TATA SURYA
Pada awal tahun 1600an, Johannes Kepler seorang ahli matematika dari Jerman mulai
mempelajari orbit planet-planet. Ia menemukan bahwa bentuk orbit planet tidak melingkar,
tetapi berbentuk oval atau elips.
Perhitungan lebih lanjut menunjukkan bahwa letak Matahari tidak di pusat orbit, tetapi
sedikit offset. Kepler juga menemukan bahwa planet bergerak dengan kecepatan yang
berbeda dalam orbitnya di sekitar Matahari. Hal ini ditunjukkan pada tabel berikut.
1. Matahari,
2. Planet Dalam,
3. Planet Luar,
4. Komet,
5. Meteorid,
6. Asteroid.
Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri namun bisa
memantulkan cahaya dari bintang yang diterimanya. Planet dalam (planet terestrial)
adalah planet yang orbitnya dekat dengan Matahari.
Planet yang ada di tata surya
– Planet Dalam yang terdiri dari bebatuan:
1. Merkurius
2. Venus
3. Bumi
4. Mars
– Planet Luar yang terdiri dari gas:
5. Jupiter
6. Saturnus
7. Uranus
8. Neptunus
Rotasi bumi adalah peredaran bumi pada poros atau sumbunya. Bumi akan bergerak dari
arah barat ke timur atau terlihat bertentangan dengan arah jarum jam. Meskipun bumi
mengalami peredaran, namun makhluk hidup di dalamnya tidak ikut berputar. Hal ini
disebabkan adanya gravitasi bumi.
Kala Rotasi Bumi adalah waktu yang dibutuhkan oleh bumi untuk sekali berputar, yaitu 23
jam 56 menit. Bumi berotasi dari barat ke timur. Dampak rotasi bumi yaitu gerak semu
harian matahari, perbedaan waktu, pembelokan arah angin dan pembelokan arah arus laut.
Bumi merupakan planet yang terletak di posisi ketiga dari matahari. Tempat
berlangsungnya kehidupan makhluk hidup ini akan mengalami peredaran harian atau
disebut rotasi bumi yang mengakibatkan terjadinya pergantian waktu.
Bumi akan mengalami dua jenis peredaran dalam setiap siklusnya. Planet biru ini akan
berputar pada porosnya yakni berotasi dan juga berputar mengelilingi matahari atau
berevolusi. Rotasi dan revolusi bumi ini terjadi dalam kurun waktu yang berbeda
Akibat Rotasi Bumi
Rotasi bumi dapat mengakibatkan beberapa kejadian yang berdampak pada kehidupan
makhluk hidup di bumi. Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi (Kemendikbudristek), berikut kejadian yang disebabkan oleh rotasi bumi:
Daerah yang menghadap matahari akan selalu bergantian. Pergantian wilayah tersebut
yang mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu antara satu daerah dengan daerah lainnya.
Padahal, yang terjadi sebenarnya adalah pergerakan bumi. Artinya, matahari tidak bergerak
melainkan bumi yang sedang bergerak. Gerak yang tidak sebenarnya inilah yang sering
disebut dengan gerak semu harian bintang.
Ternyata rotasi bumi lah yang menyebabkan adanya perbedaan tingkat ketebalan atmosfer
tersebut. Pada akhirnya hal ini akan menyebabkan adanya perbedaan antara jarak ketebalan
atmosfer di daerah khatulistiwa dan kutub.
Salah satu diantara dampak rotasi bumi yang baik untuk kehidupan manusia adalah dapat
berfungsi nya satelit buatan. Seperti yang sudah kita ketahui satelit ini berfungsi untuk
akses informasi dan komunikasi bagi manusia.
Dengan adanya rotasi bumi maka satelit dapat berfungsi dengan baik. Saat adanya rotasi
bumi maka daerah yang dapat dijangkau oleh satelit tersebut akan lebih merata. Akibatnya
satelit bisa menyampaikan informasi di berbagai daerah dengan merata.
Salah satu dari dampak rotasi bumi yang menguntungkan bagi kehidupan manusia adalah
bisa diciptakannya penanggalan masehi. Penanggalan masehi bukan hanya didasarkan pada
revolusi bumi tetapi juga pada rotasi bumi itu sendiri.
Hal ini dikarenakan untuk membuat sebuah penanggalan maka perlu dilakukan
perhitungan yang sangat rinci yang juga menyertakan waktu termasuk menit dan jam. Dan
ini hanya bisa dilakukan dengan mengandalkan rotasi bumi. Baca juga 5 Dampak inflasi
terhadap perekonomian negara serta faktor penyebabnya
Saat bumi mengelilingi matahari maka akan menyebabkan perubahan arah pendulum atau
yang sering dikenal sebagai istilah foucault. Pendulum sendiri sebenarnya merupakan
sebuah alat sad yang berfungsi menunjukkan arah dari rotasi bumi.
Dengan adanya rotasi bumi maka pembagian siang dan malam akan lebih merata. Hal ini
tentunya akan memungkinkan manusia dan makhluk lainnya bisa bertahan hidup.
Jadi bisa dikatakan salah satu dari dampak positif rotasi bumi adalah adanya kehidupan.
Coba bayangkan jika seandainya bumi tidak mengalami rotasi maka kita akan merasakan
siang selama 6 bulan penuh. Dan dibagian lain akan merasakan malam selama itu juga.
Akibatnya kehidupan di bumi akan menjadi kacau dan tidak memungkinkan makhluk
hidup dapat bertahan.
Demikian tadi informasi mengenai dampak rotasi bumi bagi kehidupan manusia dan
makhluk hidup lainnya.