Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH EKOLOGI DAN ILMU LINGKUNGAN

“BIOMA TAIGA”

DISUSUN OLEH :
DIAN AYU PRATIWI
LISA MAHARANI
NOMESIO PIETOVIN
PUTRI WARDANI
ROSITA
RANTIKA WULANDARI

DOSEN PENGAMPU : PUTRI TIPA ANASI,M.PD


KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Bioma Taiga " dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ekologi Dan Ilmu Lingkungan . Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang ekologi dan ilmu lingkungan bagaimana cara
kita bias beradaptasi dengan lingkungan sekitar kita dengan ilmu ini dapat membantu kita bagi
para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami sebagai team kelompok mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pengampu Kami Ibu
Putri Tipa Anasi,M.Pd . Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua teman kelompok
yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Kami sekelompok menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Sintang , 12 Oktober 2021


DAFTAR ISI

COVER……………………………………………………………………………………………..

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………...

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………..

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG……………………………………………………………………...

B. RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………………...

C. TUJUAN……………………………………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………...

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN…………………………………………………………………………......

B. SARAN……………………………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang


Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan
tumbuhan lainnya. Kawasan-kawasan semacam ini terdapat di wilayah-wilayah yang luas di
dunia dan berfungsi sebagai penampung karbon dioksida (carbon dioxide sink), habitat hewan,
modulator arus hidrologika, serta pelestari tanah, dan merupakan salah satu aspek biosfer Bumi
yang paling penting. Hutan adalah bentuk kehidupan yang tersebar di seluruh dunia. Kita dapat
menemukan hutan baik di daerah tropis maupun daerah beriklim dingin, di dataran rendah
maupun di pegunungan, di pulau kecil maupun di benua besar.
Hutan sebagai suatu ekosistem tidak hanya menyimpan sumber daya alam berupa kayu, tetapi
masih banyak potensi non kayu yang dapat diambil manfaatnya oleh masyarakat melalui
budidaya tanaman pertanian pada lahan hutan. Sebagai fungsi ekosistem hutan sangat berperan
dalam berbagai hal seperti penyedia sumber air, penghasil oksigen, tempat hidup berjuta flora
dan fauna, dan peran penyeimbang lingkungan, serta mencegah timbulnya pemanasan global.
Sebagai fungsi penyedia air bagi kehidupan hutan merupakan salah satu  kawasan yang sangat
penting, hal ini dikarenakan hutan adalah tempat bertumbuhnya berjuta tanaman.
Hutan merupakan suatu kumpulan tumbuhan dan juga tanaman, terutama pepohonan atau
tumbuhan berkayu lain, yang menempati daerah yang cukup luas. Pohon sendiri adalah
tumbuhan cukup tinggi dengan masa hidup bertahun-tahun. Jadi, tentu berbeda dengan sayur-
sayuran atau padi-padian yang hidup semusim saja. Pohon juga berbeda karena secara mencolok
memiliki sebatang pokok tegak berkayu yang cukup panjang dan bentuk tajuk (mahkota daun)
yang jelas. Suatu hutan yang didalamnya hanya terdapat satu spesies pohon yang sejenis seperti
konifer atau pinus dan sejenisnya disebut  bioma taiga. Penulisan makalah ini dimaksudkan
untuk memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap bioma taiga yang merupakan bioma
terbesar di permukaan bumi.

B.       Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari penulisan ini adalah :
1.        Apa pengertian hutan boreal/taiga?
2.        Dimana  lokasi hutan boreal/taiga?
3.        Apa  ciri-ciri hutan boreal/taiga?
4.        Bagaimana  vegetasi hutan boreal/taiga?
5.        Bagaimana bentuk  adaptasi vegetasi/tumbuhan yang hidup di dalam hutan boreal/taiga?
6.        Apa peranan dari hutan boreal/taiga?

