“BIOMA TAIGA”
DISUSUN OLEH :
DIAN AYU PRATIWI
LISA MAHARANI
NOMESIO PIETOVIN
PUTRI WARDANI
ROSITA
RANTIKA WULANDARI
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Bioma Taiga " dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ekologi Dan Ilmu Lingkungan . Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang ekologi dan ilmu lingkungan bagaimana cara
kita bias beradaptasi dengan lingkungan sekitar kita dengan ilmu ini dapat membantu kita bagi
para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami sebagai team kelompok mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pengampu Kami Ibu
Putri Tipa Anasi,M.Pd . Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua teman kelompok
yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Kami sekelompok menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
COVER……………………………………………………………………………………………..
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………...
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG……………………………………………………………………...
B. RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………………...
C. TUJUAN……………………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………...
A. KESIMPULAN…………………………………………………………………………......
B. SARAN……………………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian hutan boreal/taiga
2. Untuk mengetahui lokasi hutan boreal/taiga
3. Untuk mengetahui ciri-ciri hutan boreal/taiga
4. Untuk mengetahui vegetasi hutan boreal/taiga
5. Untuk mengetahui adaptasi vegetasi/tumbuhan yang hidup di dalam hutan boreal/taiga
6. Untuk mengetahui peranan dari hutan boreal/taiga
BAB II
PEMBAHASAN
Taiga atau hutan boreal adalah bioma yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, cemara,
dan sejenisnya. Taiga merupakan bioma terbesar di bumi, banyak ditemukan di belahan bumi utara,
misalnya di wilayah negara Rusia dan Kanada. Bioma Taiga merupakan bioma terluas dari bioma-boma
lain yang ada di bumi. Bioma Taiga adalah suatu ekosistem yang berada di hutan yang didalamnya hanya
terdapat satu spesies pohon yang sejenis.
Ciri-ciri taiga yaitu mempunyai musim dingin yang cukup panjang dan musim kemarau yang panas
dan sangat singkat yaitu berlangsung selama 1-3 bulan. Kemudian selama musim dingin, air tanah
berubah menjadi es dan mencapai 2 meter di bawah permukaan tanah. Jenis tumbuhan yang hidup sangat
sedikit, biasanya hanya terdiri dari dua atau tiga jenis tumbuhan. Pohon-pohon di daerah taiga
mempunyai daun yang terbentuk seperti jarum dan mempunyai zat lilin dibagian luarnya sehingga tahan
terhadap kekeringan.
Jenis Flora
Keanekaragaman tumbuhan pada bioma taiga cukup rendah dan vegetasinya seragam yang didominasi
oleh pohon-pohon konifer. Tumbuhannya selalu hijau sepanjang tahun, meskipun dalam musim dingin
dengan suhu sangat rendah, hal ini merupakan suatu adaptasi bagi tumbuhan agar tumbuhan tersebut
mampu menyerap panas lebih banyak dan mampu berfotosintesis lebih awal. Dengan lingkungan abiotik
yang cukup ekstrem, maka tidak banyak tumbuhan yang mampu tumbuh pada lingkungan bioma ini.
Tumbuhan konifer ini memiliki struktur morfologi daun yang berbentuk seperti jarum dan akar yang kuat.
Daun yang berbentuk jarum ini dilindungi oleh lapisan lilin. Struktur daun seperti ini merupakan struktur
yang merupakan bentuk adaptasi yang sangat cocok pada lingkungan bioma taiga. Struktur ini dapat
membuat tumbuhan bertahan dari suhu yang sangat dingin dan pada suhu yang panas, serta membuat
tumbuhan konifer tetap kokoh dari tumpukan salju. Maka dari itu, tumbuhan konifer sangat mendominasi
bioma ini. Jenis tumbuhan konifer adalah seperti pohon pinus dan cemara. Selain tumbuhan konifer,
bioma ini juga ditumbuhi oleh lumut kerak serta lumut pada permukaan tanahnya
Jenis Fauna
Bioma Taiga tidak memiliki banyak spesies fauna seperti yang terjadi pada bioma hutan hujan tropis atau
bioma hutan gugur. Karena hanya fauna – fauna tertentu saja yang dapat bertahan pada lingkungan yang
cukup ekstrem pada Bioma Taiga. Fauna yang mampu beradaptasi dengan iklim yang didominasi dengan
suhu rendah ialah jenis hewan mamalia yang dilengkapi dengan rambut atau jaringan lemak yang tebal.
