KELOMPOK 5
1. JONATHAN NIGEL SIANIPAR
2. NUUR ATIQAH ROHMAH
3. RADITYA ERLANGGA
ANGGOTA 4. NURUL FIRMANSYAH
5. HARRIS KURNIAWAN
6. M. RAYHAN SAQUILLE
BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI
Selain menjadi penerang saat malam, Bulan juga bermanfaat sebagai pedoman penanda waktu.
Sejak lama, sistem penanggalan Bulan dipakai oleh orang-orang terdahulu. Hingga saat ini,
sistem penanggalan bulan masih digunakan. Sistem penanggalan bulan dinilai lebih sederhana
dan mudah dipahami dibandingkan sistem penanggalan Matahari yang terlalu abstrak.
Bulan mengitari bumi dalam periode waktu 29,53 hari. Hal ini menyebabkan sistem
penanggalan bulan memiliki jumlah hari antara 29 atau 30 hari dalam satu bulannya.
Sistem penanggalan lain, seperti penanggalan Saka dan Cina menggunakan pedoman Bulan-
Matahari, yaitu jumlah hari dalam satu tahun dapat berjumlah 353-355 atau 383-384. hal ini
disebabkan karena sistem penanggalan harus menyatukan dua pedoman, yaitu Bulan dan
Matahari.
3. GERHANA (ECLIPSE)
Gerhana merupakan fenomena astronomi yang terjadi akibat benda langit berada dalam bayang-bayang benda
lainnya.
a. Gerhana Bulan
Gerhana Bulan terjadi ketika posisinya berada pada posisi yang berlawanan dengan Matahari (fase
purnama). Matahari yang seharusnya mengenai Bulan terhalang oleh Bumi sehingga seseorang yang berada
di Bumi akan melihat Bulan seolah-olah hilang pada saat itu.
1. 1. Umbra, merupakan daerah gelap karena cahaya matahari terhalang penuh oleh Bumi. Gerhana Bulan akan
mulai tampak ketika bulan melintas daerah umbra dan pada puncaknya akan lenyap sehingga penampakan
bulan sama sekali tidak terlihat dari bumi.
2. Penumbra, merupakan daerah samar akibat cahaya Matahari tertutup sebagian. Penampakan bulan mulai
redup ketika memasuki wilayah penumbra. Fase ini umumnya berlangsung tidak terlalu lama.
b. Gerhana Matahari
gerhana Matahari merupakan peristiwa tertutupnya Matahari oleh bayangan Bulan ketika Bulan berada
diantara Matahari dan Bumi. Posisi Bulan saat itu berada pada fase bulan baru, yaitu sepihak dengan
Matahari.
Pada daerah penumbra, seseorang akan melihat gerhana Matahari sebagian. Sementara itu, orang yang
berada pada daerah umbra akan melihat fenomena gerhana Matahari total atau cincin.
Berikut Lampiran gambar gerhana matahari:
TERIMAKASIH
Daftar pustaka:
1. Buku paket IPAS
2. Mengenal Gerhana Matahari: Pengertian, Proses dan Jenis (gramedia.com)