Anda di halaman 1dari 7

Rotasi dan Revolusi Bumi

Pengertian Rotasi Bumi


Rotasi Bumi adalah proses perputaran bumi pada sumbunya atau porosnya dari arah barat
ke timur. lamanya proses rotasi bumi ini disebut dengan kala rotasi, yang membutuhkan
waktu selama 23 jam 56 menit 4 detik. Nama lain kala rotasi adalah satu hari.

Namun, proses perputaran bumi pada porosnya tidak akan terasa karena adanya gravitasi.
Jadi, Gravitasi bumi dapat menarik semua benda ke arah pusat gravitasi bumi itu sendiri.

Pengertian Revolusi Bumi


Revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Bumi mengelilingi matahari
selama 365¼ hari. Waktu 365¼ atau satu tahun disebut sebagai kala revolusi bumi.

Akibat Rotasi Bumi


1. Terjadinya Siang dan Malam
Rotasi bumi mengakibatkan terjadinya siang dan malam. Hal ini terjadi karena ada dua
bagian bumi yang sebagian menghadap matahari dan sebagian lagi membelakangi
matahari.
Bagian yang menghadap matahari mengalami waktu siang; bagian yang membelakangi
matahari mengalami waktu malam.

2. Gerak Semu Harian Matahari


Nah, pasti kalian berpikiran kalau matahari itu bergerak mengelilingi bumi, kan?
Sebenarnya, bumi mengelilingi matahari.
Matahari menjadi pusat tata surya yang dikelilingi oleh planet-planet di dalam orbitnya,
termasuk bumi. Peristiwa itu disebut gerak semu harian matahari.
Pergerakan semu harian matahari disebabkan oleh rotasi bumi yang membuat matahari
seolah-olah mengelilingi bumi. Matahari merupakan bintang yang menghasilkan energi
atau cahaya sendiri.
Nah, matahari itu juga berkeliling, loh. Matahari bergerak mengelilingi sebuah lubang
hitam yang berada di pusat galaksi Bima Sakti.

3. Perbedaan Waktu
Rotasi bumi juga berpengaruh pada perbedaan waktu di bagian-bagian bumi. Terdapat 24
daerah waktu yang ada di bumi.
Pusat waktu berada di kota Greenwich, Inggris yang terletak pada bujur 0⁰. Setiap selisih
bujur 15⁰, perbedaan waktu mengalami selisih satu jam.
Bagian bumi di sebelah timur Greenwich mengalami waktu yang lebih cepat dari
Greenwich, sedangkan bagian bumi di sebelah barat Greenwich mengalami waktu yang
lebih lambat.

4. Perbedaan Percepatan Gravitasi Bumi


Rotasi bumi mengakibatkan gerakan yang arahnya menjauhi pusat. Akibatnya, bumi
menjadi tidak bulat sempurna.

Ada bentuk tidak baku di kedua kutubnya dan mengembang pada khatulistiwa, sehingga
diameter kutub bumi lebih kecil daripada diameter khatulistiwa.
Hal ini berakibat pada percepatan gravitasi di daerah kutub lebih besar dibandingkan
khatulistiwa.

5. Pembelokan Arah Arus Laut


Angin mengakibatkan terjadinya arus laut. Pada belahan bumi selatan, arah arus laut
berbelok searah perputaran jarum jam. Pada belahan bumi bagian utara, arah arus laut
berbelok berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Gerak pembelokan arah angin dan
pembelokan arus laut disebut efek Coriolis.

6. Terjadinya Pembelokan Arah Angin


Rotasi bumi yang merupakan pergerakan bumi pada porosnya, juga menimbulkan dampak
salah satunya adalah menyebabkan pembelokan arah angin. Angin merupakan hal yang
tidak bisa dihindari di Bumi.
Hal ini karena angin adalah udara yang bergerak. Setiap daerah dengan daerah lainnya
mempunyai tekanan dan massa udara yang berbeda, maka dari itulah keberadaan angin
sangat sulit untuk dihindari.
Angin yang bergerak lurus tanpa mengalami pembelokan akan membawa sifat yang
kurang baik.
Dengan adanya rotasi bumi, maka arah angin bisa dibelokkan sehingga tidak hanya satu
daerah saja yang dapat terkena angin, namun juga daerah lainnya juga dapat merasakan
adanya angin.
Terutama bila angin yang terjadi adalah angin yang bersifat merugikan. Angin yang
dibelokkan akan mempunyai tingkat kecepatan yang berkurang, sehingga dapat
mengurangi resiko kerusakan yang ada.

