Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri atas matahari sebagai pusat tata surya, planet-planet, komet, mateoroid, dan asteroid yang mengelilingi matahari
o Beberapa istilah-istilah dalam sistem tata surya :
- Orbit : bidang edar planet-planet dalam mengelilingi matahari - Bidang ekliptika : bidang edar bumi mengelilingi matahari - Rotasi : gerakan berputar pada porosnya - Revolusi : gerakan mengelilingi matahari - Planet : benda langit tidak memancarkan cahayanya sendiri dan hanya memantulkan cahaya yang diterimanya dari bintang
o Susunan tata surya :
Matahari, Planet dalam, Planet luar, Komet, Meteroid, Asteroid MATAHARI Bintang berupa bola gas panas dan bercahaya sebagai pusaat sistem tata surya o Matahari bagian dalam dan luar melakukan rotasi dengan waktu yang berbeda - Bagian dalam : 24 hari - Bagian luar : 31 hari o Matahari mengelilingi bima sakti dalam 1 putaran dengan waktu 225 – 250 juta tahun kosmik o Matahari memiliki 4 lapisan : - Inti matahari - Fotosfer - Kromosfer - Korona Berikut pembahasan 4 lapisan matahari: 1. Inti Matahari o Suhu 1,5 x 107 oC o Sebagai sumber energi yang diradiasikan ke lapisan matahari lain kemudian ke ruang angkasa 2. Fotosfer o Suhu 6.000 K (5726,85 oC) o Keeebalan 300 km o Terdapat bintik matahari yag merupakan daerah medan magnet kuat, dingin, dan gelap dari sekitarnya o Antara inti dan fotosfer terdapat daerah radiasi dan konveksi 3. Kromosfer o Suhu 4.500 K o Ketebalan 2.000 km o Terlihat seperti gelang merah yang mengelilingi bulan saat gerhana matahari total 4. Korona o Lapisan terluar dengan suhu 1.000.000 K o Ketebalan 700.000 km o Warna abu-abu yang berasal dari ionisasi atom saat suhu sangat tinggi o Korona tampak seperti mahkota abu-abu mengelilingi bulan saat gerhana matahari total PLANET DALAM Nama lain adalah planet terestrial Ciri planet dalam : o planet yang letaknya dekat matahari o berukuran kecil o satelit sedikit o berbatu dan terestrial o terdiri dari mineral tahan api (silikat, besi, nikel, dll) o berkawah, terdapat cuaca, lembah, dan gunung berapi Anggota planetnya meliputi merkurius, venus, bumi, mars PLANET LUAR Nama lain adalah planet jovian Ciri planet luar adalah : o planet letaknya jauh dari matahari o berukuran besar o banyak satelit o terdiri dari helium, hidrogen, metana, dan amonia Anggota planetnya meliputi jupiter, saturnus, uranus, neptunus Sabuk asteroid memisahkan antara planet dalam dan luar KOMET Komet merupakan benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit sangat lojong o terdiri dari debu, batu es, metana, dan amonia o bagian-bagian komet : 1. Bagian inti komet : berukuran kecil, padat, terdiri dari debu dan gas 2. Bagian koma : daerah kabut sekitar inti komet 3. Bagian ekor : bagian komet yang paling panjang dan arah ekor menjauhi matahari karena dorongan angin serta radiasi matahari METEOROID Potongan batu atau puing-puing logam yang bergerak di luar angkasa o meteoroid mengelilingi matahari pada orbit tertentu dan kecepatan bervariasi o meteoroid tercepat 42 km/jam o meteoroid yang habis terbakar di lapisan atmosfer bumi disebut meteor o meteoroid yang tidak habis terbakar di lapisan atmosfer bumi disebut meteorit ASTEROID Potongan-potongan batu mirip dengan materi penyusun planet o Asteroid antara orbit mars dan jupiter yang disebut sabuk asteroid o Sebagai pembatas antara planet dalam (merkurius, venus, bumi, mars) dengan planet luar (jupiter, saturnus, uranus, neptunus) BUMI Magelhaen membuktikan bahwa bumi berbentuk bulat, namun ada sedikit benjolan di khatulistiwa dan rata pada bagian kutubnya sehingga sebenarnya berbentuk sedikit lonjong o Diameter bumi adalah 12.742 km o Bumi mengalami rotasi dan revolusi ROTASI BUMI Bumi berputar pada porosnya berlawanan arah