Tanpa kita sadari, bumi yang kita tempati tidak pernah berhenti berputar. Dapatkah kamu
merasakan gerakan bumi? Lalu, gerak apa saja yang dilakukan bumi? Kemudian, akibat apa
yang dirasakan kita sebagai penghuni bumi karena gerakkannya tersebut? Mari ikuti penjelasan
berikut ini!
A. Rotasi Bumi
Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Bumi berputar dari arah barat ke arah
timur. Dalam satu kali rotasi, waktu yang dibutuhkan adalah 23 jam 56 menit 4 detik. Namun
kita lebih sering membulatkan waktu tersebut menjadi 24 jam. Waktu yang diperlukan untuk
melakukan satu kali rotasi disebut kala rotasi. Satu kali rotasi bumi sama dengan satu hari.
Pada saat bagian bumi menghadap matahari, bumi dalam keadaan siang, sedangkan bagian
bumi yang tidak mendapat cahaya matahari berada dalam keadaan malam hari. Jadi, terjadinya
siang dan malam disebabkan oleh terjadinya rotasi bumi, juga karena bentuk bumi yang bulat.
Terjadinya siang dan malam dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Sebagaimana benda langit yang lain, bulan juga melakukan gerakan. Gerakan bulan
lebih banyak dibandingkan dengan gerakan bumi. Bulan dapat melakukan tiga jenis
gerakan sekaligus, yaitu berputar pada porosnya [sumbu], beredar mengelilingi
bumi, dan bersama bumi melakukan revolusi terhadap matahari.
Gerakan rotasi bulan sama dengan rotasi bumi. Oleh karena itu, permukaan bulan
mengadap ke bumi selalu tetap.
• Ketika bulan melakukan gerakan rotasi, pada saat itu juga melakukan gerakan
revolusi terhadap bumi. Akibat pergerakan bulan itulah yang menyebabkan
bentuk bulan setiap malam dapat berubah-ubah. Kadang berbentuk bulat
penuh, kadang berbentuk seperti sabit, bahkan kadang bulan tak terlihat sama
sekali pada malam hari.
• Pada saat bulan bergerak dan berada diantara matahari dan bumi, maka
bulan hampir tidak tampak sama sekali. Bulan hanya terlihat seperti garis yang
samar-samar di langit.
Hal itu disebabkan bagian bulan yang terkena cahaya matahari tidak terlihat dari
bumi. Sebaliknya bagian bulan yang gelap karna tidak terkena cahaya matahari
mengadap ke bumi. Keadaan atau fase bulan tidak terlihat disebut bulan baru atau
bulan mati.
Bulan terus berputar pada fase berikutnya, bulan akan dapat terlihat seperti sabit
lagi. Pada fase seperti ini, bulan umumnya disebut sebagai bulat sabit. Pada fase
berikutnya, bagian bulan akan terlihat semakin besar sehingga hampir terlihat
setengah bulatan, terus sampai ¾ bulatan penuh. Setelah itu bulan berbentuk bulat
penuh dan bersinar terang. Keadaan ini seperti ini disebut sebagai bulan purnama.
Pada fase bulan purnama bumi terletak di tengah-tengah antara matahari dan bulan.
Seperti telah kita ketahui bahwa bulan bergerak mengelilingi bumi. Pada waktu
hampir bersamaan bumi juga bergerak mengelilingi matahari. Hal ini dapat
menimbulkan suatu peristiwa alam yang disebut gerhana. Gerhana yang kita kenal
ada dua macam, yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari.
1. Gerhana bulan terjadi karena sifat matahari jatuh ke bulan terhalang oleh
bumi. Gerhana bulan terjadi hanya ketika bulan purnama dan bulan masuk
kedalam bayangan bumi. Ketika itu bulan tidak menerima cahaya matahari,
sehingga kita tak dapat melihat bulan. Saat semacam ini disebut gerhana
bulan.
2. Karena bumi jauh lebih kecil daripada matahari, maka bayangan inti bumi
menguncup berbentuk kerucut. Daerah dilalui bayangan inti bumi ini sangat
gelap dan disebut sebagai umbra. Bayangan yang agak terang disebut sebagai
penumbra. Gerhana bulan kurang lebih 6 jam, tetapi betul-betul dalam
bayangan inti hanya 1 jam 40 menit. Ketika bulan dalam penumbra, bulan
kelihatan samar-samar. Jika bulan dalam umbra, bulan sama sekali tidak
terlihat.
3. Gerhana matahari dapat terjadi apabila kedudukan matahari, bulan, dan bumi
berada pada satu garis lurus, sehingga sinar matahari yang jatuh ke
permukaan bumi terhalang oleh bulan.
4. Gerhana matahari terjadi hanya pada siang hari. Gerhana matahari total
berlangsung kira-kira 6 menit.
Sistem Tata Surya
Alam semesta memiliki banyak galaksi dengan bentuk yang berbeda-beda. Galaksi
adalah sekumpulan bintang yang terikat oleh gaya gravitasi. Galaksi terdiri atas
banyak sekali planet-planet yang mengelilinginya. Galaksi Bima Sakti merupakan
galaksi tempat manusia tinggal. Galaksi Bima Sakti berbentuk spiral. Di dalamnya
terdapat benda-benda langit yang sangat banyak.
Di dalam galaksi Bima Sakti terdapat sistem tata surya kita. Tata surya adalah
kumpulan dari matahari, planet, dan benda langit lainnya. Tata surya juga bisa
dikatakan sebagai tempat di mana planet-planet dan benda langit berada sambil terus
mengelilingi matahari. Setiap planet dalam tata surya berada pada garis edar
berbentuk elips yang disebut orbit. Selama tetap berada di orbitnya, Planet-Planet
tersebut tidak saling bertabrakan.