C.      Tujuan
Tujuan dari penulisan ini adalah :
1.        Untuk mengetahui pengertian hutan boreal/taiga
2.        Untuk mengetahui lokasi hutan boreal/taiga
3.        Untuk mengetahui ciri-ciri hutan boreal/taiga
4.        Untuk mengetahui vegetasi hutan boreal/taiga
5.        Untuk mengetahui adaptasi vegetasi/tumbuhan yang hidup di dalam hutan boreal/taiga
6.        Untuk mengetahui peranan dari hutan boreal/taiga

BAB II

PEMBAHASAN

Taiga atau hutan boreal adalah bioma yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, cemara,
dan sejenisnya. Taiga merupakan bioma terbesar di bumi, banyak ditemukan di belahan bumi utara,
misalnya di wilayah negara Rusia dan Kanada. Bioma Taiga merupakan bioma terluas dari bioma-boma
lain yang ada di bumi. Bioma Taiga adalah suatu ekosistem yang berada di hutan yang didalamnya hanya
terdapat satu spesies pohon yang sejenis.

Ciri-ciri taiga yaitu mempunyai musim dingin yang cukup panjang dan musim kemarau yang panas
dan sangat singkat yaitu berlangsung selama 1-3 bulan. Kemudian selama musim dingin, air tanah
berubah menjadi es dan mencapai 2 meter di bawah permukaan tanah. Jenis tumbuhan yang hidup sangat
sedikit, biasanya hanya terdiri dari dua atau tiga jenis tumbuhan. Pohon-pohon di daerah taiga
mempunyai daun yang terbentuk seperti jarum dan mempunyai zat lilin dibagian luarnya sehingga tahan
terhadap kekeringan.

Komponen Bioma Taiga


Didalam wilayah Bioma Taiga terdapat komponen – komponen penyusun yang saling berinteraksi dan
mempengaruhi satu sama lain, diantaranya yaitu :
1. Komponen Biotik, yaitu terdiri dari tumbuhan, hewan dan pengurai,
2. Komponen abiotik, yaitu terdiri dari air, udara, cahaya, jenis – jenis tanah dan suhu.

Jenis Flora dan Fauna Bioma Taiga

 Jenis Flora

Keanekaragaman tumbuhan pada bioma taiga cukup rendah dan vegetasinya seragam yang didominasi
oleh pohon-pohon konifer. Tumbuhannya selalu hijau sepanjang tahun, meskipun dalam musim dingin
dengan suhu sangat rendah, hal ini merupakan suatu adaptasi bagi tumbuhan agar tumbuhan tersebut
mampu menyerap panas lebih banyak dan mampu berfotosintesis lebih awal. Dengan lingkungan abiotik
yang cukup ekstrem, maka tidak banyak tumbuhan yang mampu tumbuh pada lingkungan bioma ini.
Tumbuhan konifer ini memiliki struktur morfologi daun yang berbentuk seperti jarum dan akar yang kuat.
Daun yang berbentuk jarum ini dilindungi oleh lapisan lilin. Struktur daun seperti ini merupakan struktur
yang merupakan bentuk adaptasi yang sangat cocok pada lingkungan bioma taiga. Struktur ini dapat
membuat tumbuhan bertahan dari suhu yang sangat dingin dan pada suhu yang panas, serta membuat
tumbuhan konifer tetap kokoh dari tumpukan salju. Maka dari itu, tumbuhan konifer sangat mendominasi
bioma ini. Jenis tumbuhan konifer adalah seperti pohon pinus dan cemara. Selain tumbuhan konifer,
bioma ini juga ditumbuhi oleh lumut kerak serta lumut pada permukaan tanahnya

 Jenis Fauna

Bioma Taiga tidak memiliki banyak spesies fauna seperti yang terjadi pada bioma hutan hujan tropis atau
bioma hutan gugur. Karena hanya fauna – fauna tertentu saja yang dapat bertahan pada lingkungan yang
cukup ekstrem pada Bioma Taiga. Fauna yang mampu beradaptasi dengan iklim yang didominasi dengan
suhu rendah ialah jenis hewan mamalia yang dilengkapi dengan rambut atau jaringan lemak yang tebal.
Pada beberapa hewan – hewan yang hidup dan berkembang pada Bioma Taiga mampu beradaptasi
dengan mengubah warna rambut atau bulunya ketika musim berubah. Misalnya seperti pada musim
dingin yang ditutupi salju, beberapa hewan mampu mengubah warna sesuai dengan warna salju,
contohnya seperti pada kelinci salju. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan diri terhadap pemangsa
serta penyimpanan panas pada suhu yang rendah. Jenis fauna yang terdapat di bioma ini antara lain adalah
beruang hitam (grizily), tupai, gagak hitam, kelinci snowshoe, kucing salju, burung-burung yang
bermigrasi, rusa kutub, dan srigala. Burung – burung yang bermigrasi ini akan datang ke daerah hutan
taiga ketika musim panas datang. Sedangkan pada musim dingin, burung tersebut bermigrasi ke tempat
yang lebih hangat. Selain itu, terdapat juga berbagai serangga yang mendominasi keadaan tertentu,
misalnya seperti kumbang, semut, lebah, capung dan aphids.

