Anda di halaman 1dari 11

TEKANAN UDARA

Oleh :

DIMAS PRASETIA
2204290029
AGROTEKNOLOGI 1
KELOMPOK VII

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2023
TEKANAN UDARA

Oleh :

DIMAS PRASETIA
2204290029
AGROTEKNOLOGI 1
KELOMPOK VII

Tugas Ini Dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Mata Kuliah
Praktikum Agroklimatologi di Fakultas Pertanian
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Dikoreksi Oleh :

Reksa Ibrahim Dani Firmansyah


AsistenLaboratorium AsistenLaboratorium

Ida Kesuma Wardani


AsistenLaboratorium

Disahkan Oleh

Prof. Dr., Ir Wan Arfiani Barus,M.P.


Dosen Penanggung Jawab

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkain atas kehadirat Allah SWT atas berkat dan

hidayah serta karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan

Praktikum Agroklimatologi dengan materi "TEKANAN UDARA" dimana

laporan ini penulis sajikan dengan tujuan untuk memenuhi tugas salah satu mata

kuliah, Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kedua orang tua yang telah memberi dukungan penuh berupa moral
maupum materi.

2. Ibu Prof. Dr., Ir Wan Arfiani Barus, M.P Selaku Dosen Penanggung
Jawab Praktikum Agroklimatologi Fakultas Pertanian Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara.

3. Kakak Ida Kesuma Asisten Praktikum Agroklimatologi Fakultas


Pertanian Univesitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

4. Abang Reksa Ibrahim Selaku Asisten Praktikum Agroklimatologi


Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

5. Abang Dani Firmansyah Selaku Asisten Praktikum Agroklimatologi


Fakuktas Pertanian Univeristas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Dalam penyusunan laporan ini saya menyadari masih banyak kekurangan,


untuk itu saya banyak mengharap kan kritik dan saran yang bersifat membangun

Medan, 8 juli 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR I

DAFTAR ISI II

BAB I PENDAHULUAN 1

Latar Belakang 3

Rumusan Masalah 3

Tujuan 3

BAB II PEMBAHASAN 4

BAB III PENUTUP 8

Kesimpulan 8

Saran 8

DAFTAR PUSTAKA 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tekanan udara di suatu permukaan merupakan gaya yang diberikan oleh

sekolom udara diatas permukaan tersebut.Tekanan yang diberikan sebanding

dengan massa udara vertikal yang terdapat di atas permukaan sampai pada batas

ketinggian lapisan atmosfer terluar. Pada umumnya semakin tinggi suatu daerah

dari permukaan laut maka tekanan udaranya semakin berkurang. Tekanan udara

akan semakin rendah apabila ketinggian bertambah.

Nilai tekanan udara menjadi parameter penting dalam meteorologi. Data

tekanan udara dapat dipergunakan sebagai data untuk menentukan tingkat

kepadatan udara dari suatu daerah yang merupakan data vital untuk pelayanan

penerbangan dan analisa isobar. Nilai tekanan udara merupakan karakteristik

udara yang dapat meramalkan cuaca suatu daerah. Apabila nilai tekanan udara

suatu daerah jauh dari nilai tekanan udara normal maka diramalkan disekitar

daerah tersebut akan terjadi badai.

Terdapat beberapa instrumen yang biasa digunakan untuk pengamatan

parameter cuaca, salah satunya yaitu Barometer Digital. Beberapa stasiun BMKG

menggunakan Barometer Digital dalam mengukur tekanan udara. Dalam

penggunaan Barometer Digital, jika terjadi kerusakan operator akan mengalami

kesulitan dalam memperbaikinya. Hal ini disebabkan karena rangkaian dasar

pembangun sistemnya tidak diketahui. Barometer Digital ini juga memiliki harga

yang terlalu mahal.


2

Sesuai dengan ketentuan World Meteorological Office (WMO), alat untuk

mengukur parameter cuaca harus memiliki tingkat keakuratan yang tinggi.

Berdasarkan hal tersebut, tingkat keakuratan atau ketelitian dari masing– masing

peralatan yang digunakan dalam pengamatan meteorologi sangat penting untuk

diketahui. Tekanan menggambarkan gaya per satuan luas pada suatu ketinggian

tertentu. Di mana tekanan udara merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

dan menentukan kerapatan udara selain daripada suhu.

tekanan udara pemukaan bumi merupakan salah satu unsur penting yang

diamati oleh pengamat cuaca yaitu Badan Meterologi, klimatologi dan geofisika

(BMKG, 2013). Tekanan udara akan berkurang terhadap ketinggian, oleh karena

itu tekanan terbesar ada pada permukaan bumi. Dengan kata lain tekanan

udara adalah berat udara pada satuan luas tertentu pada suatu permukaan bumi

yang dapat berubah lebih tinggi atau bahkan lebih rendah (tekanan udara ekstrim).

