Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH GEOGRAFI REGIONAL

IKLIM INDONESIA

DISUSUN OLEH :
Kelompok 3

ALWIYAH NUR AULIYAH (20030038)


PRESKA KHAIRANI (20030067)

DOSEN PEMBIMBING
ADE IRMA SURYANI, M.Pd

PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI


UNIVERSITAS PGRI SUMATERA
BARAT PADANG
2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas Rahmat-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “IKLIM INDONESIA”.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam Mata
Kuliah Geografi Regional di UNIVERSITAS PGRI SUMBAR.

Dalam penulisan makalah ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih


yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan
makalah ini, khususnya kepada dosen yang telah memberikan tugas dan petunjuk
kepada kami, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini.

Dalam Penulisan makalah ini, penulis merasa masih banyak kekurangan


baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang
kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan
demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Padang, 24 Oktober 2022

Kelompok 3

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................2

DAFTAR ISI...................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................4

1.1 Latar Belakang.......................................................................................4

1.2 Perumusan Masalah................................................................................5

1.3 Tujuan Magang......................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................6

2.1 Pengertian Iklim Indonesia.....................................................................6

2.2 Unsur-unsur Iklim..................................................................................6

2.3 Klasifikasi iklim.....................................................................................9

2.4 Macam-macam Iklim.............................................................................10

2.5 Faktor-faktor yang mempengaruhinya Iklim Indonesia.........................13

BAB III PENUTUP.........................................................................................14

3.1 Kesimpulan.............................................................................................14

3.2 Saran.......................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................16

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Iklim adalah kebiasaan dan karakter cuaca yang terjadi di suatu tempat

atau daerah. Kurun waktu yang menjadi acuan penentuan iklim rata-rata

berdurasi 30 tahun. Di Bumi, tidak ada tempat yang memiliki karakteristik

yang sama persis tentang cuaca dan iklim. Iklim suatu wilayah atau daerah

dapat ditentukan oleh lima faktor utama, yaitu garis lintang, angin utama,

massa daratan atau benua, arus samudra, serta topografi. Berdasarkan

faktor-faktor iklim diatas, maka para ahli iklim mengklasifikasikan iklim

di Bumi menjadi beberapa tipe seperti iklim matahari, iklim menurut

Koppen, iklim menurut Schmidt-Ferguson, iklim menurut Oldeman. Unsur

iklim adalah suatu proses terjadinya cuaca dan iklim yang merupakan

kombinasi atau gabungan dari variabel-variabel atmosfer yang sama.

Unsurunsur iklim terdiri dari suhu, kelembapan udara, curah hujan,

tekanan udara, angin, embun, kabut, dan perawanan. Iklim sangat penting,

karena terdapat beberapa peristiwa alam yang telah menimbulkan

banyaknya bencana seperti, banjir, longsorlahan, gelombang laut yang

tinggi, dan gejala el-nino serta la-nina yang dinilai sangat menakutkan

bagi perasaan manusia. Selain itu, iklim juga sangat bermanfaat dalam

proses perencanaan rancang bangunan, dimana dalam proses tersebut

termasuk pada pemilihan jenis bahan bangunan yang digunakan,

perencanaan bahan desain pakaian, perencanaan pertanian maupun non

pertanian, peternakan, transportasi udara maupun laut terutama pada

4
penjadwalan keberangkatan pesawat atau kapal (kecepatan angin, arah

angin, adanya kabut dan lain sebagainya).

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan beberapa
permasalahan yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan iklim Indonesia ?
2. Sebutkan Unsur-unsur iklim?
3. Jelaskan apa saja klasifikasi iklim?
4. Sebutkan macam-macam iklim?
5. Bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi iklim indonesia?

1.3 Tujuan Pembahasan


Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penulisan makalah
ini adalah
1. Untuk mengetahui iklim indonesia.
2. Untuk mengetahui unsur-unsur iklim.
3. Untuk mengetahui klasifikasi iklim.
4. Untuk mengetahui macam-macam iklim
5. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi iklim indonesi

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Iklim Indonesia

Iklim adalah kebiasaan dan karakter cuaca yang terjadi di suatu tempat

atau daerah. Kurun waktu yang menjadi acuan penentuan iklim rata-rata

berdurasi 30 tahun. Unsur penyusun iklim sama dengan cuaca.

