NAMA KELOMPOK :
1.GADYNG PUTRI A. (14)
2.MAY LINA IKA S. (29)
3.MEIVA PRESILIA P. (32)
4.MELISA NUR HANIFAH (33)
1. .Latar Belakang
Bumi sebagai salah satu planet yang menyusun tata surya, sama halnya dengan
planet-planet lain penyusun tata surya selain melakukan gerak terhadap porosnya(rotasi) juga
melakukan gerakan mengelilingi matahari yaitu gerak revolusi bumi.Revolusi bumi sendiri
tidak dapat dipisahkan oleh teori heliosentris yang menyatakan bahwa matahari merupakan
pusat tata surya.Sehingga bumi dan planet-planet lain berputar mengitari matahari sebagai
pusat tata surya.Pergerakan bumi mengelilingi matahari ini dibuktikan melalui percobaan
yang dilakukan oleh para ahli berupa adanya Parallaxis dan aberasi.Gerak revolusi bumi juga
menimbulkan beberapa akibat diantaranya perbedaan lamanya siang dan malam,adanya gerak
semutahunan matahari,perubahan musim,perubahan kenampakan rasi bintang dan kalender
masehi.Gerhana matahari merupakan salah satu Fenomena yang terjadi akibat peredaran
bumi terhadap matahari dan peredaran bulan terhadap bumi.
2. Tujuan
a. Menjelaskan tentang revolusi bumi dan bulan
b. Memaparkan definisi dari revolusi bumi dan bulan
c. Menunjukkan bukti-bukti terjadinya revolusi bumi dan bulan
d. Menjelaskan akibat dari revolusi bumi dan bulan
e. Menjelaskan proses terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan
BAB 2
PEMBAHASAN
Gerak Bumi
Bumi akan bergerak dari arah barat ke timur atau terlihat bertentangan dengan
arah jarum jam. Meskipun bumi mengalami peredaran, namun makhluk hidup di
dalamnya tidak ikut berputar. Hal ini disebabkan adanya gravitasi bumi.
c. Pergantian musim
Akibat revolusi Bumi yang berikutnya adalah adanya pergantian musim
serta perbedaan musim di setiap belahan dunia. Contohnya, belahan Bumi
utara dan selatan memiliki empat musim di setiap tahunnya, yakni musim
semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin. Sementara itu, belahan
Bumi yang dilalui garis khatulistiwa hanya memiliki dua musim, yakni
musim kemarau dan musim hujan. Pergantian musim ini dapat diketahui
berdasarkan tanggal-tanggal tertentu. Pergantian musim di belahan Bumi
utara dan selatan tentu berbeda karena Matahari menyinari bagian-bagian
Bumi secara bergantian.
d. Penanggalan masehi
Kalender masehi tercipta karena adanya revolusi Bumi. Menurut
pembagian bujur, batas dari penanggalan internasional ada pada 180 derajat.
Jika di belahan timur 180 derajat berada pada tanggal 6, di belahan barat
bujur 180 derajat masih tanggal 5, seolah-olah selisih satu sehari.
2. Rotasi Bulan
Bulan adalah satelit bumi tetapi bulan berotasi seperti planet lainnya di
sistem tata surya. Bulan berputar pada orbitnya sehingga kita akan selalu
melihat sisi bulan yang sama sesuai dengan fasenya. Rotasi bulan pada
orbitnya terjadi sekali selama 27 hari tetapi untuk berganti bulan baru
membutuhkan waktu selama 29,5 hari. Bulan berotasi dari barat ke timur.
Dilansir dari Space proses ini membuat bulan nampak tak bergerak sama
sekali dan selalu berada di tempat yang nyaris sama, peristiwa ini disebut
sebagai synchronous rotation. Bagian bulan yang menghadap bumi biasa
disebut sebagai sisi dekat atau near side sedangkan bagian bulan yang
membelakangi bumu disebut sisi jauh atau far side. Sehingga banyak terdapat
dongeng tentang sisi gelap bulan yang tidak terlihat dari Bumi.
3. Revolusi Bulan
Bulan bergerak mengelilingi bumi dalam orbit yang berbentuk elips.
Pergerakan inilah yang mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk bulan di
setiap fasenya, seperti bulan baru, bulan sabit, bulan separuh, dan bulan
purnama. Fase-fase bulan ini dipengaruhi oleh seberapa luas permukaan
bulan yang nampak dari bumi.