“KLASIFIKASI IKLIM”
Dosen Pengampu :
Oleh :
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas kebaikanNya sehingga penyusun
boleh di perkenankan menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas Pengetahuan tentang Meteorologi
dan Klimatologi. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang
datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Makalah ini memuat tentang
“KLASIFIKASI IKLIM”.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen yang telah
membimbing penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini. Penyusun menyadari ada banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, Penyusun sangat mengharapkan adanya kritik
maupun saran dari pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang
membaca makalah ini. Terima Kasih
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................................4
1.2 Tujuan................................................................................................................................................4
1.3 Rumusan Masalah.............................................................................................................................4
1.4 Manfaat.............................................................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................................................5
2.1 Klasifikasi Koeppen dan Geiger..........................................................................................................5
2.2 Klasifikasi Schmidt dan Ferguson.......................................................................................................5
2.3 Klasifikasi Iklim...................................................................................................................................6
BAB III........................................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
Iklim adalah jalannya suatu keadaan cuaca atau keseluruhan dari gejalagejala cuaca di
daerah tertentu sepanjang tahun dan dari tahun ke tahun (Daldjoeni, 1986). Di Bumi, tidak ada
tempat yang memiliki karakteristik yang sama persis tentang cuaca dan iklim. Iklim suatu
wilayah atau daerah dapat ditentukan oleh lima faktor utama, yaitu garis lintang, angin utama,
massa daratan atau benua, arus samudra, serta topografi. Berdasarkan faktor-faktor iklim diatas,
maka para ahli iklim mengklasifikasikan iklim di Bumi menjadi beberapa tipe seperti iklim
matahari, iklim menurut Koppen, iklim menurut Schmidt-Ferguson, iklim menurut Oldeman.
Unsur iklim adalah suatu proses terjadinya cuaca dan iklim yang merupakan kombinasi
atau gabungan dari variabel-variabel atmosfer yang sama. Unsurunsur iklim terdiri dari suhu,
kelembapan udara, curah hujan, tekanan udara, angin, embun, kabut, dan perawanan (Tjasyono,
1999).
1.2 Tujuan
1.4 Manfaat
Klasifikasi Koeppen pertama kali diajukan oleh Wladimir Koppen (Jerman). Sistem ini lalu
direvisi beberapa kali oleh Köppen sendiri. Selanjutnya, bersama dengan Geiger, klasifikasi ini
lalu diperbaiki.
Selain berdasarkan parameter iklim (seperti suhu udara, presipitas, dan radiasi surya harian),
klasifikasi ini juga mendasarkan pada tipe vegetasi suatu tempat.[3]
Ada lima kelompok iklim utama dalam klasifikasi ini, yang masing-masing lalu dipilah lagi.
Lima kelompok ini adalah:[3]
Klasifikasi ini sangat populer di Indonesia dan beberapa negara tetangga yang memiliki sektor
pertanian serta memiliki musim kering-musim hujan.[4] Menyadari bahwa variasi iklim Indonesia
sangat beragam, Kementerian Perhubungan meminta kedua sarjana tersebut untuk membuat
suatu sistem klasifikasi yang cocok bagi keadaan Indonesia.
Terdapat delapan kelompok iklim yang didasarkan pada nisbah bulan kering (BK) ke bulan
basah (BB), yang disimbolkan sebagai Q (dalam persen). Bulan kering adalah bulan dengan
presipitasi total di bawah 60 mm dan bulan basah adalah bulan dengan presipitasi total di atas
100 mm.
Delapan kelompok iklim menurut Schmidt dan Ferguson adalah
o Iklim A (Tropis )
T >18°C
T <10°C
5. Iklim Junghuhn
Iklim di Indonesia
1) Iklim Musim
Barat Daya/Muson Barat
Periode Oktober-April
3) Iklim Laut
BAB III
KESIMPULAN
Iklim adalah jalannya suatu keadaan cuaca atau keseluruhan dari gejalagejala cuaca di
daerah tertentu sepanjang tahun dan dari tahun ke tahun (Daldjoeni, 1986). Di Bumi, tidak ada
tempat yang memiliki karakteristik yang sama persis tentang cuaca dan iklim. Iklim suatu
wilayah atau daerah dapat ditentukan oleh lima faktor utama, yaitu garis lintang, angin utama,
massa daratan atau benua, arus samudra, serta topografi. Berdasarkan faktor-faktor iklim diatas,
maka para ahli iklim mengklasifikasikan iklim di Bumi menjadi beberapa tipe seperti iklim
matahari, iklim menurut Koppen, iklim menurut Schmidt-Ferguson, iklim menurut Oldeman.
Kombinasi berbagai faktor iklim apabila menempati topografi yang berbeda akan
menimbulkan iklim yang sifatnya khas bagi daerah itu (iklim geografis).
Topografi berbeda = kombinasi faktor iklim berbeda = iklim geografis berbeda.
Iklim merupakan konsep yang sangat geografis, karena bumi menunjukkan pola iklim yang
sangat jelas. Dalam geografi iklim dipelajari melalui klimatologi. Kajian klimatologi sangat
penting untuk berbagai bidang di luar geografi termasuk pertanian, arsitektur, ekologi,
kehutanan, dan ekonomi karena iklim merupakan faktor yang mempengaruhi perilaku manusia
dan proses alam melalui berbagai macam cara.
DAFTAR PUSTAKA
Karoly, David (1998). Meteorology of the Southern Hemisphere. Boston: American
Meteorologycal Society. ISBN 9781935704102.
http://staffnew.uny.ac.id/upload/11310860302467/pendidikan/METEOROLOGI%20DAN
%20KLIMATOLOGI,%20CHAPTER%2010%20KLASIFIKASI%20IKLIM.pdf