Anda di halaman 1dari 5

Tim Penyusun Kelompok 7 :

1. Asti Priyani {05}

2. Bunga Cinta Lestari {06}

3. Cintia Nur Hasanah {07}

4. Desi Nur Aini {08}

Aspek Materi : BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI


Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik dapat membandingkan dua gerak bulan yaitu rotasi bulan dan revolusi bulan.

Peserta didik dapat menjelaskan penyebab gerhana bulan dan gerhana matahari.

Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan gerak bulan sebagai satelit bumi berdasarkan
analisis dari informasi yang telah diberikan.

MATERI:
1. Gerak Bulan

Seperti planet- planet dalam sistem tata surya, bulan juga memiliki dua gerakan, yaitu ROTASI DAN REVOLUSI

ROTASI BULAN

Rotasi bulan, yaitu gerakan bulan berputar pada porosnya. Lamanya bulan berputar pada porosnya sama
dengan lamamnya waktu bulan mengelilingi bumi, yaitu 29,53 hari. Oleh sebab itu maka menyebabkan wajah
bulat akan terlihat selalu sama dengan pengamat yang berada dibumi.

REVOLUSI BULAN

Revolusi bulan terdiri atas dua gerakan yaitu:

1. Revolusi buln terhadap bumi, yaitu gerak bulan mengelilingi bumi dalam kurun waktu
tertentu.Menyebabkan bulan tampak berubah- ubah posisinya setiap hari tergantung kedudukan
terhadap bumi dan matahari, perubahan ini dapat disebut dengan fase bulan.
b. Fase bulan baru atau bulan mati yaitu awal penampakan bulan mulai terlihat seperti cahaya lengkung
c. Fase kuarter awal (first quarter), yaitu ketika bola masuk pada fase ¼ periode revolusinya terhadap bumi.
Bulan ini terlihat separu antara bulan baru dan kuarter akhir terbentuk sabit.
d. Fase bulan purnama (full moon), yaitu ketika bulan menemouh seoaruh lintasan orbit revolusinya terhadap
bumi. Posisi bulan terhadap matahari berada pada posisi yang beralainan pihak pada matahari.
e. Fase kuarter akhir (last kuarter), yaitu ketika bulan menyelesaikan ¾ lintasan orbit revolusinya terhadap
bumi. Pada fase ini bulan berwujud separuh antara fase kuarter dan fase purnama wujud bulan berbentuk
bulan lonjong.
6. Revolusi bulan bersama bumi terhadap marahari. Selain berevolusi mengelilingi bumi, bulan juga berevolusi
bersama bumi mengelilingi matahari. Boleh mengelilingi matahari memiliki waktu yang sama dengan
periode revolusi bumi yaitu satu tahun. Berdasarkan ekspor revolusi bulan dalam satu tahun mengitari
bumi sebanyak 12 kali maka dikenal dengan sistem penanggalan bulan (kamariah) yaitu dalam satu tahun
erdapat 12 bulan.

2. Gerhana Matahari
Gerhana matahari adalah peristiwa jatuhnya bayang- bayang bulan ke permukaan bumi akibat terhalangnya
sinar matahari menuju bumi dan bulan. Penyebab terjadinya gerhana matahari adalah ketika posisi bulan
terletak diantara bumi dan matahari, sehingga menghalangi sebagian atau seluruh cahaya matahari.

Walaupun bulan memiliki ukuran yang lebih kecil, bulan mampu menghalangi cahaya matahari karena jarak
bulan lebih dekat dari bumi ( jarak rata- rata 384.400 km) dibanding jarak matahari dan bumi ( jarak rata- rata
149.680.000 km).

Proses terjadinya gerhana matahari adalah ketika posisi matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus.
Di mana posisi bulan terletak disekitar titik potong antara bidang edar bulan mengelilingi bumi dan bidang edar
bumi mengelilingi matahari. Gerhana bulan adalah suatu fenomena alam yang diakobatkan oleh kedudukan
bulan, bumi dan matahari membentuk garis lurus. Kedudukan bumi berada diantara bulan dan matahari.

3.Gerhana Bulan

Pada saat gerhana bulan, cahaya matahari yang seharusnya di terima bulan terhalangi oleh bumi. Bulan berada
dalam bayang- bayang bumi. Bumi ada dua macam, yaitu umbra dan panumbra.

