Anda di halaman 1dari 9

Makalah

PERGANTIAN MUSIM DUNIA

Oleh
NAMA :RIKA NOFITRI WULANDARI

SESI : 19 A

NPM : 19030014

Dosen pembimbing:

Trina Febriani,S.pd,M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI

SUMATERA BARAT

2020

1
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayahnya kami dapat menyusun sebuah makalah yang membahas tentang
“Pergantian Musim Dunia ” meskipun bentuknya sangat jauh dari kesempurnaan, selanjutnya
salawat dan salam kami kirimkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW sebagaimana beliau
telah mengangkat derajat manusia dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang.
Dalam penulisan makalah, kami memberikan sejumlah materi yang terkait dengan materi
yang disusun secara langkah demi langkah, agar mudah dan cepat dipahami oleh pembaca.Dan
kami juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen yang membimbing mata kuliah
Meteorologi dan Klimatologi atas bimbingannya pada semester ini meskipun baru memasuki
awal perkuliahan.Kami juga mengharapkan agar makalah ini dapat dijadikan pedoman apabila,
pembaca melakukan hal yang berkaitan dengan makalah ini, karena apalah gunanya kami
membuat makalah ini apabila tidak dimanfaatkan dengan baik.
Sebagai manusia biasa tentu kami tidak dapat langsung menyempurnakan makalah ini
dengan baik, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun dari dosen pembimbing mau pun pembaca.

Padang,18 Maret 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………...………………………….. 2
DAFTAR ISI…………………………………………..……………………………. 3
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang………………………………………………...…………4
B.     Rumusan Masalah…………………………………………….............. 4
C.     Tujuan…………………………………………………………………...4
BAB II PEMBAHASAN
A. Hubungan Garis Lintang dengan Iklim ………………………………….5
B. Penyebab Pergantian Musim Dunia…………..….………………………5
C. Pergantian Musim Di Belahan Bumi Utara Dan Selatan……………………6
D. Keadaan Musim di Indonesia ………………..…………………………………7
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan……………………………………………………………..8
B.     Saran………………………………………………….…………...8
DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Iklim merupakan peluang statistik berbagai keadaan atmosfer anatara lain suhu, tekanan,
angin, kelembaban yang terjadi di suatu daerah selama kurun waktu yang panjang.
Perubahan iklim bisa terjadi karena proses alam internal maupun kekuatan dan tingkah laku
aktivitas manusia yang terus menerus mengubah komposisi atmosfer dan tata guna
lahan.Perubahan iklim ini merupakan ancaman bagi bumi, karena dapat memengaruhi semua
aspek kehidupan. Dan tentu saja akan merusak keseimbangan kehidupan bumi.
Perubahan musim juga menyebabkan terjadi nya pergantian musim dari belahan bumi utara
dan belahan bumi selatan yang terbagi menjadi bebrapa musim antara lain,musim gugur,musim
semi,musim dingin,musim panas,musim hujan,sedangkan yang di lalui oleh garis khatualistiwa
hanya terdapat 2 musim yaitu musim panas dan musim hujan.
Daerah Indonesia sendiri terdiri dari 2 musim yaitu musim panas dan musim hujan yang di
pengaruhi oleh kondisi iklim,letak garis astronomis,dan wilayah Indonesia terletak antara 2
samudera.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Hubungan Garis Lintang Dengan Iklim?
2. Apa Penyebab Pergantian Musim Dunia ?
3. Apa Perbedaan Pergantian Musim Di Belahan Bumi Utara Dan Belahan Bumi
Selatan?
4. Bagaimana Keadaan Musim di Indonesia?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Hubungan Garis Lintang Dengan Iklim
2. Untuk Mengetahui Penyebab Pergantian Musim Dunia
3. Untuk Mengetahui Pergantian Musim Di Belahan Bumui Utara Dan Belahan Bumi
Selatan
4. Untuk Mengetahui Keadaan Musim Di Indonesia

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Hubungan Letak Lintang dengan Iklim


Hubungan antara garis lintang dan iklim sangat terlihat jelas ketika konsep yang pertama
disebut memodifikasi dan yang kedua di sebut sebagai kontras suhu atau tekanan pada lapisan
atmosfer yang menyebabkan energy dan massa yang didistribusikan kembali di atmsofer dengan
cara yang berbeda.
Terdapat komponen atmosfer yang telah berubah dalam struktur.Oleh karena itu beberapa
faktor lain seperti polusi dan penebangan yang telah mempengaruhi perubahan iklim karena
penyerapan energy yang di kandung nya dan distribusi gas gas yang mempengaruhi iklim global.
Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi iklim seperti :
1. Kondisi fisik dan geografis yang mempengaruhi perpindahan panas dan energy
2. Garis lintang,jarak laut dan ketinggian yang paling relevan
3. Arus laut,vegetasi,danau besar,sungau,variasi lantai internal dan aktivitas manusia

Garis lintang yang menunjukan jarak yang ada antara titik tertentu di bumi dari garis
khatualistiwa.Iklim yang menunjukan faktor faktor yang memiliki ketinggian,garis
lintang.tekanan atmosfer dan curah hujan angin di tempat tertentu. Pada jarak yang lebih besar
dari garis khatualistiwa suhu akan lebih rendah,sedangkan semakin dekat,semakin tinggi karena
pengaruh sinar matahari.Daerah yang terletak antara iklim tropis adan daerah yang paling banyak
menerima panas,karena sinar matahari jatuh dalam bentuk yang tegak lurus

Sinar yang dipancarkan oleh matahari harus menututupi lapisan permukaan bumi,akan
tetapi karena bumi melengkung,matahari tidak bisa mencapai intensitas yang sama dengan panas
di begitu wilayah

B. Penyebab Pergantian Musim Dunia


Perubahan ini menurut beberapa sumber terjadi karena beberapa hal, akan tetapi dapat
dikelompokkan menjadi dua penyebab, yaitu:
1. Faktor Internal
 Intensitas curah hujan: Pengamatan perubahan musim dengan berdasarkan pada curah
hujan dan pergerakan arah angin sepanjang tahun.
 Letak geografis kawasan dari garis ekuator. Hal ini disebabkan jumlah radiasi sinar
matahari yang diterima berubah-ubah sepanjang tahunnya sebagai akibat rotasi
sumbu planet bumi.
 Efek rumah kaca. Gejala ini dikarenakan beberapa gas, misalnya uap air, karbondioksida,
metan, Nitrogen, CFC yang berada di lapisan atmosfer menghalangi radiasi panas yang
akan keluar dari bumi ke luar angkasa. Sehingga, radiasi panas tersebut dipantulkan lagi
ke permukaan bumi. Gejala ini disebabkan oleh aktifitas manusia yang dilakukan setip
harinya, seperti pembakaran sampah dan lahan untuk areal bercocok tanam dan
perkebunan, penggunaan pendingin ruangan dan lemari pendingin yang menggunakan
CFC, dan penggunaan bahan bakar fosil untuk kendaraan bermotor. Penyebab terakhir ini

5
seringkali diidentikkan dengan perubahan iklim yang terjadi, karena musim sangat
dipengaruhi oleh iklim.
2. Faktor Eksternal
 Revolusi bumi. Pada saat bumi berevolusi, letak bumi akan mengalami posisi yang
dekat dengan matahari yang mengakibatkan terjadinya musim dingin di belahan bumi
bagian utara, dan pada saat posisi jauh dari matahari, di belahan bumi bagian utara
mengalami musim panas.
 Pancaran langsung sinar matahari (perpendikularitas). Pancaran sinar matahari yang
langsung mengenai suatu kawasan di Bumi akan menyebabkan besarnya potensi suhu
panasnya.
 Inklinasi dan pararelisme. Adanya suatu pergerakan pada rotasi sumbu bumi dan
karakteristik orbit bumi terhadap matahari (pararelisme). Selama revolusi, bagian
belahan utara bumi disinari matahari selama enam bulan setiap tahunnya, dan
sebaliknya, selama 6 bulan selanjutnya belahan bumi bagian selatan tersinari matahari
yang disebabkan oleh inklinasi dan pararelisme tersebut.

C. Perbedaan Pergantian Musim Belahan Bumi Utara Dan Belahan Bumi Selatan
Pergeseran matahari juga menyebabkan  perubahan musim di negara kita dan wilayah
iklim musim yang lain. Seperti Asia Selatan, Asia Tenggara, Asia Timur, dan Australia
Utara.Ketika matahari beredar di atas Asia, sekitar bulan Juli, sebagian wilayah Indonesia
mengalami musim kemarau. Pada periode ini kita akan mendengar berita tentang banjir besar di
India, dan Bangladesh karena pada waktu itu daerah Asia Selatan sedang musim hujan.
Pada bulan Juli, di belahan bumi selatan bertiup angin musim tenggara yang
menyebabkan musim kemarau di Pulau Jawa dan Australia Utara. Setelah melalui Khatulistiwa,
aangin musim tenggara berubah menjadi angin musim barat daya yang memasuki Asia Selatan
dan Asia Tenggara dan membawa uap air dari Samudra Hindia. Keadaan sebaliknya terjadi pada
bulan Januari saat matahari beredar di belahan bumi selatan.
Pada 21-22 Juni, posisi belahan utara bumi berhadapan langsung dengan matahari,
sehingga mendapatkan lebih banyak sinar matahari daripada belahan bumi selatan. Hal ini
menyebabkan dari 22 Juni hingga 22 September belahan bumi utara mengalami musim panas,
sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim dingin.
Pada 22-23 September, daerah di ekuator berhadapan langsung dengan matahari,
sehingga mendapatkan lebih banyak sinar matahari. Hal ini menyebabkan dari 23 September
hingga 21 Desember belahan bumi utara mengalami musim gugur, sedangkan belahan bumi
selatan mengalami musim semi.
Pada 21-22 Desember, posisi di belahan bumi selatan berhadapan langsung dengan
matahari, sehingga mendapatkan lebih banyak sinar matahari daripada belahan bumi utara. Hal
ini menyebabkan dari 22 Desember hingga 21 Maret belahan bumi selatan mengalami musim
panas, sedangkan belahan bumi utara mengalami musim dingin.
Pada 21-22 Maret, daerah di ekuator kembali berhadapan langsung dengan matahari,
sehingga mendapatkan lebih banyak sinar matahari. Hal ini menyebabkan dari 22 Maret hingga
21 Juni belahan bumi utara mengalami musim semi, sedangkan belahan bumi selatan mengalami
musim gugur.