Tekanan udara ekstrim dapat bergerak sangat cepat maupun sangat lambat,

sehingga massa udara pun dapat menghangat secara intensi

Rumuaan masalah

1.Apa yang di maksud dengan Tekanan Udara ?

2. Mengapa Tekanan udara menjadi salah satu faktor ikli ?

3. Bagaimana Tekana udara terjadi

Tujuan

Untuk Mengetahui apa yang di maksud dengan Tekanan udara , dan

memahami mekanisme tekana udara


BAB II
PEMBAHASAN

Tekanan udara

Tekanan udara adalah tekanan yang ada pada suatu daerah yang

disebabkan oleh berat dari udara yang ditarik oleh gravitasi ke permukaan bumi.

Artinya, semakin banyak udara yang ada di suatu daerah, maka semakin tinggi

pula tekanan udaranya. Salah satu contoh tekanan udara di alam adalah angin.

Angin terjadi akibat perbedaan tekanan udara di atmosfer yang disebabkan oleh

perbedaan suhu, kelembaban, dan topografi di berbagai wilayah di dunia. Udara

hangat yang naik ke atas biasanya menimbulkan area dengan tekanan udara yang

rendah, sementara udara dingin yang turun biasanya menimbulkan area dengan

tekanan udara yang tinggi. Ketika tekanan udara di satu wilayah lebih tinggi atau

lebih rendah dibandingkan dengan wilayah sekitarnya, maka udara akan bergerak

dari wilayah yang bertekanan tinggi ke wilayah yang bertekanan rendah. Gerakan

udara ini menciptakan aliran angin yang dapat mempengaruhi cuaca dan iklim di

berbagai wilayah di dunia. Selain itu, tekanan udara juga mempengaruhi proses

aliran air di dalam tanah. Tekanan air di dalam tanah dihasilkan oleh berat air

yang menekan permukaan tanah di atasnya, sehingga semakin dalam tanah

semakin besar pula tekanan air yang dihasilkan. Tekanan air yang terkumpul di

dalam tanah juga dapat mempengaruhi pergerakan dan pengendapan material-

material seperti batuan dan lumpur.

tekanan udara, dan temperatur udara merupakan besaran-besaran yang

biasa digunakan ketika sedang beraktivitas di alam. Tekanan dan temperatur udara
4

biasa dimanfaatkan sebagai indikator cuaca. Nilai temperatur udara semakin

berkurang seiring dengan bertambahnya ketinggian. Selain itu, perubahan nilai

temperatur sangat dipengaruhi oleh waktu, perubahan cuaca, musim, dan lokasi

Sedangkan tekanan udara di atmosfer semakin kecil secara eksponensial seiring

dengan bertambahnya ketinggian

Variasi tekanan udara pada atmosfer erat kaitannya dengan gaya gravitasi

Bumi. Semakin besar medan gravitasi Bumi, maka molekul udara semakin

banyak. Hal ini menyebabkan densitas udara di permukaan Bumi lebih besar dari

udara di atmosfer yang lebih tinggi. Selanjutnya, ketinggian berfungsi untuk

mengetahui ketinggian suatu titik lokasi. Misalnya dalam kegiatan pendakian,

pendaki kerap memonitor ketinggian selama perjalanan menuju puncak gunung.

Jenis altimeter yang kerap digunakan adalah altimeter tekanan. Prinsip kerja

altimeter tekanan, yaitu mendeteksi variasi tekanan udara di troposfer yang

kemudian dikonversi menjadi nilai ketinggian. Titik nol altimeter berada di

permukaan laut dengan tekanan udara rata-rata 1013,25 hPa (nilai tersebut

ditetapkan dalam International Standard Atmosphere)

Tekanan dapat diartikan sebagai gaya kesatuan yang luas pada ketinggian

tertentu. Sedangkan tekanan udara merupakan salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi dan juga dapat menentukan massa jenis benda selain suhu udara.

Menurut ilmu sains, tekanan udara adalah sebuah tenaga yang menggerakkan

massa partikel udara menekan searah gaya gravitasi bumi. Alat pengukur tekanan

udara adalah barometer yang dinyatakan dalam satuan milibar (mb) dan garis

yang menghubungkan tempat-tempat yang tekanan udaranya sama disebut isobar.

