Anda di halaman 1dari 12

TUGAS INSTRUMENT & PENGENDALI PROSES

Disusun Oleh:

Nama : Andhika Madang W

NIM : 13 01 003

Kelas : III TK A

Jurusan : Teknik Kimia

Dosen : Ratna Kristina Tarigan ST.Msi

Judul : Pengukuran Tekanan dgn Barometer & Manometer pipa U

KEMENTRIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI

MEDAN

2015
DAFTAR ISI
Cover ................................................................................................................ i
Daftar Isi........................................................................................................... ii
BAB I. Pendahuluan ........................................................................................ 1
BAB II. Tinjauan Pustaka ................................................................................ 2
Barometer ............................................................................................. 2
Barometer air raksa .................................................................. 2
Aneroid Barometer ................................................................... 3
Barometer air............................................................................ 4
Barograf.................................................................................... 5
Manometer Pipa U ............................................................................... 5
Manometer pipa U terbuka....................................................... 6
Manometer pipa U tertutup ...................................................... 7
BAB III. PENUTUP ........................................................................................ 9
Daftar Pustaka .................................................................................................. 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Pengertian Tekanan
Tekanan (pressure) adalah gaya yang bekerja persatuan luas, maka tekan
didefinisikan sebagai besarnya gaya untuk tiap satuan luas. dengan demikian
satuan tekanan identik dengan satuan tegangan (stress). Dalam konsep ini tekanan
didefinisikan sebagai gaya yang diberikan oleh fluida pada tempat yang
mewadahinya. Tekanan mutlak (absolute pressure) adalah nilai mutlak tekanan
yang bekerja pada wadah tersebut atau Gaya yang bekerja pada satuan luas,
tekanan ini dinyatakan dan diukur terhadap tekanan nol atau suatu tekanan yang
ada diatas nol absolute atau jumlah dari tekanan atmosfir dengan tekanan relatif.
Apabila tekanan relatif adalah negatif, maka tekanan absolut adalah tekanan
atmosfir dikurangi tekanan relatif. Tekanan relatif atau tekanan terukur adalah
tekanan yang diukur berdasarkan tekanan atmosfer (di atas atau bawah tekanan
atmosfir). Jadi tekanan relatif adalah selisih antara tekanan absolute dengan
tekanan atmosfer (1 atmosfer = 760 mmHg = 14.7 psia). Tekanan ini bisa lebih
besar atau lebih kecil dari tekanan atmosfir. Tekanan relatif dari zat cair yang
berhubungan dengan udara luar (atmosfir) bertekanan “nol” sehingga tekanan
relatif adalah positif bila lebih besar dari tekanan atmosfir dan negatif apabila
lebih kecil. Tekanan relatif biasa disebut “relative pressure/gage pressure. Vacum
pressure (tekanan hampa) adalah tekanan yang lebih rendah dari tekanan atmosfer.
Differential pressure (tekanan differential) adalah tekanan yang diukur terhadap
tekanan yang lain. Tekanan atmosfer standar adalah tekanan dititik dimanapun
diatmosfer bumi, tekanan ini disebabkan oleh berat udara Tekanan atmosfer lokal
adalah tekanan yg diukur pada tempat tertentu, tertgantung tinggi dan keadaan
tempat.

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Barometer
Barometer adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan
udara. Barometer umum digunakan dalam peramalan cuaca, dimana tekanan
udara yang tinggi menandakan cuaca yang "bersahabat", sedangkan tekanan
udara rendah menandakan kemungkinan badai.Istilah Barometer
diperkenalkan pada 1665-1666 oleh seorang ilmuwan alam dari Irlandia
bernama Robert Boyle. Kata tersebut diturunkan dari istilah Yunani báros
yang berarti 'berat, bobot' dan métron yang berarti 'ukuran', yang berarti
ukuran berat udara.Digunakan terutama oleh ahli meteorologi, pilot, dan
pelaut, barometer digunakan untuk memprediksi kondisi cuaca dengan
mengukur perubahan tekanan atmosfer. Barometer tidak memberitahu cuaca
pada saat itu, melainkan memprediksi cuaca yang akan terjadi satu atau dua
hari kemudian. Barometer akan berfungsi sama baiknya saat diletakkan di
dalam maupun diluar ruangan.
Macam-macam barometer:

a. Barometer Air Raksa

Gambar 1.a. Barometer Air Raksa (source: www.google.com)

