BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ekosistem sebagai salah satu ciptaan Tuhan, dimana terdapat berbagai kumpulan mahluk hidup
yang saling berinteraksi dengan mahluk lainya maupun bukan mahluk hidup. Ekosistem sendiri
memberikan suatu keindahan dan juga tidak luput dari kegunaanya. Ekosistem sangatlah penting
bagi kehidupan manusia, contohnya saja Hutan. Jika tidak ada hutan lantas bagaimana kita
Mendapatkan kayu? Mendapatkan sumber daya? Terlindung dari banjir maupun longsor? Oleh
karena itu sebagai manusia baik kita harus menjaga keutuhan ekosistem baik yang ada di
darat,laut,maupun udara misalnya.
Sebagai manusia yang baik tentulah kita ingin melakukan hal itu bukan? Maka dari itu sebelum
kita menjaga keutuhan ekosistem sebaiknya kita tahu komponen komponen ekosistem itu sendiri.
Dalam makalah ini kami akan berusaha menerangkan tentang komponen komponen ekosistem
tersebut diantaranya yaitu tentang Bioma Gurun, Bioma Tundra, dan Bioma Taiga dan lain-lain.
Kami yakin dari sekian ratus juta penduduk Indonesia tak sedikit yang belum mengerti tentang
itu dan semoga dapat dijadikan motivasi untuk menjaga keutuhan ekosistem di Bumi tidak hanya
di Indonesia.
B. TUJUAN
1. Kami membuat makalah ini yang pertama untuk melengkapi tugas bilogi tentang pembuatan
makalah bioma.
2. Sebagai bahan introspeksi diri supaya kita semua yang membaca makalah ini sadar akan
pentingya ekosistem.
3. Menambah wawasan pengetahuan kami maupun pembaca makalah ini.
4. Sebagai ajang latihan menyusun makalah.
BAB 2
ISI
A. PENGERTIAN BIOMA
Bioma adalah kumpulan kehidupan organisme yang mencapai klimaks dalam suatu wilayah
dipermukaan bumi ini. Bioma biasanya terbentuk karena pengaruh iklim suatu tempat.
Umumnya terjadi sebagai akibat dari perbedaan intensitas cahaya yang diakibatkan oleh
perbedaan letak geografisdan faktor ketinggian. Pada habitat darat dikenal istilah Bioma yaitu
daerah habitat yang meliputi skala yang luas. Berikut ini hanya akan dibahas beberapa Bioma
utama yaitu:
Contoh bioma :
1. Tundra
2. Gurun
3. Hutan Gugur
4. Hutan Taiga
5. Hutan Bakau
6. Hutan Lumut
7. Padang Rumput
8. Hutan Tropis
9. Hutan Musim
10. Dll
2.Bioma Gurun
Bioma gurun dan setengah gurun banyak ditemukan di Amerika Utara, Afrika Utara, Australia
dan Asia Barat.
Ciri-ciri:
1. Curah hujan sangat rendah, + 25 cm/tahun.
2. Kecepatan penguapan air lebih cepat dari presipitasi.
3. Kelembaban udara sangat rendah.
4. Perbedaan suhu siang hari dengan malam hari sangat tinggi (siang dapat mencapai 45 C,
malam dapat turun sampai 0 C).
5. Tanah sangat tandus karena tidak mampu menyimpan air.
Fauna khas Bioma Gurun
Unta, Iguana, Kura-kura Namibia, Jerboa
Flora khas Bioma Gurun
Kaktus, Pohon Kurma
3. Flora khasnya adalah pohon berdaun jarum/pohon konifer, contoh pohon konifer adalah Pinus
merkusii (pinus). Keanekaragaman tumbuhan di bioma taiga rendah, vegetasinya nyaris
seragam, dominan pohon-pohon konifer karena nyaris seragam, hutannya disebut hutan
homogen. Tumbuhannya hijau sepanjang tahun, meskipun dalam musim dingin dengan suhu
sangat rendah.
4. Fauna yang terdapat di daerah ini adalah beruang hitam, ajak, beruang, srigala dan burung-
burung yang bermigrasi kedaerah tropis bila musim dingin tiba. Beberapa jenis hewan seperti
tupai dan mammalia kecil lainnya maupun berhibernasi pada saat musim dingin.
5. Banyak terdapat di daerah sudtropis dan daerah kutub utara.
6. Suhu di daerah berkisar -12 C sampai -0 C.
7. Curah hujan 400 – 750 mm setiap tahunnya.
Fauna khas Bioma Taiga
Panda, Srigala
Flora khas Bioma Taiga
Pohon Konifer
2. 00 cm/tahun.
3. Curah hujan yang relatif rendah turun secara tidak teratur.
4. Turunnya hujan yang tidak teratur tersebut menyebabkan porositas dan drainase kurang baik
sehingga tumbuh-tumbuhan sukar mengambil air.
