Anda di halaman 1dari 7

KINCIR AIR

1. Kincir Air
Energi merupakan kemampuan untuk melakukan gerak. Air yang
mengalir mempunyai energi untuk menggerakkan benda. Salah satu alat
yang memanfaatkan energi gerak air adalah kincir air.
Air merupakan sumber energi yang murah dan relatif mudah
didapat, karena pada air tersimpan energi potensial (pada air jatuh) dan
energi kinetik (pada air mengalir). Tenaga air (Hydropower) adalah energi
yang diperoleh dari air yang mengalir. Energi yang dimiliki air dapat
dimanfaatkan dan digunakan dalam wujud energi mekanis maupun
energi listrik. Pemanfaatan energi air banyak dilakukan dengan
menggunakan kincir air yang memanfaatkan adanya suatu air terjun atau
aliran air di sungai.
Kincir air adalah sebuah bangunan air berbentuk lingkaran yang
dibangun di sungai. Alat ini berputar pada sumbunya karena adanya
dorongan aliran air sungai yang cukup deras. Sejalan dengan berputarnya
kincir, alat ini sekaligus mengambil air dari sungai dan menumpahkannya

Kincir Air
Risma Ramadhani Page 1
ke talang/ penampung air di bagian puncaknya. Selanjutnya air dari
talang didistribusikan secara gravitasi ke daerah yang membutuhkan.
2. Prinsip Kerja Kincir Air
Cara kerja dari kincir air ini adalah dengan memasang papan kayu
sebagai tempat mengarahkan air menuju putaran kincir. Kemudian pada
kincir dipasangi turbin kecil, dan magnet. Pada kincir juga dipasangi tali
karet untuk mengubungkan putaran turbin besar dan turbin kecil yang
akhirnya dapat memutarkan magnet.Arus listrik yang dihasilkan
dipengaruhi oleh derasnya air yang mengalir menuju putaran magnet.
Semakin deras air maka semakin cepat putaran magnet.
Putaran magnet yang cepat maka akan menghasilkan arus listrik
yang besar. Dari arus yang dihasilkan magnet itu, kita dapat menikmati
penerangan. Dengan memanfaatkan energi air yang diubah menjadi arus
listrik ini, kita tidak dipusingkan dengan pemadaman listrik yang terjadi
setiap saat.
3. Manfaat Kincir Air
a. Sebagai pembangkit tenaga listrik
b. Membantu proses irigasi
4. Kelebihan Energi Air
 Tergolong energi bersih, tidak menimbulkan polutan berbahaya
 Bendungan yang biasanya dibangun untuk PLTA dapat dimanfaatkan
sekaligus sebagai pengendali banjir dan pengatur irigasi
 Energi yang tersedia tidak akan habis sepanjang komponen
hidrologisnya dapat kita jaga, seperti daerah tangkapan air hujan
(catchment area) dan vegetasi sungai
5. Kelemahan Energi Air
 PLTA umumnya membutuhkan banyak ruang sehingga menyebabkan
habitat satwa liar berkurang
 Proyek-proyek PLTA berskala besar dapat mengganggu aliran sungai

Kincir Air
Risma Ramadhani Page 2
Proyek Membuat Kincir Air
1. Alat :
a. Penggaris, Spidol, dan Palu/ batu

b. Gergaji

c. Pisau

Kincir Air
Risma Ramadhani Page 3
d. Gunting dan Tang

2. Bahan
a. Botol bekas air mineral 600ml beserta tutupnya yang sudah dipotong
bagian tengah dan bawahnya.

b. bambu diameter 5cm dengan panjang 6cm

Kincir Air
Risma Ramadhani Page 4
c. Bambu diameter 2cm dengan panjang 8cm.

d. Bambu berbentuk persegi panjang dengan panjang 20cm sebanyak 6


buah.

e. Bambu diameter 1/2cm dengan panjang 20cm


f. Bambu diameter 1cm dengan panjang 2cm

Kincir Air
Risma Ramadhani Page 5
g. Paku

3. Cara Pembuatan
 Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat
kincir air.
 Buatlah bentuk seperti gambar di bawah ini, pada Bambu
berdiameter 5 cm dengan panjang 6 cm, dengan menggunakan
pisau. Jangan lupa ikatkan kawat pada bambu tersebut agar bambu
tidak pecah saat dipasang sudu (baling-baling).
 Masukkan Bambu berbentuk persegi panjang dengan panjang 20
cm (6 buah), kedalam celah yang telah dibuat pada bambu di atas.
Dan masukkan pula bambu diameter 2 cm dengan panjang 8 cm, di
tengah tengahnya.
 Pasang tutup cat tembok yang sudah dibentuk pola sedemikian
rupa, dengan cara dipaku. Ikat dengan kawat antara sudu dan
tutup cat tembok tersebut
 Pasang Gelas plastik mie cup yang sudah dipotong dan diambil
bagian bawahnya yang berbentuk lingkaran, dengan cara dipaku.
 Pasang tutup botol aqua pada ujung baling baling, dengan
menggunakan kawat

Kincir Air
Risma Ramadhani Page 6
 Buat poros dengan menggunakan Bambu diameter ½ cm dengan
panjang 20 cm, dan ring ambu diameter 1 cm dengan panjang 2 cm
(2 buah).
 Pasang Botol bekas air mineral 600 ml yang sudah dipotong
bagian tengah dan bawahnya.
 Buatlah dudukan,
 Gabungkan kincir yang suah dibuat tadi, dengan dudukannya
 Cobalah jalankan kincir air yang telah dibuat dengan mengalirkan
air melalui kran air.
4. Keuntungan menggunakan alat peraga tersebut
 Alat dan bahan yang digunakan mudah didapat
 Bahan berasal dari sampah yang sudah tidak dipakai, misalnya botol
air mineral. Sehingga kita dapat memanfaatkan sampah menjadi
barang yang lebih bernilai.
 Cara pembuatannya mudah, sehingga peserta didik dapat
membuatnya sendiri di rumah.
 Peserta didik dapat memahami prinsip energy gerak, khususnya
kincir air.
 Alat peraga ini menarik karena anak dapat berkreasi dalam
menghiasnya.

Kincir Air
Risma Ramadhani Page 7

Anda mungkin juga menyukai