2
Barometer air raksa adalah barometer yang menggunakan air raksa
untuk mengukur tekanan udara. Barometer ini biasanya digunakan
untuk mengukur tekanan udara luar. Barometer air raksa terdiri atas
tabung kaca, bejana dan air raksa. Pada barometer ini terdapat skala cm
Hg, sehingga pengukuran tekanan udara dengan menggunakan
barometer air raksa dinyatakan dalam satuan cmHg. Barometer yang
digunakan Torrocelli dalam percobaannya menggunakan barometer air
raksa. Selain barometer air raksa seperti yang digunakan Torricelli, ada
barometer jenis lainnya, yaitu barometer Siphon. Barometer Shiphon
terdiri atas bejana berhubungan U yang salah satu kakinya panjang dan
tertutup, sedangkan kaki yang lain pendek dan terbuka, serta diisi
dengan air raksa. Ketika terjadi peningkatan tekanan udara, permukaan
air raksa pada kaki bejana yang lebih panjang mengalami kenaikan.
Jika tekanan udara turun, maka permukaan air raksa pada bejana
berkaki pendek naik, dan permukaan air raksa pada bejana yang
berkaki panjang akan turun. Besar tekanan udara yang diukur dapat
dilihat pada skala yang terdapat pada bejana yang berkaki panjang.
Cara barometer air raksa mengukur tekanan atmosfer ialah dengan
cara menyeimbangkan berat pada merkuri dengan berat udara yang ada
di sekitarnya. Bagian kosong pada tabung bagian atas akan
menciptakan efek vakum. Level air raksa yang ada di dalam tabung
akan naik ketika berat merkuri lebih kecil apabila dibandingkan
dengan tekanan atmosfer yang ada di sekitarnya. Begitu pun dengan
sebaliknya, sewaktu air raksa mempunyai berat lebih besar daripada
tekanan atmosfer, maka level air raksa di dalam tabung akan menurun.

b. Aneroid Barometer
Barometer logam biasa disebut dengan barometer aeroid. Berbeda
dengan yang lain, barometer ini tidak menggunakan zat cair untuk
mengukur tekanan udara, tetapi menggunakan logam. Barometer ini
mempunyai ukuran yang cukup kecil untuk dibawa. Barometer logam

3
biasa digunakan para pendaki gunung dan penerbang.
Di dalam kotak logam tersebut terdapat udara yang bertekanan sangat
rendah, maka korak logam akan mengalami perubahan bentuk karena
adanay perbedaan tekanan antara udara luar dengan udara dalam kotak.
Perubahan ini akan menggunakan jarum penunjuk akan menunjukkan
besar tekanan udara luar yang dideteksinya. Jarum petunjuk tersebut
akan merujuk satu angka pada skala barometer yang berbentuk
lingkaran.

Gambar 1.b. Aneroid Barometer (source: www.google.com)

c. Barometer Air
Barometer air juga dikenal sebagai termometer Goethe, terdiri dari
wadah kaca tertutup yang setengah terisi air dan semacam cabang kecil
(cerat). Cerat kaca terhubung ke wadah kaca. Karena saling terhubung,
cerat dan wadah kaca akan terisi air.

4
Gambar 1.c. Barometer Air (source: www.4muda.com)
Ketika tekanan atmosfer rendah, level air pada cerat perlahan akan
naik melebihi permukaan air dalam wadah kaca. Bila level air di cerat
turun, hal ini berarti tekanan atmosfer berubah menjadi lebih tinggi.

d. Barograf

Gambar 1.d. Barograf (source: www.4muda.com)

Barograf merupakan jenis barometer aneroid, namun tidak hanya


melakukan pembacaan melainkan juga merekam hasil pencatatan
selama periode waktu tertentu. Dibuat dari silinder logam dengan
lengan pena, barograf membaca perubahan tekanan atmosfer seperti
barometer aneroid sedangkan lengan pena mencatat hasil pengukuran
pada kertas atau media lain. Hasil pencatatan ini – dikenal sebagai
barogram – memungkinkan para ilmuwan dan ahli meteorologi untuk
mempelajari iklim suatu daerah dalam jangka panjang, bukan hanya
cuaca dalam satu hari.

2.2 Manometer pipa U


Pipa U adalah pipa yang berbentuk huruf U, sehingga dapat disesuaikan
dengan bejana berhubungan. Oleh karena itu pada pipa U dapat diberlakukan
hukum bejana berhubungan, yaitu jika pipa U diisi satu jenis zat cair maka tinggi
permukaan zat cair akan sama rata jika tekanan pada permukaan zat cair sama.