5. Tersebar di daerah tropis sampai dengan:
a. Di musim panas, suhunya 19 C – 30 C
b. Di musim dingin, suhunya 12 C – 20 C
c. Curah hujan tidak teratur, 200 – 1000 mm per tahunnya
d. Porositas tanahnya rendah
6. tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan daerah dengan
porositas dan drainase kurang baik adalah rumput, meskipun ada pula tumbuhan lain yang
hidup selain rumput, tetapi karena mereka
merupakan vegetasi yang dominan maka disebut padang rumput.
Savana
a. Padang rumput tropis yang ditumbuhi pohon – pohon kecil jenis xerofit yang tersebar berjauhan.
b. Disebut savana murni, bila pohon-pohon yang menyusunnya hanya terdiri atas satu jenis
tumbuhan saja.
c. Disebut savana campuran, bila pohon-pohon penyusunnya terdiri dari campuran berjenis-jenis
pohon.
Stepa
b. Terbentang dari daerah subtropis ke tropis, sehingga curah hujannya tidak cukup untuk
perkembangan hutan.
c. Curah hujan tidak teratur, 250 – 500 mm per tahun.
d. Porositas tanah rendah.
e. Tanaman khas, adalah akasia.
8. Pohon – pohon utamanya mencapai 20 – 40 m, cabangnya berdaun lebat dan rapat, sehingga
membentuk tudung, yang disebut canopy
9. Dasar hutan sangat gelap
10. Temperatur berkisar 25 C
11. Tumbuhan khas yang dijumpai adalah liana dan epifit
12. Terdapat iklim mikro.
Fauna: di daerah tudung yang cukup sinar matahari, pada siang hari
hidup hewan-hewan yang bersifat diurnal yaitu hewan yang aktif pada siang hari, di daerah
bawah kanopi dan daerah dasar hidup hewan-
hewan yang bersifat nokfurnal yaitu hewan yang aktif pada malam
hari, misalnya: burung hantu, babi hutan,kucing hutan, macan tutul.
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1) Bioma tundra merupakan bioma yang terdapat di daerah lingkar kutub utara dan selatan.
Vegetasinya juga hanya rerumputan, tidak ada pepohonan yang tumbuh di situ.
2) Bioma Gurun merupakan bioma yang di dominasi oleh batu/pasir dengan tumbuhan sangat
jarang. Dan tidak terdapat di wilayah beriklim tropis seperti di negara Indonesia. Curah hujanya
juga sangat tinggi dan amplitudo suhunya juga tinggi.
3) Bioma hutan gugur adalah tumbuhannya sewaktu musim dingin, daun-daunnya meranggas.
Bioma ini dapat dijumpai di Amerika Serikat, Eropa Barat, Asia Timur,dan Chili.
4) Bioma Taiga banyak ditemukan di belahan bumi utara. Dan juga merupakan Bioma terluas dari
semua bioma bioma di bumi.
5) Bioma hutan bakau/mangrove banyak ditemukan di sepanjang pantai yang landai di daerah
tropik dan subtropik. Tumbuhan yang dominan adalah pohon bakau (Rhizophora sp).
6) Hutan lumut banyak ditemukan di lereng gunung atau pegunungan yang terletak pada ketinggian
di atas batas kondensasi uap air. Hutan lumut yang tumbuh tidak hanya lumut saja, melainkan
hutan yang banyak pepohonannya yang tertutup oleh lumut.
7) Bioma padang rumput membentang mulai dari daerah tropis sampai dengan daerah beriklim
sedang, seperti Hongaria, Rusia Selatan, Asia Tengah, Amerika Selatan, Australia.
8) Bioma hutan tropis merupakan bioma yang memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan dan
hewan yang paling tinggi.
9) Bioma Hutan Musim mampu beradaptasi terhadap keadaan kering dan keadaan basah pada saat
musim kemarau (kering).
B. SARAN
Saran untuk guru :
1) Diharapkan guru pembimbing yang telah memberikan tugas ini mampu mencermati apa isi
makalah ini dan menjelaskanya kembali kepada siswa.
2) Diharapkan guru pembimbing yang telah memberikan tugas ini mampu mencermati susunan
makalh ini dan memberi penilaian secara gamblang agar siswa puas dengan jiri payahnya.
3) Diharapkan guru tidak hanya sekedar membaca dan memberi penilaian saja, akan tetapi juga
memberikan contoh contoh untuk menjaga keutuhan ekosistem dan juga ikut melaksanakannya.
Saran untuk siswa/pembaca :
1) Diharapkan dalam membaca makalah ini dengan penuh rasa introspeksi diri agar kita semua
mengerti akan arti dari apa yang kita baca.
2) Berdiskusilah kepada orang lain tentang berbagai bioma bioma lainya agar wawasan kita lebih
luas.