Anda di halaman 1dari 5

KAJIAN PUSTAKA

TATA SURYA

NAMA : MICHAIL RAIHAN AL HIDAYAT


KELAS : 7J
NOMOR PRESENSI : 15

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMP NEGERI 2 DEMAK
Tata surya adalah susunan benda-benda lagit yang terdiri atas matahari sebagai pusat tata
surya, planet-planet, komet, meteoroid, dan asteroid yang mengelilingi matahari. Planet
yang dekat dengan matahari bergerak lebih cepat daripada planet yang jauh dari
Matahari.Saat ini, manusia juga mengetahui objek di dalam sistem tata surya mengorbit
pada Matahari. Selain itu, gravitasi Matahari juga memengaruhi pergerakan benda-benda
dalam sistem tata surya sebagaimana gravitasi Bumi memengaruhi pergerakan bulan yang
mengorbit padanya.

Pada awal tahun 1600an, Johannes Kepler seorang ahli matematika dari Jerman mulai
mempelajari orbit planet-planet. Ia menemukan bahwa bentuk orbit planet tidak melingkar,
tetapi berbentuk oval atau elips.

Perhitungan lebih lanjut menunjukkan bahwa letak Matahari tidak di pusat orbit, tetapi
sedikit offset. Kepler juga menemukan bahwa planet bergerak dengan kecepatan yang
berbeda dalam orbitnya di sekitar Matahari. Hal ini ditunjukkan pada tabel berikut.

Susunan Tata Surya terdiri atas:

1. Matahari,
2. Planet Dalam,
3. Planet Luar,
4. Komet,
5. Meteorid,
6. Asteroid.

Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri namun bisa
memantulkan cahaya dari bintang yang diterimanya. Planet dalam (planet terestrial)
adalah planet yang orbitnya dekat dengan Matahari. 
Planet yang ada di tata surya
– Planet Dalam yang terdiri dari bebatuan:
1. Merkurius
2. Venus
3. Bumi
4. Mars
– Planet Luar yang terdiri dari gas:
5. Jupiter
6. Saturnus
7. Uranus
8. Neptunus
Rotasi bumi adalah peredaran bumi pada poros atau sumbunya. Bumi akan bergerak dari
arah barat ke timur atau terlihat bertentangan dengan arah jarum jam. Meskipun bumi
mengalami peredaran, namun makhluk hidup di dalamnya tidak ikut berputar. Hal ini
disebabkan adanya gravitasi bumi.
Kala Rotasi Bumi adalah waktu yang dibutuhkan oleh bumi untuk sekali berputar, yaitu 23
jam 56 menit. Bumi berotasi dari barat ke timur. Dampak rotasi bumi yaitu gerak semu
harian matahari, perbedaan waktu, pembelokan arah angin dan pembelokan arah arus laut. 
Bumi merupakan planet yang terletak di posisi ketiga dari matahari. Tempat
berlangsungnya kehidupan makhluk hidup ini akan mengalami peredaran harian atau
disebut rotasi bumi yang mengakibatkan terjadinya pergantian waktu.
Bumi akan mengalami dua jenis peredaran dalam setiap siklusnya. Planet biru ini akan
berputar pada porosnya yakni berotasi dan juga berputar mengelilingi matahari atau
berevolusi. Rotasi dan revolusi bumi ini terjadi dalam kurun waktu yang berbeda
Akibat Rotasi Bumi
Rotasi bumi dapat mengakibatkan beberapa kejadian yang berdampak pada kehidupan
makhluk hidup di bumi. Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi (Kemendikbudristek), berikut kejadian yang disebabkan oleh rotasi bumi:

1. Terjadinya Siang dan Malam


Pergantian siang dan malam merupakan akibat dari rotasi bumi. Bumi terbagi menjadi dua
bagian, yakni menghadap matahari dan membelakangi matahari. Daerah di bumi akan
mengalami siang hari ketika berada pada bagian yang menghadap matahari. Sementara itu,
bagian yang membelakangi matahari akan mengalami waktu malam.

2. Perbedaan Waktu di Berbagai Daerah


Rotasi bumi juga mengakibatkan adanya perbedaan waktu di berbagai daerah. Contohnya,
waktu Jepang dua jam lebih cepat dibandingkan waktu Indonesia. Sedangkan jika
dibandingkan dengan negara-negara di wilayah Eropa, waktu Indonesia akan lebih cepat
sekitar 6-7 jam.

Daerah yang menghadap matahari akan selalu bergantian. Pergantian wilayah tersebut
yang mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu antara satu daerah dengan daerah lainnya.