Planet-planet yang mengelilingi Matahari adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars,
Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Setiap planet berputar pada porosnya.
Peristiwa berputarnya planet pada porosnya disebut rotasi. Rotasi bumi menyebabkan
kita dapat mengalami peristiwa siang dan malam secara bergantian.
Semua planet yang ada dalam sistem tata surya akan berputar mengelilingi Matahari.
Oleh karena itu, Matahari disebut sebagai pusat tata surya. Peristiwa berputarnya
Planet mengelilingi Matahari disebut dengan revolusi. Setiap planet memiliki waktu
yang berbeda untuk mengelilingi Matahari dalam satu kali putaran penuh.
A. Planet-planet
Planet adalah benda langit yang mengorbit pada sebuah bintang sehingga memiliki
gravitasi sendiri. Bintang yang dimaksud adalah matahari dan orbitnya berbentuk
elips.
Berdasarkan letak garis edarnya planet dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Planet dalam adalah planet-planet yang berada di dalam sabuk asteroid (letaknya
antara orbit Mars dan Jupiter), yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
2. Planet luar tata surya adalah planet-planet yang berada di luar sabuk asteroid, yaitu
Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Macam-macam dan ciri-ciri planet:
1. Merkurius
2. Venus
3. Bumi
4. Mars
5. Jupiter
6. Saturnus
7. Uranus
8. Neptunus
2. Meteor
Meteor adalah meteoroid yang tertarik gravitasi planet dan berpijar karena
bergesekan dengan atmosfer planet. Meteor disebut juga bintang jatuh atau bintang
beralih. Meteor terdiri dari besi dan nikel.
3. Meteorit
Meteorit adalah meteor yang telah sampai ke permukaan bumi.
4. Komet
Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit yang berbentuk
sangat lonjong. Komet terdiri dari kumpulan debu dan gas yang dapat membeku jika
jauh dari matahari. Ekor komet selalu menjauhi matahari karena mendapat dorongan
angin matahari. Pada saat komet mendekati matahari, ekornya berada di belakang,
sedangkan pada saat menjauhi matahari, ekornya berada di depan.
Berikut adalah komet yang telah diketahui orang:
a. Komet Encke, muncul setiap 3, 3 tahun.
b. Komet Halley, muncul setiap 76 tahun
c. Komet West, pada tahun 1976.
d. Komet Ikeya Seki, pada tahun 1965.
e. Komet Kohoutek, pada tahun 1970
f. Komet Shoemaker – Levy, muncul tahun 1993.
g. Komet Howard – Koomen – Michel tahun 1979.
6. Satelit
Satelit adalah benda angkasa yang mengelilingi planet.
Ciri-ciri satelit
Sesuai dengan pengertian satelit di atas, berikut adalah ciri-ciri satelit dalam tata
surya kita:
a. Satelit berotasi (berputar pada porosnya).
b. Satelit berevolusi terhadap planetnya masing-masing (beredar mengelilingi planet).
c. Bersama planet, satelit mengelilingi matahari.
Satelit disebut juga pengiring planet.
Ada dua jenis satelit, yaitu:
a. Satelit Alam
Satelit alam adalah satelit yang sudah ada dalam tata surya dan bukan buatan
manusia.
1) Contoh satelit alam adalah bulan.
2) Satelit tidak memancarkan cahaya, hanya memantulkan cahaya.
3) Pertama kali manusia mendarat di bulan yaitu pada tahun 1969 dengan
menggunakan Apollo 11. Orang pertama yang mendarat di bulan adalah Neil
Amstrong, disusul rekannya yaitu Edwin Aldrin, sedangkan Michael Collin tetap di
pesawat. Mereka adalah astronot Amerika.
1) Pendaratan di bulan juga dilakukan oleh astronot Rusia yaitu Yuri Gagarin.
2) Bentuk bulan seperti bola dengan permukaan bergunung – gunung.
3) Jarak bulan ke bumi kira – kira 384.000 km.
4) Massa (berat) bulan kira – kira 180 kali massa bumi.
5) Jari – jari bulan kira – kira 1/4 kali jari jari bumi.
b. Satelit Buatan
Satelit buatan adalah satelit yang dibuat oleh manusia dan diluncurkan dengan
menggunakan roket.
Satelit buatan manusia pertama adalah Sputnik 1 yang diluncurkan pada tanggal 4
Oktober 1957 oleh Soviet.
Satelit buatan difungsikan untuk berbagai hal, di antaranya adalah komunikasi, cuaca,
penelitian, militer, dll. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai jenis satelit buatan
yang ada di Bumi:
1) Satelit cuaca yaitu satelit yang diluncurkan dengan fungsi untuk mengamati iklim
dan cuaca yang ada di Bumi.
2) Satelit mata-mata atau pengamat Bumi digunakan demi untuk memata-matai
dalam hal kemiliteran.
3) Satelit navigasi adalah satelit yang menggunakan sinyal radio. Sinyal radio ini
disalurkan dengan sebuah penerima yang ada di tanah dengan tujuan untuk
menentukan lokasi di permukaan Bumi.
4) Satelit komunikasi adalah satelit-satelit yang menggunakan radio pada gelombang
mikro untuk tujuan telekomunikasi.
5) Satelit pengamat Bumi adalah satelit yang khusus dibuat dan dipasang untuk
mengamati pergerakan Bumi dan orbitnya.
6) Satelit astronomi / penelitian adalah satelit yang digunakan untuk mengamati
galaksi, planet, dan benda-benda di luar angkasa.