1. Urutan Nama Takson dalam Klasifikasi Biologi Modern Dalam klasifikasi biologi modern, ada aturan tingkat pengelompokan makhluk hidup. Tingkatan-tingkatan ini disebut takson(jamak:Taksa). Takson bertingkat- tingkat, semakin tinggi tingkat takson maka makhluk hidup yang ada dalam tingkat takson tersebut makin banyak dan perbedaannya pun semakin banyak. Semakin rendah tingkat takson maka jumlah makhluk hidup semakin sedikit dan persamaannya semakin banyak serta perbedaannya semakin berkurang. Tingkatan-tingkatan takson tersebut adalah (diurutkan dari yang paling bawah); 1. Species (Spesies) 2. Genus (Marga) 3. Familia (Suku) 4. Ordo/Order (Bangsa) 5. Class/Classis (Kelas) 6. Divisio atau Phyllum Divisio: Divisi, digunakan untuk tumbuhan 7. Phyllum: Filum, digunakan untuk hewan. 8. Kingdom (Kerajaan/Dunia) Species (Spesies) Merupakan tingkatan takson yang paling rendah. Kadang kala ada kebingungan antara nama spesies dan spesies. Berikut ini, manakah yang masuk spesies dan mana yang masuk nama spesies? sapiens Musa paradisaca Cocos nucifera lupus sativa Jawabannya adalah Musa paradisaca dan Cocos nucifera merupakan nama spesies sedangkan sapiens,lupus, dan sativa merupakan spesies. Organisme dapat dikatakan dalam satu spesies, jika dia dikawinkan dengan sesamanya dapat menghasilkan keturunan. Dan keturunannya tersebut dapat menghasilkan 2
keturunan lagi. Fertil-lah istilahnya. Jadi antara ayam hutan dan ayam kampung memang bisa kawin dan menghasilkan keturunan, tapi keturunannya itu tidak subur dan tidak akan menghasilkan keturunan. Walau dikata spesies/spesifikasi merupakan tingkat takson yang paling rendah, masih bisa dibagi lagi menjadi ras atau varietas, tentunya apabila spesies tersebut memiliki banyak variasi. Kadang hanya disebut variasi saja. Misal, ada padi raja lele, sumedang, wangi dan lain sebagainya. Genus (Marga) Berada satu tingkat diatas spesies, genus terdiri atas beberapa spesies yang memiliki ciri-ciri tertentu yang sama. Contoh, kucing dan harimau masuk dalam satu genus(Felis) karena kesamaannya dalam hal bentuk muka. Familia (Suku) Diatas Genus ada Familia, suku biasanya digolongkan berdasarkan bentuk tubuh. Contoh Familia, Gramineae, Palmae, Moraceae, Canidae, Zingiberacae. Umumnya nama dalam Familia diakhiri dengan "~ae" Ordo (Bangsa) Ordo merupakan kumpulan dari Familia. Contoh Ordo, Carnivora, Poales, Primata. Umumnya nama Ordo diakhiri dengan "~es" untuk tumbuhan, sedangakan untuk hewan kebanyakan tidak beraturan. Classis/Class (Kelas) Lebih tinggi daripada Ordo, contoh nama Class, Monocotyledoneae(Liliopsida), Dicotyledoneae(Magnoliopsida), Mammalia, Amphibia, Reptile, dan Aves. Umumnya nama kelas untuk tumbuhan diakhiri dengan "~eae" sama dengan Familia, tapi ngga usah kawatir. Jumlah Class lebih sedikit dari pada jumlah Familia Phyllum/Divisio (Filum/Divisi) Pada tingkat takson ini ada sedikit pengecualian. Untuk organisme yang mirip sekali dengan hewan, maka menggunakan Phyllum. Sedangkan untuk organisme yang sangat mirip dengan tumbuhan menggunakan Divisio. Kingdom/Regnum(Kerajaan/Dunia) Tingkatan ini merupakan yang paling puncak. Jumlah kingdom tergantung pada ilmuwan yang menggunakannya. Ada yang 2, 3, 4, 5 dan 6. Untuk Samudra's Blog akan menggunakan yang 6 kingdom (Animalia, Plantae, Monera, Protista, Fungi dan 3
Virus). Tapi kebanyakan sumber di Internet menggunakan 2 Kingdom(Plantae dan Animalia). Sebenarnya jumlah kingdom yang digunakan terserah saja. Tapi jika menggunakan kingdom yang berbeda, mungkin akan ada pergeseran tingkatan takson. Misalnya, ketika menggunakan 2 kingdom Protozoa adalah nama Phyllum, tapi ketika berpindah ke 5/6 kingdom Protozoa bukan nama Phyllum, hanya sebagai nama kelompok saja. Sebagai komensasi dari menghilangnya Protozoa dari tingkatan takson, tingkatan takson yang berada di bawah Protozoa sebelumnya Kelas menjadi Phyllum, misal Mastigophora(Flagellata), Sarcodina(Rhizopoda), Ciliophora(Ciliata) dan Sporozoa.
Dalam melakukan pengelompokkan organisme dimulai dengan tingkatan takson yang paling atas (Kingdom). Kemudian dirunut terus ke bawah. Jika pada tingkat takson tertentu tidak atau belum ada yang memenuhi ciri-ciri yang ada, bisa dibuatkan nama/kelompok yang baru, biasanya sangat bawah sekali (mungkin antara Genus dan Famili). Dalam beberapa kasus, ditemukan adanya sub-sub pada tingkat takson tertentu. Biasanya, Sub-Phyllum, Sub-Classis, dan Sub-Ordo. Hal ini muncul karena pada setelah suatu tingkat(misal, Phyllum) sekelompok organisme memiliki kesamaan ciri tertentu yang tidak masuk dalam tingkat takson dibawahnya tapi sebagian dari kelompok tersebut masih memiliki kesamaan juga dengan tingkat takson di bawah Phyllum tadi. Istilah singkatnya perpanjangan pada salah satu tingkat takson.