3. Gerak Semu Harian Matahari


Gerak harian bumi ini juga mengakibatkan gerak semu harian matahari. Dalam setiap
harinya, kita seolah melihat matahari sedang berputar dari arah timur ke barat atau yang
ditandai dengan matahari terbit dan matahari terbenam.

Padahal, yang terjadi sebenarnya adalah pergerakan bumi. Artinya, matahari tidak bergerak
melainkan bumi yang sedang bergerak. Gerak yang tidak sebenarnya inilah yang sering
disebut dengan gerak semu harian bintang.

4. Pembelokan Arus Air Laut


Terjadinya ombak di pantai dan arus laut disebabkan oleh adanya angin. Arus laut ini
berbelok ke arah perputaran jarum jam di belahan bumi selatan. Sementara itu, di belahan
bumi utara arus laut akan berlawanan dengan arah jarum jam. Pembelokan ini disebabkan
oleh rotasi bumi karena bumi akan berputar di bawah benda yang bergerak, seperti air dan
udara.

5. Perbedaan Percepatan Gravitasi Bumi


Rotasi bumi mengakibatkan arah gerakan menjauhi pusat. Akibatnya, bentuk bumi menjadi
tidak sempurna dan diameter kutub lebih kecil daripada wilayah khatulistiwa. Kondisi
tersebut mengakibatkan wilayah kutub mengalami gravitasi yang lebih cepat.

6. Perbedaan tingkat ketebalan atmosfer


Akibat dari terjadinya rotasi bumi maka akan ada perbedaan ketebalan pada atmosfer.
Atmosfer itu sendiri terdiri dari beberapa komponen seperti stratosfer mesosfer termosfer,
troposfer,dan eksosfer. Pada tiap-tiap lapisan tersebut memiliki tingkat ketebalan yang
berbeda-beda satu sama lainnya. 

Ternyata rotasi bumi lah yang menyebabkan adanya perbedaan tingkat ketebalan atmosfer
tersebut. Pada akhirnya hal ini akan menyebabkan adanya perbedaan antara jarak ketebalan
atmosfer di daerah khatulistiwa dan kutub. 

7. Satelit buatan manusia bisa berfungsi

Salah satu diantara dampak rotasi bumi yang baik untuk kehidupan manusia adalah dapat
berfungsi nya satelit buatan. Seperti yang sudah kita ketahui satelit ini berfungsi untuk
akses informasi dan komunikasi bagi manusia. 

Dengan adanya rotasi bumi maka satelit dapat berfungsi dengan baik. Saat adanya rotasi
bumi maka daerah yang dapat dijangkau oleh satelit tersebut akan lebih merata. Akibatnya
satelit bisa menyampaikan informasi di berbagai daerah dengan merata.

8. Diciptakannya kalender masehi

Salah satu dari dampak rotasi bumi yang menguntungkan bagi kehidupan manusia adalah
bisa diciptakannya penanggalan masehi. Penanggalan masehi bukan hanya didasarkan pada
revolusi bumi tetapi juga pada rotasi bumi itu sendiri.

Hal ini dikarenakan untuk membuat sebuah penanggalan maka perlu dilakukan
perhitungan yang sangat rinci yang juga menyertakan waktu termasuk menit dan jam. Dan
ini hanya bisa dilakukan dengan mengandalkan rotasi bumi. Baca juga 5 Dampak inflasi
terhadap perekonomian negara serta faktor penyebabnya

9. Adanya efek faucault

Saat bumi mengelilingi matahari maka akan menyebabkan perubahan arah pendulum atau
yang sering dikenal sebagai istilah foucault. Pendulum sendiri sebenarnya merupakan
sebuah alat sad yang berfungsi menunjukkan arah dari rotasi bumi.

10. Memungkinkan makhluk dapat hidup di bumi

Dengan adanya rotasi bumi maka pembagian siang dan malam akan lebih merata. Hal ini
tentunya akan memungkinkan manusia dan makhluk lainnya bisa bertahan hidup.

Jadi bisa dikatakan salah satu dari dampak positif rotasi bumi adalah adanya kehidupan.
Coba bayangkan jika seandainya bumi tidak mengalami rotasi maka kita akan merasakan
siang selama 6 bulan penuh. Dan dibagian lain akan merasakan malam selama itu juga.
Akibatnya kehidupan di bumi akan menjadi kacau dan tidak memungkinkan makhluk
hidup dapat bertahan.

Demikian tadi informasi mengenai dampak rotasi bumi bagi kehidupan manusia dan
makhluk hidup lainnya.

Anda mungkin juga menyukai