6
D. Keadaan Musim Indonesia
Cuaca dan Iklim Dalam ilmu geografi yang termasuk unsur-unsur cuaca dan iklim, yaitu
curah hujan, arah angin, tekanan udara, suhu udara, dan kelembaban udara. Unsur-unsur cuaca
dan iklim merupakan bagian dari kondisi geografis:
1) Kondisi iklim Indonesia dipengaruhi angin muson, yaitu angin yang bertiup setiap
enam bulan sekali dan selalu berganti-ganti arah. Adanya perubahan arah angin muson ini
mengakibatkan kondisi iklim di Indonesia terbagi menjadi dua musim setiap tahunnya, yaitu
musim kemarau dan
musim penghujan. Antara periode bulan April – September berhembus angin muson tenggara
yang membawa pengaruh musim kemarau. Sebaliknya antara periode bulan September – April
berhembus angin muson barat yang mengakibatkan musim penghujan.
2) Indonesia dilalui garis khatulistiwa, maka wilayahnya mendapat pemanasan sinar
matahari yang cukup sepanjang tahun. Akibatnya tingkat penguapan tinggi, udara cukup banyak
mengandung uap air, dan hujan sering turun. Walaupun musim kemarau, tetapi dengan kondisi
tingkat penguapan yang cukup tinggi, maka di beberapa tempat wilayah Indonesia sering terjadi
hujan.
3) Wilayah Indonesia terletak di antara dua samudra yang luas, sehingga kondisi iklim di
Indonesia mendapat pengaruh iklim laut yang lembab. Kandungan uap air di udara sebagian
besar berasal dari hasil penguapan perairan laut. Jadi semakin luas wilayah laut yang dilalui sinar
matahari, semakin tinggi tingkat penguapan maka kondisi udara semakin lembab.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Perubahan iklim adalah terjadinya perubahan kondisi atmosfer, seperti suhu, cuaca
yang menyebabkan suatu kondisi yang tidak menentu. Perubahan iklim juga dapat dikatakan
sebagai, keadaan dimana temperatur di bumi mengalami kenaikan dan pergeseran musim.
Aktivitas manusia merupakan penyebab utama terjadinya perubahan iklim.
Penyebab yang mengakibatkan pergantian musim dari belahan bumi utara dan
belahan bumi selatan yang terbagi menjadi bebrapa musim antara lain,musim gugur,musim
semi,musim dingin,musim panas,musim hujan,sedangkan yang di lalui oleh garis
khatualistiwa hanya terdapat 2 musim yaitu musim panas dan musim hujan.
Daerah Indonesia sendiri terdiri dari 2 musim yaitu musim panas dan musim hujan
yang di pengaruhi oleh kondisi iklim,letak garis astronomis,dan wilayah Indonesia terletak
antara 2 samudera.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
kritik dan saran yang bersifat membangun dan dapat menyempurnakan makalah ini sangat
kami harapkan. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

8
DAFTAR PUSTAKA
Budiatma,Hisham.2019.hubungan antara garis lintang dan iklim.(online)(
https://usaha321.net/jelaskan-hubungan-antara-garis-lintang-dan-iklim.html diunduh 18 maret 2020)

Kasjuaji,Kidhot.2017. Penyebab Terjadinya Perubahan Musim di Bumi dan Dampaknya.(online)(


https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/iklim/penyebab-terjadinya-perubahan-musim diunduh 18
maret 2020)

Budiatma,Hisham.2020.Pergantian dan Pembagian Musim Dunia.(online)(


https://usaha321.net/pergantian-musim-di-bumi.html diunduh 18 maret 2020)

Anda mungkin juga menyukai