Gerhana bulan hanya mungkin terjadi pada malam hari ketika bulan purnama. Gerhana bulan tidak berbahaya
bagi kesehatan mata, sehingga bisa dilihat secara langsung dengan mata, sehingga bisa dilihat secara langsung
dengan mata proses terjadinya gerhana bulan dimulai ketika bulan yang bersinar terang tiba- tiba tertutup
sedikit demi sedikit oleh bayangan bumi. Setelah itu lama- kelamaan bulan yang bulat akan tertutup sebagian
dan semakin lama bumi akan terlihat menyabit.

Setelah bumi menyabit bulan akan menghilang karena tertutup bayangan bumi, saat inilah bulan terlihat
seperti menghilang. Kemudian kita akan menyaksikan bulan kembali muncul dari arah pertama kali bulan
menghilang.

Munculnya bulan dimulai dari bentuk bulan sabit, kemudian akan terlihat setengah dan lama- kelamaan akan
terliht utuh sehingga tampak bulat seperti semula. Proses gerhana bulan ini lebih lama jika dibandingkan
dengan gerhana matahari.

Gerhana bulan merupakan fenomena ketika bulan ditutupi oleh bayangan bumi, entah itu sebagian maupun
keseluruhan. Gerhana bulan ini bisa diamati tanpa menggunakan alat khusus seperti teleskop atau teropong.

Sederhananya, proses gerhana bulan ini terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan. Bulan
mengitari bumi, sedangkan bumi mengitari matahari. Kemudian saat ditarik gari bumi ada di tengah-tengah
antara matahari dan bulan. Oleh sebab itu, cahaya matahari ke bulan tertutup oleh bumi.

Ada tiga jenis terjadinya gerhana bulan. Antara lain:

1.Gerhana Bulan Total

Gerhana bulan total adalah gerhana yang terjadi ketika seluruh bayangan umbra jatuh menutupi bulan
seutuhnya. Dengan kata lain, posisi bumi saat itu tepat berada satu garis yang sama di antara matahari dan
bulan. Gerhana bulan total juga disebut dengan fenomena super blood moon karena bulan memunculkan warna
merah. Warna merah itu bergantung pada ketebalan dari partikel atmosfer bumi yang bisa ditembus oleh
cahaya.

2.Gerhana Bulan Sebagian

Gerhana bulan sebagian ini terjadi ketika tidak semua bagian umbra menutupi bulan. Dengan kata lain, sebagian
dari permukaan bulan berada pada daerah penumbra sehingga masih ada bagian bulan yang mampu
memantulkan sinar matahari.

3.Gerhana Bulan Penumbra

Gerhana bulan penumbra ini terjadi saat semua bagian dari bulan berada di penumbra yang membuat masih
terlihat tetapi warnanya cenderung samar-samar dan terkesan suram.Namun, fenomena gerhana bulan
penumbra ini jarang ditemui dibanding yang lainnya.
KESIMPULAN

Bulan disebut sebagai satelit bumi karena bergerak mengelilingi planet, termasuk bumi. Dengan demikian,
setiap obyek besar yang mengobrit di sekitar planet disebut sebagai bulan. Bulan tampak bergerak melintasi
langit dari arah timur ke barat, searah dengan pergerakan matahari. Akan tetapi, anggapan itu ternyata tidaklah
tepat. Sebab sebagai satelit alami, bulan mengobrit bumi dari arah barat ke timur. Apabila kia melihat bulan
tampak bergerak dari tmur ke barat, itu disebabkan karena rotasi aksial bumi yang sangat cepat.

Gerhana matahari adalah suatu keadaan dimana bulan beradadi tengah-tengah matahari dan bumi. Sehingga
menyebabkan sinar matahari dan bumi menjadi terhalang. Ini terjadi pada saat bulan mati, bayangnya yang
berbentuk kerucut ini menutupi permukaan bumi dan menyebabkan sisi bumi yang tertutup bayangan bulan
menjadi gelap atau gerhana. Itulah alasan mengapa ketika terjadi gerhana, bumi menjadi gelap seperti saat
malam hari.

Sumber Referensi:

Buku proyek IPAS SMK/MAK Kelas X penerbit Erlangga


Internet: https://bobo.grid.id/read/083495001/mengapa-bulan-disebut-sebagai-satelit-alami-bumi?
page=all
Internet:
https://www.gramedia.com/literasi/gerhanamatahari/#:~:text=Secara%20sederhana%2C%20gerhana%2
0matahari%20terjadi,menutupi%20sebagian%20wilayah%20di%20bumi.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gerhana_bulan

Anda mungkin juga menyukai