Lokasi Hutan Boreal/Taiga


Hutan boreal atau hutan taiga berkembang di daerah lintang tinggi dekat dengan kawasan
lingkar kutub dan merupakan jenis hutan terluas kedua setelah hutan tropika.  Menempati zona
mulai dari perbatasan dengan tundra sampai sekitar 800 km ke sebelah selatan. Hutan ini
ditumbuhi oleh jenis pohon berdaun jarum, dimana di kawasan ini memiliki musim panas yang
pendek dan musim dingin yang panjang. Daerah yang termasuk kawasan ini meliputi Alaska –
Amerika Utara, Skandinavia – Eropa Utara, dan Siberia-Rusia.Vegetasi yang berkembang di
daerah ini hanya satu jenis spesies saja yaitu pohon spruce, alder, birch dan juniper. Permukaan
tanah hutan ini umumnya tertutup lumut kerak yang tebal.

Bioma taiga terletak di kawasan beriklim subartik dengan iklim yang sangat dingin dan
musim panas yang sangat pendek. Kisaran temperatur antara suhu rendah dan suhu tinggi sangat
besar. Tersebar di Skandinavia, Rusia Timur, Amerika Utara, dan beberapa di kawasan Asia
Utara. Jenis vegetasi yang mendominasi adalah jenis vegetasi konifer (tumbuhan berdaun jarum),
diantaranya picea, abies, pinus, dan lainnya.

Perubahan bioma menurut ketinggian garis dan lintang


  Ciri-ciri Hutan Boreal/Taiga
Hutan boreal/taiga memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.    Mempunyai musim dingin yang cukup panjang dan musim kemarau yang panas dan sangat
singkat
2.    Selama musim dingin, air tanah berubah menjadi es dan mencapai 2 meter di bawah
permukaan tanah
3.   Jenis tumbuhan yang hidup sangat sedikit, biasanya hanya terdiri dari dua atau tiga jenis
tumbuhan.
4.   Taiga mengalami 4 musim: musim panas, gugur, dingin dan semi.
5.   Pada daerah dekat aliran sungai perbedaan suhu musim dingin dan panas tidak terlau jauh,
sedangkan perbedaan suhu di daerah yang jauh dari aliran sungai sangat lebar, contohnya daerah
Anchorage (dekat aliran sungai). suhu musim dingin -34 derajat Fahrenhait dan musim panas
85°F sedangkan di Fairbanks (daerah pedalaman) suhu musim dingin -70°F dan musim panas
99°F. Kebakaran hutan di taiga sangat berperan bagi regenerasi tumbuhan di sana.
6.   Musim dingin berlangsung sangat panjang dan daerah ini sangat basah karena penguapannya
rendah. Taiga juga terdapat di daerah yang beriklim sedang dengan curah hujan mencapai 35 –
40 cm setiap tahun.
7.  Bila musim dingin datang, tanah yang ada akan berubah menjadi es dan mencapai 2m
dibawah permukaan tanah. Taiga sendiri memiliki tanah yang asam.
8.  Tumbuhan yang ada di Taiga ini selalu berwarna hijau sepanjang tahun meskipun pada waktu
itu adalah musim dingin dengan suhu yang sangat rendah. Seperti yang sudah disinggung
sebelumnya bahwa hanya beberapa tumbuhan saja yang dapat hidup di taiga ini misalnya konifer
dan pinus. Dikarenakan banyaknya tumbuhan konifer yang tumbuh di taiga ini membuat taiga
disebut sebagai hutan konifer.
9.  Pohon yang ada di hutan konifer ini berbentuk seperti jarum dan juga mempunyai zat lilin
yang membuatnya tahan terhadap kekeringan. Tumbuhan konifer itu seperti alder, birch, juniper
dan spruce.