Pembentukan iklim di suatu tempat dipengaruhi oleh letak garis lintang,

lereng, ketinggian, jarak dari perairan, serta kondisi arus air laut. Setiap

daerah memiliki iklim yang berbeda. Jenis iklim pada tiap daerah sangat

dipengaruhi oleh garis lintang. Karakteristik dari pola iklim global

dipelajari melalui klimatologi. Iklim juga didasarkan pada karakteristik

cuaca yang mempertimbangkan kondisi hujan, suhu,

dan angin atau penguapan. Berdasarkan garis lintangnya, iklim di

permukaan Bumi dapat dibedakan menjadi iklim kutub, iklim

sedang, iklim subtropis, iklim tropis, dan iklim khatulistiwa. Iklim juga

dapat dibedakan berdasarkan kondisi kawasan, yaitu iklim benua, iklim

bahari, iklim tundra, dan iklim gunung. Kondisi iklim dikendalikan

terutama oleh atmosfer yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Jenis

faktor lingkungan yang memengaruhi atmosfer yaitu bentuk rupa bumi,

tutupan bumi, dan posisi pencampuran udara di lapisan atmosfer.

Atmosfer memberi pengaruh terhadap cuaca yang kemudian menjadi

pembentuk iklim.

2.2. Unsur-unsur Iklim Indonesia

1. Sinar matahari

6
Matahari merupakan pengatur iklim dibumi yang sangat penting dan

menjadi sumber energi utama di bumi. Enrgi matahari dipancarkan ke

segala arah dalam bentuk gelombang, matahari dipengaruhi oleh

kondisi awal dan perbedaan sudut datang dari sinar matahari.

2. Suhu

Suhu merupakan keadaan dari suatu udara. Suhu dapat menentukan

panas atau dinginnya suatu wilayah. Keadaan suhu sejatinya

ditentukan oleh radiasi matahari. Semakin banyak matahari, suatu

daerah akan semakin panas. Semakin sedikit matahari, suatu

daerah akan terasa dingin.

3. Angin

merupakan pergerakan udara yang terjadi di permukaan bumi.

Angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara. Unsur ini

bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan

rendah.

7
4. Kelembapan udara

adalah kandungan uap air yang terkandung dalam udara.

Kelembapan udara terbagi menjadi dua, yaitu kelembapan mutlak

atau absolut dan kelembapan nisbi atau relatif.

5. Tekanan udara

diartikan sebagai berat massa udara di suatu daerah tertentu.

Tekanan udara terbagi menajdi dua jenis, yakni sebaran tekanan

udara vertikal dan sebaran tekanan udara horizontal.

8
6. Awan

adalah kumpulan uap air yang mendingin dan membentuk kristal

es kecil di dalam udara. Awan terbentuk dari proses kondensasi

dari uap air di udara.

2.3. Klasifikasi Iklim Indonesia

Klasifikasi iklim Schmidt dan Ferguson atau yang biasa

disingkat Klasifikasi iklim SF merupakan salah satu jenis pengelompokan

iklim yang berdasar pada tingkat curah hujan yang terjadi di suatu

wilayah. Sistem klasifikasi iklim ini menjadi klasifikasi iklim yang paling

banyak digunakan di wilayah Indonesia. Klasifikasi iklim ini pun

mengelompokkan iklim di wilayah Indonesia berdasarkan sifat kebasahan

atau kekeringan pada satu bulan. Klasifikasi iklim ini juga membagi jenis

iklim di Indonesia berdasarkan bulan basah dan bulan kering yang

dianalisis dari data curah hujan yang dimiliki suatu wilayah dalam kurun

9
waktu minimal 10 tahun. Penentuan bulan kering ataupun bulan basah

dari klasifikasi iklim ini berdasar pada tiga asumsi, yaitu:

 Apabila jumlah curah hujan (CH) dalam sebulan lebih dari 100 mm

(CH > 100 mm), maka bulan tersebut adalah bulan basah karena

jumlah curah hujan tersebut melebihi jumlah penguapan.

