RUANG ANTARIKSA

Nasywa Alifia Hanifa & Monica Nursandy

VII – E
SMP LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI
KAMPUS CIBIRU
 DAFTAR ISI
 Rotasi dan Revolusi Bumi
 Rotasi dan Revolusi Bulan
 Terjadinya siang dan malam
di belahan bumi
 Gerhana bulan dan matahari
 ROTASI dan REVOLUSI pada BUMI dan BULAN
Rotasi bumi : perputaran bumi pada porosnya
Revolusi bulan : perputaran bumi mengelilingi matahari

Akibat Rotasi dan Revolusi pada Bumi :

AKIBAT ROTASI AKIBAT REVOLUSI

1. Gerak semu harian
2. Perbedaan waktu
3. Pembelokan arah angin
4. Pembelokan arus laut
1. Gerak semu tahunan
2. Perubahan musim
3. Perbedaan lama siang & malam
4. Terlihatnya rasi bintang yang
berbeda setiap bulannya

Rotasi bulan : Rotasi bulan adalah perputaran Bulan pada porosnya

Revolusi bulan : pergerakan bulan dalam mengelilingi bumi

Akibat Rotasi dan Revolusi pada Bulan :

Akibat Rotasi Akibat Revolusi

1) Selalu terlihat menampak dari 1) Gerhana bulan dan matahari
bumi 2) pasang surut air laut
3) bulan purnama
4) bulan tak pernah terlihat berbeda
5) adanya tahun hijriah
 Terjadinya Siang dan Malam

Bumi yang berotasi menyebabkan terjadinya siang dan malam. Gerak Bumi
sebenarnya bukan hanya rotasi saja, tetapi ada satu gerak lagi yang disebut
revolusi (gerak mengelilingi Matahari). Dalam mengelilingi Matahari, Bumi
tidaklah berotasi dengan tegak melainkan sedikit miring (sekitar 23,5 derajat).
Kemiringan tersebut menyebabkan tidak seluruh permukaan mendapatkan
panjang siang dan malam yang sama dalam waktu satu tahun.
 GERHANA MATAHARI

Gerhana matahari terjadi ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari, sehingga
menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari.

JENIS – JENIS GERHANA MATAHARI

 Gerhana total, terjadi apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup
sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar
dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri
berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-
Matahari.
 Gerhana sebagian, terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya
menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari
piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
 Gerhana cincin, terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup
sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan
lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan
piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan
Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di
sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
 Gerhana hibrida, bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik tertentu di
permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-
titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif jarang.
 GERHANA BULAN

Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh
bayangan bumi.

JENIS – JENIS GERHANA BULAN

Gerhana bulan total dibagi menjadi 2 yaitu:

 Gerhana bulan total negatif: Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada daerah
NTT dan warna bulan menjadi merah tetapi tidak rata.
 Gerhana bulan total positif: Pada gerhana ini, bulan melalui titik pusat daerah umbra
dan warna bulan menjadi merah merata.

Gerhana bulan sebagian

Pada gerhana ini, bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari. Sedangkan
sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada
sebagian sinar Matahari yang sampai ke permukaan bulan.

Gerhana bulan penumbra

Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih
dapat terlihat dengan warna yang suram.
 DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.co.id/search?
q=pengertian+revolusi+bulan&oq=pengertian+revolusi+bulan&aqs=chrome..6
9i57j0l5.9093j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8

http://kataloggeografi.blogspot.com/2013/12/akibat-rotasi-dan-revolusi-bumi-
dan.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Gerhana_matahari