Pada beberapa hewan – hewan yang hidup dan berkembang pada Bioma Taiga mampu beradaptasi
dengan mengubah warna rambut atau bulunya ketika musim berubah. Misalnya seperti pada musim
dingin yang ditutupi salju, beberapa hewan mampu mengubah warna sesuai dengan warna salju,
contohnya seperti pada kelinci salju. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan diri terhadap pemangsa
serta penyimpanan panas pada suhu yang rendah. Jenis fauna yang terdapat di bioma ini antara lain adalah
beruang hitam (grizily), tupai, gagak hitam, kelinci snowshoe, kucing salju, burung-burung yang
bermigrasi, rusa kutub, dan srigala. Burung – burung yang bermigrasi ini akan datang ke daerah hutan
taiga ketika musim panas datang. Sedangkan pada musim dingin, burung tersebut bermigrasi ke tempat
yang lebih hangat. Selain itu, terdapat juga berbagai serangga yang mendominasi keadaan tertentu,
misalnya seperti kumbang, semut, lebah, capung dan aphids.
Bioma taiga terletak di kawasan beriklim subartik dengan iklim yang sangat dingin dan
musim panas yang sangat pendek. Kisaran temperatur antara suhu rendah dan suhu tinggi sangat
besar. Tersebar di Skandinavia, Rusia Timur, Amerika Utara, dan beberapa di kawasan Asia
Utara. Jenis vegetasi yang mendominasi adalah jenis vegetasi konifer (tumbuhan berdaun jarum),
diantaranya picea, abies, pinus, dan lainnya.
Wilayah Bioma Taiga memiliki beberapa manfaat yang sangat penting bagi kehidupan,
diantaranya yaitu :
1. Bioma Taiga merupakan daerah yang pohonnya berfungsi sebagai penghasil kayu. Kayu-
kayu tumbuhan konifer sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kertas
2. Bioma Taiga juga berperan dalam mempertahankan kesuburan lapisan tanah, mencegah
terjadinya erosi, mencegah terjadinya jenis – jenis banjir dan sebagai tempat untuk
mempertahankan keanekaragaman hayati
3. Bioma Taiga merupakan wilayah penghasil oksigen dan pengatur iklim
4. Bioma Taiga dapat menjadi pengatur tata air tanah, dan sebagai penyimpan air tanah
5. Pohon pinus pada wilayah hutan Taiga memiliki peranan penting, diantaranya yaitu
sebagai bahan Pycnigenol, yaitu merupakan ekstrak dari flanovol dan bioflavonoid yang
kaya akan antioksidan yang dapat digunakan sebagai obat untuk meringankan peredaran
darah, nyeri lutut, kram menstruasi, bahkan obat untuk meningkatkan memori pada orang
lanjut usia. Dan kulit pohon pinus dan daun jarumnya mengandung banyak vitamin C
6. Wilayah Bioma Taiga yang merupakan daerah jenis – jenis hutan pinus sudah diteliti
dapat menghilangkan stress jika kita berjalan – jalan sedikitnya 15 menit didalamnya.
Selain itu dapat juga meredakan pilek, sinus, sesak napas, dan bronchitis.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Taiga adalah hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, dan sejenisnya. Semak
dan tumbuhan basah sedikit sekali, sedangkan hewannya antara lain moose, beruang hitam,
beruang, rubah, serigala, ajag, dan burung-burung yang bermigrasi ke selatan pada musim gugur.
Bioma taiga terletak di kawasan beriklim subartik dengan iklim yang sangat dingin dan musim
panas yang sangat pendek. Kisaran temperatur antara suhu rendah dan suhu tinggi sangat
besar. Tersebar di Skandinavia, Rusia Timur, Amerika Utara, dan beberapa di kawasan Asia
Utara. Jenis vegetasi yang mendominasi adalah jenis vegetasi konifer (tumbuhan berdaun jarum),
diantaranya picea, abies, pinus, dan lainnya.
B. Saran
Hutan boreal/taiga merupakan salah satu bioma yang memiliki peranan besar terhadap
kelangsungan hidup manusia. Sebagai manusia yang bijaksana, kelestarian bioma hutan
boreal/taiga dan jenis bioma lainnya harus tetap diperhatikan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2013. Manfaat Getah Pinus. http://www.flexmedia.co.id. Diakses pada tanggal 16
November 2013.
Kartasapoetra, A. G. 1993. Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap Tanah dan Tanaman. Jakarta :
Bumi Aksara.