Anda di halaman 1dari 5

BIOMA GUGUR

Bioma merupakan sebuah ekosistem pada daerah yang luas yang terdiri dari flora dan
fauna yang khas di dalamnya. Ekosistem ini terbentuk karena adanya perbedaan letak
geografis dan astronomis. Sedangkan Hutan gugur adalah salah satu jenis hutan yang
mengalami empat musim yakni panas, dingin, semi dan gugur. Jadi Bioma Hutan Gugur
adalah sebuah ekosistem yang terdiri dari flora dan fauna khas yang ada pada wilayah hutan
yang mengalami empat musim.

Letak Bioma Hutan Gugur


Bioma hutan gugur terdapat terletak pada antara 30 40 garis Lintang Utara dan
garis Lintang Selatan dengan wilayah beriklim sedang. Contohnya adalah pada wilayah
Amerika Serikat di bagian timur, ujung selatan benua Amerika, Asia Tengah, Asia Timur
seperti pada negara China, Korea dan Jepang, dan Eropa bagian Tengah serta Australia.

Ciri Ciri Bioma Hutan Gugur


Ciri ciri yang ada pada Bioma Hutan Gugur adalah antara lain:
Memiliki Curah Hujan sekitar 750 mm 1.000 mm / tahun
Memiliki suhu yang sangat rendah pada saat musim dingin, yaitu mencapai 30 C
dan sangat panas pada saat musim panas, yaitu mencapai 30 C
Mempunyai empat musim didalamnya, yaitu musim semi, musim panas, musim
dingin dan musim gugur
Masing masing musim rata rata berlangsung selama tiga bulan saja
Tumbuhan yang ada pada iklim sedang menggugurkan daunnya pada waktu
musim dingin, sedangkan yang berada pada iklim tropis menggugurkan daunnya
pada musim panas
Keanekaragaman jenis tumbuhannya tidak terlalu banyak
Pohon yang tumbuh rata rata tinggi tetapi memiliki bentuk daun yang tidak
terlalu lebar
Jenis pohon yang tumbuh sedikit dan tidak terlalu rapat dikarenakan oleh unsur
cahaya matahari yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan hanya terjadi pada musim
panas dan semi
Tanahnya cukup subur karena saat daun berguguran, daun tersebut banyak
tergeletak di lantai lalu mengalami pembusukkan, lalu nutrisi yang terkandung
dalam daun diserap oleh lapisan tanah
Memiliki dua jenis struktur tanah, yaitu :

Alfisol, merupakan struktur tanah pada wilayah hutan gugur yang kaya akan sumber-
sumber nutrisi di permukaan tanah yang berasal dari dedaunan yang gugur. Nutrisi tersebut
didapatkan dari proses penguraian yang dilakukan oleh cacing tanah.

Ultisol, merupakan struktur tanah yang terdapat di wilayah dengan suhu panas dan
terdapat peningkatan iklim yang tinggi. Tanah jenis ultisol merupakan tanah yang sedikit
unsur hara, sehinnga selalu mengalami degradasi tetapi sering dijadikan lahan pertanian.

Jenis Flora dan Fauna Bioma Hutan Gugur


Jenis Flora
Jenis Flora yang terdapat pada bioma hutan gugur antara lain adalah seperti bunga
sakura, pohon oak, pohon basswood, pohon maple, pohon jati, pohon pinus, pohon angsana,
pohon cemara, bambu, palem, pakis, dan eucalyptus.
Jenis flora yang mendominasi umumnya merupakan tumbuhan tropofit, yaitu
tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan musim, Pohon-pohon yang ada pada bioma hutan
gugur juga mengandung getah yang digunakan untuk menjaga akar pohon dari pembekuan
selama musim dingin.
Karena wilayah bioma hutan gugur memiliki empat musim, maka variasi tumbuhan
yang ada hanya sedikit karena hanya tumbuhan yang tahan terhadap empat musim itulah
yang dapat bertahan hidup. Pada saat pergantian musim, terdapat beberapa perubahan yang
terjadi yang merupakan proses dari adaptasi tumbuhan terhadap lingkungannya, yaitu:

Pada musim panas, radiasi matahari , curah hujan dan kelembapan cukup tinggi seingga
pohon pohon tumbuh dengan daun yang lebat dan membentuk tudung, tetapi cahaya
matahari masih dapat masuk
Menjelang musim dingin, radiasi matahari, suhu dan kelembapan mulai berkurang dan
tumbuhan sulit mendapatkan air, sehingga warna daun menjadi merah dan cokelat hingga
akhirnya berguguran.
Pada musim dingin, tumbuhan tidak memiliki daun karena sudah gugur, daun yang belum
gugur tidak mengalami fotosintesis, dan beberapa jenis hewan melakukan hibernasi
Pada musim semi atau saat menjelang musim panas, suhu udara mulai naik sehingga salju
mencair, dan daun pada tumbuhan mulai tumbuh serta hewan hewan yang berhibernasi
mulai aktif kembali.