jarum jam dengan waktu 23 jam 56 menit o Akibat rotasi bumi : 1. Gerak semu harian matahari 2. Perbedaan waktu 3. Perbedaan arah angin 4. Perbedaan arah arus laut REVOLUSI BUMI Bumi mengelilingi matahari pada orbitnya berlawanan arah jarum jam dengan waktu 365,25 hari (dibulatkan menjadi 1 tahun) o Akibat revolusi bumi : 1. Gerak semu tahunan matahari 2. Perbedaan lama siang dan malam 3. Pergantian musim 4. Perubahan rasi bintang yang tampak di langit o Sistem Penanggalan 1. Tahun Masehi : didasarkan pada gerak bumi mengelilingi matahari (revolusi bumi) 2. Tahun Hijriyah : didasarkan pada gerak bulan mengelilingi bumi BULAN Bulan merupakan satelit alami bumi o Satelit adalah benda langit yang mengorbit benda lain dengan periode rotasi dan revolusi tertentu o Bulan mengalami : - berputar pada porosnya - mengelilingi bumi - mengelilingi matahari bersama bumi o Struktur Bulan : - Bentuk bulat - Permukaan berupa dataran kering, tandus, banyak kawah, pegunungan, serta dataran tinggi - Tidak ada atmosfer, sehingga suhu dapat berubah drastis - Bunyi tidak dapat merambat, tidak ada siklus air, gelap gulita o Akibat pergerakan bulan : 1. Pasang surut air laut - Terjadi karena pengaruh gravitasi matahari dan bulan Pasang : peristiwa naiknya pasang air laut Surut : peristiwa turunnya pasang air laut - Akibat bumi berotasi, maka daerah pasang surut bergantian sebanyak 2 kali a. Pasang Purnama (Spring Tide) dipengaruhi gravitasi bulan dan terjadi saat bulan purnama b. Pasang Perbani (Neap Tide) - dipengaruhi gravitasi bulan dan matahari yang saling tegak lurus - terjadi pada saat bulan kuartir pertama dan ketiga - permukaan air laut turun serendah – rendahnya 2. Pembagian Bulan a. Bulan Sideris Waktu yang dibutuhkan bulan untuk satu kali berevolusi terhadap bumi yaitu 27,3 hari (kala revolusi sideris) b. Bulan Sinodis Waktu yang dibutuhkan bulan untuk melakukan satu putaran megelilingi bumi relatif terhadap matahari yang ditandai oleh berulangnya 1 fase bulan yaitu 29,5 hari (kala revolusi sinodis) FASE BULAN 1. Bulan Baru : bulan berada di antara bumi dan matahari. Bulan nampak gelap dari bumi. 2. Bulan Sabit : bagian bulan yang terkena sinar matahari sekitar seperempat. Bulan hanya terlihat seperempatnya (sabit) dari bumi. 3. Bulan Separuh : bagian bulan yang terkena sinar matahari sekitar separuh. Bulan terlihat separuhtnya dari bumi (kuartir pertama). 4. Bulan Cembung : bagian bulan yang terkena sinar matahari sekitar tiga perempatnya. Bulan terlihat tiga perempatnya (cembung) dari bumi. 5. Bulan Purnama : seluruh bagian bulan terkena sinar matahari. Bulan terlihat seluruhnya (purnama) dari bumi (kuartir kedua). GERHANA BULAN Gerhana bulan terjadi ketika bulan memasuki bayangan bumi Posisi saat gerhana bulan : Matahari – Bumi – Bulan terletak dalam satu garis lurus 1. Gerhana Bulan Total : Seluruh bagian Umbra (bayangan inti) adalah bayangan gelap bulan masuk dalam daerah umbra yang terbentuk selama terjadinya gerhana bumi 2. Gerhana Bulan Sebagian : Sebagian Penumbra adalah bayangan kabur (remang- bulan masuk dalam daerah remang) yang terbentuk selama terjadinya penumbra bumi gerhana
Antumbra adalah bayangan lanjutan Umbra
GERHANA MATAHARI 1. Gerhana Matahari Total : bagian permukaan bumi berada di daerah umbra bulan. Matahari tidak tampak sama sekali dari bumi 2. Gerhana Matahari Cincin : bagian permukaan bumi berada di daerah Gerhana matahari terjadi ketika bayangan antumbra (lanjutan umbra) bulan. bulan menutupi permukaan bumi Matahari tampak seperti cincin dari Posisi saat gerhana bulan : bumi Matahari – Bulan – Bumi terletak dalam 3. Gerhana Matahari Sebagaian : bagian satu garis lurus permukaan bumi berada di daerah antara umbra dan penumbra bulan. Matahari tampak sebagian dari bumi