7. Terjadinya Perbedaan Ketebalan Atmosfer


Rotasi bumi juga berdampak pada ketebalan lapisan atmosfer. Sehingga atmosfer yang ada
di bumi mempunyai ketebalan berbeda beda di setiap daerahnya.

8. Berfungsinya Satelit Buatan


Rotasi bumi juga dapat membuat satelit buatan menjadi berfungsi dengan semestinya.
Satelit- satelit buatan manusia dibuat dengan tujuan untuk bidang komunikasi dan
informasi.
Sehingga ketika bumi berputar maka daerah yang dijangkau satelit bisa berganti- ganti,
dan satelit bisa menyampaikan informasi kepada berbagai daerah.

9. Bentuk Bumi Menjadi Bulat dengan Pepat di Kedua Kutubnya


Pergerakan bumi yang berputar pada porosnya tenyata tidak hanya memberikan pengaruh
bagi makhluk hidup dan juga kondisi kehidupan di bumi.
Rotasi bumi yang selalu berlangsung ini ternyata juga mempengaruhi bentuk dari planet
bumi itu sendiri. Salah satunya adalah menyebabkan bentuk planet bumi tidak bulat
sempurna.
Namun bentuk planet bumi yang ada adalah bulat dengan pepat di kedua kutubnya. Hal ini
tidak lain dan tidak bukan karena gaya-gaya yang dihasilkan dari rotasi bumi ini.
Bahkan tidak hanya bumi saja, namun planet lain pun juga demikian. Bagaimanapun
kecepatan berotasi mereka sangat mempengaruhi bentuk planet.
Misalnya adalah planet Saturnut. Karena kala rotasi (waktu rotasi) nya yang sangat cepat,
yakni sekitar 10 jam lebih sedikit, maka bentuk planet Saturnus sampai seperti datar di
permukaannya. Hal ini tidak bisa kita amati apabila kita tidak melihatnya secara utuh
sebagai sebuah planet.
Akibat Rotasi bumi yang lain:
Terjadi perubahan arah bandul (efek Faucault)
Adanya jetlag bila kita naik pesawat

Akibat Revolusi Bumi


1. Perbedaan Lama Waktu Siang dan Malam
Sadarkah kamu bahwa, gejala alam di semesta ini selalu sama setiap tahunnya? Revolusi
dan kemiringan sumbu bumi menyebabkan gejala alam yang terjadi selalu berulang setiap
tahunnya.

Peristiwa alam tersebut sangat terlihat di kutub Utara dan Kutub Selatan. Pada setiap
tanggal tertentu, bumi mengalami kondisi sebagai berikut:
Antara 21 Maret – 21 September
Kutub Utara berada di dekat matahari, sedangkan Kutub Selatan jauh dari matahari.
Belahan bumi utara terpapar sinar matahari lebih lama dibandingkan dengan belahan bumi
selatan.
Matahari bergeser ke arah utara bumi.
Jarak terdekat Kutub Utara dan matahari terjadi pada tanggal 21 Juni. Di tanggal tersebut,
pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5° ke arah utara.
Beberapa daerah dekat Kutub Utara mengalami siang selama 24 jam. Sementara itu,
beberapa daerah dekat Kutub Selatan mengalami malam selama 24 jam.
Antara 23 September – 21 Maret
Kutub Utara berada di dekat matahari, sedangkan Kutub Selatan jauh dari matahari.
Belahan bumi selatan mendapatkan sinar matahari lebih lama dibandingkan dengan
belahan bumi utara.
Belahan bumi selatan mengalami siang yang lebih lama dibandingkan dengan belahan
bumi utara.

Matahari bergeser ke arah selatan bumi.


Beberapa daerah dekat Kutub Utara mengalami waktu malam 24 jam, sementara beberapa
daerah dekat Kutub Selatan mengalami siang selama 24 jam.

Pada tanggal 22 September, kutub selatan berada di posisi paling dekat dengan matahari.
Pada tanggal tersebut, pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5° ke arah
selatan.
Antara 21 Maret – 23 Desember
Jarak matahari di Kutub Utara dengan Kutub Selatan adalah sama.
Belahan bumi utara dan belahan bumi selatan menerima sinar matahari sama banyaknya.
Seluruh permukaan bumi mengalami waktu siang dan malam sama lamanya.
Matahari terlihat melintas tepat di atas kepala di daerah khatulistiwa.

2. Perubahan Rasi Bintang


Rasi bintang adalah kumpulan bintang-bintang yang membentuk pola tertentu. Nah, rasi
bintang apa yang kalian ketahui? Biasanya, rasi bintang yang paling dikenal ialah rasi
bintang Biduk, Scorpio, dan Leo. Revolusi mengakibatkan bintang-bintang terlihat
berubah.

3. Gerak Semu Tahunan Matahari


Pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember – 21 Juni) dan
pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21 Juni – 21
Desember) disebut gerak semu harian matahari. Gerak revolusi bumi dengan sumbu rotasi
yang miring mengakibatkan matahari seolah-olah bergeser.

4. Adanya Perubahan Musim


Perubahan musim juga disebabkan oleh rotasi bumi, loh. Perubahan musim terjadi di
belahan bumi utara dan selatan. Musim yang terdapat di bumi antara lain musim semi,
panas, gugur, dan dingin. Musim-musim tersebut terjadi pada tanggal tertentu, diantaranya
adalah sebagai berikut:

5. Ditetapkannya Kalender Masehi


Tahukah kamu, bahwa kalender masehi ditetapkan berdasarkan revolusi bumi? Revolusi
bumi menentukan kalender yang biasa kita lihat sehari-hari, lho.

Proses Rotasi dan Revolusi Bumi


Proses Rotasi Bumi

Proses rotasi bumi secara umum artinya perputaran bumi pada porosnya. Rotasi bumi ini ada
arahnya dan tidak sembarang berputar, bumi berputar menuju ke arah timur atau melawan
arah jarum jam.
Arah rotasi ini mengakibatkan banyaknya dampak pada rotasi bumi yang dapat kita rasakan
dari bumi. Salah satu diantaranya adalah kita bisa merasakan malam dan siang, meskipun
panjang malam dan siang pada satu tempat dengan tempat yang lain berbeda- beda.

Perputaran atau rotasi bumi ini akan semakin melambat karena di pengaruh dari gaya
gravitasi bulan . Pelambatan gerak gravitasi bulan dapat kita lihat dari lambat satu hari
sebanyak 1,7 milidetik dibandingkan seabad yang lalu.

Proses Revolusi Bumi


Bumi tidak berhenti menjalani revolusi. Proses revolusi bumi terjadi dalam durasi panjang
yang diingat sebagai tahun.

Bumi membutuhkan durasi sekitar 365 hari untuk satu kali mengelilingi matahari atau
melaksanakan revolusi bumi.

Dalam proses revolusi bumi lokasi bumi tidak tetap. Ketika memperhatikan datangnya sinar
matahari pada bulan Maret, Juni, September dan Desember, kemudian akan kelihatan arah
datangnya sinar matahari tidaklah tetap.

Pada tanggal 21 Maret, matahari berkedudukan di garis lintang 0 derajat Khatulistiwa, pada
tanggal 21 Juni matahari berada di garis balik utara, pada tanggal 23 September matahari
balik lagi ke khatulistiwa dan pada tanggal 22 Desember matahari berada di garis balik
selatan.

Perputaran yang dialami matahari ialah perputaran yang tidak jelas atau dinamakan
perputaran semu. Perputaran semu matahari ialah kejadian tahunan.

Perputaran matahari yang diterangkan ialah perputaran semu tahunan matahari sebab sumbu
bumi selalu menentukan ke satu arah dan arah menyesuaikan sudut 66° dengan bagian
Perputaran bumi ataupun boleh juga dengan istilah bagian khatulistiwa bumi menyesuaikan
sudut 23° dengan bagian perputaran bumi.

Karena kondisi yang demikian ini maka sinar matahari tidak selamanya menyinari
permukaan bumi yang sama, akan tetapi inkonsisten searah dengan kondisi bumi pada saat itu
dan lengkap menunjukkan bahwa bumi menjalankan revolusi atau mengorbit bulan

Manfaat Rotasi dan Revolusi Bumi


Manfaat Rotasi Bumi

1. Adanya pergantian siang dan malam


Dari dampak- dampak atau akibat dari rotasi bumi seperti yang sudah dijelaskan
sebelumnya, kita melihat salah satu manfaat dari rotasi bumi adalah adanya pergantian
siang dan malam.
Maka dari itulah manusia selalu mempunyai cara untuk menghabiskan waktu mereka.
Dalam melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan memanfaatkan waktu, manusia
mengenal yang namanya manajemen waktu.