 Jikalau jumlah curah hujan (CH) dalam sebulan berada pada angka

60-100 mm (CH = 60-100 mm), maka bulan tersebut adalah bulan

lembab karena jumlah penguapan dan curah hujan dinyatakan

sebanding.

 Jika jumlah curah hujan (CH) dalam sebulan kurang dari 60 mm

(CH < 60 mm), maka bulan tersebut adalah bulan kering karena

penguapan didominasi dari air yang berasal dari tanah daripada

curah hujan itu sendiri.

2.4.................................................................................................................................. Macam-ma

Iklim di Indonesia hampir seluruhnya tropis. Seragam air hangat

yang membentuk 81% dari daerah di Indonesia memastikan bahwa suhu di

darat tetap cukup konstan, dengan dataran pantai rata-rata 28 °C, daerah

pedalaman dan gunung rata-rata 26 °C, dan daerah pegunungan yang lebih

tinggi, 23 °C. Suhu bervariasi sedikit dari musim ke musim, dan Indonesia

relatif mengalami sedikit perubahan pada panjang siang hari dari satu

musim ke musim berikutnya, perbedaan antara hari terpanjang dan

terpendek hari tahun ini hanya empat puluh delapan menit. Hal ini

memungkinkan tanaman dapat tumbuh sepanjang tahun.

10
Variabel utama iklim di Indonesia tidak suhu atau tekanan udara, namun

curah hujan. Daerah itu kelembaban relatif berkisar antara 70 dan 90%.

Angin yang moderat dan umumnya dapat diprediksi, dengan musim hujan

biasanya bertiup dari selatan dan timur pada bulan Juni hingga September

dan dari barat laut pada bulan Desember sampai Maret. Topan dan badai

skala besar menimbulkan bahaya sedikit untuk pelaut di perairan

Indonesia; bahaya besar berasal dari arus deras di saluran.

Iklim yang di kenal di Indonesia ada tiga iklim antara lain terdiri dari iklim

musim (muson), iklim panas (iklim tropika), dan iklim laut.

a. Iklim Musim (Iklim Muson)

Iklim Musim terjadi karena pengaruh angin musim yang bertiup

berganti arah tiap-tiap setengah tahun sekali. Angin musim di

Indonesia terdiri atas Musim Barat Daya dan Angin Musim Timur

Laut.

 Angin Musim Barat Daya.

Angin Musim Barat Daya adalah angin yang bertiup antara

bulan Oktober sampai April sifatnya basah. Pada bulan-

bulan tersebut, Indonesia mengalami musim penghujan.

 Angin Musim Timur Laut.

Angin Musim Timur Laut adalah angin yang bertiup antara

bulan April sampai Oktober, sifatnya kering. Akibatnya,

pada bulan-bulan tersebut, Indonesia mengalami musim

kemarau.

11
b. Iklim Panas (Iklim Tropika)
Indonesia terletak di sekitar garis khatulistiwa. Akibatnya,
Indonesia termasuk daerah tropika (panas). Keadaan cuaca di
Indonesia rata-rata panas mengakibatkan negara Indonesia beriklim
tropika (panas), Iklim ini berakibat banyak hujan yang disebut
Hujan Naik Tropika.
Ciri-ciri iklim tropika adalah sebagai berikut:
 Suhu udara rata-rata tinggi, karena matahari selalu vertikal.
Umumnya suhu udara antara 20 - 23°C. Bahkan di
beberapa tempat rata-rata suhu tahunannya mencapai 30°C.
 Amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil. Di kwatulistiwa
antara 1 - 5°C, sedangkan ampitudo hariannya lebih besar.
 Tekanan udaranya rendah dan perubahannya secara
perlahan dan beraturan.
 Hujan banyak dan lebih banyak dari daerah-daerah lain di
dunia
c. Iklim Laut.
Negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagian besar tanah
daratan Indonesia dikelilingi oleh laut atau samudra. sebabnya di
Indonesia terdapat Iklim Laut. Sifat iklim ini lembab dan banyak
mendatangkan hujan. Iklim laut berada di daerah Tropis dan Sub
Tropis.
Ciri-ciri iklim Laut di daerah Tropis dan Sub Tropis sampai garis
lintang 40°,yaitu:
 Suhu rata-rata tahunan rendah
 Amplitudo suhu harian rendah/kecil
 Banyak awan
 Sering hujan lebat disertai badai