Tekanan udara akan berbanding terbalik dengan ketinggian suatu tempat sehingga
5

dapat diketahui bahwa semakin tinggi suatu tempat dari permukaan laut maka

semakin rendah tekanan udaranya. Hal ini dapat disebabkan karena semakin tinggi

suatu tempat, semakin sedikit udara yang menekannya. Misalnya, tekanan udara

di puncak gunung berbeda dengan tekanan udara di pantai. Hal ini bisa terjadi

karena pada puncak gunung jumlah partikel udaranya lebih sedikit yang dapat

mengakibatkan gaya gravitasi lebih kecil sehingga tekanan udaranya juga akan

lebih kecil.

Secara umum, semakin tinggi ketinggian dari atas permukaan laut, tekanan

udara semakin rendah, karena jumlah molekul dan atom di atasnya semakin

berkurang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tekanan udara berkurang

dengan ketinggian, serta kepadatan udara. Density height atau ketinggian

kerapatan udara adalah ketinggian dalam atmosfer standar International Civil

Aviation Organization (ICAO), dimana kerapatan udara sesuai dengan kerapatan

udara di suatu tempat tertentu.

Tekanan udara merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam

melakukan prediksi cuaca maupun layanan cuaca lainnya seperti layanan untuk

meteorologi maritim maupun penerbangan dan layanan meteorologi lainnya. Pada

layanan meteorologi penerbangan, informasi tekanan udara akan digunakan untuk

melakukan estimasi ketinggian pesawat terhadap permukaan landasan pacu dan

menjadi sangat vital saat pesawat akan mendarat, Secara teknis, data tekanan

udara akan diolah menjadi informasi density altitude. yang berkaitan dengan

posisi ketinggian pesawat, dimana density altitude merupakan salah satu faktor

cuaca yang berkontribusi terhadap kecelakaan pesawat


6

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

1. Tekanan udara adalah tekanan yang ada pada suatu daerah yang disebabkan

oleh berat dari udara yang ditarik oleh gravitasi ke permukaan bumi.

2. Variasi tekanan udara pada atmosfer erat kaitannya dengan gaya gravitasi

Bumi. Semakin besar medan gravitasi Bumi, maka molekul udara semakin banyak

3. tekanan udara merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi dan juga

dapat menentukan massa jenis benda selain suhu udara.

4. Tekanan udara di suatu permukaan merupakan gaya yang diberikan oleh

sekolom udara diatas permukaan tersebut.Tekanan yang diberikan sebanding

dengan massa udara vertikal yang terdapat di atas permukaan sampai pada batas

ketinggian lapisan atmosfer terluar

5. Secara umum, semakin tinggi ketinggian dari atas permukaan laut, tekanan

udara semakin rendah, karena jumlah molekul dan atom di atasnya semakin

berkurang

SARAN

Dalam penulisan makalah ini, penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari

kata sempurna, maka dari itu penulis berharap mendapatkan kritikan dan saran

yang bersifat membangun


DAFTAR PUSTAKA

Budi., S. Dkk., 2023. Analisis Otomatisasi Kalibrator Tekanan Udara Portabel

dengan Pengontrol PID dengan Metode Ziegler-Nichols dan Åström–

Hägglund. Jurnal penelitian dan pengkajian sains dan teknologi. Vol 33(1)

: hal 1-8

Ahmad., N. Dkk., 2023. Hubungan tekanan udara dalam perspektif sains dan al-

qur’an. Jurnal Religion: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya. Vol 1(2) : hal

115-124

Sita Nurachmah., Y. Dkk., 2021. Rancang bangun alat pengukur ketinggian,

tekanan udara, dan temperatur udara dengan bluetooth low energy. Jurnal

Inovasi Fisika Indonesia (IFI). Vol 10(3) : hal 1 - 8

Ria., A. Dkk., 2019. Implementasi olah data tekanan udara ekstrim dari BMKG

untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan tekanan Di

SMP Negeri 4 kota Bengkulu. Journal of Science Education. Vol 3(3) :

160-166

Gilang., W. R. dan Basyirun. 2020. Pengaruh tekanan udara terhadap temperatur

pembakaran oli bekas pada kompor. Jurnal Dinamika Vokasional Teknik

Mesin. Vol 5(2) : Hal 163-168

Indah., T. H. Dkk., 2020. Rancang Bangun Sistem Pengukuran Tekanan Udara

Menggunakan DT-Sense Barometric Pressure dengan Tampilan

pada Smartphone. Jurnal teori dan fisika. Vol 5(1) : Hal 1-10

Anda mungkin juga menyukai