5
Tabung U adalah manometer standard yang digunakan untuk pengukuran tekanan
gauge, tekanan ruang hampa, perbedaan tekanan, baik di dalam industri maupun
di dalam laboratorium dimana ketelitian tertentu diperlukan, Alat ukur ini tersedia
dalam jenis pemasangan wall mounted dan stand mounted dengan range
pengukuran : 0 - 3000 mm WC/HG.

Gambar 2. Manometer Pipa U


Manometer pipa U terdiri atas dua macam, yaitu :
a. Manometer Pipa U terbuka
b. Manometer Pipa U tertutup

a. . Manometer U ujung terbuka

Gambar 2.a Manometer pipa U terbuka (source: www.google.com)

6
Manometer raksa ujung terbuka digunakan untuk mengukur
tekanan gas dalam ruang tertutup bila tekanannya sekitar 1 atmosfer. Pada
pipa U berisi raksa, pada salah satu ujungnya dihubungkan dengan
ruangan yang akan diukur tekanannya, sedangkan ujung yang lain
berhubungan dengan udara luar (atmosfer). Sebelum digunakan,
permukaan raksa pada kedua pipa U adalah sama tinggi. Setelah
dihubungkan dengan ruang yang akan diukur tekanannya, maka
permukaan raksa pada kedua pipa menjadi tidak sama tingginya. Jika
tekanan gas dalam ruanagn tertutup lebih besar dari pada tekanan udara
luar, maka akan mendorong raksa dalam pipa U. permukaan raksa pada
pipa terbuka lebih tinggi daripada permukaan raksa pada pipa yang
berhubungan dengan ruang tertutup. Misalkan selisih tinggi raksa adalah
Δh,maka.tekanan.ruangan.sebesar:

P=Bar+∆𝒉

Jika tekanan dalam gas dalam ruangan tertutup lebih rendah daripada
tekanan udara luar, maka permukaan raksa pada pipa terbuka akan lebih
rendah daripada permukaan raksa pada pipa yang berhubungan dengan
ruang tertutup. Misalkan selisih tinggi raksa adalah Δh, maka tekanan gas
dalam ruangan sebesar
P=Bar. ∆𝒉

Keterangan:
Bar:tekananudaraluar
Δh : tekanan gas dalam ruang tertutup

b. Manometer Pipa U tertutup


Manometer ini pada prinsipnya sama dengan manometer ujung
terbuka, tetapi digunakan untuk mengukur tekanan ruangan lebih dari
1 atmosfer. Sebelum digunakan, tinggi permukaan raksa sama dengan

7
tekanan di dalam pipa tertutup 1 atmosfer. Jika selisih tinggi
permukaan raksa pada kedua pipa adalah Δh cm, maka tekanan ruang
tersebut.sebesar:

P₂=(P₁+Δh)..................cmHg

Gambar 2.b. Manometer Pipa U tertutup(source: www.google.com)

8
BAB III
PENUTUP

3.1.Kesimpulan :

Pada umumnya pengukuran tekanan efek mekanik kebanyakan melakukan


tekanan yang lebih besar dari 1 atm atau derajat tekanannya cukup besar dan
berbeda. Dan juga pengukuran efek mekanik digunakan untuk mengukur
perbedaan tekanan diantara dua titik yang berlawanan (tekanan yang berbeda).

3.2.Saran:

Pengukuran tekanan efek mekanik sebaiknya digunakan untuk mengukur


tekanan pada dua benda yang berbeda tekanannya

9
DAFTAR PUSTAKA

http://news.kucari.com/artikel/jenis-jenis-manometer-dan-penggunaannya. html.
Manometer. Diakses pada tanggal 6 Desember 2015 pukul 10.52 WIB.

https://id.wikipedia.org/wiki/Barometer. Barometer. Diakses pada tanggal 6


Desember 2015 Pukul 10.52 WIB.

Whardana, Afrizal Okky. 2013. PERANCANGAN INSTRUMENTASI UNTUK


PERHITUNGAN STANDAR DEVIASI DAN STANDAR ERROR
BAROMETER TABUNG BOURDON. DIII Teknik Mesin Univ.
Diponogoro. Semarang

10

Anda mungkin juga menyukai