Selain karena kita tidak memerlukan pencahayaan buatan, udara di siang hari cukup bagis
untuk manusia dalam beraktivitas.

Setelah beraktivitas, manusia memerlukan waktu untuk sejenak rileks dan beristirahat
setelah selesai melakukan berbagai aktivitas, dan malam hari adalah pilihan yang tepat.

Hal ini selain karena ketika malam hari penglihatan kita tidak bisa maksimal, udara juga
tidak terlalu mendukung. Dengan adanya malam dan siang hari maka manusia bisa
melakukan berbagai macam aktivitas dan beristirahat dengan porsi yang sangat cukup.

2. Adanya perbedaan waktu


Manfaat selanjutnya adalah terjadinya perbedaan waktu antara satu tempat dengan tempat
yang lain. Mengapa perbedaan waktu disebut sebagai manfaat? Ya, karena hal ini secara
tidak langsung berdampak pada berbagai hal.

Hal- hal yang disebutkan, misalnya adalah sistem komunikasi dan transportasi. Sistem
komunikasi dunia menggunakan teknologi serba canggih.

Sistem komunikasi tersebut akan dapat digunakan dengan maksimal dan kualitas bagus
ketika penggunaannya bergiliran.
Apabila tidak ada perbedaan waktu, maka semua wilayah di bumi mengalami siang hari
dan malam hari bersamaan. Siang hari adalah waktunya orang bekerja.
Ketika selurih dunia memanfaatkan sistem informasi tersebut di jam sibuknya dalam waku
bersamaan, kita bisa membayangkan apa yang terjadi.
Mungkin akan sering terjadi trouble karena over dalam penggunaan. Demikian halnya
dengan transportasi. Jika semua wilayah siang hari, maka apa yang terjadi dengan jadwal
penerbangan internasional? Hal ini benar- benar bisa membuat penjadwalan menjadi
kacau balau.

3. Terjadinya Gerak Semu Harian Matahari


Manfaat yang selanjutnya adalah adanya gerak semu harian matahari. Mengapa adanya
gerak semu harian matahari (baca: gerhana matahari) dikatakan sebagai manfaat? Ya,
tentu saja karena hal ini bisa dijadikan patokan dalam penentuan waktu harian.

Sebelum adanya jam, penentuan waktu menggunakan posisi matahari dan juga bayangan
benda. Jika bayangan benda lebih panjang, maka hal ini menandakan bahwa malam akan
segera tiba.

salah satu yang paling membutuhkan kejelasan waktu adalah orang Islam. Hal ini karena
muslim melakukan ibadah lima kali sehari dalam waktu- waktu yang telah ditentukan.

Apabila seorang muslim kok tidak mengetahui tentang waktu, bagaimana ia akan
menjalankan ibadahnya. Dia tentu saja akan sangat kesulitan dalam menentukan apakah
sudah masuk waktu sholat atau sudah berakhirkah waktu sholat tersebut.
Penggunaan posisi matahari dan bayangan benda dalam menentukan waktu sholat sudah
dilakukan sejak zaman Rasulullah Muhammad SAW. Nabi Muhammad lah yang
mengajarkan tentang waktu- waktu sholat dan cara membacanya melalui sinar matahari
dan bayangan benda.

Manfaat Revolusi Bumi

Bumi memberikan banyak manfaat bagi manusia, binatang serta tumbuh- tumbuhan. Tanpa
adanya kebaikan dari bumi maka manusia, biantang dan tumbuh- tumbuhan tidak dapat
bertahan hidup.

Setiap jengkal tanah jenis tanah bumi dan setiap tetes jenis air bumi memberikan manfaat.
Tak terkecuali aktivitas bumi di tata surya.

Salah satu aktivitas yang perlu dibicarakan mengenai manfaatnya adalah revolusi bumi.
Revolusi bumi merupakan pergerakan bumi dalam memutari matahari.

Kita sudah mengetahui akibat atau dampak yang ditimbulkan dari adanya revolusi bumi. Dari
beberapa dampak yang sudah dituliskan di atas, kita dapat mengetahui yang mana dampak
yang sekaligus manfaat.

Anda mungkin juga menyukai