Oleh:
NAMA : RAFLY KURNIA R.
KELAS : 8E
NOMOR : 22
Kutub utara berada di dekat matahari, sedangkan kutub selatan jauh dari matahari.
Belahan bumi utara terpapar sinar matahari lebih lama dibandingkan belahan bumi selatan.
Jarak terdekat kutub utara dan matahari terjadi pada tanggal 21 Juni. Pada tanggal tersebut, pengamat
di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5° ke arah utara.
Beberapa daerah dekat kutub utara mengalami siang selama 24 jam. Sementara itu, beberapa daerah
dekat kutub selatan mengalami malam selama 24 jam.
Kutub utara berada di dekat matahari, sedangkan kutub selatan jauh dari matahari.
Belahan bumi selatan mendapatkan sinar matahari lebih lama dibandingkan dengan belahan bumi
utara.
Belahan bumi selatan mengalami siang yang lebih lama dibandingkan belahan bumi selatan utara.
Beberapa daerah dekat kutub utara mengalami waktu malam 24 jam, sementara beberapa daerah di
dekat kutub selatan mengalami siang selama 24 jam.
Pada tanggal 22 September, kutub selatan berada di posisi paling dekat dengan matahari. Pada tanggal
tersebut, pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5° ke arah selatan.
Seluruh permukaan bumi mengalami waktu siang dan malam sama lamanya.
SUMBER: https://blog.ruangguru.com/5-akibat-revolusi-bumi-bagi-kehidupan
DAMPAK ROTASI BUMI
Perbedaan Waktu
Rotasi bumi juga berpengaruh pada perbedaan waktu di bagian-bagian bumi. Terdapat 24 daerah
waktu yang ada di bumi. Pusat waktu berada di kota Greenwich, Inggris yang terletak pada bujur 0⁰.
Setiap selisih bujur 15⁰, perbedaan waktu mengalami selisih satu jam. Bagian bumi di sebelah timur
Greenwich mengalami waktu yang lebih cepat dari Greenwich, sedangkan bagian bumi di sebelah
barat Greenwich mengalami waktu yang lebih lambat.
SUMBER: https://blog.ruangguru.com/pengertian-dan-akibat-rotasi-bumi
Fase bulan mati, pada fase ini permukaan bulan yang terkena sinar Matahari berada di belakang Bumi,
sehingga pada malam hari bulan tidak terlihat di Bumi
Fase bulan sabit, pada fase ini bulan baru mulai muncul jika dilihat dari Bumi yang seperti sabit
Fase bulan separuh, pada fase ini permukaan Bulan yang memperoleh sinar matahari yang dipantulkan
ke Bumi
Fase bulan tiga perempat dan bulan penuh, pada fase ini, Bulan terlihat bersinar sempurna saat terlihat
dari Bumi, yang dinamakan sebagai bulan purnama.
Setelah mengalami empat fase tersebut, kemudian Bulan akan kembali ke fase awal, selanjutnya
seperti tersebut setiap bulannya.
SUMBER:
https://www.google.com/search?q=REVOLUSI+BULAN&safe=strict&client=opera&hs=ZWs&source=l
nms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjR-
rPq4dvfAhXMpY8KHcX7DhAQ_AUIDigB&biw=911&bih=418#imgrc=74Vt5Q9EGe-VyM: