Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

KLIMATOLOGI
“Tekanan Udara”

DISUSUN OLEH :

NASWA ALIYA DEVIANA (22410007)


MUH. ALUNG GUSNI AZALI (22410008)
AGUNG FIRGIAWAN SUTANTO (22410006)
SEPTINA (22410009)

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN
BAUBAU
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan nikmat dan karunianya sehingga dapat menyelesaikan tugas mata

kuliah Klimatologi yaitu makalah yang berjudul “Tekanan Udara” ini sesuai dengan

waktu yang telah ditentukan. Maksud dari penyusunan makalah ini adalah untuk

memenuhi tugas salah satu mata kuliah, untuk memperdalam dan memperluas

pengetahuan serta memberi informasi kepada pembaca mengenai tekanan udara di

bidang klimatologi.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi

penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan

kritik dan saran yang sifatnya membangun demi perbaikan dan kesempurnaan

makalah ini di waktu yang akan datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat

khususnya bagi penulis dan pada umumnya bagi pembaca.

Baubau, 7 Desember 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2.Rumusan Masalah ........................................................................... 2
1.3.Tujuan ............................................................................................. 2

BAB II. PEMBAHASAN


2.1.Pengertian Tekanan Udara ............................................................. 3
2.2.Alat Ukur Tekanan Udara .............................................................. 4
2.3.Jenis-Jenis Tekanan Udara...............................................................6
2.4.Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Udara....................................7
2.5.Pengaruh Tekanan Udara Terhadap Bidang Budidaya Perairan....9

BAB III. KESIMPULAN


3.1.Kesimpulan ................................................................................... 11
3.2.Saran .............................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Secara harfiah klimatologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang

iklim, cara kerja sistem iklim, variasi dan penyimpangannya, serta pengaruhnya

terhadap kegiatan manusia. Klimatologi dapat diartikan pula sebagai gejala

alam yang berkaitan dengan iklim dan kualitas udara. Atmosfer (lapisan udara),

cuaca dan iklim dikaji dalam klimatologi dan meteorologi, dll. Hidrosfer

(lapisan air), berupa lautan, sungai, danau, dan air tanah. Perbedaan mendasar

antara cuaca dan iklim adalah cuaca mengacu pada perubahan atmosfer jangka

pendek, sedangkan iklim mengacu pada perubahan jangka panjang.

Tekanan udara adalah kekuatan yang diberikan oleh udara pada setiap

satuan luas. Tekanan udara diukur dalam satuan milibar (mb), hektopascal

(hPa), atau inchi air raksa (Hg). Tekanan udara memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap wilayah perairan, baik secara langsung maupun tidak

langsung. Secara langsung, tekanan udara dapat mempengaruhi cuaca dan

iklim, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan biota perairan. Secara tidak langsung, tekanan udara dapat

mempengaruhi kualitas air, yang juga dapat berdampak pada biota perairan.

Oleh karena itu pada makalah ini akan kami bahas tentang ruang lingkup

tekanan udara dan pengaruhnya terhadap bidang budidaya perairan.

1
1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas rumusan masalah yang dapat diambil adalah sebagai

berikut :

1. Pengertian Tekanan Udara ?


2. Alat Ukur Tekanan Udara?
3. Jenis-Jenis Tekanan Udara ?
4. Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Udara ?
5. Pengaruh Tekanan Udara Terhadap Bidang Budidaya Perairan ?

1.3. Tujuan

Tujuan pembuatan rangkuman ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengertian tekanan udara.


2. Untuk mengetahui alat ukur tekanan udara.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis tekanan udara.
4. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tekanan udara.
5. Untuk mengetahui pengaruh tekanan udara terhadap bidang budidaya
perairan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Tekanan Udara

Tekanan udara adalah gaya yang bekerja pada setiap satuan luas permukaan.

Tekanan udara diukur dengan alat yang disebut barometer. Satuan tekanan udara

adalah pascal (Pa). Tekanan udara di atmosfer bumi bervariasi tergantung pada

ketinggian tempat, suhu, dan kelembapan udara. Tekanan udara yang tinggi

menunjukkan bahwa udara di atmosfer tersebut padat dan rapat. Sebaliknya,

tekanan udara yang rendah menunjukkan bahwa udara di atmosfer tersebut

renggang dan tidak padat.

Tekanan udara dipengaruhi temperatur atau suhu udara yang terjadi di suatu

tempat dan waktu tertentu. Apabila temperatur udaranya tinggi, volume molekul

atau partikel udara akan berkembang, sehingga tekanannya menjadi rendah dan

berbanding sebaliknya. Tekanan udara akan berbanding terbalik dengan

ketinggian suatu tempat sehingga semakin tinggi tempat dari permukaan laut

maka akan semakin rendah tekanan udaranya. Kondisi ini disebabkan karena

semakin tinggi suatu tempat maka akan semakin berkurang udara yang

menekannya. Jika tekanan menjadi terlalu besar atau udara terkompresi

dihembuskan pribadi ke tubuh, udara terkompresi bisa masuk ke bawah kulit dan

masuk ke peredaran darah. Hal ini bisa menyebabkan cedera serius dengan

tanda-tanda yg seperti menggunakan serangan jantung atau stroke. Secara umum,

3
tekanan dipengaruhi oleh dua faktor. Faktor-faktor yang memengaruhi besarnya

tekanan adalah gaya tekan dan luas bidang tekan.

Tekanan udara mempengaruhi berbagai fenomena di Bumi, antara lain :

 Angin, angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara. Udara dari

daerah dengan tekanan udara tinggi akan bergerak ke daerah dengan

tekanan udara rendah.

 Cuaca, cuaca juga dipengaruhi oleh tekanan udara. Daerah dengan

tekanan udara tinggi biasanya berawan dan cerah, sedangkan daerah

dengan tekanan udara rendah biasanya berawan dan hujan.

2.2 Alat Ukur Tekanan Udara

Alat ukur tekanan udara antara lain contohnya : Barometer, adalah alat yang

digunakan untuk mengukur tekanan udara atmosfer. Manometer, adalah alat

yang digunakan untuk mengukur tekanan fluida dalam sistem tertutup. Dan

Pengukur Tekanan Ban, alat ini digunakan untuk mengukur tekanan udara

dalam ban kendaraan.

1. Berdasarkan Prinsip Kerjanya

Berdasarkan prinsip kerjanya, alat ukur tekanan udara dapat dibagi

menjadi dua jenis, yaitu:

 Barometer kolom cairan. Barometer kolom cairan menggunakan

kolom cairan, seperti air raksa atau air, untuk mengukur tekanan

udara. Tekanan udara akan menekan kolom cairan, sehingga

4
ketinggian kolom cairan akan berubah. Perubahan ketinggian

kolom cairan ini kemudian diukur untuk menentukan nilai tekanan

udara. Jenis barometer kolom cairan yang paling umum adalah

barometer merkuri. Barometer merkuri terdiri dari tabung kaca

yang panjang dan sempit, serta wadah yang berisi air raksa.

Tabung kaca dimiringkan dan dimasukkan ke dalam wadah air

raksa. Tekanan udara akan menekan air raksa dalam tabung kaca,

sehingga air raksa akan naik ke atas tabung. Tinggi air raksa di

dalam tabung kemudian diukur untuk menentukan nilai tekanan

udara.

 Barometer aneroid, Barometer aneroid tidak menggunakan cairan

untuk mengukur tekanan udara. Barometer aneroid terdiri dari

kotak logam yang di dalamnya terdapat serangkaian pelat logam.

Pelat logam ini akan berubah bentuk jika terkena tekanan udara.

Perubahan bentuk pelat logam ini kemudian diubah menjadi

gerakan jarum penunjuk untuk menunjukkan nilai tekanan udara.

2. Berdasarkan Penggunaannya

Berdasarkan penggunaanya, alat ukur tekanan udara dapat dibagi

menjadi dua jenis, yaitu:

 Barometer meteorologi, Barometer meteorologi adalah alat ukur

tekanan udara yang digunakan untuk memantau perubahan cuaca.

5
Barometer meteorologi biasanya ditempatkan di stasiun cuaca

untuk mencatat perubahan tekanan udara secara berkala.

 Barometer non-meteorologi, Barometer non-meteorologi adalah

alat ukur tekanan udara yang digunakan untuk keperluan lain,

seperti mengukur tekanan udara dalam tabung gas, mengukur

tekanan udara dalam ban mobil, atau mengukur tekanan udara

dalam mesin.

2.3 Jenis-Jenis Tekanan Udara

1. Tekanan Udara Secara Umum

Secara umum, tekanan udara dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu :

 Tekanan udara horizontal adalah tekanan udara yang arahnya

sejajar dengan permukaan bumi. Tekanan udara horizontal diukur

dengan menggunakan barometer.

 Tekanan udara vertikal adalah tekanan udara yang arahnya tegak

lurus dengan permukaan bumi. Tekanan udara vertikal diukur

dengan menggunakan manometer.

2. Tekanan Udara Berdasarkan Nilainya

Berdasarkan nilainya, tekanan udara dapat dibagi menjadi dua jenis,

yaitu :

6
 Tekanan udara tinggi adalah tekanan udara yang nilainya lebih

besar dari 1013,25 mb. Tekanan udara tinggi biasanya ditandai

dengan cuaca cerah atau berawan tipis.

 Tekanan udara rendah adalah tekanan udara yang nilainya lebih

kecil dari 1013,25 mb. Tekanan udara rendah biasanya ditandai

dengan cuaca berawan tebal atau hujan.

3. Tekanan Udara Berdasarkan Perubahannya

Berdasarkan perubahannya, tekanan udara dapat dibagi menjadi dua jenis,

yaitu :

 Tekanan udara stasioner adalah tekanan udara yang nilainya tidak

berubah dalam waktu yang lama.

 Tekanan udara bergerak adalah tekanan udara yang nilainya

berubah dalam waktu yang singkat. Tekanan udara bergerak dapat

berupa angin, siklon, dan antisiklon.

2.4 Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Udara

Tekanan udara dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :

 Ketinggian tempat. Tekanan udara berkurang seiring dengan

bertambahnya ketinggian tempat. Hal ini disebabkan oleh gaya gravitasi

yang semakin lemah di ketinggian yang lebih tinggi. Semakin tinggi

suatu tempat, semakin sedikit massa udara yang ada di atasnya, sehingga

tekanan udaranya juga semakin rendah.

7
 Suhu. Tekanan udara bertambah seiring dengan bertambahnya suhu. Hal

ini disebabkan oleh udara yang hangat akan mengembang sehingga

volumenya bertambah dan tekanannya juga bertambah. Udara yang

hangat memiliki energi kinetik yang lebih besar daripada udara dingin

sehingga molekul-molekulnya bergerak lebih cepat dan lebih jauh dari

satu sama lain.

 Kelembapan udara. Tekanan udara berkurang seiring dengan

bertambahnya kelembapan udara. Hal ini disebabkan oleh udara yang

lembap memiliki massa yang lebih besar daripada udara kering sehingga

tekanannya juga lebih rendah. Udara yang lembap mengandung uap air,

yang memiliki massa lebih besar daripada udara kering.

Selain faktor-faktor di atas, tekanan udara juga dapat dipengaruhi oleh

beberapa faktor lain, antara lain :

 Penyerapan dan pelepasan radiasi matahari oleh permukaan bumi.

Permukaan bumi yang lebih hangat akan menyerap lebih banyak radiasi

matahari dan melepaskan lebih banyak energi, sehingga menyebabkan

tekanan udara di atasnya menjadi lebih rendah.

 Gerakan udara. Gerakan udara, seperti angin, dapat menyebabkan

perubahan tekanan udara. Angin yang bertiup dari daerah dengan tekanan

udara tinggi ke daerah dengan tekanan udara rendah akan menyebabkan

tekanan udara di kedua daerah tersebut menjadi lebih seimbang.

8
 Perubahan topografi. Topografi suatu wilayah, seperti pegunungan dan

dataran rendah, dapat mempengaruhi tekanan udara. Pegunungan dapat

menyebabkan udara bergerak ke atas dan mengembang, sehingga tekanan

udara di atasnya menjadi lebih rendah. Dataran rendah dapat

menyebabkan udara bergerak ke bawah dan tertekan, sehingga tekanan

udara di atasnya menjadi lebih tinggi.

2.5 Pengaruh Tekanan Udara di Bidang Budidaya Perairan

Tekanan udara memiliki pengaruh yang signifikan terhadap bidang

budidaya perairan, baik budidaya air tawar maupun budidaya air laut. Pengaruh

tekanan udara ini dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu pengaruh langsung

dan pengaruh tidak langsung.

1) Pengaruh Langsung Tekanan Udara

Pengaruh langsung tekanan udara pada bidang budidaya perairan dapat

dilihat pada beberapa aspek berikut :

 Pertumbuhan dan perkembangan organisme. Tekanan udara

yang tinggi dapat menghambat pertumbuhan dan

perkembangan organisme perairan, sedangkan tekanan udara

yang rendah dapat merangsang pertumbuhan dan

perkembangan organisme perairan.

 Penyerapan nutrisi. Tekanan udara yang tinggi dapat

menghambat penyerapan nutrisi oleh organisme perairan,

9
sedangkan tekanan udara yang rendah dapat meningkatkan

penyerapan nutrisi oleh organisme perairan.

