BUMI DAN BULAN

Bumi dan bulan mengalami rotasi dan revolusi.

Rotasi dan Revolusi Bumi

Siang

Rotasi Bumi adalah pergerakan bumi

Sinar matahari mengelilingi porosnya. Periode yang
dibutuhkan bumi untuk bergerak mengelilingi
porosnya yaitu 24 jam. Rotasi bumi
Malam
menyebabkan terjadinya siang dan malam.

Matahari

Revolusi bumi adalah pergerakan bumi

mengelilingi matahari. Periode bumi
berputar mengelilingi matahari terjadi
selama 365 hari.
Revolusi bumi menyebabkan:

Pergantian musim

Belahan Bumi Belahan Bumi

Waktu
Utara Selatan

21 Maret - 21 Juni musim semi musim gugur

21 Juni - 23 September musim panas musim dingin
23 September - 21 Desember musim gugur musim semi
21 Desember - 21 Maret musim dingin musim panas

Pembuatan sistem kalender Masehi

Nama Bulan Lama hari Nama Bulan Lama hari

Januari 31 hari Juli 31 hari

Februari 28 hari Agustus 31 hari
Maret 31 hari September 30 hari
April 30 hari Oktober 31 hari
Mei 31 hari November 30 hari
Juni 30 hari Desember 31 hari
Rotasi dan Revolusi Bulan

Bulan Rotasi Bulan adalah

setengah
Bulan sabit Bulan tua
pergerakan bulan mengelilingi
porosnya. Periode rotasi
Bulan bulan sama dengan periode
Bulan purnama revolusinya. Hal itu
baru
menyebabkan permukaan
bulan yang tampak dari bumi
selalu sama.

Bulan sabit Bulan tua

Bulan
setengah

Revolusi bulan adalah pergerakan bulan

mengelilingi bumi. Bulan tepat mengitari
bumi satu kali selama 27,3 hari.
Revolusi bulan menyebabkan:

Perbedaan bentuk bulan dari hari ke hari

Pembuatan sistem kalender Hijriah

Nama Bulan Lama hari Nama Bulan Lama hari

Muharam 29 hari Rajab 29 hari

Safar 30 hari Sya'ban 30 hari
Rabiul awal 29 hari Ramadhan 30 hari
Rabiul akhir 30 hari Syawal 30 hari
Jumadil awal 29 hari Zulkaedah 29 hari
Jumadil akhir 30 hari Zulhijah 29/30 hari
 GERHANA BULAN DAN MATAHARI
Gerhana Bulan
Matahari
Gerhana bulan terjadi apabila matahari,
bumi, dan bulan terletak segaris, dengan
bumi di antara matahari dan bulan. Ada dua
macam bayangan bumi, yaitu bayangan inti
(umbra) dan bayangan kabur (penumbra).
Penumbra
Orbit bulan
Bulan
Bumi
Umbra
Gerhana bulan total terjadi jika seluruh
permukaan bulan masuk ke dalam umbra.
Gerhana bulan sebagian terjadi jika
sebagian permukaan bulan berada pada
umbra dan sebagian lain pada penumbra.
Gerhana Matahari

Orbit bulan
Penumbra

Umbra
Bumi
Bulan
Matahari

Gerhana matahari terjadi apabila matahari, bumi, dan

bulan terletak segaris, dengan bulan di antara matahari
dan bumi. Gerhana matahari terjadi karena sinar
matahari pada siang hari terhalang bulan. Akibatnya,
untuk beberapa saat sinar matahari tertutup dan tidak
tampak dari bumi.
Ada 3 Jenis Gerhana Matahari, yaitu:

1. Gerhana matahari total

Gerhana matahari total hanya

terjadi pada permukaan bumi
yang terkena umbra bulan.
Gerhana matahari total selalu
diawali dan diakhiri dengan
gerhana matahari sebagian.
2. Gerhana matahari sebagian

Gerhana matahari sebagian

terjadi pada saat bumi berada
pada penumbra bulan, sehingga
ada bagian matahari yang tidak
terlihat terang.

3. Gerhana matahari cincin

Gerhana matahari cincin terjadi pada

permukaan bumi yang terkena lanjutan
bayang- bayang inti. Di daerah yang
terkena gerhana tersebut, matahari
tampak bercahaya berbentuk seperti
cincin.