2. Nama Tingkatan Takson Tumbahan Biji A. Taksonomi Mangga Mangga atau mempelam adalah nama sejenis buah, demikian pula nama pohonnya. Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica. Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya 4
(habitus) termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. Mangga bisa mencapai tinggi 10-40 m. Adapun nama tingkatan taksonomi pada Tumbuhan Mangga antara lain : Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas : Rosidae Ordo : Sapindales Famili : Anacardiaceae Genus : Mangifera Spesies : Mangifera indica L.
B. Taksonomi Rambutan Rambutan adalah tanaman tropis yang tergolong ke dalam suku lerak- lerakan atau Sapindaceae, berasal dari daerah kepulauan di Asia Tenggara. Kata "rambutan" berasal dari bentuk buahnya yang mempunyai kulit menyerupai rambut. Rambutan banyak terdapat di daerah tropis seperti Afrika, Kamboja, Karibia , Amerika Tengah, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Sri Lanka. Adapun nama tingkatan taksonomi pada tumbuhan rambutan antara lain : Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Sub kingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas : Rosidae Ordo : Sapindales 5
Famili : Sapindaceae Genus : Nephelium Spesies : Nephelium lappaceum L.
C. Taksonomi Jambu Air Jambu air adalah tumbuhan dalam suku jambu-jambuan atau Myrtaceae yang berasal dari Asia Tenggara. Jambu air sebetulnya berbeda dengan jambu semarang (Syzygium samarangense), kerabat dekatnya yang memiliki pohon dan buah hampir serupa. Beberapa kultivarnya bahkan sukar dibedakan, sehingga kedua-duanya kerap dinamai dengan nama umum jambu air atau jambu saja. Adapun nama tingkatan taksonomi pada tumbuhan jambu air antara lain : Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas : Rosidae Ordo : Myrtales Famili : Myrtaceae (suku jambu-jambuan) Genus : Eugenia Spesies : Eugenia aquea Burm.F
D. Taksonomi Apel Apel adalah jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel. Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap dimakan), namun bisa juga kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak lembek, daging buahnya keras. Buah ini memiliki beberapa biji di dalamnya. 6
Adapun nama tingkatan taksonomi pada tumbuhan apel antara lain : Kingdom : Plantae Sub kingdom : Tracheobionta Super Divisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Sub Kelas : Rosidae Ordo : Rosales Famili : Rosaceae Genus : Pyrus Spesies : Pyrus malus L.
E. Taksonomi Jeruk Jeruk atau limau adalah semua tumbuhan berbunga anggota marga Citrus dari suku Rutaceae (suku jeruk-jerukan). Anggotanya berbentuk pohon dengan buah yang berdaging dengan rasa masam yang segar, meskipun banyak di antara anggotanya yang memiliki rasa manis. Rasa masam berasal dari kandungan asam sitrat yang memang menjadi terkandung pada semua anggotanya. Adapun nama tingkatan taksonomi pada tumbuhan jeruk antara lain : Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas : Rosidae Ordo : Sapindales 7
Famili : Rutaceae (suku jeruk-jerukan) Genus : Citrus Spesies : Citrus sinensis (jeruk manis), Citrus aurantifolia (jeruk nipis), Citrus maxima (jeruk bali)
F. Taksonomi Salak Salak adalah sejenis palma dengan buah yang biasa dimakan. Ia dikenal juga sebagai sala. Dalam bahasa Inggris disebut salak atau snake fruit, sementara nama ilmiahnya adalah Salacca zalacca. Buah ini disebut snake fruit karena kulitnya mirip dengan sisik ular. Salak terutama ditanam untuk dimanfaatkan buahnya, yang populer sebagai buah meja. Selain dimakan segar, salak juga biasa dibuat manisan, asinan, dikalengkan, atau dikemas sebagai keripik salak. Salak yang muda digunakan untuk bahan rujak. Umbut salak pun dapat dimakan. Helai-helai anak daun dan kulit tangkai daunnya dapat digunakan sebagai bahan anyaman, meski tentunya sesudah duri-durinya dihilangkan lebih dahulu. Adapun nama tingkatan taksonomi pada tumbuhan salak antara lain : Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Sub Divisi : Angiospermae Kelas : Monocotyledonae Ordo : Arecales Famili : Arecaceae Genus : Salacca Specie s : Salacca zalacca
8
G. Taksonomi Belimbing Belimbing Manis (Averrhoa carambola L.) tumbuh dalam bentuk pohon. Batang jelas terlihat, berkayu (lignosus), berbentuk silindris, permukaan batang kasar, batang berwarna coklat tua. Percabangan dikotom, arah tumbuh cabang ada yang condong ke atas ada yang mendatar. Daun (folium) Tergolong daun majemuk menyirip gasal (imparipinnatus). Pada suatu daun majemuk terdiri atas beberapa bagian yaitu: 1. Ibu tangkai daun (petiolus communis), 2. Tangkai anak daun (petiololus), dan 3. Anak daun (foliolum). Adapun nama tingkatan taksonomi pada tumbuhan belimbing antara lain : Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil) Sub Kelas : Rosidae Ordo : Geraniales Famili : Oxalidaceae (suku belimbing-belimbingan) Genus : Averrhoa Spesies : Averrhoa carambola L.