Vegetasi Hutan Boreal/Taiga


Bioma taiga yang terdapat di belahan bumi sebelah utara dan di pegunungan daerah tropik.
Hutan yang didalamnya hanya terdapat satu spesies pohon yang sejenis seperti  konifer atau
pinus dan sejenisnya. Keberadaan taiga dapat dilihat terutama di kawasan belahan bumi bagian
utara seperti Rusia, Siberia Utara, dan Kanada Tengah dan Utara. Pertumbuhan taiga pada
musim panas berlangsung selama 3 sampai 6 bulan.
Pohon-pohon di hutan konifer mempunyai daun yang berbentuk seperti jarum dan mempunyai
zat lilin dibagian luarnya sehingga tahan terhadap kekeringan. Kondisi tersebut menyebabkan
hanya sedikit hewan yang dapat hidup di daerah bioma Taiga, seperti moose (hewan terbanyak di
taiga), beruang hitam, rusa, kerbau, rubah, anjing hutan, ajag, tupai, burung gagak hitam, dan
serigala,. Berbagai jenis burung pada musim panas datang ke taiga dan pada musim dingin
beremigrasi.. Selain itu juga terdapat berbagai serangga mendominasi pada keadaan tertentu
seperti kumbang, semut, langau kerbau (hornets), lebah, capung, dan aphids. Pada musim dingin
hewan di Taiga menyesuaikan diri dengan menebalkan bulunya.
Adaptasi Vegetasi/Tumbuhan yang Hidup di dalam Hutan Boreal/Taiga
Pohon konifer seperti cemara, hemlock, pinus dan cemara biasanya ditemukan di taiga tersebut.
Kebanyakan konifera pohon cemara dan secara khusus diadaptasi untuk bertahan hidup di bioma
ini. Pohon cemara yang berbentuk kerucut untuk membantu geser salju dari mereka sehingga
cabang tidak akan pecah. Daun atau jarum dari pohon cemara kehilangan air kurang dari jenis
lain dari daun. Hal ini juga membantu mereka bertahan hidup. Beberapa pohon berdaun lebar
seperti birch dan aspen telah disesuaikan dengan taiga juga. Kedua pohon ini sangat fleksibel dan
tidak mudah pecah ketika ditutupi dengan es dan salju. Selain karena itu, pohon-pohon di daerah
taiga mempunyai daun yang terbentuk seperti jarum dan mempunyai zat lilin di bagian luarnya
sehingga tahan  terhadap kekeringan.

Peranan Hutan Boreal/Taiga


Secara umum, hutan Boreal/Taiga memiliki peranan sebagai berikut :
1.    Fungsi ekonomi          : sebagai penghasil kayu, menambah devisa negara.
2.    Fungsi ekologis           : mempertahankan kesuburan tanah, mencegah terjadinya erosi,
mencegah terjadinya banjir dan sebagai tempat untuk mempertahankan keanekaragaman hayati.
3.    Fungsi klimatologis    : sebagai penghasil oksigen, sebagai pengatur iklim.
4.    Fungsi hidrologis        : sebagai pengatur tata air tanah, dan sebagai penyimpan air tanah.
Secara khusus, peranan hutan boreal/taiga sebagai berikut :
1.    Flavonoid dan vitamin C
Pada tahun 1940-an peneliti Prancis menemukan bahwa kulit pohon pinus dan daun jarumnya
mengandung banyak vitamin C. Tak hanya itu, mereka juga menemukan bahwa pohon pinus
sarat akan antioksidan, yaitu flavonol dan bioflavonoid. Senyawa ini kemudian diekstraksi
menjadi Pycnogenol dan dipasarkan menjadi suplemen diet. Pycnogenol juga digunakan sebagai
obat jet lag, meringankan peredaran darah, nyeri lutut, kram menstruasi, bahkan obat untuk
meningkatkan memori pada orang lanjut usia.
2.    Mengurangi stress
Penelitian di Universitas Kyoto Jepang menunjukkan bahwa berjalan-jalan di hutan pinus selama
15 menit per hari mampu menurunkan stres. Jika di daerah Anda sulit menemukan hutan pinus,
maka ini bisa diganti dengan menggunakan minyak esensial pinus atau cemara. Selain
meredakan stres, aroma pinus juga bisa menenangkan emosi.
3.    Sembuhkan bronchitis
Kemampuan pinus tak hanya untuk menenangkan diri, tetapi juga bisa meredakan pilek, sinus,
sesak napas, dan ronchitis.
4.    Redakan nyeri otot
Minyak pinus juga bisa digunakan untuk meredakan nyeri otot.

 Manfaat Bioma Taiga

Wilayah Bioma Taiga memiliki beberapa manfaat yang sangat penting bagi kehidupan,
diantaranya yaitu :

1. Bioma Taiga merupakan daerah yang pohonnya berfungsi sebagai penghasil kayu. Kayu-
kayu tumbuhan konifer sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kertas
2. Bioma Taiga juga berperan dalam mempertahankan kesuburan lapisan tanah, mencegah
terjadinya erosi, mencegah terjadinya jenis – jenis banjir dan sebagai tempat untuk
mempertahankan keanekaragaman hayati
3. Bioma Taiga merupakan wilayah penghasil oksigen dan pengatur iklim
4. Bioma Taiga dapat menjadi pengatur tata air tanah, dan sebagai penyimpan air tanah
5. Pohon pinus pada wilayah hutan Taiga memiliki peranan penting, diantaranya yaitu
sebagai bahan Pycnigenol, yaitu merupakan ekstrak dari flanovol dan bioflavonoid yang
kaya akan antioksidan yang dapat digunakan sebagai obat untuk meringankan peredaran
darah, nyeri lutut, kram menstruasi, bahkan obat untuk meningkatkan memori pada orang
lanjut usia. Dan kulit pohon pinus dan daun jarumnya mengandung banyak vitamin C
6. Wilayah Bioma Taiga yang merupakan daerah jenis – jenis hutan pinus sudah diteliti
dapat menghilangkan stress jika kita berjalan – jalan sedikitnya 15 menit didalamnya.
Selain itu dapat juga meredakan pilek, sinus, sesak napas, dan bronchitis.
BAB III
PENUTUP
A.     Kesimpulan
Taiga adalah hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, dan sejenisnya. Semak
dan tumbuhan basah sedikit sekali, sedangkan  hewannya antara lain moose, beruang hitam,
beruang, rubah, serigala, ajag, dan burung-burung yang bermigrasi ke selatan pada musim gugur.
Bioma taiga terletak di kawasan beriklim subartik dengan iklim yang sangat dingin dan musim
panas yang sangat pendek. Kisaran temperatur antara suhu rendah dan suhu tinggi sangat
besar. Tersebar di Skandinavia, Rusia Timur, Amerika Utara, dan beberapa di kawasan Asia
Utara. Jenis vegetasi yang mendominasi adalah jenis vegetasi konifer (tumbuhan berdaun jarum),
diantaranya picea, abies, pinus, dan lainnya.

B.       Saran
Hutan boreal/taiga merupakan salah satu bioma yang memiliki peranan besar terhadap
kelangsungan hidup manusia. Sebagai manusia yang bijaksana, kelestarian bioma hutan
boreal/taiga dan jenis bioma lainnya harus tetap diperhatikan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2013. Manfaat Getah Pinus. http://www.flexmedia.co.id. Diakses pada tanggal 16
November 2013.

Anonim. 2013. Pengertian dan Karakteristik Bioma. http://forester-untad.blogspot.com. Diakses


pada tanggal 15 November 2013.

Kartasapoetra, A. G. 1993. Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap Tanah dan Tanaman. Jakarta :
Bumi Aksara.

Prasetijo, B. 2010. Bioma Taiga. http://smart-pustaka.blogspot.com. Diakses pada tanggal 15


November 2013.

Tikawila. 2013. Fungsi Hutan Pinus. http://tikawila.blogspot.com. diakses pada tanggal 17


November 2013. Ruang Guru. Wikipedia

Anda mungkin juga menyukai