12
2.5..................................................................................................................................Faktor-fakt

1. Faktor Alami
 Pada Skala Global (bumi secara keseluruhan)
Kepulauan Indonesia dikelilingi oleh dua samudra yaitu
samudera hindia dan samudera pasifik dan berbatasan
dengan dua benua yaitu benua austalia dan benua asia.
 Pada Skala Regional
Kepulauan Indonesia terdiri atas lima pulau besar dan
ribuan pulau kecil, dikelilingi dan diantarai oleh laut-laut
dan selat-selat.
 Pada Skala Lokal
Gunung-gunung yang menjulang tinggi besar pengaruhnya
atas penyebaran curah hujan dan suhu. Iklim dapat
dipengaruhi oleh pegunungan. Pegunungan menerima curah
hujan lebih dari daerah dataran rendah karena suhu di atas
gunung lebih rendah daripada suhu di permukaan laut.

2. Faktor Buatan
Faktor di atas memengaruhi iklim secara alami, namun kita tidak
bisa melupakan Pengaruh Manusia di iklim kita miliki. Kami telah
memengaruhi iklim sejak kita muncul di bumi ini jutaan tahun lalu.
Pada waktu itu, yang memengaruhi iklim kecil. Pohon-pohon
ditebang untuk menyediakan kayu untuk api. Pohon mengambil
karbondioksida dan menghasilkan oksigen. Penurunan pohon
karena itu akan telah meningkatkan jumlah karbon dioksida di
atmosfer.

13
BAB III
KESIMPULAN

3.1. KESIMPULAN

Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca dalam waktu yang panjang, Iklim

di Indonesia ada 3 macam yaitu:Iklim Muson, Iklim Tropikadan Iklim

Laut Faktor-faktor yang memengaruhi iklim di Indonesia yaitu: Faktor

alami dan Faktor buatan (manusia) Hubungan Iklim bagi Pertanian di

Indonesia yaitu Pertanian sangat penting memgingat setiap jenis tanaman

pada berbagai tingkat pertumbuhan yang memerlukan kondisi iklim yang

berbeda-beda. Dengan memperhatikan unsur-unsur iklim kita dapat

memperkirakan tanaman yang cocok dengan keadaan iklim ditempat

tersebut karena tanaman sebagai makhluk hidup tentunya ada interaksi

dengan iklim. Oleh sebab itu, iklim sangat berpengaruh khususnya bagi

pertanian di Indonesia. Untuk itu perhatian dan kerjasama antara para ahli

klimatologi atau ahli meterologi dengan ahli pertanian semakin meningkat

terutaman dalam rangka menunjang produksi tanaman pangan di

Indonesia.

3.2. Saran

Penulis sangat bersyukur dapat menyelesaikan makalah ini tanpa suatu

hambatan, semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca dalam

memahami materi Iklim Indonesia. Namun kami juga menyadari jika

makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Kami tentunya akan

sangat berterima kasih apabila adanya saran dan kritikan mengenai

14
makalah ini yang bersifat membangun dari pembaca demi

perbaikanmakalah ini untuk kedepannya.

15
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2013. Pengertian Iklim. http://google.co.id/. Diakses pada


tanggal 31 Juli 2019.

Diantoro, Fefia. Iklim Di Indonesia. http://blog.ub.ac.id/. Diakses pada


tanggal 11 Juni 2020.

Wardiyatmoko. 2006. Geografi. Erlangga. Jakarta

Tjasyono, Bayong HK. 2004. Klimatologi. ITB. Bandung

16

Anda mungkin juga menyukai