menentukan besarnya penunjukan
dari tekanan. Tekanan di dalam bourdon tube berusaha untuk
meluruskan bentuknya yang melingkar, pergerakan yang kecil ini
diteruskan melalui lever, sector gear dan pinion untuk memutarkan
pointer.

Untuk pengukuran tekanan yang relatif rendah dapat dipergunakan


capsule atau bellows, Tekanan yang akan diukur dimasukkan ke
dalam bellows dimana salah satu ujungnya bebas bergerak dan ujung
lain tidak bergerak (fixed). Tekanan yang dimasukkan ke dalam
bellows ini akan mengakibatkan pergerak ujung yang bergerak bebas
dan selanjutnya diteruskan melalui lever, sector gear dan pinion
untuk memutar pointer.
Untuk menambah referensi materi, sebaiknya baca juga bahasan
tentang Prinsip Dasar Teori Pengukuran Ketinggian Pada Instrument
Pesawat Udara agar lebih paham tentang prinsip dasar instrument
pesawat udara.
Tekanan diferensial (differential pressure)
Differential pressure adalah perbedaan antara dua tekanan.
Perbedaan ini perlu diketahui apabila antara kedua tekanan tersebut
saling berkaitan, seperti antara tekanan di dalam dan di luar kabin
pesawat. Perbedaan ini dapat diukur dengan mempergunakan
bellows ataupun dengan diaphragm (diafragma atau membran).
Pada gambar menunjukkan penggunaan diafragma untuk mengukur
perbedaan tekanan di dalam cabin dan di luar cabin.
Diafragma memisahkan ruangan tekanan menjadi dua, salah satu
dihubungkan dengan tekanan kabin dan yang satu lagi dihubungkan
dengan udara luar. Apabila terjadi perbedaan tekanan maka
diafragma ini akan bergerak ke arah tekanan yaug lebih rendah dan
besarnya gerakan tergantung dari besarnya perbedaan antara kedua
tekanan tersebut. Pada tengah-tengah dari diafragma dipasangkan
lever untuk menggerakkan sector gear yang selanjutnya memutarkan
pointer dan memberikan penunjukan perbedaan tekanan pada dial.
Sistem dari pada pressure instrument (instrumen tekanan) pada
pesawat ditinjau dari hubungan antara indikator dan sumber tekanan
ada dua macam, yaitu : Direct Reading Indicator (sistim pembacaan
langsung) dan Remote Indicating System (sistem pembacaan tidak
langsung).
Direct reading indikator mempunyai hubungan langsung antara
indikator dengan sumber tekanan atau dengan kata lain bahwa
tekanan dari sistem langsung ke lndikator dengan media yang sama
seperti halnya oil pressure indikator.
Remote indicating system mempergunakan transmitter (perantara)
untuk meneruskan tekanan dari sistem ke indikator.
Transmitter ini bisa berupa Capsule atau Diaphragma yang
dihubungkan dengan pipa Kapiler ke indikator dimana di dalamnya di
isi dengan cairan, seperti Hepatane (paraffin hydrocarbon) yang
dipergunakan sebagai media untuk memindahkan tekanan dari
sistem.
Gambar menunjukkan penggunaan capsule dan diafragma sebagai
transmitter untuk remote indicating system.

Disc spring di bagian belakang diaphragm yang berusaha membawa


switch ke posisi menentukan dilawan oleh helical spring yang
tendensinya membuka switch. Tensi dari helical spring dapat di stel
(adjustable), yang dimaksudkan agar supaya posisi switch dapat
diatur dalam keadaan tertutup pada tekanan yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai