“TEKANAN UDARA”
Oleh :
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR…………………………………………………… ii
DAFTARGAMBAR…………………………………………………….. iv
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………... 1
1.3 Tujuan………………………………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………… 3
1.1 Kesimpulan…………………………………………............... 7
1.2 Saran…………………………………………………............. 7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 8
LAMPIRAN……………………………………………………………… 9
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
penting bagi kehidupan makhluk di bumi, karena perannya sebagai penentu dalam
penyebaran curah hujan. Tekanan udara merupakan tenaga yang bekerja untuk
menggerakkan massa udara dalam setiap satuan luas tertentu (Siswanti, 2021).
udara atau atmosfer.Kandungan uap air dalam udara hangat lebih banyak daripada
kandungan uap air di dalam udara dingin. Jika kandungan uap air di udara
mengalami pendinginan, maka akan terbentuk titik-titik air. Titik-titik air atau
biasa disebut dengan uap air adalah suatu gas, yang tidak dapat dilihat, yang
Banyaknya uap air yang dikandung, tergantung pada suhu udara. Semaki
tinggi suhu udara, makin banyak uap air yang terkandung (Hardjodinomo, 1975).
Dengan demikian kelembaban udara memiliki hubungan yang sangat erat dengan
Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara atau juga bisa
Cuaca merupakan salah satu hal yang sangat berpengaruh kepada kehidupan
makhluk hidup. Perubahan cuaca yang tidak menentu terdapat di beberapa daerah
v
dan memiliki beberapa peran penting di berbagai sektor. Curah hujan merupakan
parameter yang tingkat variabilitasnya tinggi baik terhadap lokasi maupun waktu
yang mencakup variasi harian, bulanan, musiman, dan tahunan (Kumar, 2016).
1.3 Tujuan
1. Untuk memahami proses terjadinya pemusatan tekanan udara tinggi dan
rendah.
muka bumi
vi
BAB II
PEMBAHASAN
Udara merupakan suatu zat berwujud gas dan mempunyai massa serta volume.
Selain itu udara merupakan campuran berbagai gas yang mempunyai sifat meluas
dan juga dapat ditekan. Karena memiliki massa dan terpengaruh gravitasi bumi,
Tekanan udara didefinisikan sebagai tekanan yang diberikan udara setiap satuan
luas bidang datar dari permukaan bumi sampai batas atmosfer. Tekanan udara di
dapat menyebabkan kenaikan suhu sehingga terjadi pemuaian udara menjadi lebih
intensitas insolasi matahari rendah akan memiliki suhu yang rendah dan tekanan
yang tinggi. Sehingga wilayah tersebut disebut sebagai pusat tekanan tinggi.
tinggi dan tekanannya rendah, sehingga disebut wilayah pusat tekanan rendah.
suhu udara yang terjadi di suatu tempat dan waktu tertentu. Apabila temperatur
udaranya tinggi, volume molekul atau partikel udara akan berkembang, sehingga
Pusat tekanan udara tinggi dan rendah sangat dipengaruhi oleh letak lintang,
vii
sehingga tekanan juga demikian. Pusat-pusat tekanan rendah dan tinggi adalah
sebagai berikut:
Kondisi ini disebabkan karena suhu tinggi yang berakibat pada massa
udara yang naik dan berkembang sehingga tekanan udara rendah, dan
Daerah ini disebut daerah lintang kuda karena adanya gerakan udara
massa udara sehingga tekanan udara menjadi lebih tinggi, yaitu sekitar
±30 LU/LS.
Karena efek termal yang semakin ke arah kutub suhunya semakin rendah
lebih rendah daripada kutub. Daerah ini terletak sekitar ±60 LU/LS.
Karena efek termal maka tekanan di kutub lebih tinggi. Daerah pusat tekanan
dialami di daerah klim sedang. Arah mata angin dipengaruhi oleh angin muson.
menghasilkan awan dan endapan, tetapi besarnya sangat kecil jika dibandingkan
dengan gerakan atmosfer secara horizontal. Angin adalah udara yang bergerak
viii
dimana arahnya sejajar dengan permukaan bumi. Sedangkan gerakan udara secara
vertikal lebih tepat disebut arus (currents). Angin biasanya disebabkan oleh
maka ada gradient tekanan. Gaya gradient tekanan ini yang menyebabkan gerakan
Ada banyak faktor yang mempengaruhi perubahan dari tekanan udara. Faktor
Salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan udara yaitu suhu atau
temperatur.Pada saat temperatur udara dalam kondisi tinggi, maka volume dan
molekul udarapun akan ikut mengembang. Akibatnya tekanan udara akan menjadi
rendah. Begitupun sebaliknya, ketika suhu udara rendah, maka tekanan udara
menjadi tinggi.
2. Ketinggian Tempat
atau pegunungan seperti Gunung Everest (Baca: Fakta Gunung Everest), lapisan
udara di sekitar daerah puncaknya memiliki persediaan udara yang sangat sedikit
dan tipis serta renggang, akibatnya tekanan udara di tempat tersebut menjadi
sangat rendah. Tentunya sangat berbeda saat berada di dataran rendah seperti di
daerah pesisir, tekanan udara di daerah ini cukup tinggi sehingga kita merasa lebih
nyaman untuk bernafas saat berada di dataran rendah dibandingkan saat kita
ix
Tekanan udara juga dipengaruhi oleh lintang bumi. Perbedaan lintang bumi yang
ada di setiap wilayah yang ada di permukaan bumi akan memberikan pengaruh
pada perunaham tekanan udara. Seperti yang telah disinggung di atas, semakin
tinggi suhu udara maka tekanan udara yang ada di sekitarnya menjadi semakin
rendah. Akan tetapi, ketika suhu udara menjadi rendah atau dalam keadaan dingin,
maka tekanan udara menjadi semakin tinggi. Dari penjelasan di atas dapat
udara. Pengaruh dari letak lintang bumi melalu suhu bisa menghasilkan pola dari
tekanan udara yang ada di permukaan bumi berbentuk simetris, seperti yang
terjadi pada daerah khatulisiwa di mana tekanan udara berada pada kondisi rendah
jika dibandingkan dengan daerah yang lain. Daerah yang masuk ke dalam wilayah
dingin atau kutub mempunyai tekanan udara paling tinggi dibandingkan daerah
Faktor persebaran daratan dan lautan memiliki peran penting terutama pada
daerah yang berada di lintang bagian tengah. Pada saat musim dingin tiba,
sebagian dari daratan menjadi lebih dingin dan menjadi pusat dari tekanan udara
bertekanan tinggi. Sedangkan ketika musim panas, daratan akan menjadi lebih
panas di saat yang sama tekanan udara menjadi lebih rendah dibandingkan saat
musim dingin. Akan tetapi saat musim dingin, tekanan udara menjadi rendah saat
berada di lautan dan ketika musim panas, tekanan udara di lautan menjadi tinggi.
x
BAB III
Kesimpulan
Pemusatan tekanan udara tinggi dan rendah terjadi akibat letak lintang
belahan bumi. Sehingga suhu dan tekanannya berbeda. Pada lintang yang
berbanding terbalik dengan suhunya yang tinggi. Daerah inilah yang disebut pusat
tekanan rendah. sedangkan daerah yang menerima intensitas insolasi yang rendah
akan memiliki tekanan yang tinggi sehingga disebut daerah pusat tekanan tinggi.
Saran
xi
DAFTAR PUSTAKA
Amrizal, Z., Munfarida, I., & Amrullah, A. 2021. Pemetaan particulate matter 10
di Bundaran Taman Pelangi Kota Surabaya. Al-Ard: Jurnal
TeknikLingkungan, 7(1), 44-51.
Hadi, J. S. 2020. Kadar Hara Beberapa Varietas Padi Sawah (Oriza Sativa L.)
Dibawah Tegakan Kelapa Sawit Umur 8 Dan 20 Tahun (Doctoral
dissertation).
Juhariah, J., Zainal Abidin, S. P., dan Aulia, M. P. 2023. Klimatologi Pertanian
(Awan, Matahari, Kelembaban). Penerbit Lakeisha.
Norrahman, A., Fasya, M. L., Sari, N. W., dan Jannah, S. 2023. Hubungan
Tekanan Udara Dalam Perspektif Sains dan Al-qur`an. Religion: Jurnal
Agama, Sosial, dan Budaya, 1(2), 115-124.
Saragih, I. J. A., Yonas, B. W., dan Rinaldy, N. 2017. Studi Pengaruh Suhu Dan
Tekanan Udara Terhadap Operasi Penerbangan Di Bandara Internasional
Kualanamu. In Proseding Seminar Nasional Fisika (Vol. 6, pp. SNF2017-
EPA).
xii
13
LAMPIRAN