 Reproduksi. Tekanan udara yang tinggi dapat menghambat

reproduksi organisme perairan, sedangkan tekanan udara yang

rendah dapat meningkatkan reproduksi organisme perairan.

2) Pengaruh Tidak Langsung Tekanan Udara

Pengaruh tidak langsung tekanan udara pada bidang budidaya perairan

dapat dilihat pada beberapa aspek berikut :

 Cuaca. Tekanan udara merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi cuaca. Cuaca yang buruk, seperti hujan lebat,

angin kencang, dan banjir, dapat menyebabkan kerusakan pada

sarana dan prasarana budidaya perairan, serta dapat

menyebabkan kematian organisme perairan.

 Kualitas air. Tekanan udara dapat mempengaruhi kualitas air,

seperti suhu air, salinitas air, dan pH air. Perubahan kualitas air

dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan

perkembangan organisme perairan.

 Penyakit. Tekanan udara yang rendah dapat meningkatkan

risiko penyebaran penyakit pada organisme perairan.

10
BAB III

PENUTUP

3.1.Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang bisa kami tarik dari materi diatas yaitu :

1. Tekanan udara adalah kekuatan yang diberikan oleh udara pada setiap satuan

luas. Tekanan udara diukur dalam satuan milibar (mb), hektopascal (hPa),

atau inchi air raksa (Hg).

2. Ruang lingkup tekanan udara meliputi :

 Pengaruh tekanan udara terhadap cuaca dan iklim

 Pengaruh tekanan udara terhadap pertumbuhan dan perkembangan biota

perairan

 Pengaruh tekanan udara terhadap kualitas air

3. Pengaruh tekanan udara terhadap cuaca dan iklim.

 Tekanan udara memiliki peran penting dalam pembentukan cuaca dan

iklim. Perubahan tekanan udara dapat menyebabkan perubahan cuaca,

seperti hujan, angin dan suhu udara.

 Cuaca dan iklim merupakan faktor penting yang mempengaruhi

budidaya perairan. Tekanan udara perlu dipertimbangkan dalam

budidaya perairan.

11
4. Pengaruh tekanan udara terhadap pertumbuhan dan perkembangan biota

perairan :

● Bibit dan ikan yang dibudidayakan memiliki toleransi yang berbeda

terhadap tekanan udara. Tekanan udara yang terlalu rendah atau terlalu

tinggi dapat menyebabkan stres pada bibit dan ikan, sehingga dapat

menghambat pertumbuhan dan perkembangannya.

● Oleh karena itu, tekanan udara perlu dipertimbangkan dalam budidaya

perairan. Petani dan pembudidaya perairan perlu memantau tekanan

udara secara berkala untuk meminimalkan dampak negatif tekanan

udara terhadap budidaya perairan.

5. Pengaruh tekanan udara terhadap kualitas air :

● Tekanan udara dapat mempengaruhi kualitas air, seperti suhu air, pH

air, dan salinitas air. Perubahan kualitas air dapat berdampak negatif

terhadap budidaya perairan.

● Oleh karena itu, tekanan udara perlu dipertimbangkan dalam budidaya

perairan. Petani dan pembudidaya perairan perlu memantau tekanan

udara secara berkala untuk meminimalkan dampak negatif tekanan

udara terhadap budidaya perairan.

12
3.2. Saran

Saran yang dapat kami berikan adalah semoga dapat melaksanakan

praktikum secara langsung mengenai tekanan udara untuk menambah ilmu dan

pengetahuan yang lebih lanjut. Mengingat keterbatasan pengetahuan dan

keterampilan yang dimiliki oleh penulis, maka untuk mendapatkan pemahaman

yang lebih mendasar lagi, disarankan kepada pembaca untuk membaca literatur-

literatur yang telah dilampirkan pada daftar rujukan.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/skola/read/2022/09/29/110000969/tekanan-udara--

pengertian-faktor-yang-memengaruhi-dan-jenisnya

https://www-noaa-gov.translate.goog/jetstream/atmosphere/air-

pressure?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

https://stametbawean.com/produk/tekanan-udara/

https://edumasterprivat.com/tekanan-udara/

https://www.bola.com/ragam/read/5337863/arti-tekanan-beserta-jenis-dan-

rumusnya?page=3

https://www.geografi.org/2022/02/tekanan-udara.html?m=1

https://suksesmina.wordpress.com/2017/02/21/pengaruh-suhu-udara-dan-suhu-air-

pada-ikan/

https://www-globalseafood-org.translate.goog/advocate/effects-of-weather-and-

climate-on-quaculture/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

14

Anda mungkin juga menyukai