Jenis Fauna
Jenis Fauna yang mendominasi yang terdapat pada bioma Hutan Gugur adalah seperti
racoon, babi hutan, harimau dan rusa. Sedangkan fauna lainnya yang terdapat pada wilayah
bioma ini adalah seperti panda, anjing hutan, beruang, musang, tupai, sigung, tikus kayu,
Bobcats, singa gunung, dan bison. Pada wilayah bioma hutan gugur ini juga terdapat
serangga tetapi beberapa serangga tidak bisa bertahan musim dingin sehingga mereka
bertelur sebelum mereka mati. Telur ini dapat bertahan musim dingin dan menetas setelah
musim semi tiba.
Adaptasi yang digunakan oleh fauna yang hidup pada wilayah bioma hutan gugur ini
adalah migrasi yang umumnya dilakukan oleh burung dan hibernasi yang umumnya
dilakukan oleh kebanyakan mamalia. Tujuan dari hibernasi adalah untuk menjaga agar tubuh
mereka tetap hangat dan mengurangi kebutuhan makanan karena sebagian besar tumbuhan
tidak menghasilkan buah selama musim dingin. Adaptasi lainnya yang dilakukan beberapa
fauna seperti tupai adalah menyimpan makanan. Tupai mengumpulka makanan berupa
kacang kacangan dan biji bijian yang banyak selama musim panas untuk digunakan
selama musim dingin.
Beberapa jenis tumbuhan utama yang hidup di daerah bioma hutan gugur misalnya
pohon oak, basswood, dan terna berbunga.
Basswood - Oak pada waktu lebat - Oak pada waktu rontok

Pohon-pohon utama yang terdapat di bioma hutan gugur rata-rata berukuran besar dan
pendek. Sebagai perbandingan dapat dilihat pada pohon basswood Amerika di bawah ini .

Basswood Amerika

Fauna yan terdapat di wilayah bioma hutan gugur misalnya Panda (hewan endemik
wilayah China), serangga, burung, bajing, anjing, rusa, racoon (sejenis musang/luwak).

Panda (hewan endemik china) - anjing - racoon


Pada setiap pergantian musim terdapat beberapa perubahan di bioma hutan gugur:
1. Saat musim panas pohon-pohon yang tinggi tumbuh dengan daun lebat dan membentuk
tudung, tetapi cahaya matahari masih dapat menembus tudung tersebut hingga ke tanah
karena daunnya tipis
2. Saat musim gugur menjelang musim dingin, pancaran energi matahari berkurang, suhu
rendah dan air cukup dingin. Oleh karena itu daun-daun menjadi merah dan coklat,
kemudian gugur karena tumbuhan sulit mendapatkan air. Daun dan buah-buahan yang gugur
kelak kemudian menjadi tumpukan senyawa organik.
3. Saat musim dingin menjadi salju, tumbuhan menjadi gundul, beberapa jenis hewan
mengalami/dalam keadaan hibernasi(tidur panjang pada waktu musim dingin).
4. Saat musim semi menjelang musim panas, suhu naik, salju mencair, tumbuhan mulai
berdaun kembali, tumbuhan semak mulai tumbuh di permukaan tanah, hewan-hewan yang
hibernasi mulai aktif kembali.

Manfaat Bioma Hutan Gugur


Wilayah Bioma Hutan Gugur memberikan sumber kehidupan bagi banyak makhluk hidup.
Hutan Gugur menghasilkan air, oksigen dan hasil hutan yang sangat diperlukan dan
bermanfaat bagi kehidupan makhluk hidup yang tinggal dan hidup di dalamnya ataupun di
sekitarnya. Manfaat manfaat yang didapatkan dari wilayah Bioma Hutan Gugur adalah:

Hutan Gugur sebagai penghasil kayu dan hasil hutan lainnya seperti rotan, damar dan lain-
lain
Hutan Gugur dapat menjaga tingkat kesuburan jenis jenis tanah
Hutan Gugur sebagai tempat untuk mempertahankan keanekaragaman hayati
Hutan Gugur merupakan penghasil oksigen
Hutan Gugur dapat berfungsi sebagai pengatur iklim
Hutan Gugur dapat berfungsi sebagai pengatur tata air tanah dan mencegah adanya intrusi air
laut
dan masih banyak lagi manfaat lainnya.

Anda mungkin juga menyukai